PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
1. Untuk mendeskripsikan definisi pemberdayaan dan evaluasi program pemberdayaan.
2. Untuk mendeskripsikan bagaimana memperoleh pelajaran untuk menempatkan
program dalam dinamika masyarakat serta hidup dari kekuatan masyarakat sendiri,
yang dikenal sebagai gerakan social dan pemberdayaan masyarakat.
3. Untuk mendeskripsikan bagaimana pula pola proses social dan hasil (outcome)
program, kelebihan dan kelemahan program tersebut, sehingga bisa digunakan untuk
member landasan dan alternative pemecahan masalah bagi tindakan selanjutnya oleh
para pengambil kebijakan (termasuk penduduk miskin dan perempuan yang
berpartisipasi dalam pengambilan keputusan tentang kegiatan program/proyek).
4. Untuk mendeskripsikan metodologi evaluasi program pemberdayaan.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
b. Evaluasi Output
Evaluasi Output adalah penilaian terhadap Output-Output yang dihasilkan oleh
program. Output adalah produk atau jasa tertentu yang diharapkan dapat dihasilkan
oleh suatu kegiatan dari input yang tersedia, untuk mencapai tujuan proyek atau
program. Contoh Output adalah perubahan pengetahuan (aras kognitif), perubahan
sikap (aras afektif), kesediaan berprilaku (aras konatif) dan perubahan berprilaku (aras
psikomotorik). Aras kognitif adalah tingkat pengetahuan seseorang. Aras afektif
adalah kecenderungan sikap seseorang yang dipengaruhi oleh perasaanya terhadap
suatu hal. Aras konatif adalah kesediaan seseorang berprilaku tertentu yang
dipengaruhi oleh sikapnya terhadap suatu hal. Aras tindakan adalah perilaku
seseorang yang secara nyata diwujudkan dalam perbuatan sehari-hari sehingga dapat
diwujudkan menjadi suatu pola.
c. Evaluasi Effect (Efek)
Evaluasi efek adalah penilaian terhadap hasil yang di peroleh dari penggunaan
Output-Output program. Sebagai contoh adalah efek yang dihasilkan dari perubahan
perilaku peserta suatu penyuluhan. Efek biasanya sudah mulai muncul pada waktu
pelaksanaan program namun efek penuhnya baru tampak setelah program selesai.
d. Evaluasi Impact (Dampak)
Evaluasi Impact adalah penilaian terhadap hasil yang diperoleh dari efek proyek yang
merupakan kenyataan sesungguhnya yang dihasilkan oleh proyek pada tingkat yang
lebih luas dan menjadikan proyek jangka panjang. Evaluasi dapat dipergunakan
dengan penggunaan penilaian yang kualitatif.
BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN
Keterangan :
P : tujuan ke-p, p=1,2,.....4
q : indikator ke-q, q=1,2,...qp
Zpqi : Nilai Normal dari data ke-i, faktor ke-q, indikator ke-p
Xpqi : Data ke-i, faktor ke-q, indikator ke-p
4.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil pembahasan dapat disimpulkan bahwasanya hampir seluruh
evaluasi terhadap kebijakan dan progam/proyek yang bersifat top-down dan ad hoc itu
berperspektif sentralistis, hanya mengkaji hambatan terhadap kebijakan dan progam/proyek,
serta memandangnya dari sudut pemerintah. Sebagian besar pelaporan dalam kedua jenis
progam terakhir ini juga tidak dilakukan oleh pemanfaat yang benar-benar merasakan hasil
progam, sehingga tidaj diketahui partisipasi mereka dalam berefleksi atau mengevaluasi diri.
Hal ini tidak cocok untuk diterapkan dalam progam-progam pemberdayaan. Untuk
mengetahui kemajuan pelaksanaan kegiatan terhadap tujuan progam ini (efektivitas), serta
untuk memahami kedalaman permasalahan dalam proses perencanaan. Pelaksanaan dan
pemanfaatan kegiatan (efisiensi), maka dibutuhkan evaluasi progam secara sistematis
terhadap aturan normatif dan hasil (outcomes) riil. Evaluasi yang sistematis menghasilkan
pengetahuan yang lebih mendalam daripada monitorig, pelaporan, maupun lokakarya tentang
hasil progam.
4.2 Saran
Sebaliknya, evaluasi yang khas terhadap progam pemberdayaan diperlukan agar
proses pembangunan dapat difokuskan dengan lebih pasti menjadi pengembangan diri, yang
ditandai oleh gerakan masyarakat dalam rangka memberdayakan diri.
DAFTAR PUSTAKA
Kurnia, yenni.2010. Evaluasi Program Pemberdayaan Masyarakat (Studi Kasus Proyek Kesehatan,
Pendidikan Dan Ekonomi Pada Program Pengembangan Wilayah Atau Area Development
Program (ADP) di Kelurahan Tengah, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur). Program
Studi Komunikasi Dan Pengembangan Masyarakat Fakultas Pertanian Institut Pertanian
Bogor. Online at 26 november 2012.
Windy,2011.Evaluasi Program Pemberdayaan Masyarakat untuk Pembangunan Desa (Pmpd)
Kabupaten Minahasa. http://regional.kompasiana.com/2011/06/20/evaluasi-program-
pemberdayaan-masyarakat-untuk-pembangunan-desa-pmpd-kabupaten-minahasa/.
Online at 26 November 2012.