Anda di halaman 1dari 1

PEMBENTUKAN POS UKK ( UPAYA KESEHATAN KERJA) DESA LANGADAI

1. Latar Belakang
Setiap jenis dan tempat pekerjaan baik pada pekerja formal maupun informal memiliki risiko yang dapat
menyebabkan gangguan kesehatan. Pada umumnya, para pekerja sektor informal kurang memiliki
kesadaran dan pengetahuan tentang bahaya di lingkungan kerjanya.
Selain masalah gizi, penyakit tidak menular, dan penyakit menular, para pekerja informal juga memiliki
risiko keselamatan dan kesehatan terkait pekerjaannya yang dapat mengganggu produktifitas mereka
seperti kondisi lingkungan kerja yang berbahaya, masalah kesehatan seperti gangguan otot rangka,
gangguan mata dan gangguan kesehatan kulit. Para pekerja informal terpapar potensi bahaya pekerjaan
dengan kecenderungan tidak ada badan usaha ataupun pemilik yang secara langsung bertanggung jawab
atas kesehatan dan keselamatan kerja mereka terutama yang berhubungan dengan berbagai penyakit dan
gangguan akibat kesehatan dan kecelakaan kerja.

2. Permasalahan

Pekerja informal dengan jumlahnya yang besar dan risiko keselamatan dan kesehatan kerja yang mereka
hadapi, perlu dibina dan diberikan pelayanan kesehatan, salah satunya melalui pengembangan dan
pemanfaatan Pos Upaya Kesehatan Kerja (Pos UKK).

3. Perencanaan dan Pemilihan Intervensi

Pos UKK dibentuk harus berasal dari keinginan masyarakat pekerja sendiri, dari jenis pekerjaan yang sama
dan memiliki anggota 1 Pos UKK sebanyak 10 sampai 50 orang pekerja. Tujuannya, mengupgrade
pengetahuan pekerja tentang kesehatan kerja dan kemampuan pekerja dalam menolong diri sendiri. Selain
itu, pelayanan kesehatan kerja oleh kader, pekerja dan tenaga kesehatan. Serta, munculnya kewaspadaan
dan kesiapsiagaan pekerja terhadap risiko dan bahaya akibat pekerjaannya

4. Pelaksanaan

Dilaksanakan pada tanggal 26 Maret 2019 di Desa Langadai yang diikuti oleh 37 pekerja pengerajin
sasirangan.

5. Monitoring dan Evaluasi

Keberhasilan mewujudkan pekerja sehat mandiri ditentukan antara lain oleh keberhasilan melakukan
pemberdayaan masyarakat, pekerja, dan dunia usaha ditentukan pula oleh keberhasilan melaksanakan
kemitraan. Untuk terwujudnya pekerja sehat mandiri, setiap petugas kesehatan harus mampu
memberdayakan pekerja serta menggalang kemitraan.

Anda mungkin juga menyukai