Anda di halaman 1dari 6

PERATURAN DESA PAKEL

NOMOR 5 TAHUN 2016

TENTANG
PENGELOLAAN TANAH BENGKOK
DESA PAKEL KECAMATAN WATULIMO KABUPATEN TRENGGALEK

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KEPALA DESA PAKEL,

Menimbang : a. Bahwa sebagai pelakasana ketentuan pasal 100 ayat 3,


Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2015 tentang
Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun
2014 tentang Peraturan Pelaksana Undang-Undang Nomor
6 Tahun 2014 tentang Desa;
b. Bahwa untuk melaksanakan konsiderans menimbang huruf
a. Perlu ditetapkan dengan peraturan Desa;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa


(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor
7, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomo
5495);
2. Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang
Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun
2014 tentang Desa (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2014 Nomor 123, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5539);
3. Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2015 tentang
Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun
2014 tentang Peraturan Pelaksana Undang-Undang Nomor
6 Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2015 Nomor 157, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5717);
4. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 111 Tahun 2014
tentang Pedoman Teknis Peraturan di Desa (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 2091);
5. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 1 Tahun 2016
tentang Pengelolaan Aset Desa (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2016 Nomor 53);
6. Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal
dan Transmigrasi Nomor 1 Tahun 2015 tentang Pedoman
Kewenangan Berdasarkan Hak Asal Usul dan Kewenangan
Lokal Berskala Desa (Berita Negara Republik Indonesia
Tahun 2015 Nomor 158);
7. Peraturan Daerah Kabupaten Trenggalek Nomor 5 Tahun
2010 Pedoman Perencanaan Pembangunan Desa
(Lembaran Daerah Kabupaten Trenggalek Tahun 2010
Nomor 3 Seri E);
8. Peraturan Bupati Trenggalek Nomor 110 Tahun 2008
tentang Pedoman Penyusunan Anggaran dan Pendapatan
Desa dan Pengelolaan Keuangan Desa (Berita Daerah
Kabupaten Trenggalek tahun 2008 Nomor 458);
9. Peraturan Bupati Trenggalek Nomor 3 Tahun 2010 tentang
Sistem dan Prosedur Pengelolaan Keuangan Daerah
Kabupaten Trenggalek ( Berita Daerah Kabupaten
Trenggalek Tahun 2010 Nomor 3 Seri A);
10.Peraturan Bupati Trenggalek Nomor 73 Tahun 2014 tentang
Besaran Penghasilan Tetap, Tunjangan dan Penerimaan
Lain Yang Sah Bagi Kepala Desa dan Perangkat Desa (
Berita Daerah Kabupaten Trenggalek Tahun 2014 Nomor
73);
10.Peraturan Desa Pakel Nomor 01 Tahun 2016 tentang
Struktur Organisasi dan Tata Kerja Pemerintah Desa Pakel
Kecamatan Watulimo Kabupaten Trenggalek;

DENGAN PERSETUJUAN BERSAMA


BADAN PERMUSYAWARATAN DESA PAKEL
DAN
KEPALA DESA PAKEL

MEMUTUSKAN
Menetapkan : PERATURAN DESA TENTANG PENGELOLAAN TANAH
BENGKOK

BAB l
KETENTUAN UMUM
Pasal 1

Dalam Peraturan Desa yang dimaksud dengan :

1. Desa adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki


batas-batas wilayah yang berwenang untuk mengatur dan
mengurus kepentingan masyarakat setempat berdasarkan
asal-usul dan adat istiadat setempat yang diakui dan
dihormati dalam sistim pemerintahan Negara Kesatuan
Republik Indonesia;
2. Pemerintahan Desa dalam penyelenggaraan urusan
pemerintahan oleh Pemerintah Desa dan Badan
Permusyawaratan Desa dalam mengatur dan mengurus
kepentingan masyarakat setempat berdasarkan asal–usul dan
adat istiadat setempat yang diakui dan dihormati dalam
sistim pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia
3. Pemerintah Desa adalah Pemerintah Desa Pakel Kecamatan
Watulimo yaitu Kepala Desa dan perangkat Desa sebagai
unsur penyelenggara Pemerintahan Desa;
4. Badan Permusyawaratan Desa yang selanjutnya disingkat BPD
adalah BPD Desa Pakel Kecamatan Watulimo yaitu lembaga
yang merupakan perwujudan Demokrasi dalam
penyelenggaraan pemerintahan Desa sebagai unsur
penyelenggara pemerintahan Desa;
5. Tanah Desa adalah Tanah yang asal-usulnya dari Provinsi,
Kabupaten dan/ atau asal usul milik Desa, dan
pemanfaatannya untuk Kas Desa dan Bengkok;
6. Tanah Bengkok adalah bagian dari Tanah Desa yang
dipergunakan untuk tambahan tunjangan Kepala Desa dan
Perangkat Desa;

BAB ll
PEMANFAATAN TANAH BENGKOK DESA PAKEL
Pasal 2

1. Tanah Bengkok di Desa Pakel seluruhnya seluas 8.140 m2


(delapan ribu serratus empat puluh) meter persegi.
2. Tanah Bengkok sebagaimana dimaksud pada ayat 1 terdiri
dari :
a. Tanah sawah di Desa Senden dengan luas 1.500 m2
b. Tanah Sawah di Desa Senden dengan luas 1.250 m2
c. Tanah Sawah di Desa Senden dengan luas 1.000 m2
d. Tanah Sawah di Desa Karanggandu dengan luas 1.750 m2
e. Tanah Sawah di Desa Sawahan dengan luas 1.260 m2
f. Tanah Sawah di Desa Sawahan dengan luas 391 m2
g. Tanah Sawah di Desa Sawahan dengan luas 989 m2

Pasal 3

1. Tanah Bengkok sebagaimana dimaksud pada pasal 2 ayat 2,


digunakan sebagai tambahan tunjangan Kepala Desa dan
Perangkat Desa;
2. Rincian penggunaan Tanah Bengkok sebagaimana dimaksud
pada ayat 1, tersebut dalam Lampiran I yang merupakan
bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Desa ini;
BAB III
PENGATURAN PEMBERIAN HASIL DARI TANAH BENGKOK BAGI
KEPALA DESA DAN PERANGKAT DESA
Pasal 4
(1) Bagi Kepala Desa diberikan Tambahan Tunjangan dari Tanah
Bengkok paling banyak sama dengan Tunjangan Jabatan;
(2) Bagi Sekretaris Desa yang berstatus bukan Pegawai Negeri
Sipil diberikan Tambahan Tunjangan dari Tanah Bengkok
paling banyak sebesar 75 % ( tujuh puluh lima perseratus )
dari Kepala Desa;
(3) Bagi Perangkat Desa diberikan Tambahan Tunjangan dari
Tanah Bengkok paling banyak sebesar 50 % ( lima puluh
perseratus ) dari Kepala Desa;
BAB III
PENGATURAN PEMBERIAN HASIL DARI TANAH BENGKOK BAGI
PENJABAT KEPALA DESA DAN PERANGKAT DESA
Pasal 4
(1) Apabila jabatan Kepala Desa dan Perangkat Desa dijabat oleh
Penjabat Kepala Desa atau Penjabat Perangkat Desa,
diberikan tambahan tunjangan dari Tanah Bengkok sebesar
50 % (lima puluh persen) dari tambahan tunjangan pejabat
definitif, sampai dengan diangkatnya pejabat Kepala Desa
atau Perangkat Desa yang definitif.
(2) Pemberian tambahan penghasilan sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) ditetapkan dengan Keputusan Kepala Desa,
terhitung sejak penjabat Kepala Desa atau penjabat
Perangkat desa melaksanakan tugas.
BAB IV
PEMBERIAN HASIL DARI TANAH BENGKOK BAGI KEPALA DESA
DAN PERANGKAT DESA YANG BERASAL DARI PEGAWAI
NEGERI SIPIL
Pasal 5
Bagi Kepala Desa dan Perangkat Desa yang berasal dari Pegawai
Negeri Sipil dapat diberikan tambahan tunjangan dari tanah
bengkok sebesar 25 % (dua puluh lima puluh perseratus) dari
hasil tanah bengkok apabila jabatan tersebut bukan dijabat dari
Pegawai Negeri Sipil.
BAB V
PENGELOLAAN TANAH BENGKOK
Pasal 6

(1) Dalam rangka optimalisasi pengelolaan tanah bengkok, Kepala


Desa membentuk Tim Pengelolaan Tanah Desa.
(2) Tim Pengelola sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dibentuk
dengan Keputusan Kepala Desa.
(3) Tugas Tim Pengelola sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
meliputi:
a. melakukan inventarisasi tanah bengkok;
b. merumuskan perjanjian kerjasama penyewaan tanah
bengkok;
c. melakukan evaluasi kerjasama pengelolaan tanah bengkok;
d. melakukan tugas lain yang diberikan Kepala Desa dalam
rangka pengelolaan tanah bengkok;

Pasal 7

Segala biaya yang timbul dalam pengelolaan tanah bengkok


dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa
(APBDesa).

BAB V
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 8

Peraturan Desa ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.


Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan
pengundangan Peraturan Desa ini dengan menempatkannya
dalam Lembaran Desa Pakel.

Ditetapkan di Pakel
pada tanggal , 17 Oktober
2016
KEPALA DESA PAKEL,

SUWASIS
Diundangkan di Pakel
pada tanggal , 18 Oktober 2016
SEKRETARIS DESA PAKEL,

SUKIMAN

LEMBARAN DESA PAKEL TAHUN 2016 NOMOR ……

Anda mungkin juga menyukai