GENETIKA

Hukum yang membahas mengenai pewarisan sifat pada organisme merupakan Hukum pewarisan
mendel, yang telah dijabarkan oleh Gregor Johann Mendel dalam sebuah karyanya “percobaan
mengenai persilangan tanaman” hukum ini terdiri dari hukum mendel I dan hukum mendel II
(Maritalia, 2012).
1. Prinsip hukum mendel
Saat mendel hidup, hereditas dipercaya sebagai hasil penambahan pengaruh maternal dan
paternal, suatu percampuran garis-garis keturunan yang mirip dengan percampuran cat. Mendel
menunjukkan kalau hereditas melibatkan interaksi antara faktor-faktor diskret yang dipisah-
pisahkan, teori pewarisan partikulat bukannya suatu proses percampuran. Keberhasilan mendel
dengan percobaan-percobaannya disebabkan oleh banyak faktor, terutama oleh oleh kuantifikasi
data yang ia lakukan dan catatan-catatannya yang dijaga secara cermat.
Subjek yang digunakan oleh mendel dalam penelitian-penelitian genetiknya adalah polong-
polongan. Ini dipilih karena murah. Mudah didapat, menghasilkan keturunan dalam satu musim
tanam, dan menutupi bagian-bagian seksual mereka dengan petal-petal termodifikasi sehingga
tidak terjadi persilangan yang tidak diinginkan pada percobaan yang dilakukan dengan hati-hati
tersebut.
Mendel memilih tujuh sifat yang berbeda untuk dipelajari, contohnya panjang batang,
permukaan biji, dan warna biji. Percobaan-percobaan penting yang menghasilkan kedua hukum
utamanya diselesaikan dalam waktu kurang dari 5 tahun. Tapi ia terus melanjutkan dan
memperbaiki percobaan-percobaannya sampai usia, obesitas dan tanggungjawabnya sebagai
biarawan tak lagi memungkinkannya melakukan percobaan-percobaan serupa.
Mendel merupakan seorang ahli dalam perkembangbiakan tanaman. Ia mampu
menghasilkan varietas tanaman yang selalu menghasilkan keturunan dengan sifat-sifat yang sama
dengan induknya (true breeder) dari generasi ke generasi. Mendel memilih galur-galur yang
merupakan true breeder dari tipe-tipe yang berlawanan dan menyilangkan galur-galur tersebut
sesuai dengan masing-masing karakteristik dari tujuh karakteristik yang telah ia pilih
2. Hukum mendel I dan II
a. Hukum mendel I (the law of segregation)
b.