SAP I
OLEH:
Kelompok 3
1. Gintar Gimbara (1607531073) (11)
2. Koming Ayu Triana Dewi (1607531115) (17)
3. Ni Kadek Sridara Agustiara (1607531142) (26)
AKUNTANSI REGULER
UNIVERSITAS UDAYANA
2018
A. PENGAUDITAN DAN PROFESI AKUNTAN PUBLIK
a. Pengertian Auditing
Menurut ASOBAC (A Statement of Basic Auditing Concepts) Auditing adalah proses
sistematis untuk menghimpun dan mengevaluasi bukti-bukti secara obyektif mengenai
asersi- asersi tentang berbagai tindakan dan kejadian ekonomi untuk menentukan tingkat
kesesuaian antara asersi-asersi tersebut dengan criteria yang telah ditentukan dan
menyampaikan hasilnya kepada para pemakai yang berkepentingan.
Menurut Arens et al. (2010:4) auditing kegiatan mengumpulkan dan mengevaluasi dari
bukti-bukti mengenai informasi untuk menentukan dan melaporkan tingkat kesesuaian
antara informasi dengan kriteria yang telah ditetapkan. Proses audit harus dilakukan oleh
orang yang kompeten dan independent.
Sedangkan menurut Mulyadi (2002:9) auditing adalah suatu proses sistematik untuk
memperoleh dan mengevaluasi bukti secara objektif mengenai pernyataan- pernyataan
tentang kegiatan dan kejadian ekonomi, dengan tujuan untuk menetapkan tingkat
kesesuaian antara pernyataan pernyataan tersebut dengan kriteria yang telah ditetapkan,
serta penyampaian hasil-hasilnya kepada pemakai yang berkepentingan.
Agoes (2012:4) berpendapat bahwa auditing adalah suatu pemeriksaan yang dilakukan
secara kritis dan sistematis, oleh pihak yang independen, terhadap laporan keuangan yang
telah disusun oleh manajemen, beserta catatan-catatan pembukuan dan bukti-bukti
pendukungnya, dengan tujuan untuk dapat memberikan pendapat mengenai kewajaran
laporan keuangan tersebut.
Menurut R.K Mautz, Husain A sharaf (1993) mendefinisikan auditing sebagai
rangkaian praktek dan prosedur, metode dan teknik, suatu cara yang hanya sedikit butuh
penjelasan, diskripsi, rekonsiliasi dan argumen yang biasanya menggumpal sebagai teori.
Berdasarkan beberapa definisi di atas, maka dapat disimpulkan auditing adalah proses
yang sistematis, yang merupakan rangkaian langkah atau prosedur yang logis, berkerangka
dan terorganisasi dalam memeriksa dasar – dasar pernyataan, mengevaluasinya secara
bijaksana, secara independen, untuk menyatakan pendapatnya mengenai kesesuaian
pernyataan tersebut dengan kriteria yang sudah ditetapkan dan menyampaikan hasilnya
kepada pihak pihak yang berkepentingan
b. Tujuan Audit
Ikatan Akuntan Indonesia (2001) menyatakan dalam Standar Profesional Akuntan
Publik SA Seksi 110, PSA No. 02 tujuan audit atas laporan keuangan oleh auditor
independen umumnya adalah untuk menyatakan pendapat tentang kewajaran, dalam hal
semua yang material, posisi keuangan, hasil usaha, perubahan ekuitas, dan arus kas sesuai
dengan prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku umum. Laporan auditor merupakan
sarana bagi auditor untuk menyatakan pendapatnya, atau apabila keadaan mengharuskan,
untuk menyatakan tidak memberikan pendapat, ia harus menyatakan apakah auditnya
telah dilaksanakan berdasarkan standar auditing yang ditetapkan Ikatan Akuntan
Indonesia. Standar auditing yang ditetapkan Ikatan Akuntan Indonesia mengharuskan
auditor menyatakan apakah menurut pendapatnya, laporan keuangan disajikan sesuai
dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia, dan jika ada, menunjukan
adanya ketidakkonsistenan penerapan prinsip akuntansi dalam penyusunan laporan
keuangan periode berjalan dibandingkan penerapan prinsip akuntansi tersebut dalam
periode sebelumnya.
d. Klasifikasi Audit
Pemeriksaan Eksternal ( External Auditing )
Pemeriksa eksternal adalah suatu kontrol sosial yang memberikan jasa
kebutuhan akan informasu untuk pihak luar dari suatu organisasi yang diperiksa.
Pemeriksanya adalah pihak luar perusahaan yang independen terhadap
perusahaan.
Pemeriksaan Internal ( Internal Auditing )
Pemeriksaan internal adalah suatu control organisasi yang mengukur dan
mengevaluasi efektifitas organisasi. Pemeriksanya adalah karyawan organisasi
itu sendiri dan dibayar oleh organisasi itu pula.
Pemeriksaan Sektor Publik (Public Sector Auditing)
Pemeriksaan sektor publik adalah suatu kontrol atas organisasi pemerintah yang
memberikan jasanya kepada masyarakat. Pemeriksanya adalah berasal dari
pemerintah (Akuntan Pemerintah )
C. PERKEMBANGAN AUDIT
a. Sejarah fungsi pengauditan
Pengauditan telah mulai dilakukan sejak abad ke-15. Tahun kelahiran
pengauditan laporan keuangan secara pasti tidak diketahui, tetapi dari berbagai
sumber dapat diketahui bahwa pada sekitar awal abad ke-15 jasa auditor telah mulai
digunakan di Inggris. Meskipun pengauditan telah lahir sejak beberapa abad yang
lalu, namun perkembangan yang pesat baru terjadi pada abad ini.
DAFTAR PUSTAKA
Arens, Alvin A; Randal J. Elder, Mark S. Beasley dan Amir Abadi Yusuf,2009, Auditing
and Assurance Services, An Integrated Approach, An Indonesian Adaption,
Prentice Hall International Edition Inc., Englewood Cliffs, New Jersey.
Jusup, Al. Haryono (2001). Pengauditan. Buku 1. Yogyakarta: Bagian Penerbitan STIE
YKPN