Anda di halaman 1dari 3

TUGAS POKOK,FUNGSI,PERANAN SATPAM DAN

KEGIATAN SATPAM
RSI PKU MUHAMMADIYAH MALUKU UTARA

Tugas Pokok Satpam

Menyelenggarakan keamanan dan ketertiban dilingkungan /kawasan kerja khususnya pengamanan phisik (
Physical Security )

Fungsi Satpam

Segala usaha atau tindakan guna melindungi dan mengamankan dari segala gangguan/ancaman baik yang
berasal dari luar atau dari dalam lingkungan kerja.

Peranan Satpam

Dalam melaksanakan tugasnya satpam mempunyai peranan sebagai:


1) Unsur pembantu pimpinan dalam hal pengamanan dan penertiban dilingkungan/area kerjanya.
2) Unsur pembantu Polri dalam hal pembinaan keamanan dan penegakan hukum di lingkungan/area
kerjanya.

Kegiatan satpam

Disesuaikan dengan keadaan dan lingkungan serta kebutuhan masing-masing instansi / badan usaha yang
bersangkutan sebagai penjabaran dari fungsi satpam, maka dalam melaksanakan tugasnya satpam melakukan
kegiatan-kegiatan yang pada pokoknya sebagai berikut:

1. Mengadakan pengaturan dengan maksud menegakkan tata tertib yang berlaku dilingkungan kerjannya,
khususnya yang menyangkut keamanan dan ketertiban atau tugas-tugas lain yang diberikan pimpinan
instansi / badan usaha yang bersangkutan seperti:
a) Tanda pengenal pegawai/karyawan.
b) Pengaturan penerimaan tamu.
c) Pengaturan parkir kendaraan.
2. Melaksanakan penjagaan dengan maksud mengawasi masuk keluarnya orang atau barang dan
mengawasi keadaan-keadaan atau hal-hal yang mencurigakan disekitar tempat tugasnya.
3. Melakukan perondaan/patroli sekitar kawasan kerjanya menurut rute dan waktu tertentu dengan maksud
mengadakan pemeriksaan terhadap segala sesuatu yang tidak wajar dan tidak pada tempatnya yang
dapat atau diperkirakan menimbulkan ancaman dan gangguan serta mengatur kelancaran lalu lintas
diluar komplek / sekitar lingkungan kerjanya.
4. Mengadakan pengawalan uang/barang bila diperlukan dan disesuaikan instasi/badan usaha yang
bersangkutan.
5. Mengambil langkah-langkah dan tindakan sementara bila terjadi suatu tindak pidana antara lain seperti:
a) Mengamankan tempat kejadian perkara dan barang bukti.
b) Menangkap/memborgol pelakunya (hanya dalam hal tertangkap tangan)
c) Menolong korban.
d) Melaporkan/meminta bantuan Polri.
e) Selanjutnya memberikan bantuan serta menyerahkan penyelesaiannya kepada Polri yang terdekat.

6. Memberikan tanda-tanda bahaya atau keadaan darurat, melalui alat-alat alarm dan kode kode isyarat
tertentu bila terjadi kebakaran, bencana alam atau kejadian-kejadian lain yang membahayakan jiwa,
badan atau harta benda, orang banyak disekitar kawasan kerjanya serta memberikan pertolongan dan
bantuan penyelamatan.
1. SIKAP DAN PERILAKU SATPAM
a. Berpenampilan rapi dan memelihara kebersihan badan.
b. Ulet, tabah, sabar dan percaya diri dalam mengemban tugas..
c. Mentaati peraturan dan menghormati norma-norma yang berlaku di lingkungan rumah sakit
d. Dapat menyimpan rahasia rumah sakit
e. Bersikap sopan, tegas, jujur, adil dan bijkasana serta cepat tanggap dan peka dalam memberikan
perlindungan/pengamanan sesuai lingkup kerjanya.
f. Memelihara, Melindungi dan menyelamatkan aset Rumah sakit
g. Dapat dijadikan suri tauladan di lingkungan tempat dia berada.
h. Memiliki rasa kebanggaan dan semangat bekerja serta menjaga nama baik Rumah Sakit
i. Setiap petugas jaga agar selalu waspada dan siap menghadapi kemungkinan yang akan terjadi.
j. Pada saat melakukan tugas jaga, dilarang keras membuka sepatu, pakaian dan seragam dinasnya.

2. PATROLI

Dalam melakukan patroli, pengetahuan dasar yang harus dimiliki Satpam antara lain :
a. Mengetahui, menguasai keadaan daerah/lingkungan rumah sakit berdasarkan peta yang ada ;
1. Bangunan utama
2. Gudang
3. Instalasi Listrik
4. Jalan, lorong-lorong Areal Parkir
5. Tempat Alat Pemadam Kebakaran
b. Mengetahui dan berusaha mencari tahu sumber-sumber gangguan yang dapat menimbulkan
kerawanan dan gangguan keamanan serta ketertiban di lingkungan rumah sakit. Antara lain;
1. Tempat Kunci ruang kantor
2. Instalasi Listrik
3. Tempat tabung Pemadam Kebakaran
4. Tempat Parkir

3. TUGAS PADA POS PENJAGAAN

1. Satpam wajib mengawasi kegiatan keluar masuk orang, barang, kendaraan serta lingkungan
sekitar pos penjagaan dan wajib memeriksa apabila mencurigakan.
2. Sebelum dan selama melaksanakan tugas, wajib memperhatikan atribut kelengkapan tugas.
3. Datang 15 menit lebih awal sebelum melaksanakanserah terima.
4. Serah terima tugas penjagaan dilaksanakan tepat waktu saat penggantian shift jaga.
5. Pada saat serah terima tugas wajib memperhatikan hal-hal sebagai berikut :
a. Memastikan/mengecek semua barang inventaris dalam keadaan lengkap dan situasi dalam
keadaan aman.
b. Memeriksa tampat-tempat/bangunan yang diberi catatan untuk diawasi/patroli

6. Dilarang meninggalkan pos penjagaan tanpa izin.


7. Memperhatikan dan mengawasi petugas/karyawan yang melakukan chekclock absensi.
8. Melarang petugas/karyawan rumah sakit keluar pada saat jam kerja kecuali ada izin dari atsan
langsung atau dari manajemen/KTU
9. Menertibkan pengunjung/keluarga pasien untuk meninggalkan area Rumah Sakit 15 menit
sebelum dan sesudah jam besuk berakhir.
10. Pengontrolan kamar pasien terkait pendamping/penjaga pasien. Untuk setiap pasien
diperbolehkan 1 (satu) orang pendamping/penjaga. Apabila dalam keadaan darurat maka
diperbolehkan 2 (dua) orang.
11. Menegur siapapun untuk tidak parkir diareal UGD.
12. Selalu bersikap operatif, inisiatif, dan peka terhadap setiap perkembangan kejadian sekecil
apapun
13. Memberikan buku pengunjung malam hari untuk diisi oleh pengunjung, dan pengunjung
menyerahkan KTP atau tanda pengenal lainnya untuk ditukar dengan kartu pengunjung

PENGAWASAN DAN PENERIMAAN TAMU


1. Menyambut tamu dengan ramah, sopan dan sikap hormat.
2. Memberikan arahan atau bantuan petunjuk sesuai dengan maksud dan tujuan tamu.
3. Menghindari sikap dan kata-kata yang kurang sopan/simpatik hingga tercipta kesan kurang
menyenangkan.
4. Memperlakukan setiap tamu sama, tetapi tetap memperhatikan usia dan jenis kelamin (usia lanjut,
wanita dan anak-anak)
5. Menyapa dengan salam “ Assalamu’alaikum”
6. Menanyakan maksud dan tujuan tamu “Bisa saya bantu pak/ibu?”
7. Menegur dan mengarahkan tamu jika memasuki ruangan yang salah.
8. Mengantar keluar/mengarahkan jalan keluar apabila urusan tamu sudah selesai.
9. Memastikan bahwa tamu,pegawai dan pengunjung rumah sakit tidak merokok ketika berada di
lingkungan rumah sakit.

Anda mungkin juga menyukai