Anda di halaman 1dari 3

Nama : Stifani Vilkanora Pasau

Nim : 1915042026
Prodi : Pendidikan Geografi B

1. Progress kelompok 1 (Takalar) dalam pembuatan peta masing masing orang di bagi
tugas dalam pembuatannya sebagai berikut;
1. 1915040011 - Ririn Safitri - Download dan olah data (Namun yang lain tetap
berkontribusi utamanya menyediakan data internet dan menyumbangkan pikiran jika
terjadi kendala atau stag)
2. 1915040008 - Dermawan - (Meninjau ke lapangan dan layout bulan April)
3. 1915042026 - Stefani Vilkanora Pasai - Layout bulan Mei
4. 1915042001 - Ina Nurfitri - Layout bulan Juli
5. 1915042016 - Irene Dian Patiung - Layout bulan Agustus.
Dan untuk Tugas makalah nya di kerja secara bersama sama dengan pembagian per bab
atau per pembahasan perorang nya. Teruntuk saya sendiri saya mendapatkan bagian
untuk mengerjakan BAB 4 bagian penutup yang mencakup kesimpulan, saran, dan
daftar pustaka.
2. Dasar pemilihan rentang waktu kami lakukan yaitu bulan April, Mei, Juli dan
September dikarenakan padi merupakan tanaman musiman yaitu kurang lebih 6 bulan.
Di dalam ppt ibu week 8 juga dijelaskan serta digambarkan kenampakan padi pada
bulan-bulan perkembangannya tersebut. Setelah kami mengolah data ternyata juga
terjadi perkembagan dan itu sesuai dengan teori yang ada di ppt. sebenarnya kami ingin
mengambil awal bulan januari sebagaimana dalam sebuah berita memberitakan bahwa
masa tanam di takalar bulan januari. Namun kami takut pengambil hal itu karena belum
ada teori yang kuat sehingga kami mengambil waktu yang tertera di ppt. Dapat di lihat
bahwa ada jeda 1 bulan dari mei ke juli dan juli ke september hal ini agar kita dapat
melihat perkembangannya secara berkala.
3. Penjabaran warna Berdasarkan hasil yang diperoleh dapat kita tahu bahwa terjadi
perubahan pada tanaman padi setiap bulan perkembangannya. Perubahan tersebut dapat
dilihat dari banyaknya warna yang mendominasi dari setiap klasifikasi NDVInya.
Warna merah menunjukkan lahan tidak bervegetasi, orange menunjukkan kehijauan
sangat rendah, kuning menunjukkan kehijauan rendah, hijau muda menunjukkan
kehijauan sedang dan hijau tua menunjukkan kehijauan tinggi. Perkembangan itu
sebagai berikut Pada bulan April areal persawahan masih didominasi warna merah
hingga kuning yang menandakan bahwa pada daerah tersebut masih pada tahap
penanaman padi. Pada bulan Mei, areal persawahan didominasi warna orange dan
kuning. Hal ini menandakan bahwa pada bulan tersebut padi yang ditanam pada bulan
April sudah bermunculan atau sudah menjadi bibit. Pada bulan Juli, areal persawahan
didominasi warna kuning yang menandakan pada bulan ini tanaman padi sudah
mencapai tahap ketiga yaitu heading dan flowering dan pada bulan September areal
persawahan didominasi warna orange hingga hijau yang menandakan pada bulan ini
sudah banyak sawah yang siap panen atau kehijauannnya sedang hingga tinggi.
4. Analisis fluktuatif perubahan grafik pada kelompok saya yaitu; Grafik 1. menunjukkan
nilai NDVI minimum dan maksimum. Nilai NDVI maksimum pada bulan April 0,521,
bulan Mei 0,508, pada bulan Juli 0,451 dan pada bulan September 0,511. Dari data
maksimum diketahui bahwa terjadi penurunan di bulan Mei dan Juli kemudian naik
kembali di bulan Agustus walaupun tidak mencapai nilai minimum NDVI pada bulan
April. Nilai NDVI minimum pada bulan April 0,093, bulan Mei 0,023, bulan Juli 0,054
dan bulan September 0,040. Dari data tersebut diketahui bahwa terjadi kenaikan nilai
minimum NDVI dari April hingga Juli kemudian menurun di bulan September. Grafik
2. Menunjukkan nilai NDVI rata-rata yaitu pada bulan April 0,0125, bulan Mei 0,139,
bulan Juli 0,183 dan bulan September 0,191. Dari data rata-rata NDVI diketahui bahwa
terjadi peningkatan yang signifikan dari bulan April, Mei, Juli dan September. Maka
dari data tersebut dapat diketahui bahwa terjadi perubahan perkembangan tanaman padi
berdasarkan bulan perkembangannya. Pada bulan April merupakan fase vegetative
awal padi, bulan Mei merupakan fase generatif, bulan Juli merupakan fase panen padi.
Bulan September (Agustus- September) merupakan fase pasca penen padi dimana,
sawah dipersiapkan kembali untuk ditanami kembali.
5. Padi merupakan komoditas pangan utama khususnya tanaman Indonesia. Potensi
perkembangan yang bisa di kembangkan dari penetuan perkembangan komoditas pafi
di daerah takalar yaitu dengan melihat indeks perkembangan nya melalui warna maka
petani sudah mulai bisa mengetahui padi yang di tanam itu sudah berada pada tahap
apa, hal ini dapat meminimalisir waktu untuk pulang pergi dari rumah ke sawah.
Melalui penelitian ini pula kita dapat mengetahui berapa lama padi memerlukan waktu
untuk tumbuh dengan sempurna hingga siap untuk di panen. Selain itu perabi juga dapat
mengetahui syarat padi dapat tumbuh dan berkembang sehingga dqpat meminimalisir
terjadinya kecenderungan gagal panen. Meskipun masih banyak kekurangan dan
kurangnya observasi langsung tetapi metode ini dapat memberikan sedikit efektifitas
pada petani.
6. Kontribusi hasil bagi
a. Saya adalah melalui tugas ini saya dapat memiliki pengetahuan yang lebih
bagaimana cara mengelolah data dan melayout peta. Kemudian saya mengetahui
kurang lebih bagaimana proses terjadinya atau tumbuhnya tanaman padi hingga
dapat di panen. Dan saya dapat mengetahui bahwa pentingnya teknologi dalam
semua bidang khususnya pertanian hal hal ini sangat bermanfaat untuk efektifitas
dan efisiensi petani serta untul mendapatkan padi dengan kualitas yang baik
b. Bagi peneliti, peneliti dapat tahu pasti perkembangan padi di daerah yang di teliti
melalui landsat 8 dan mengelolahnya di NDVI hal ini untuk meningkatkan
kemampuan peneliti dalam pengelolahan lahan serta penggunaan platform yang
tersedia agar lebih efektif dan efisien.
c. Manfaat bagi pemulik lahan adalah pemilik lahan dapat mengetahui berapa waktu
yang di hutuhkan untuk padu dalam tumbuh dan berkembang hingga siap di panen
agar menghasilkan padi yang berkualitas yang berkualitas yang bisa di jual pada
konsumen dan menghasilkan uang dan dapat meminumalisir terjadinya gagal panen
karena ada syarat padi dapat tumbuh dan berkembang dengan baik.

Anda mungkin juga menyukai