Anda di halaman 1dari 2

Pengertian Tanda dan Gejala Cara Mengurangi

Nyeri Nyeri Nyeri

Nyeri merupakan sensasi tidak Distraks


menyenangkan yang terjadi * SUARA
1. menangis i
bila kita mengalami cedera 2. merintih Distraksi adalah teknik untuk mengalihkan
atau kerusakan pada tubuh kita. 3. menarik/ menghembuskan nafas perhatian terhadap hal – hal lain sehingga lupa
Nyeri dapat terasa sakit, terhadap nyeri yang dirasakan
panas, gemetar, kesemutan * Ekspresi wajah
Contoh :
1. Meringis
seperti terbakar, tertusuk, 1. Membayangkan hal – hal yang menarik
2. Menggigt lidah , mengatupkan gigi
atau ditikam. 3. Tertutup rapat/membuka mata atau mulut
dan indah
4. Menggigit bibir

Pembagian * Pergerakan tubuh


Nyeri 1. Kegelisahan
2. Membaca buku, Koran sesuai dengan
2. Mondar-mandir
1. Nyeri akut (< 6 bulan) 3. Gerakan menggosok atau berirama
keinginan
Nyeri akut biasanya terjadi secara tiba- tiba dan 4. Bergerak melindungi tubuh
umumnya berkaitan dengan cedera spesifik. 5. Otot tegang
Nyeri akut merupakan nyeri yang berlangsung
dari beberapa detik hingga enam bulan.
*Interaksi sosial
2. Nyeri kronik 1. Menghindari percakapan dan kontak sosial
2. Berfokus aktivitas untuk mengurangi nyeri
Nyeri kronik adalah nyeri konstan atau menetap 3. Disorientasi waktu
sepanjang suatu periode waktu. Nyeri kronik
merupakan nyeri yang dirasakan selama lebih
dari 6 bulan

3. Menonton TV
10. Anjurkan untuk mengulangi prosedur hingga
nyeri terasa berkurang
11. Ulangi sampai 15 kali, dengan selingi istirahat Oleh :
singkat setiap 5 kali.
Kelompok VII

4. Medengarkan musik, radio, dll


PROFESI NERS ANGKATAN XIV

FKIK

UIN ALAUDDI MAKASSAR 2018

Relaksasi Nafas
1. Ciptakan lingkungan yang tenang
2. Usahakan tetap rileks dan tenang
Dalam
3. Menarik nafas dalam dari hidung dan mengisi
paru-paru dengan udara melalui hitungan 1,2,3
4. Perlahan-lahan udara dihembuskan melalui
mulut sambil merasakan ekstrimitas atas dan
bawah rileks
5. Anjurkan bernafas dengan irama normal 3 kali
6. Menarik nafas lagi melalui hidung dan
menghembuskan melalui mulut secara perlahan-
lahan
7. Membiarkan telapak tangan dan kaki rileks
8. Usahakan agar tetap konsentrasi / mata sambil
terpejam
9. Pada saat konsentrasi pusatkan pada daerah
yang nyeri

Anda mungkin juga menyukai