Anda di halaman 1dari 3

Bulan Tanam Pepaya Yang Pas

Date: March 4, 2017Author: emshol0 Comments


Bulan apa yang paling tepat untuk menanam pepaya? Sebagian besar orang mungkin akan menjawab awal
musim hujan karena petani tinggal berkemul sarung di rumah, tak perlu capek-capek menyiram. Untuk
sebagian besar lahan tadah hujan, waktu tanam ini memang pas. Tapi kalau lahannya punya sedikit saja air
buat penyiraman, waktu terbaik menanam pepaya, menurut saya, adalah bulan kemarin atau sekarang.

Yang kita jadikan pedoman tanam adalah musim hujan dan masa produksi pepaya. Calina akan berbunga pada
bulan ketiga atau keempat. Mulai awal panen bulan ketujuh atau kedelapan. Artinya, bunga membutuhkan
waktu sekitar empat bulan untuk menjadi buah matang. Pepaya membutuhkan banyak air, terutama sejak
berbunga. Kalau air tercukupi, buah akan besar-besar.

Katakanlah awal musim hujan adalah Desember, dan tidak ada La Nina atau kemarau basah seperti tahun 2016
ini. Kalau kita menanam bulan Desember, maka pepaya akan mulai berbunga sekitar bulan Maret. Bulan April
intensitas hujan mulai berkurang. Artinya, bunga dan buah pepaya hanya menikmati musim basah sekitar dua
bulan.
Kalau kita menanam di bulan Agustus, memang cuaca sangat panas. Pepaya butuh disiram. Tapi pada saat itu,
tanaman masih kecil, kebutuhan airnya belum banyak. Satu tanaman hanya butuh sekitar satu hingga beberapa
liter air. Toh pada bulan Agustus, petani (di daerah saya) juga biasa menyiram cabai.

Keuntungannya, begitu masuk musim hujan, pepaya sudah berumur empat bulan alias usia berbunga. Jadi,
begitu hujan turun, anugerah air dari langit ini akan dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh tanaman untuk produksi
buah selama enam bulan. Dengan kata lain, bunga pepaya menikmati musim basah lebih lama sehingga total
buahnya pun akan lebih banyak.
Kalau kita menanam di bulan Agustus, pepaya akan masuk puncak panen pada bulan Maret-April. Itu adalah
musim raya panen pepaya gelombang pertama. Harga pepaya biasanya anjlok pada bulan ini karena
berbarengan dengan panen raya pepaya dewasa di lahan-lahan tadah hujan se-Indonesia Raya. Walaupun
harganya turun, tak masalah karena produksinya tinggi. Apalagi pepaya juga masih bisa panen bulan-bulan
berikutnya.

Kalau kita menanam di awal musim hujan, puncak panen akan jatuh pada bulan sekitar Agustus. Itu adalah
puncak panen raya gelombang kedua. Harga pepaya biasanya juga akan turun tapi tidak serendah bulan Maret.
Panen raya gelombang kedua ini terjadi karena berbarengan dengan kebun milik para petani yang berpikir
seperti kita, menunggu tanam pepaya di awal musim hujan.

Alternatif lainnya, kalau lahan punyai suplai air melimpah, saya bahkan menyarankan tanam pepaya sekitar
bulan Maret. Tujuannya adalah agar pepaya mulai panen bulan November. Mulai bulan ini, sampai Februari,
harga pepaya akan naik karena suplai menurun. Tapi sekali lagi, syaratnya suplai air harus berlimpah untuk
memastikan bahwa bunga pepaya tidak rontok di musim kemarau yang terik.

Bulan Desember adalah waktu tanam yang pas bagi petani berkemul sarung. Bulan Agustus buat petani yang
suka tantangan. Dan bulan Maret bagi petani yang anti-mainstream.

Sampeyan termasuk yang mana?

Anda mungkin juga menyukai