Keperawatan Gerontik
Program Profesi Ilmu Keperawatan FK UNSRI
melewati peristiwa simbolik sosial yaitu adanya cucu dalam anggota keluarga [
menjelaskan usia lanjut atau lanjut usia dibagi menjadi empat kriteria yaitu :
a. Usia pertengahan (middle age) adalah kelompok yang berusia diantara 45
sampai 59 tahun.
b. Usia lanjut (elderly) adalah kelompok yang berusia diantara 60 sampai 74
tahun.
c. Usia tua (old) adalah kelompok yang berusia diantara 75 sampai 90 tahun.
d. Usia sangat tua (very old) adalah kelompok yang berusia di atas 90 tahun.
Lansia dapat diklasifikasikan menjadi 5 bagian yaitu [ CITATION
Mar08 \l 1057 ]:
a. Pralansia (prasenillis)
Pralansia adalah seseorang yang berusia diantara 45 sampai 59 tahun.
b. Lansia
Lansia adalah seseorang yang berusia 60 tahun atau lebih.
c. Lansia resiko tinggi
Departemen Kesehatan Republik Indonesia (Depkes RI, 2013) menjelaskan
bahwa lansia resiko tinggi adalah seseorang yang telah berusia 60 tahun atau
2003).
e. Lansia tidak potensial
LAPORAN PENDAHULUAN
Keperawatan Gerontik
Program Profesi Ilmu Keperawatan FK UNSRI
Lansia tidak potensial adalah lansia yang tidak mampu untuk melakukan
1057 ]:
a. Mempersiapkan diri untuk menghadapi kondisi yang menurun
b. Mempersiapkan diri untuk menghadapi pensiun
c. Menjalin hubungan dengan orang yang berusia sama
d. Mempersiapkan diri untuk menjalani kehidupan baru
e. Melakukan penyesuaian dalam menjalani kehidupan sosial atau
Mub122 \l 1057 ]:
a. Menerima penurunan kemampuan dan keterbatasan
b. Menyesuaikan dengan masa pensiun
c. Mengatur pola hidup secara terorganisir
d. Menerima kehilangan dan kematian dengan tentram (Erikson’s tahap
manusia yang telah menjalani tahap kehidupan mulai dari masa kanak-
kanak sampai masa dewasa. Proses penuaan terdiri dari 2 proses yaitu
secara primer terjadi apabila tingkat sel pada tubuh manusia sudah
karena faktor-faktor yang berada di luar tubuh seperti lingkungan fisik dan
sosial, stress serta adanya pengaruh dari gaya hidup [ CITATION Mub122 \l
1057 ].
b. Teori-Teori Proses Penuan
LAPORAN PENDAHULUAN
Keperawatan Gerontik
Program Profesi Ilmu Keperawatan FK UNSRI
memproses, dan bereaksi terhadap perintah, oleh karena itu tahap ini
untuk berkarya (Coming & Henry 1960; dikutip Stanley & Beare,
2006)
d) Teori aktivitas
Teori aktivitas adalah teori yang berlawanan dengan teori
tubuh, preporsi protein di otak, ginjal, otot, hati, dan darah akan
darah menghilang.
5) Sistem pengaturan suhu tubuh
Secara fisiologis suhu tubuh menjadi hipotermi ( ± 35 0C) yang
terbatas.
6) Sistem persarafan
Otot-otot pernafasan mengalami kehilangan kekuatan dan menjadi
kemih sulit untuk dikosongkan. Pada laki-laki yang berusia lebih dari
normalnya.
9) Sistem endokrin
Produksi CATH, LH, TSH, FSH, aldosteron mengalami
2006).
b Perubahan mental
Perubahan fisik, keadaan kesehatan, tingkat pendidikan, hereditas,
emosional pada lansia sering muncul perasaan tidak aman, pesimis dan
cemas.
c Perubahan psikososial
Perubahan psikososial dan reaksi individu pada perubahan yang
yang telah mengalami masa pensiun, dan hal-hal yang akan terjadi pada
cukup tinggi
LAPORAN PENDAHULUAN
Keperawatan Gerontik
Program Profesi Ilmu Keperawatan FK UNSRI
5. Tipe Lansia
b. Tipe Mandiri
Lansia kini sedang mengganti kegiatan yang hilang dengan kegiatan yang
memenuhi undangan.
pengkritik.
d. Tipe Pasrah
e. Tipe Bingung
LAPORAN PENDAHULUAN
Keperawatan Gerontik
Program Profesi Ilmu Keperawatan FK UNSRI
1. Tipe Optimis
dalam bentuk bebsa dari tanggung jawab dan sebagai kesempatan untuk
2. Tipe Konstruktif
tinggi, humoris, fleksibel dan sadar diri. Biasanya sifat ini terlihat sejak
muda.
3. Tipe Ketergantungan
Lansia ini masih diterima di tengah masyarakat, tetapi selalu pasif, tidak
berambisi, masih sadar diri, tidak mempunyai inisiatif dan tidak praktis
dalam bertindak.
4. Tipe Defensif
Lansia yang tidak mudah menyerah, serius, senang berjuang dan bisa
menjadi panutan.
7. Tipe Bermusuhan
tua sebagai hal yang tidak baik, takut mati, iri hati pada orang yang masih
yang buruk.
menganggap usia lanjut sebagai masa yang tidak menarik dan berguna.
DAFTAR PUSTAKA
Maryam, R., Ekasari, M., Rosidawati, Jubaedi, A., & Batubara, I. (2008).
Mengenal Usia Lanjut dan Perawatannya . Jakarta : Salemba Medika.
Smeltzer, S. C., & Bare, B. G. (2001). Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah.
Jakarta: EGC.