TENTANG
MEMUTUSKAN
Menetapkan : KEBIJAKAN KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH
SAKIT UMUM DAERAH MUARA BELITI KABUPATEN
MUSI RAWAS TENTANG PENYELENGGARAAN
REKAM MEDIS DI RUMAH SAKIT
DAFTAR ISI
Halaman Judul............................................................................................. i
Surat Keputusan Direktur RSUD Muara Beliti........................................... ii
Daftar Isi...................................................................................................... v
BAB I. Pendahuluan.................................................................................... 1
BAB II. Gambaran Umum RSUD Muara Beliti.......................................... 2
BAB III. Visi, Misi, Falsafah, Nilai Dan Tujuan RS. Baptis Batu ............. 5
3.1. Visi ...................................................................................................... 5
3.2. Misi ...................................................................................................... 5
3.3. 5
Falsafah ................................................................................................
3.4. Nilai-Nilai ............................................................................................ 6
3.5. Tujuan .................................................................................................. 6
3.6. Motto .................................................................................................... 6
BAB IV. Struktur Organisasi RS. Baptis Batu ........................................... 7
4.1. Bagan 7
Organisasi .................................................................................
4.2. Keterangan / 7
Pengertian .......................................................................
BAB V. Struktur Organisasi Bagian Rekam Medis.................................... 11
5.1. Tanggung Jawab Bagian Rekam Medis............................................... 12
5.2. Keanggotaan Bagian Rekam 12
Medis .....................................................
5.3. Panitia Rekam Medis ........................................................................... 13
5.4. Struktur Organisasi Panitia Rekam Medis ........................................... 14
5.5. Tanggung Jawab Panitia Rekam Medis ............................................... 14
5.6. Keanggotaan Panitia Rekam 15
Medis .....................................................
5.7. Tata Kerja Panitia Rekam Medis ......................................................... 15
BAB VI. Uraian Jabatan ............................................................................. 17
6.1. Kepala Bagian Rekam Medis............................................................... 17
6.2. Petugas Rekam 19
Medis ..........................................................................
6.3. Petugas Pendaftaran 22
Pasien..................................................................
6.4. Petugas Filing DRM............................................................................. 27
BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
3.1 VISI
Visi merupakan suatu komitmen untuk mencapai keadaan ideal dimasa depan
dalam suatu organisasi. Perumusan visi RSUD Muara Beliti 2019-2023 dilakukan melalui
telaah hasil analisa khususnya terkait permasalahan pelayanan dan isu strategi yang
relevan. Rumusan visi RSUD Muara Beliti tahun 2019-2023 sebagai berikut :
“ Rumah Sakit denan pelayanan sesuai standar menuju
Musi Rawas Sempurna Sehat “
3.2 MISI
Misi RSUD Muara Beliti merupakan rumusan umum mengenai upaya-upaya yang
akan dilaksanakan untuk mewujudkan visi RSUD Muara Beliti. Rumusan Misi RSUD
Muara Beliti tahun 2019-2023 sebagai berikut :
1 Meningkatnya kualitas dan kuantitas Sumber Daya Manusia;
2 Terpenuhinya standar sarana dan prasarana rumah sakit;
3 Terlaksananya pengelolaan rumah sakit secara profesional;
4 Terakreditasinya rumah sakit;
5 Terjadinya kerjasama lintas sektor.
3.3 MOTTO
• “ PELAYANAN PRIMA,CEPAT DAN RAMAH ”
3.4 FALSAFAH
• Setiap manusia sejak saat pembuahan sampai kematian, mempunyai citra dan
martabat yang mulia sebagai ciptaan Tuhan Yang Maha Kuasa. Setiap orang
berhak memperoleh derajat kesehatan yang optimal dan wajib ikut serta dalam
usaha memelihara dan meningkatkan derajat kesehatannya. Dengan dasar dan
semangat kasih sayang, pelayanan kesehatan rumah sakit terpanggil untuk
berperan serta dalam upaya memberdayakan sesama melalui pendekatan
pemeliharaan, peningkatan kesehatan, pencegahan penyakit, penyembuhan
penyakit dan pemulihan kesehatan serta pendidikan bidang kesehatan secara
menyeluruh
TUJUAN UMUM :
Mewujudkan penyelengaraan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna
dan pelayanan kesehatan khusus,pelayanan tambahan yan didasarkan kepada nilai-nilai
kemanusiaan, etika dan profesionalisme,manfaat, keadilan,pemerataan, perlindungan dan
keselamatan pasien serta mempunyai fungsi social yang aman, rasional, efisien dan
nyaman (Comfortable) bagi para pelanggannya.
TUJUAN KHUSUS :
1. Tercapainya professionalisme SDM sesuai dengan standar kebutuhan
tenaga dan kompetensinya.
2. Terlaksananya upaya manajemen yang baik sesuai dengan aturan aturan
yang berlaku.
3. Terselenggaranya Rumah Sakit yang bersih, nyaman, indah serta diminati
oleh Pasien.
4. Meningkatkan Kepuasan Pelanggan sehingga mengurangi complain pasien
(Zero Complain)
5. Meningkatnya Kinerja Rumah Sakit Umum Daerah Muara Beliti
BAB IV
Bagan Struktur Organisasi
Rumah Sakit Umum Daerah Muara Beliti
BAB V
RETNA AYUNI,SST
INDEKSING
RANI
MARISSA,
Amd.Keb
5.1 TANGGUNG JAWAB BAGIAN REKAM MEDIS.
Unit Rekam Medis dipimpin oleh seorang Koordinator yang bertanggung jawab
secara struktural ke Perencanaan
Unit Rekam Medis RSUD Muara Beliti secara garis besar terdiri dari 2 Sub Unit,
yakni :
a. Pendaftaran IGD.
b. Filling Sistem.
c. Korespondensi.
2. Sub Unit Pengelolaan Data
a. Assembling
b. Koding Penyakit
c. Pelaporan
d. Indeksing
Ayat (1): Pengertian Komite Medis adalah kelompok tenaga medis yang
Anggotanya dipilih dari anggota staf medis fungsional.
Ayat (2): Komite Medis berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Direktur
KETUA PANITIA
SEKRETARIS
Keanggotaan Panitia Rekam Medis terdiri dari dokter, kepala bagian rekam medis
dan petugas rekam medis. Dalam keanggotaan ini, ketua Panitia Rekam Medis adalah
Dokter dan sekretaris adalah Kepala Bagian Rekam Medis. Keanggotaan Panitia Rekam
Medis ditetapkan dengan surat keputusan Direktur untuk jangka waktu 3 tahun.
5.7 TATA KERJA PANITIA REKAM MEDIS.
a. Panitia Rekam Medis harus mengadakan pertemuan minimal dua kali sebulan.
Menitik beratkan pada perbaikan mutu pelayanan, kualitas rekam medis dan
mempelajari masalah-masalah yang sering terjadi didalam proses pengisian
rekam medis.
b. Dibawah pengawasan Panitia Rekam Medis, petugas rekam medis melakukan
analisa terhadap pengisian berkas rekam medis setelah pasien pulang.
c. Jika didapati berkas rekam medis yang tidak memenuhi standar, maka petugas
rekam medis melaporkan berkas tersebut ke komite medis melalui Panitia
Rekam Medis, selanjutnya Panitia Rekam Medis akan berkoordinasi dengan
dokter atau dokter gigi atau tenaga kesehatan lain untuk melengkapi berkas
rekam medis tersebut.
d. Panitia Rekam Medis juga harus melakukan pengawasan secara teratur
terhadap pengisian berkas rekam medis di Instalasi Gawat Darurat guna
menilai mutu pelayanan medis yang diberikan. Bagi pasien yang meninggal di
Instalasi Gawat Darurat (Death On Arrival / DOA) maka berkas rekam medisnya
tetap diisi oleh dokter dan harus disimpan di Bagian Rekam Medis secara
terpisah.
e. Tanggung jawab Panitia Rekam Medis tidak hanya mengawasi petugas rekam
medis dalam menganalisa rekam medis pasien rawat inap dan rawat jalan
tetapi juga melakukan pengawasan terhadap mutu pelayanan terhadap pasien
tersebut.
f. Didalam penyeragaman lembaran isi rekam medis, penyeragaman bentuk,
ukuran maupun isi rekam medis serta retensi terhadap rekam medis yang
sudah tidak aktif harus dikoordinasikan antara bagian rekam medis dengan
Panitia Rekam Medis serta dengan Komite Medis yang selanjutnya diteruskan
dengan persetujuan Direktur RSUD Muara Beliti.
g. Panitia Rekam Medis juga berperan dalam memberikan saran, petunjuk dan
pelatihan / pendidikan bagi petugas Rekam Medis / Panitia Rekam Medis dari
Rumah Sakit lain.
BAB VI
URAIAN JABATAN
Dalam upaya mempersiapkan tenaga rekam medis yang handal, perlu kiranya
melakukan kegiatan menyediakan, mempertahankan sumber daya manusia yang tepat
bagi organisasi.
Atas dasar tersebut perlu adanya perencanaan SDM, yaitu proses mengantisipasi
dan menyiapkan perputaran orang ke dalam, di dalam dan ke luar organisasi. Tujuannya
adalah mendayagunakan sumber-sumber tersebut seefektif mungkin sehingga pada
waktu yang tepat dapat disediakan sejumlah orang yang sesuai dengan persyaratan
jabatan.
Perencanaan bertujuan untuk mempertahankan dan meningkatkan kemampuan
oganisasi dalam mencapai sasarannya melalui strategi pengembangan kontribusi.
Adapun kualifikasi sumber daya manusia adalah sebagai berikut :
RETNA AYUNI
1.1.KEWAJIBAN KHUSUS.
- Menjadi koordinator di Bagian Rekam Medik.
- Membuat laporan pengecekan software INA CBG’s dengan berkas yang ada.
- Membuat laporan grouper, finalisasi bulanan dan membuat file txt INA CBG’s.
- Membuat laporan cuti petugas rekam medis.
- Melakukan proses rekam medik sesuai dengan prosedur (SOP) yang ada.
- Melakukan proses pendaftaran pasien IGD, IRJ dan IRNA sesuai dengan
prosedur (SOP) yang ada.
- Melakukan penggantian posisi Deskripsi Petugas jika berhalangan dinas.
SUHARSIH.
KEWAJIBAN KHUSUS.
KEWAJIBAN UMUM.
- Melakukan proses rekam medik sesuai dengan prosedur (SPO) yang ada.
- Melakukan proses pendaftaran pasien IGD, IRJ dan IRNA sesuai dengan
prosedur (SPO) yang ada.
- Melakukan koordinasi dengan unit terkait.
MEIRAMA HIDAYANTI
KEWAJIBAN KHUSUS.
- Menerima, mengecek dan mengentry laporan bulanan dari setiap ruangan
- Membuat klasifikasi 10 besar penyakit Rawat Inap
- Melakukan surveilans ke ruangan
- Melayani permintaan amprahan blanko untuk pelayanan pasien dari
ruangan
- Melayani permintaan dan membuat hasil Visum et Repertum, Surat
Kematian, Asuransi, dan Resume Medis Pasien
- Melayani permintaan data kegiatan untuk keperluan penelitian, pendidikan,
dan lain-lain
- Melaksanakan tugas yang diberikan oleh atasan untuk kelancaran
pelaksanaan tugas
KEWAJIBAN UMUM.
- Melakukan proses rekam medik sesuai dengan prosedur (SPO) yang ada.
- Melakukan proses pendaftaran pasien IGD, IRJ dan IRNA sesuai dengan
prosedur (SPO) yang ada.
- Melakukan koordinasi dengan unit terkait.
TENTI YOSEPA
KEWAJIBAN KHUSUS
- Melaksanakan tugas pemilihan dan menempatkan dokumen rekam medis
pasien rawat jalan baru dan lama yang telah disiapkan, di masing-masing
keranjang poliklinik yang tersedia
- Mendistribusikan dokumen rekam medis pasien yang sudah siap
dipergunakan ke poliklinik tujuan pasien
- Memeriksa, mengurutkan, berdasarkan nomor dan menyimpan kembali
dokumen rekam medis pasien rawat jalan yang sudah dikembalikan
poliklinik pada rak penyimpanan sesuai dengan nomor akhir rekam medis
- Membantu menyusun dan menyiapkan berkas rekam medis pasien baru
untuk ruang rawat inap, setelah selesai pelayanan pendaftaran Rawat Jalan
- Melaksanakan tugas yang diberikan oleh atasan untuk kelancaran
pelaksanaan tugas.
KEWAJIBAN UMUM.
- Melakukan proses rekam medik sesuai dengan prosedur (SPO) yang ada.
- Melakukan proses pendaftaran pasien IGD, IRJ dan IRNA sesuai dengan
prosedur (SPO) yang ada.
- Melakukan koordinasi dengan unit terkait.
DESI APRIANI
KEWAJIBAN KHUSUS.
- Melaksanakan pendaftaran dan entry data sosial pasien baru atau lama di
Tempat Pendaftaran IGD
- Menulis nonor rekam medis di Kartu Identitas Berobat (KIB) dengan cara
unit kepada pasien baru yang mendaftar di IGD
- Membuat Nomor Registrasi Pasien Rawat Inap di buku Register
- Melakukan pengecekan nomor rekam medis pasien lama yang mendaftar
tapi tidak membawa Kartu Identitas Berobat (KIB) dari komputer
pendaftaran IGD
- Melengkapi Identitas atau data sosial pasien di les pasien IGD
- Melaksanakan tugas yang diberikan oleh atasan untuk kelancaran
pelaksanaan tugas.
KEWAJIBAN UMUM.
- Mematuhi jadwal dinas yang telah ditentukan.
- Melakukan proses rekam medik sesuai dengan prosedur (SPO) yang ada.
- Melakukan proses pendaftaran pasien IGD, IRJ dan IRNA sesuai dengan
prosedur (SPO) yang ada.
- Melakukan koordinasi dengan unit terkait.
FERI JULIANSYAH
KEWAJIBAN KHUSUS.
- Bertanggung jawab melakukan proses assembling /
perakitan DRM IRNA
- Bertanggung jawab melakukan pengecekan dan entri data KLPCM,
Informed Consent dan DPJP kedalam komputer evaluasi.
- Bertanggung jawab melakukan pengambilan ulang dari rak penyimpanan
untuk pasien KRS yang belum lengkap.
- Bertanggung jawab melakukan permohonan untuk melengkapi ke dokter
DPJP di IRJ hingga semua lengkap.
- Bertanggung jawab melakukan pelaporan eksternal ke Kepala Bagian
Rekam Medik dan Dinas Kesehatan jika ada kasus DBD dan wabah.
- Bertanggung jawab membuat laporan bulanan KLPCM, DPJP dan
Informed Consent ke Panitia Rekam Medik.
- Bertanggung jawab melakukan pertemuan berkala Panitia Rekam Medik
bersama Ketua dan Sekretaris Panitia Rekam Medik.
- Bertanggung jawab melakukan surveilans Dalin sesuai SPO dari Komite
Pengendalian dan Pencegahan Infeksi.
KEWAJIBAN UMUM.
- Mematuhi jadwal dinas yang telah ditentukan.
- Melakukan proses rekam medik sesuai dengan prosedur (SPO) yang ada.
- Melakukan proses pendaftaran pasien IGD, IRJ dan IRNA sesuai dengan
prosedur (SPO) yang ada.
- Melakukan koordinasi dengan unit terkait.
SALLY MUTIARA
KEWAJIBAN KHUSUS.
- Bertanggungjawab terhadap pengambilan dan pengembalian Dokumen
Rekam Medik dari rak penyimpanan.
- Bertanggungjawab melakukan pengecekan dan mengajukan slip perbaikan
barang ke Bagian Pemeliharaan Sarana, IT RS dan Rekanan (Mesin
Fotokopi).
- Memasukan hasil PA dan Lab dalam DRM sesuai no. Rekam Medis.
KEWAJIBAN UMUM.
- Mematuhi jadwal dinas yang telah ditentukan.
- Melakukan proses rekam medik sesuai dengan prosedur (SPO) yang ada.
RANI MARISSA
KEWAJIBAN KHUSUS.
- Mencatat hasil pelayanan ke dlm formulir indeks operasi/tindakan medis,
sebab kematian, indeks dokter, indeks penyakit
- Menyimpan indeks tersebut
- Membuat laporan penyakit (morbiditas) dan laporan kematian (mortalitas)
berdasarkan indeks penyakit, operasi dan kematian.
KEWAJIBAN UMUM.
- Mematuhi jadwal dinas yang telah ditentukan.
- Melakukan proses rekam medik sesuai dengan prosedur (SPO) yang ada.
INTERN
EKSTERN
HUBUNGAN INTERNAL.
HUBUNGAN EKSTERNAL.
Dalam upaya mempersiapkan tenaga rekam medis yang handal, perlu kiranya
melakukan kegiatan menyediakan, mempertahankan sumber daya manusia yang tepat
bagi organisasi.
Atas dasar tersebut perlu adanya perencanaan SDM, yaitu proses mengantisipasi
dan menyiapkan perputaran orang ke dalam, di dalam dan ke luar organisasi. Tujuannya
adalah mendayagunakan sumber-sumber tersebut seefektif mungkin sehingga pada
waktu yang tepat dapat disediakan sejumlah orang yang sesuai dengan persyaratan
jabatan.
Perencanaan bertujuan untuk mempertahankan dan meningkatkan kemampuan
oganisasi dalam mencapai sasarannya melalui strategi pengembangan kontribusi.
Adapun kualifikasi sumber daya manusia adalah sebagai berikut :
Tenaga
Yang
Nama Jabatan Kualifikasi Formal & Informal
Dibutuh
kan
Ka. Unit Rekam Medis Sarjana Sains Terapan Manajemen 1
Informasi Kesehatan, (Pelatihan ICD 10 +
Pelatihan Pelaporan RS + Pengalaman
Kerja minimal 5 tahun )
Urusan Pelaporan 1
DIII Rekam Medis, (Pelatihan Pelaporan RS
+ pengalaman kerja minimal 2 tahun
KEGIATAN ORIENTASI
Pengertian Orientasi adalah saha membantu para pekerja agar mengenali secara
baik dan mampu beradaptasi dengan suatu situasi atau dengan lingkungan / iklim bisnis
suatu organisasi / perusahaan.
Orientasi harus mampu membantu para pekerja baru untuk memahami dan
bersedia melaksanakan perilaku sosial yang mewarnai kehidupan organisasi /
perusahaan sehari-hari.
Orientasi juga harus mampu membantu para pekerja baru untuk mengetahui dan
memahami berbagai aspek teknis pekerjaan/ jabatannya, agar mampu melaksanakan
tugas-tugasnya secara efektif, efisien dan produktif.
PENANGGUNG
HARI MATERI METODE
JAWAB
Orientasi hari pertama : Kepala Bagian Rekam Medis
I (Hari I) Penjelasan
1) Penjelasan status pegawai
singkat
dan tata tertib di bagian
Rekam Medis
2) Penjelasan tentang
Pelaporan Pelaporan yang
ada di bagian Rekam
Medis
3) Penjelasan Tentang SPO
bagian Rekam Medis.
II Orientasi hari II s.d. III
Meliputi : - Kepala Unit Kerja
Hari ke-2
1) Penjelasan tentang sistim
Sampai Teori dan - Penanggung Jawab
Penyimpan
Hari Ke-3 Praktek Ruang Filling
2) Penjelasan Tentang Sistim
Penjajaran
3) Penjelasan Tentang
Rekam Medis Aktif dan
Inaktif.
4) Penjelasan Tentang
Penggunaan Out
Guide,Tracer,dan
Perbedaan Warna
5) Praktek Mengambil
Dokumen Rekam Medis di
Ruang Penyimpanan.
8) Praktek Menginput
Data KLPCM ke
Computer Melalui
Program Micr Excel
Hari Ke-8 Teori dan
Sampai 1) Penjelasan Tentang Praktek
Hari Ke-9 Lembar Lembar Yang
Proses Digunakan Dalam
Admission Proses
Admission.Sebelum
Berkas Didistribusikan
Ke Poliklinik
2) Praktek Admission
PERTEMUAN/RAPAT
Materi :
Materi :
3. Rekomendasi dan usulan untuk peningkatan kinerja dan koordinasi seputar rawat
jalan.
Peserta : Seluruh Kepala Unit / Kepala Bagian, Manajer, Wadir dan Direktur.
Materi :
RAPAT INSIDENTIL.
Waktu : Sewaktu-waktu bila ada masalah atau sesuatu hal yang perlu
dibahas dan diselesaikan segera.
Jam : Sesuai undangan
LAPORAN MINGGUAN.
Laporan Bulanan Rekam Medis dikerjakan Oleh Bagian Administrasi Rumah Sakit.
1. RL. 1.1 Data Dasar RS. SIRS-6 Kementrian Kesehatan RI (bila ada perubahan).
2. RL. 1.2 Indikator Pelayanan. SIRS-6 Kementrian Kesehatan RI (bila ada perubahan).
3. RL. 1.3 Tempat Tidur. SIRS-6 Kementrian Kesehatan RI (bila ada perubahan).
4. RL. 2. Ketenagaan. SIRS-6 Kementrian Kesehatan RI.
20. RL. 4A. Penyakit Rawat Inap. SIRS-6 Kementrian Kesehatan RI.
21. RL. 4B. Penyakit Rawat Jalan. SIRS-6 Kementrian Kesehatan RI.
22. Laporan Aplikasi Sarana dan Prasarana Kesehatan (ASPAK) ke Direktorat Jendral
Bina Upaya Kesehatan – Kementrian Kesehatan RI – Jakarta, (bila ada perubahan).
23. Laporan Pelayanan Medis RS. Baptis Batu ke Yayasan Rumah Sakit Baptis
Indonesia (YRSBI) – Jakarta.