Anda di halaman 1dari 3

RSUD

KEC. MANDAU INSTALASI RAWAT INAP


PEMBERIAN INFORMASI PENUNDAAN PELAYANAN
DAN PENGOBATAN

Nomor Dokumen Nomor Revisi Halaman


JL. STADION No. 10
DURI IRNA/RSUD/08 A 1/3

STANDAR Tanggal Berlaku Ditetapkan Oleh Direktur


PROSEDUR
OPRASIONAL 19– 04 – 2013

d r. Ersan Saputra TH
NIP. 19740220 2003 12 1 007
Adalah memberikan informasi kepada pasien dan atau keluarga
PENGERTIAN
tentang adanya penundaan pelayanan atau pengobatan di Instalasi
Rawat Inap.

Sebagai acuan penerapan langkah – langkah untuk memberikan


TUJUAN
informasi penundaan pelayanan kepada pasien dan keluarga di
Instalasi Rawat Inap.

A.Acuan
KEBIJAKAN
1. Berdasarkan Surat Keputusan Rumah Sakit Nomor
46.3/KPTS/III/2013 tentang Informasi Pelayanan Pasien.
2. Berdasarkan Surat Keputusan Rumah Sakit Nomor
61/KPTS/IV/2013 tentang Kebijakan Pelayanan Instalasi Rawat
Inap.

B. Penanggung Jawab
1. Penyampaian informasi kepada pasien dan keluarga terkait
penundaan pelayanan pasien rawat Inap merupakan tanggung
jawab DPJP apabila memungkinkan.
2. Apabila tidak memungkinkan disampaikan oleh DPJP,
Penyampaian informasi kepada pasien dan keluarga terkait
penundaan pelayanan pasien rawat Inap merupakan tanggung
jawab Perawat / Bidan kepala ruangan pada waktu jam kerja atau
perawat/ bidan yang bertugas saat itu di luar jam kerja.
3. Setiap informasi yang diberikan pegawai rumah sakit kepada
RSUD
KEC. MANDAU INSTALASI RAWAT INAP
PEMBERIAN INFORMASI PENUNDAAN PELAYANAN
DAN PENGOBATAN

Nomor Dokumen Nomor Revisi Halaman


JL. STADION No. 10
DURI IRNA/RSUD/08 A 2/3

pasien dan keluarga harus dapat dipertanggung jawabkan.

C. Kebijakan
1. Pasien dan keluarga juga diberi informasi alasan jika ada
penundaan untuk pelayanan diagnostik dan pengobatan serta
diberi informasi alternatif yang tersedia.
2. Setiap pasien rawat inap harus ditetapkan DPJP dan PPJP.
3. Dalam memberikan pelayanan, petugas harus selalu
menghormati dan melindungi hak-hak pasien.
4. Setiap tindakan medis yang dilakukan harus berdasarkan atas
permintaan dokter dan telah mendapat persetujuan pasien /
keluarga pasien.
1. Pasien/ keluarga menunggu waktu yang telah ditetapkan untuk
PROSEDUR
mendapatkan pelayanan/ pengobatan di unit rawat inap.
2. Karena sesuatu hal, DPJP tidak dapat memberikan pelayanan/
pengobatan sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan.
Penundaan pelayanan di rawat inap terjadi karena :
a. DPJP harus melakukan tindakan yang bersifat emergency
b. Kondisi pasien yang tidak memungkinkan untuk
mendapatkan pengobatan atau pelayanan tersebut.
3. Apabila penundaan pelayanan mempengaruhi kesehatan pasien,
maka DPJP harus segera menunjuk DPJP pengganti dan
menginformasikan kepada Bidang Pelayanan Rumah Sakit.
4. DPJP memberikan informasi langsung kepada pasien/ keluarga
bahwa pelayanan/ pengobatan akan ditunda dan alasannya.
5. DPJP memberikan informasi langsung kepada pasien/ keluarga
kapan waktu pelayanan/ pengobatan akan diberikan.
6. Lama penundaan pelayanan bergantung kepada kondisi
kesehatan pasien dan apabila memungkinkan, selambat –
RSUD
KEC. MANDAU INSTALASI RAWAT INAP
PEMBERIAN INFORMASI PENUNDAAN PELAYANAN
DAN PENGOBATAN

Nomor Dokumen Nomor Revisi Halaman


JL. STADION No. 10
DURI IRNA/RSUD/08 A 3/3

lambatnya 1 x 24 jam.
7. DPJP mendokumentasikan informasi yang diberikan kepada
pasien/ keluarga.

1. Bidang Pelayanan.
UNIT TERKAIT 2. Instalasi Rawat Inap.
3. Instalasi Gawat Daturat.
4. SMF Bedah.
5. SMF Non Bedah.

Anda mungkin juga menyukai