KEBUDAYAAN
PENGANTAR
Di dalam materi kali ini akan dijelaskan teori dan juga pengaplikasian wujud dan
unsur kebudayaan yang ada di Desa Mutih, Kecamatan Wedung, Kabupaten Demak,
Jawa Tengah.
WUJUD KEBUDAYAAN
Menurut Koentjaraningrat dan J.J. Hoenigman dengan contoh Sistem Religi:
•Ide
•Aktivitas
•Artefak
1. IDE
Suatu kompleks dari ide, gagasan, nilai, norma, peraturan, dsb.
❖ Wujud ideal dari kebudayaan.
❖ Bersifat abstrak Tidak dapat diraba/difoto.
❖ Ada di dalam pikiran masyarakat.
❖ Contoh: Dipercaya bahwa masuknya agama Islam di desa Mutih dibawa oleh
seseorang yang bernama Syekh Maulana Abdurrahman (Syekh Mulono).
2. AKTIVITAS
Suatu kompleks aktivitas serta tindakan berpola dari manusia dalam masyarakat.
❖ Disebut juga sistem sosial.
❖ Bersifat konkret Dapat dilihat/difoto.
❖ Contoh: Sebagai tanda penghormatan terhadap Syekh Mulono, setiap kali
panen padi para warga desa memperingati haul Syekh Mulono.
3. ARTEFAK
Benda-benda hasil karya manusia.
❖ Disebut juga kebudayaan fisik.
❖ Merupakan seluruh hasil aktivitas dan perbuatan masyarakat.
❖ Bersifat paling konkret Dapat diraba, dilihat, dan difoto.
❖ Contoh: Kegiatan haul tersebut dilaksanakan di makam Syekh Mulono yang
terletak sekitar 1 km dari desa Mutih Didirikan sebagai bentuk
penghormatan terhadap penyebar agama Islam di desa Mutih.
•UNSUR KEBUDAYAAN
•Ada beberapa pendapat mengenai unsur-unsur yang ada di dalam kebudayaan:
•Melville J. Herskovits:
•1. Alat-alat Teknologi
•2. Sistem Ekonomi
•3. Keluarga
•4. Kekuasaan Politik
•Bronislaw Malinowski:
•1. Sistem Norma Sosial
•2. Organisasi Ekonomi
•3. Alat dan Lembaga Pendidikan
•4. Organisasi Kekuatan (Politik)
•Cateora:
Jawa Ngoko
Jawa Krama