JILID 1
MK >> FORKOM ALIMS
Salam MK
MK Squadwati
2
MK >> FORKOM ALIMS
Prolog
Kita adalah da’i sebelum menjadi apapun...
3
MK >> FORKOM ALIMS
Ya Allah, jagalah hati ini untuk selalu terikat padaMu, kuat untuk
menguatkan jasad ini yang terus bergerak di jalanMu, tidak
lemah untuk bertahan dari godaan syetan dan hinaan manusia,.
Aamiin..
4
MK >> FORKOM ALIMS
OK, girls!! Siap menanam tekad ini?! [jlepppp..] dan siap untuk
tekad yang ketiga, selalu mengoreksi diri. Ukhti, pernah
mendengar kisah Rasulullah satu ini? Sehabis perang, banyak
pasukan yang gugur baik dari kalangan muslimin maupun
musyrikin. Dan Rasul pun memberi perintah untuk memisahkan
kelompok jenazah muslim di sisi yang berbeda dengan kaum
musyrik. Ketika berjalan, tibalah Rasul di seorang mayit. Rasul
pun berhenti dan bertanya pada sahabatnya. Siapakah dia?
Apakah dia sahabatku? Tapi aku lupa namanya.. [intinya Rasul
bertanya demikian]. Lalu sahabat menjawab bahwa itu si fulan,
Ya Rasul, si fulan yang suka melempari Rasul dengan kotoran
unta, meludahi, mengejek, dan selalu mengikuti tindak tandak
Rasul saat berda’wah, mengapa Rasul mengira ia sahabat kami?
Lalu Rasul terkaget, yang terpikir oleh Rasul adalah ‘mengapa
bisa demikian, justru dia yang selalu mengikuti kegiatan
da’wahku, melihat keseharianku, tapi mengapa hatinya tidak
tersentuh sampai ia meninggal,, apakah ada kata-kataku yang
kurang lembut, ada cara da’wahku yang salah, caranya tidak
tepat..?’
5
MK >> FORKOM ALIMS
Ukhti, hati semua manusia milik Allah, hidayah pun hak Allah,
dan Allah lah yang Maha membolak-balikkan hati. Seorang da’i
adalah yang selalu berusaha menyisipkan nama mentee-
menteenya dalam do’a nya seusai sholat, membayangkan wajah
mentee-menteenya saat mambaca do’a rabithah, yang berharap
majlis mentoringnya dihampiri oleh malaikat Allah.
Bisa ukhti?! BISA!! Rasulullah aja bisa, ‘Aisyah juga.. masa’ kita ga
bisa?! Insya Allah, dengan dimulai dengan kalimat isti’adzah dan
basmallah.
6
MK >> FORKOM ALIMS
7
MK >> FORKOM ALIMS
Persiapan Mentoring
Oleh: Ukhti Shofiyyah
Teteh-teteh mentor suka nanya ke aku, apa aja yang aku siapin
terkait 3 hal itu. Kata beliau-beliau, mentoring kelas aku paling
seru dan mentee yang hadir pada istiqomah, keluaran MP nya
pun rutin tiap bulan 2 orang.. Alhamdulillah, aku hanya
mengamalkan apa yang Allah bilang, kita kan hanya berusaha,
dan Allah yang memberi hasil yang terbaik bagi-Nya..
8
MK >> FORKOM ALIMS
Aku share ya teh, apa aja yang aku kerjain sebelum mentoring..
Firstly, RUHIYAH
1. Karena ruh yang menggerakan jasad kita, kalo ruhnya
berantakan, aktivitas jadi penuh kegalauan..
2. Malemnya qiyamullail, paginya shalat dhuha,, setiap
harinya tilawah 1 juz..
3. Tiap seusai sholat, mendoakan mentee,, di do’a rabithah
mengingat mentee,, plus plus sms taushiyah ke mentee
2 hari sekali.. [udah punya nomernya kan di hape teteh?
Bikin grupnya teh..]
4. Berdzikir pas di angkot menuju smansa untuk
membenahi hati biar tetep ikhlash LILLĀHITA’ALA..
5. Sehabis mentoring, muhasabah dan mencatat hasil
evaluasinya di laporan pekanan.. ^u^
Secondly, FIKRIYAH
1. Teteh punya list kurikulumnya kan? Trus setiap pekan
dapet reminder dari MK News kan? Hmm,, CD MK Kit
nya masih ada kan? Dah dibuka-buka teh? Insya Allah..
2. Berbekal info terkini tentang kondisi terkini mentee dari
sms kabar-kabari atau catatan presensi kemaren,, teteh
bisa menyesuaikan metode penyampaian materi
mentoring biar efektif dan efisien..
3. Ohya teh, pake fasilitas yang ada di kelas,, ya..
mentoringnya ga gaptek-gaptek amat gitu.. ;p
4. Catat request dan pertanyaan dari mentee!! Dan bahas
di pekan berikutnya,, ini bisa meningkatkan kedekatan
hati mentee sama mentor lho..
5. Mentor minimal pernah baca buku fiqih ibadah plus fiqih
wanita, siroh Rasul, ikut taklimnya, ikut dauroh yang
9
MK >> FORKOM ALIMS
Thirdly, JASADIYAH
1. Teteh pasti udah top banget soal yang satu ini.. terbukti
dengan suksesnya jadi aktivis di kampus dan di seklah
juga.. ckckck.. Subhanallah..
10
MK >> FORKOM ALIMS
11
MK >> FORKOM ALIMS
Pertemuan Pertama
-Yang Bikin Jatuh Hati-
Oleh: Ukhti Hafshah
“Ya Allah, aku deg-degan ni.. hari pertama aku masuk kelas
mentoring baru. Teh Muti, aku jiper sama Teh Muti ma Teh
Anneke. Aku kan masih kelas 12. Kalo teteh-teteh kan udah jadi
alumni, lebih expert.”
“Ya ampun, Hafshah. Sama aja, yang namanya bertemu dengan
sesuatu yang baru pasti deg-degan. Iya kan, Mut?!”
“Betul betul betul, kalo Ipin bilang ^u^ Toh kita udah
mempersiapkannya dengan maksimal. Tinggal berdoa dan
tawakal sama hasilnya. Lagian mentoring kan bukan materialistis
[mentingin pencapaian materi =a], yang penting usaha kita yang
ikhlash untuk menebar kebaikan.”
12
MK >> FORKOM ALIMS
“Bener, Teh?”
“Pertamanya memang agak grogi, tapi seterusnya insya Allah
lebih ringan.”
“Bismillah, rabbish rahliī shodrī wa yassirlī amrī wahlul ‘uqdatan
min lisāni yafqahū qahū qawlī,,”
13
MK >> FORKOM ALIMS
Cerita aku akan dilanjutin sama Teh Muti dan Teh Anneke lho..
14
MK >> FORKOM ALIMS
Pertemuan Kedua
-Menyambut Ramadhan-
Oleh: Ukhti Mutia
15
MK >> FORKOM ALIMS
Wahai manusia! Sungguh telah datang pada kalian bulan Allah dengan
membawa berkah rahmat dan maghfirah. Bulan yang paling mulia
disisi Allah. Hari-harinya adalah hari-hari yang paling utama. Malam-
malamnya adalah malam-malam yang paling utama. Jam demi jamnya
adalah jam-jam yang paling utama.
Inilah bulan ketika kamu diundang menjadi tamu Allah dan dimuliakan
oleh-NYA. Di bulan ini nafas-nafasmu menjadi tasbih, tidurmu ibadah,
amal-amalmu diterima dan doa-doamu diijabah. Bermohonlah kepada
Allah Rabbmu dengan niat yang tulus dan hati yang suci agar Allah
membimbingmu untuk melakukan shiyam dan membaca Kitab-Nya.
16
MK >> FORKOM ALIMS
17
MK >> FORKOM ALIMS
18
MK >> FORKOM ALIMS
Countdown to Ramadhan
eramuslim - Tak terasa waktu begitu cepat berlalu, tak terasa kita kita
akan segera memasuki bulan Ramadhan. Ada yang menyambutnya
dengan gembira karena merasa ini adalah momentum terbaik bagi
gugurnya dosa, meningkatnya harga pahala dan tersambungnya
kembali jalinan silaturahim. Bulan penuh berkah, bulan penuh rahmah,
bulan kembali kepada alquran dan ibadah. Seandainya setiap bulan
adalah Ramadhan.
19
MK >> FORKOM ALIMS
Di sisi lain ada juga sebagian dari kita yang biasa-biasa saja
menyambut Ramadhan, tidak ada yang istimewa. Padahal Rasulullah
SAW, mengajarkan kita untuk berdoa agar bisa disampaikannya pada
bulan ramadhan. Ya Allah berkatilah kami di bulan Rajab, berkatilah
kami di bulan Sya'ban dan ijinkanlah kami untuk bertemu dengan bulan
Ramadhan. Subhanallah, itulah keistimewaan Ramadhan sampai-
sampai Rasulullah meminta seperti itu. Karena kita tidak tahu, apakah
masih ada umur kita sampai ke bulan penuh berkah itu?
Terkait dengan itu, adakah kita sudah mempersiapkan diri
menyambutnya? Setidaknya ada beberapa persiapan yang harus kita
lakukan, diantaranya: persiapan fisik (jasadiyah), mental (aqliyah),
spiritual (ruhiyah), dan silaturahim.
20
MK >> FORKOM ALIMS
4. Silaturahmi
Salah satu keberkahan dari bulan suci Ramadhan adalah
silaturahim. Sebaiknya untuk meringankan beban dosa kita terhadap
sesama, mohonkanlah maaf kepada saudara, sahabat, keluarga dan
rekan kita, sehingga pada saat memasuki bulan puasa diri kita menjadi
lebih ringan menjalaninya.
Dari semua persiapan di atas ada satu hal penting yang harus
juga kita lakukan, yaitu: manajemen waktu ibadah. Waktu ibadah di
bulan suci ini harus kita siasati. 10 hari terakhir adalah waktu kita untuk
i'tikaf, oleh karena itu aktivitas pada saat itu harus kita atur sedemikian
rupa sehingga tidak mengganggu i'tikaf. Belanja bisa kita lakukan di
awal Ramadhan, sembako bisa kita siapkan dari sekarang. Bagi pekerja
yang pada saat itu masih harus bekerja dapat ber-i'tikaf di malam
harinya. Jadi upayakan setiap waktu yang kita pakai di bulan Ramadhan
nanti membuahkan pahala kebaikan buat kita, terjaganya ibadah
kepada Allah dan makin mendekatkan diri kita kepada-Nya.
21
MK >> FORKOM ALIMS
Shiyam (puasa)
Amaliyah terpenting selama bulan Ramadhan tentu saja adalah
shiyam (puasa), sebagaimana termaktub dalam firman Allah pada surat
al Baqarah : 183-187. Dan diantara amaliyah shiyam Ramadhan yang
diajarkan oleh Rasulullah ialah:
22
MK >> FORKOM ALIMS
23
MK >> FORKOM ALIMS
Memperhatikan kesehatan.
Shaum memang termasuk kategori ibadah mahdhah (murni).
Sekalipun demikian agar nilai maksimal ibadah puasa dapat diraih,
Rasulullah justru mencontohkan kepada umat agar selama berpuasa
tetap memperhatikan kesehatan. Hal ini terlihat dari beberapa
peristiwa dibawah ini:
24
MK >> FORKOM ALIMS
I’tikaf
Diantara amaliyah sunnah yang selalu dilakukan oleh Rasulullah
Saw dalam bulan Ramadhan ialah i’tikaf, yakni berdiam diri di dalam
25
MK >> FORKOM ALIMS
Lailat al Qodr
Selama bulan Ramadhan ini terdapat satu malam yang sangat
berkah, yang populer disebut sebagai lailat al Qadr, malam yang lebih
berharga dari seribu bulan (QS. Al Qadr : 1-5). Rasulullah tidak pernah
melewatkan kesempatan untuk meraih lailatul qadr terutama pada
malam-malam ganjil pada 10 hari terakhir bulan puasa (HR. Bukhori
Muslim).
Dalam hal ini Rasulullah menyampaikan bahwa : “Barangsiapa
yang sholat pada malam lailatul qadr berdasarkan iman dan ihtisab,
maka Allah akan mengampuni dosa-dosanya yang telah lalu. “ (Hr.
Bukhori Muslim).
Umroh
Umroh atau haji kecil itu bagus juga apabila dilaksanakan pada
bulan Ramadhan, sebab nilainya bisa berlipat-lipat, sebagaimana
pernah disabdakan oleh Rasulullah kepada seorang wanita dari anshar
bernama Ummu Sinan: “Agar apabila datang bulan Ramadhan ia
melakukan umroh, karena nilainya setara dengan haji bersama
Rasulullah SAW. (Hr. Bukhori Muslim)
Zakat Fitrah
26
MK >> FORKOM ALIMS
27
MK >> FORKOM ALIMS
Pertemuan Ketiga
-Salimul Aqidah-
Oleh: Ukhti Anneke
28
MK >> FORKOM ALIMS
29
MK >> FORKOM ALIMS
30
MK >> FORKOM ALIMS
31
MK >> FORKOM ALIMS
C. Kesimpulan
Allah SWT tidak akan menerima amal orang-orang kafir,
Dia hanya menerima amal mereka yang muslim (beriman
kepada Allah sesuai syariat yang dibawa rasul-Nya).
Alasannya: karena orang kafir bisa jadi melakukan amal
yang baik namun tidak menginginkan keridhaan Pencipta
dan Pemilik dirinya bahkan ia tidak peduli apakah Allah
ridha atau murka, maka ia berhak dihukum dan tak
berhak mendapat pahala.
Pintu masuk Islam adalah dua kalimat syahadat.
Sedangkan syahadat tidak akan sempurna jika seseorang
tidak mengetahui ilmu tauhid. Oleh karenanya ilmu
tauhid adalah ilmu paling penting menurut agama Islam.
Catatan Kaki:
[1] Yang dimaksud dengan amal mereka di sini ialah amal-amal
mereka yang baik-baik yang mereka kerjakan di dunia, amal-
amal itu tak dibalas oleh Allah karena mereka tidak beriman.
32
MK >> FORKOM ALIMS
Pertemuan Keempat
- Ma’rifatullah -
Oleh: Ukhti Saudah
Ini materi berat ya.. Tapi, itu lho seni jadi mentor! Tantangannya
selalu sama! Membahasakan yang sulit jadi sederhana..
Untuk mentee-menteeku tercinta.. ^^
33
MK >> FORKOM ALIMS
34
MK >> FORKOM ALIMS
35
MK >> FORKOM ALIMS
37
MK >> FORKOM ALIMS
38
MK >> FORKOM ALIMS
dengan cara yang serupa, karena sel manusia bahkan lebih rumit
daripada segala struktur buatan manusia di dunia ini.
Bagaimana mungkin mengira bahwa keseimbangan di
dunia ini timbul secara kebetulan bila keserasian alam yang luar
biasa ini pun bisa teramati dengan mata telanjang? Pernyataan
bahwa alam semesta, yang semua unsurnya menyiratkan
keberadaan Penciptanya, muncul dengan kehendaknya sendiri
itu tidak masuk akal.
Karena itu, pada keseimbangan yang bisa dilihat di
mana-mana dari tubuh kita sampai ujung-ujung terjauh alam
semesta yang luasnya tak terbayangkan ini pasti ada pemiliknya.
Jadi, siapakah Pencipta ini yang mentakdirkan segala sesuatu
secara cermat dan menciptakan semuanya?
Ia tidak mungkin Dzat material yang hadir di alam
semesta ini, karena Ia pasti sudah ada sebelum adanya alam
semesta dan menciptakan alam semesta dari sana. Pencipta
Yang Maha Kuasa, Dialah yang mengadakan segala sesuatu,
sekalipun keberadaan-Nya tanpa awal atau pun akhir.
Agama mengajari kita identitas Pencipta kita yang
keberadaannya kita temukan melalui akal kita. Melalui agama
yang diungkapkan kepada kita, kita tahu bahwa Dia itu Allah,
Maha Pengasih dan Maha Pemurah, Yang menciptakan langit
dan bumi dari kehampaan.
Meskipun kebanyakan orang mempunyai kemampuan
untuk memahami kenyataan ini, mereka menjalani kehidupan
tanpa menyadari hal itu. Bila mereka memandang lukisan
pajangan, mereka takjub siapa pelukisnya. Lalu, mereka memuji-
muji senimannya panjang-lebar perihal keindahan karya seninya.
Walau ada kenyataan bahwa mereka menghadapi begitu banyak
keaslian yang menggambarkan hal itu di sekeliling mereka,
mereka masih tidak mengakui keberadaan Allah, satu-satunya
pemilik keindahan-keindahan ini. Sesungguhnya, penelitian yang
mendalam pun tidak dibutuhkan untuk memahami keberadaan
Allah. Bahkan seandainya seseorang harus tinggal di suatu ruang
39
MK >> FORKOM ALIMS
40
MK >> FORKOM ALIMS
“Ia, yang tatkala itu masih musyrik berkata, “Hatiku hampir saja
terbang. Itulah permulaan menetapnya keimanan dalam
hatiku. ” (HR. Al Bukhari)
Dalam hal ini kami ingin memberikan satu contoh. Kalau
ada seseorang berkata kepada Anda tentang istana yang
dibangun, yang dikelilingi kebun-kebun, dialiri sungai-sungai,
dialasi oleh hamparan karpet, dan dihiasi dengan berbagai
perhiasan pokok dan penyempurna, lalu orang itu mengatakan
kepada Anda bahwa istana dengan segala kesempurnaannya ini
tercipta dengan sendirinya, atau tercipta secara kebetulan tanpa
pencipta, pasti Anda tidak akan mempercayainya, dan
menganggap perkataan itu adalah perkataan dusta dan dungu.
Kini kami bertanya pada Anda, masih mungkinkah alam semesta
yang luas ini beserta apa-apa yang berada di dalamnya tercipta
dengan sendirinya atau tercipta secara kebetulan?!
4. Dalil Naqli (Dalil Syara’)
Bukti syara’ tentang wujud Allah bahwa seluruh kitab
langit berbicara tentang itu. Seluruh hukum yang mengandung
kemaslahatan manusia yang dibawa kitab-kitab tersebut
merupakan dalil bahwa kitab-kitab itu datang dari Rabb yang
Maha Bijaksana dan Mengetahui segala kemaslahatan
makhluknya. Berita-berita alam semesta yang dapat disaksikan
oleh realitas akan kebenarannya yang didatangkan kitab-kitab itu
juga merupakan dalil atau bukti bahwa kitab-kitab itu datang dari
Rabb yang Maha Kuasa untuk mewujudkan apa yang diberitakan
itu.
Maka apakah mereka tidak memperhatikan Al Qur’an? Kalau
kiranya Al Qur’an itu bukan dari sisi Allah, tentulah mereka
mendapat pertentangan yang banyak di dalamnya. (QS. 4:82)
Demikian juga adanya para Rasul dan agama yang
bersesuaian dengan kemaslahatan umat manusia menunjukkan
adanya Allah, karena tidak mungkin ada agama dan Rasul kecuali
ada yang mengutusnya. Akan tetapi agama-agama yang ada
42
MK >> FORKOM ALIMS
43
MK >> FORKOM ALIMS
44
MK >> FORKOM ALIMS
45
MK >> FORKOM ALIMS
C. Kesimpulan ( )
46
MK >> FORKOM ALIMS
47
MK >> FORKOM ALIMS
Pertemuan Kelima
- Rukun Islam dan Bangunan Islam -
Oleh: Ukhti Que Sera
48
MK >> FORKOM ALIMS
Hmm, hari ini tentang Rukun Islam dan Bangunan Islam! Aku
ingat, dulu waktu teteh mentorku menyampaikan ini, di awal
beliau membuat sebuah simulasi.. kami diberi sebuah gambar
rumah!
49
MK >> FORKOM ALIMS
50
MK >> FORKOM ALIMS
Landasan ihsan
1. Landasan Qauliy
2. “Sesungguhnya Allah telah mewajibkan untuk berbuat
ihsan terhadap segala sesuatu. Maka jika kamu
menyembelih, maka sembelihlah dengan cara yang ihsan,
dan hendaklah menajamkan pisau dan menyenangkan
(menenangkan & menen-tramkan) hewan sembelihan
51
MK >> FORKOM ALIMS
52
MK >> FORKOM ALIMS
Kesimpulan :
Jadi untuk beramal ihsan harus memenuhi kriteria:
1) Zhohirotul Ihsan (Menampakan Ihsan). Artinya: Lakukan yang
terbaik !
2) Qiimatul Ihsan (Nilai Ihsan). Artinya: Ikhlaslah selalu!
53
MK >> FORKOM ALIMS
Pertemuan Keenam
- Tawazun -
Oleh: Ukhti Bianca
54
MK >> FORKOM ALIMS
TAWAZUN
55
MK >> FORKOM ALIMS
56
MK >> FORKOM ALIMS
57
MK >> FORKOM ALIMS
Pertemuan Pertama
- Yang Penuh Kejutan -
Oleh: Ukhti Chika
Siang ini cerah, matahari tidak terik, awan tidak hujan, tidak
mendung. Tengah kota Bogor, sedang nyaman-nyamannya. Lalu,
apa kabar cuaca hatimu, adikku?
“Teh Chika, aku ga bisa ngerjain soal ulangannya. Ih, sekarang
guru-guru pada kreatif bikin soalnya..”
Kalo soal ujian ga sulit, bukan ujian namanya, sayang..
berhusnuzhon aja ma Allah, ya.. sambil banyak berdo’a dan
sholat..
Hmm.. ini bisa jadi peringatan karena kemarin waktu belajar di
sekolah, ga merhatiin gurunya, ngisengin guru, nganggep remeh
guru begitu? Adik teteh ga kayak gitu kan?
59
MK >> FORKOM ALIMS
Adikku, ilmu yang bermanfaat adalah cahaya dari Allah, dan Allah
hanya memberikan cahaya-Nya pada hamba-Nya yang beriman,
salah satunya dengan bersikap sopan sama orang tua dan guru..
Inget kan, yang teteh bilang waktu itu, setelah orang tua yang
melhirkan kita, lalu orang tua yang menikahkan kita, Rasul
memerintahkan kita agar berbakti pada guru yang
menyampaikan ilmu pada kita.. =’)
“Teh Chika!! Do’ain Anita ya,, hari ini bagi raport. Yang ngambil
mama. Nita deg-degan.”
Iya, tentu aja teteh do’ain satu-satu adik-adik teteh, supaya
dapet hasil yang terbaik dari Allah dan terhindar dari sifat
takabbur. Kalaupun hasilnya kurang memuaskan di hatimu,
adikku, semoga Allah memberikan kelapangan hati untuk
menerimanya dan semangat untuk berusaha lebih baik lagi.. ^u^
“Teh, Nina sakit hati.. Sakiiiit banget. Nina udah berusaha ga
nyontek, tapi temen Nina yang nyontek dapet nilai lebih bagus
dari Nina, dapet rangking 2 lagi, sedangkan Nina di rangking 3
nya.. Sebel ga sich teh!!”
Sabar ya, sayang.. itu namanya ujian buat orang yang sholihah,
adikku.. Allah ingin melihat seberapa besar hamba-Nya bisa
bersabar menahan godaan syetan. Insya Allah Allah naikkan
derajat imanmu, jika kamu menerimanya dengan penuh
tawakkal.. kita sudah berusaha dan berdo’a, setelah itu tugas
kita cuma tawakkallah..
Dan kalo buat temen Nina itu, Nina seharusnya sedih karena
temen Nina khawatir akan terlena dalam perbuatan jelek. Ini
juga ujian dari Allah pada kita, ketika kita melihat orang di sekitar
kita melakukan kemaksiatan, apakah tindakan kita sebagai orang
beriman? Kalo Nina dekat dan berani untuk bilang dengan baik
60
MK >> FORKOM ALIMS
61
MK >> FORKOM ALIMS
62
MK >> FORKOM ALIMS
Pertemuan Kedua
- Thaharah (Hukum Air dan Jenis Najis) -
THAHARAH
1. Definisi
Menurut bahasa, thaharah berarti bersuci. Sedangkan
wudhu disebut bersuci karena dapat membersihkan
mutawadhi (orang yang berwudhu) dari keadaan
sebelumnya yang dianggap tidak suci.
2. Hukum Thaharah
Thaharah merupakan ciri terpenting dalam Islam, yang
berarti bersih atau sucinya seorang muslim secara lahir
maupun batin. Secara batin, Islam menuntut seorang
muslim untuk membersihkan hatinya dari syirik, dengki, dan
iri hati.
Nah, secara lahir, seorang muslim juga diwajibkan untuk
mensucikan badan dan pakaian serta tempat shalatnya dari
najis yang bersifat lahir, agar sejalan dengan pensucian hati.
Dari Abu Hurairah ra. Diriwayatkan, bahwa Nabi saw. pernah
bersabda:
“Allah tidak akan menerima shalat seseorang diantara kalian
apabila berhadats, sehingga ia berwudhu.” (HR. Al-Bukhari)
63
MK >> FORKOM ALIMS
64
MK >> FORKOM ALIMS
Adalah air yang suci dan mensucikan. Yaitu, air yang asih
murni dan belum atau tidak tercampuri oleh sesuatu (najis).
Adapun air itu terdapat beberapa macam, yaitu:
a. Air laut
b. Air hujan, salju, dan embun
Allah telah berfirman:
“Dan Allah telah menurunkan kepada kalian air hujan
dari langit, untuk mensucikan kalian.” (Al-Anfal : 11)
c. Air zamzam
d. Air yang berubah karena lama tidak mengalir
Misalnya, air di bak tertutup yang kemudian di sana
tumbuh lumut. Hukumnya tetap seperti air mutlak.
Debu yang Suci
Yaitu debu yang berada di permukaan tanah, pasir, dinding
atau batu. Pendapat ini didasarkan pada sabda Rasulullah
saw.:
“Dijadikan bumi ini bagiku sebagai masjid, yang berarti suci.”
(HR. Ahmad)
Air Musta’mal
Air yang sudah terpakai yang terjatuh dari anggota badan
orang yang berwudhu. Hukumnya suci menyucikan.
Air yang tercampur dengan barang suci
Misal tercampur dengan sabun, tepung, dll. Hukumnya tetap
suci mensucikan selama kemutlakannya tidak hilang.
Air yang tercampur najis
Pertama, jika najisnya mengubah warna, rasa, bau, maka air
tersebut najis.
Kedua, jika tidak mengubah warna, rasa, bau, maka
hukumnya tetap suci mensucikan.
65
MK >> FORKOM ALIMS
a. Anjing
Hal ini didasarkan pada hadits dari Abdullah bin
Mughafal, bahwa Rasulullah pernah bersabda,
“Apabila ada anjing menjilati bejana salah seorang di
antara kalian, maka hendaklah ia mencucinya sebanyak
tujuh kali dengan air dan campurilah dengan tanah,
untuk yang kedelapan kalinya.” (Muttafaqun Alaih)
b. Babi
Ada di surat Al-An’am ayat 145…
c. Kotoran dan kencing hewan yang haram dimakan
dagingnya
d. Hewan jalalah (liar)
Hewan liar yang memakan kotoran sehingga berubah
baunya. Dalam sebuah riwayat disebutkan:
“Rasulullah saw. melarang menunggangi hewan jalalah”.
(HR. Abu dawud)
e. Khamr
Masih ada perbedaan pendapat. Menurut jumhur ulama,
khamr itu dihukumi najis, didasarkan kepada Al-Ma’idah
ayat 90. Sekelompok ulama ada yang menyatakan,
bahwa khamr itu pada dasarnya suci. Tetapi tentu saja
lebih baik kita jauhi…
f. Wadi
66
MK >> FORKOM ALIMS
67
MK >> FORKOM ALIMS
Pertemuan Ketiga
- Thaharah (Wudhu) -
Oleh: Ukhti Raudhah
Wudhu
1. Kewajiban Berwudhu
Dalilnya ada di QS. Al-Ma’idah ayat 6.
Dalil yang kedua adalah hadits Rasulullah yang diriwayatkan
dari Abu Hurairah, dimana Nabi saw. pernah bersabda:
“Allah tidak akan menerima shalat seseorang di antara
kalian apabila berhadats, sehingga ia berwudhu.” (HR. Al
Bukhari, Muslim, Abu Daud dan At-Tirmidzi)
2. Keutamaan Wudhu
“Maukah kalian aku beritahukan tentang sesuatu yang
dengannya Allah akan menghapuskan dosa-dosa kalian dan
meninggikan derajat kalian? Para sahabat menjawab: Mau,
ya Rasulullah. Kemudian beliau pun berkata: Yaitu, dengan
cara menyempurnakan wudhu dari hal-hal yang bersifat
makruh. Banyak melangkahkan kaki menuju masjid dan
menunggu waktu shalat setelah shalat (tahiyatul masjid).
Yang demikian itu adalah ikatan (perjanjian).” (HR. Muslim)
Diriwayatkan oleh Imam Malik dan perawi lainnya, bahwa
Rasulullah saw. pernah bersabda:
”Apabila seorang hamba Muslim atau mukmin berwudhu,
lalu ia membasuh wajahnya, maka akan keluar dari
wajahnya itu setiap kesalahan (dosa) yang dilihat oleh kedua
matanya bersamaan dengan air atau tetesan air terakhir.
Sehingga ia keluar dan berwudhu dalam keadaan bersih dari
dosa.”
3. Fardhu Wudhu
69
MK >> FORKOM ALIMS
70
MK >> FORKOM ALIMS
71
MK >> FORKOM ALIMS
72
MK >> FORKOM ALIMS
73
MK >> FORKOM ALIMS
Pertemuan Keempat
- Thaharah (Mandi) –
Mandi
74
MK >> FORKOM ALIMS
75
MK >> FORKOM ALIMS
2. Membasuh kemaluan.
3. Berwudhu secara sempurna.
4. Menyiramkan air ke kepala sebanyak tiga kali disertai
penyelaan rambut.
5. Mengguyurkan air ke seluruh tubuh, yang dimulai dari
setengah bagian sebelah kanan dan kemudian setengah
bagian sebelah kiri.
6. Membasuh kedua ketiak, pusar, dan kedua lutut.
7. Bergeser dari tempat semula dan membasuh kedua kaki.
Tayamum
76
MK >> FORKOM ALIMS
77
MK >> FORKOM ALIMS
Pertemuan Kelima
- Shalat 1 -
Shalat 1
1. Pengertian Shalat
Secara etimologis, shalat berarti doa. Adapun menurut
syari’at, shalat berarti ekspresi dari berbagai gerakan
sebagaimana diketahui. Jika dalam suatu dalil terdapat
perintah dan petunjuk shalat, maka hal itu berarti secara
lahiriyah kembali kepada shalat dalam pengertian syari’at.
2. Hikmah Shalat
78
MK >> FORKOM ALIMS
79
MK >> FORKOM ALIMS
80
MK >> FORKOM ALIMS
a. Shalat Subuh
Dimulai dari terbitnya fajar shadiq sampai terbitnya
matahari. Shalat ini juga disebut dengan shalat fajar
karena dikerjakan pada awal fajar.
b. Shalat Zhuhur
Dimulai dari tergelincirnya matahari, yaitu condongnya
matahari dari tengah-tengah langit, sampai bayangan
benda sama dengan bendanya.
c. Shalat Ashar
Dimulai ketika bayangan benda sama dengan bendanya
sampai menguningnya matahari di ufuk Barat. Shalat
Ashar disebut juga shalat Wushtha.
d. Shalat Maghrib
Dimulai dari sejak terbenamnya matahari sampai
sebelum menghilangnya awan merah di ufuk Barat.
Rasulullah saw. bersabda:
“Umatku masih tetap baik selama mereka tidak
mengakhirkan waktu shalat Maghrib sampai bintang-
bintang terlihat gemerlapan.” (HR. Ahmad)
e. Shalat Isya
Sejak menghilangnya awan merah, yaitu warna merah
yang tampak di langt sebagi pengaruh dari sinar
matahari.
8. Waktu shalat yang utama (afdhal) adalah pada awal
waktunya.
81
MK >> FORKOM ALIMS
Pertemuan Keenam
- Shalat 2 -
Shalat 2
1. Rukun Shalat
Ada beberapa rukun shalat, yang tanpanya pelaksanaan
shalat dianggap tidak sah. Rukun shalat tersebut adalah:
a. Niat. Niat itu berada dalam hati, tidak dilafazhkan pun
tidak apa-apa.
b. Takbiratul ihram. “Allahu Akbar”
c. Membaca Al-Fatihah
d. Ruku’
e. Berdiri dari ruku’. Setelah ruku’, lalu berdiri secara tegak
dan bertuma’ninah.
f. Sujud
g. Bangkit dari sujud. Setelah sujud, lalu duduk secara tegak
dan bertuma’ninah. Kemudian sujud lagi dengan
tuma’ninah (tuma’ninah artinya bertahap, sesuai step,
tidak terburu-buru).
h. Salam
i. Tertib
2. Sunnah-Sunnah Shalat
a. Mengangkat kedua tangan
Pada empat hal, yaitu:
82
MK >> FORKOM ALIMS
83
MK >> FORKOM ALIMS
84
MK >> FORKOM ALIMS
Epilog
Sungguh akan Kami Berikan Cobaan Kepadamu
86
MK >> FORKOM ALIMS
87
MK >> FORKOM ALIMS
Ikhlaskah kita bila laptop yang kita beli dengan susah payah hasil
keringat sendiri tiba-tiba hilang. Relakah kita bila proyek yang
sudah didepan mata, tiba-tiba tidak jadi diberikan kepada kita,
88
MK >> FORKOM ALIMS
89