A. Kognitif
Catatan:
Para pakar hampir bulat (N› 95%)
memasukkan analisis dan inferensi
sebagai inti keterampilan berpikir
kritis dan terdapat konsensus pakar
yang kuat (N› 87%) yang
menyatakan bahwa interpretasi
juga sebagai inti keterampilan
berpikir kritis (Nur, dkk, p.7)
B. Afektif
C. Psikomotorik
Nama : ............................................
Kelas : ............................................
Grafik 1.
Gaya dengan Percepatan
d. Tulis satu fakta lain yang dapat kamu pelajari dari grafik itu!
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
Grafik 3.
HUbungan Gaya dengan Percepatan
185
Daftar pustaka
Ali, Y.M. (2007). Fisika SMA Kelas X (Standar isi 2006). Jakarta. Quadra.
Glencoe. (2005). Physics Principles and Problems. New York: McGraw-Hill.
Glencoe. Performance Assessment In The Science Classroom. New York: McGraw-
Hill.
Handayani, S & Damari A. (2009). Fisika Untuk SMA dan MA kelas X (bse).
Jakarta: Pusat Perbukuan Depdiknas.
Ibrahim, M. (2005). Asesmen Berkelanjutan. Surabaya: Unesa University Press.
Jewett, Serway. (2009). Fisika untuk Sains dan Teknik. Salemba Teknika: Jakarta.
Kemdikbud. (2013). Kompetensi Dasar SMA/MA. Jakarta: Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan RI.
Nur, M. (2011). Keterampilan-Keterampilan Proses Sains. Surabaya: Unesa
University Press.
Zitzewitz, P., W., et al. (2005). Physics: Principle and problems. Glenceo
Science/McGraw-Hill.
186
Nama : ............................................
Kelas : ............................................
Grafik 1.
Gaya dengan Percepatan
d. Tulis satu fakta lain yang dapat kamu pelajari dari grafik itu!
Jawaban akan bervariasi contohnya:
1. Kereta C lebih cepat dari pada kereta B.
2. Kereta B lebih cepat dari pada kereta A.
Grafik 3.
HUbungan Gaya dengan Percepatan
188
Daftar pustaka
Ali, Y.M. (2007). Fisika SMA Kelas X (Standar isi 2006). Jakarta. Quadra.
Glencoe. (2005). Physics Principles and Problems. New York: McGraw-Hill.
Glencoe. Performance Assessment In The Science Classroom. New York: McGraw-
Hill.
Handayani, S & Damari A. (2009). Fisika Untuk SMA dan MA kelas X (bse).
Jakarta: Pusat Perbukuan Depdiknas.
Ibrahim, M. (2005). Asesmen Berkelanjutan. Surabaya: Unesa University Press.
Jewett, Serway. (2009). Fisika untuk Sains dan Teknik. Salemba Teknika: Jakarta.
Kemdikbud. (2013). Kompetensi Dasar SMA/MA. Jakarta: Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan RI.
Nur, M. (2011). Keterampilan-Keterampilan Proses Sains. Surabaya: Unesa
University Press.
Zitzewitz, P., W., et al. (2005). Physics: Principle and problems. Glenceo
Science/McGraw-Hill.
189
RUBRIK PENILAIAN
LP 1d Kognitif: Keterampilan Berpikir Kritis
Penilaian yang
No. Aspek yang dinilai Skor diberikan oleh
maksimal
Siswa Guru
a. Mendeskribsikan hubungan 1
antara Gaya dengan
Percepatan berdasarkan
Grafik 1.
b. Mendeskribsikan gaya yang 1
sama, benda manakah yang
memiliki massa besar.
c. Menentukan besaran apa yang 1
ditunjukkan oleh kemiringan
grafik 1.
d. Mengungkapkan satu fakta lain 1
berdasarkan Grafik 1.
Total 4
Penilaian yang
No. Aspek yang dinilai Skor diberikan oleh
maksimal Siswa Guru
a. Data diorganisasikan dalam
bentuk diagram dengan ciri-
a.1. Kejadianberikut:
ciri sebagai dalam diagram 1
dinyatakan dengan jelas.
a.2. Kesesuaian dan akurasi 1
informasi yang
a.3. Diagram rapi
digunakan dan bagus.
untuk 1
membuat diagram.
190
Penilaian yang
Skor diberikan oleh
No. Aspek yang dinilai
maksimal Siswa Guru
a. Mendeskribsikan percepatan 1
paling besar dan paling kecil
berdasarkan Grafik 3.
b. Mengungkapkan inferensi 1
berdasarkan jawaban a.
Total 2
Daftar pustaka
Ali, Y.M. (2007). Fisika SMA Kelas X (Standar isi 2006). Jakarta. Quadra.
Glencoe. (2005). Physics Principles and Problems. New York: McGraw-Hill.
Glencoe. Performance Assessment In The Science Classroom. New York: McGraw-
Hill.
Handayani, S & Damari A. (2009). Fisika Untuk SMA dan MA kelas X (bse).
Jakarta: Pusat Perbukuan Depdiknas.
Ibrahim, M. (2005). Asesmen Berkelanjutan. Surabaya: Unesa University Press.
Jewett, Serway. (2009). Fisika untuk Sains dan Teknik. Salemba Teknika: Jakarta.
Kemdikbud. (2013). Kompetensi Dasar SMA/MA. Jakarta: Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan RI.
Nur, M. (2011). Keterampilan-Keterampilan Proses Sains. Surabaya: Unesa
University Press.
Zitzewitz, P., W., et al. (2005). Physics: Principle and problems. Glenceo
Science/McGraw-Hill.
191
IDENTITAS SISWA
Nama : .......................................
Nama Kelompok : .......................................
Kelas : .......................................
Tanggal Kegiatan: .......................................
A. Indikator
3.4.4. Merumuskan masalah, merumuskan hipotesis, mengidentifikasi variabel,
merumuskan definisi operasional variabel, membuat tabel, membuat
grafik, menganalisis, menginterpretasi, menginferensi, membuat
kesimpulan hasil percobaan tentang hubungan antara gaya dengan
percepatan.
C. Permasalahan
C.1. Bagian 1. Hukum Kelembaman
Seorang penjual soto mendorong
sebuah gerobak, sehingga gerobak
tersebut bergerak seperti yang
ditunjukkan gambar di samping. Jika
orang tersebut mengurangi gaya
dorongnya sedemikian hingga besarnya
gaya dorong sama dengan gaya gesek
antara ban gerobak dengan aspal.
Prediksi, apa yang terjadi pada gerakan gerobak tersebut?
192
Gambar 1
Gambar 2
193
Gambar 3
Gambar 4
194
Gambar 5
Gambar 6
195
menu
bar Friction
bar Applied
rel Force
mouse
Gambar 7
5. Gunakan Accelaration Lab, kotak yang bermassa 50 kg, tempatkan pada rel
dengan mengklik mouse bagian kiri, kemudian klik menu Forces, Sum of
Forces, Values, Masses, Speed dengan menggunakan mouse bagian kiri untuk
mendapatkan tampilan Gambar 8.
Gambar 8
196
6. Geser bar “Applied Force” dengan mengklik mouse bagian kiri sampai kotak 50
kg bergeser ke kanan untuk mendapatkan tampilan Gambar 9.
Gambar 9
……………………………………………………………………………………………………………………
C.2.2. Hipotesis
Rumuskan hipotesis dari permasalahan yang kamu ajukan!
……………………………………………………………………………………………………………………
Stopwatch
Gambar 10
Variabel manipulasi:
…………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………..
Variabel respon:
…………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………..
mouse
Gambar 11
Gambar 12
200
Gambar 13
Gambar 14
201
Gambar 15
Gambar 16
202
Gambar 17
Gambar 18
203
Gambar 19
)* = Waktu yang digunakan jarum merah mulai bergerak sampai jarum merah
menunjukkan skala maksimal pada speedometer dengan kecepatan 40 m/s.
204
C.2.7. Analisis
Berdasarkan grafik di atas, gaya yang manakah memberikan percepatan lebih
besar?
…………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………..
C.2.8. Interpretasi
Apakah gaya dapat mempengaruhi besarnya percepatan benda?
………………………………………………………………………………………………………………………….
C.2. 9. Inferensi:
Berikan suatu inferensi jawaban bagian C.2. 8, ………………………………………………
D. Penyelidikan Lanjutan
IDENTITAS SISWA
Nama : .......................................
Nama Kelompok : .......................................
Kelas : .......................................
Tanggal Kegiatan: .......................................
A. Indikator
3.4.4. Merumuskan masalah, merumuskan hipotesis, mengidentifikasi variabel,
merumuskan definisi operasional variabel, membuat tabel, membuat
grafik, menganalisis, menginterpretasi, menginferensi, membuat
kesimpulan hasil percobaan tentang hubungan antara gaya dengan
percepatan.
C. Permasalahan
C.1. Bagian 1. Hukum Kelembaman
Seorang penjual soto mendorong
sebuah gerobak, sehingga gerobak
tersebut bergerak seperti yang
ditunjukkan gambar di samping. Jika
orang tersebut mengurangi gaya
dorongnya sedemikian hingga besarnya
gaya dorong sama dengan gaya gesek
antara ban gerobak dengan aspal.
Prediksi, apa yang terjadi pada gerakan gerobak tersebut?
207
Gambar 1
Gambar 2
208
Gambar 3
Gambar 4
209
Gambar 5
Gambar 6
210
menu
bar Friction
bar Applied
rel Force
mouse
Gambar 7
5. Gunakan Accelaration Lab, kotak yang bermassa 50 kg, tempatkan pada rel
dengan mengklik mouse bagian kiri, kemudian klik menu Forces, Sum of
Forces, Values, Masses, Speed dengan menggunakan mouse bagian kiri untuk
mendapatkan tampilan Gambar 8.
Gambar 8
211
6. Geser bar “Applied Force” dengan mengklik mouse bagian kiri sampai kotak 50
kg bergeser ke kanan untuk mendapatkan tampilan Gambar 9.
Gambar 9
C.2.2. Hipotesis
Rumuskan hipotesis dari permasalahan yang kamu ajukan!
Jika gaya diperbesar, maka percepatan benda semakin besar.
Stopwatch
Gambar 10
Variabel manipulasi:
Besar gaya adalah berat suatu benda dengan cara mengubah-ubah applied
force sebesar 100 N, 200 N, 300 N, 400 N.
Variabel respon:
mouse
Gambar 11
b. Menggeser bar “Applied Force” dengan menggunakan mouse bagian kiri
hingga 100 Newton untuk mendapatkan tampilan Gambar 12.
Gambar 12
215
Gambar 13
d. Ulangilah langkah a, kemudian menggeser bar “Applied Force” dengan
menggunakan mouse bagian kiri hingga 200 Newton untuk mendapatkan
tampilan Gambar 14.
Gambar 14
216
Gambar 15
Gambar 16
217
Gambar 17
h. Ulangilah langkah a, kemudian menggeser bar “Applied Force” dengan
menggunakan mouse bagian kiri hingga 400 Newton untuk mendapatkan
tampilan Gambar 18.
Gambar 18
218
Gambar 19
C.2.7. Analisis
Berdasarkan grafik di atas, gaya yang manakah memberikan percepatan lebih
besar?
Gaya 400 N memberikan percepatan yang lebih besar.
C.2.8. Interpretasi
Apakah gaya dapat mempengaruhi besarnya percepatan benda?
Gaya mempengaruhi besarnya percepatan benda.
C.2. 9. Inferensi:
Berikan suatu inferensi jawaban bagian C.2.8, percepatan yang gayanya 300 N
lebih besar daripada percepatan yang gayanya 200 N.
D. Penyelidikan Lanjutan
Mobil akan bergerak ketika dorong oleh 4 orang dibandingkan jika didrong
oleh satu orang yang mendorong mobil. Artinya dengan 4 orang berarti
gayanya besar dibandingkan dengan satu orang. Bergerak berarti dapat
menggambarkan perubahan kecepatan yang besar atau percepatan besar.
Daftar Pustaka
Amy Rouinfar & Trish Loeblein. (2016). Forces & Motion: Basics HTML5 - Part 2
(Friction). University of Colorado.
file:///C:/Program%20Files%20(x86)/PhET/en/contributions/view/3993.h
tml.
Bob Bessin. (2016). 2nd Law Simulation Lab. University of Colorado.
file:///C:/Program%20Files%20(x86)/PhET/en/contributions/view/393
0.html.
Kemdikbud. (2013). Kompetensi Dasar SMA/MA. Jakarta: Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan RI.
Nufus, Nurhayati. 2009. Fisika SMA/MA Kelas X. Pusat Perbukuan Departemen
Pendidikan Nasional: Jakarta.
221
RUBRIK LP 4d.
KINERJA KETERAMPILAN PROSES SAINS
Komponen
No. Indikator yang Aspek yang dinilai
dinilai
1 Merumuskan 1. Dirumuskan masalah dalam bentuk pertanyaan.
Masalah 2. Rumusan masalah memuat variabel manipulasi
dan variabel respons.
3. Rumusan masalah yang dibuat menggunakan
bahasa yang jelas.
2 Merumuskan 1. Terdapat variabel manipulasi dan variabel respons.
hipotesis 2. Dirumuskan dalam bentuk pernyataan.
3. Dinyatakan sebagai pengaruh yang diramalkan
akan dimiliki satu variabel terhadap variabel yang
lain.
3 Mengidentifikasi 1. Menuliskan tiap variabel akan diukur.
variabel 2. Variabel yang ditentukan berdasarkan rumusan
masalah dan hipotesis.
3. Variabel yang ditentukan tepat fungsi sebagai
variabel manipulasi (variabel yang secara sengaja
diubah), variabel respons (variabel yang berubah
sebagai akibat pemanipulasian variabel) dan
variabel kontrol (variabel yang dijaga tetap).
4 Merumuskan 1. Mendeskribsikan variabel kontrol yang ditandai
definisi dengan ada besaran yang dikontrol.
operasional 2. Mendeskribsikan variabel manipulasi yang ditandai
variabel dengan ada besaran yang diubah-ubah dan diukur
selama percobaan.
3. Mendeskribsikan variabel respon yang ditandai
dengan ada besaran yang diukur sebagai akibat
dari variabel manipulasi selama percobaan.
5 Prosedur 1. Melaksanakan langkah-langkah percobaan sesuai
percobaan dengan definisi operasional variabel seperti yang
tercantum pada petunjuk di LP 04 Keterampilan
Proses Sains.
2. Tidak melakukan tindakan yang menyimpang dari
definisi operasional variabel seperti yang
tercantum pada petunjuk di LP 04 Keterampilan
Proses Sains.
3. Melaksanakan percobaan sesuai definisi
operasional variabel seperti yang tercantum pada
LP 04 Keterampilan Proses Sains dengan tepat
222
Komponen
No. Indikator yang Aspek yang dinilai
dinilai
waktu.
6 Membuat Tabel 1. Memiliki judul tabel yang menggambarkan variabel
manipulasi dan respon.
2. Tabel mengandung variabel manipulasi dan
respon.
3. Menjelaskan suatu fakta atau informasi secara
singkat, jelas, dan lebih menarik.
7. Membuat grafik 1. Memiliki judul grafik yang menggambarkan
variabel manipulasi dan respon.
2. Variabel manipulasi dinyatakan pada sumbu x dan
variabel respon dinyatakan pada sumbu y.
3. Memiliki skala yang benar
8 Analisis Data 1. Dilakukan berdasarkan data hasil percobaan,
2. Dapat dilakukan dengan mencari kecenderungan-
kecenderungan atau pola-pola dalam data atau
grafik.
3. Menggunakan pengetahuan, pemahaman ilmiah,
atau prosedur matematika dalam menjelaskan
data.
9. Interpretasi 1. Menjelaskan suatu masalah berdasarkan data yang
ada.
2. Membuat penjelasan rasional berdasarkan data
yang dikumpulkan.
3. Menyatakan hubungan suatu besaran berdasarkan
data yang dikumpulkan.
10. Inferensi 1. Menjelaskan suatu ide berdasarkan fakta atau data
percobaan atau pengamatan.
2. Mengungkapkan kesimpulan awal berdasarkan
fakta atau data percobaan atau pengamatan.
3. Menggunakan pengetahuan dan pemahaman
ilmiah dalam menginterpretasi data.
9 Kesimpulan 1. Kesimpulan berdasarkan analisis data pada soal.
2. Menunjukkan hubungan antara variabel percobaan
secara tepat.
3. Menunjukkan hipotesis dapat diterima atau
ditolak.
Butir skor yang diberikan adalah sebagai berikut:
4 = semua aspek dilaksanakan
3 = dua aspek dilaksanakan
2 = hanya satu dilaksanakan
1 = melaksanakan aspek, tetapi salah/ kurang tepat
223
Daftar Pustaka
Nama : ............................................
Kelas : ............................................
LP 3d Psikomotorik
Menggunakan Media PhET untuk Merakit
Percobaan Hubungan antara Gaya dengan Percepatan
Petunjuk
Kamu diberikan LP 3 Psikomotorik dan Kunci LP 3 Psikomotorik
Pelajari LP 3 Psikomotorik dan Kunci LP 3 Psikomotorik beserta alat dan bahan
dengan sebaik-baiknya.
Tuliskan nama, stambuk, pada Kunci LP 3. Psikomotorik.
Alat dan Bahan:
1. Komputer 1 Buah
2. Media PhET “Forces and Motion: Basics Simulation from Phet:” 1 Buah
Tugas
1. Kamu diberikan waktu maksimal 5 menit.
2. Aktifkan media PhET dengan menekan media “Forces and Motion: Basics”
pada komputer yang telah disediakan.
3. Rakitlah alat dan bahan seperti gambar di bawah ini!
1 2
225
3 4
4. Mengatur bar “Applied Force” dengan menclik tanda panah hitam dengan
mouse bagian kiri sampai benda yang dipasang pada rel bergerak ke kanan.
5. Bila telah diizinkan gurumu, matikan media PhET.
Daftar Pustaka
Amy Rouinfar & Trish Loeblein. (2016). Forces & Motion: Basics HTML5 - Part 2
(Friction). University of Colorado.
file:///C:/Program%20Files%20(x86)/PhET/en/contributions/view/3993.h
tml.
Bob Bessin. (2016). 2nd Law Simulation Lab. University of Colorado.
file:///C:/Program%20Files%20(x86)/PhET/en/contributions/view/3930.ht
ml.
Nur, M. (2010). Modul keterampilan-keterampilan proses sains. Surabaya: Pusat
Sains dan Matematika Sekolah, Universitas Negeri Surabaya.
226
Nama : ............................................
Kelas : ............................................
Kunci LP 3d Psikomotorik
Menggunakan Media PhET untuk Merakit
Percobaan Hubungan antara Gaya dengan Percepatan
Petunjuk
1. Pastikan kamu telah menerima LP 3 dan Kunci LP 3 Psikomotorik beserta
alat dan bahan yang diperlukan.
2. Pelajari LP 3 Psikomotorik beserta kuncinya dalam waktu yang ditentukan.
3. Setelah diijinkan gurumu, lakukan tugas merakit percobaan Hubungan antara
Gaya dengan Percepatan sesuai LP 3 dalam waktu maksimal 5 menit.
4. Setelah 5 menit atau kamu sudah selesai merakit percobaan Hubungan
antara Gaya dengan Percepatan sebelum waktunya, maka tunjukkan hasil
kinerjamu kepada gurumu.
5. Atas ijin gurumu, matikan media PhET.
Penilaian
1. Sebelum dinilai oleh guru, kamu diberikan kesempatan untuk menilai
kemampuanmu sendiri dengan memberikan tanda “” pada kolom
dapat/tidak sesuai dengan pengamatan dan penilaian diri kamu sendiri.
2. Setiap Rincian Tugas Kinerja (RTK) dapat diberikan skor dengan rentang 0
sampai 4. Apabila 7 RTK dapat dikerjakan dengan benar, kamu mendapatkan
skor 28.
Siswa Penilai
………………………………… …………………………………
Daftar Pustaka
Amy Rouinfar & Trish Loeblein. (2016). Forces & Motion: Basics HTML5 - Part 2
(Friction). University of Colorado.
file:///C:/Program%20Files%20(x86)/PhET/en/contributions/view/3993.h
tml.
Bob Bessin. (2016). 2nd Law Simulation Lab. University of Colorado.
file:///C:/Program%20Files%20(x86)/PhET/en/contributions/view/3930.ht
ml.
Nur, M. (2010). Modul keterampilan-keterampilan proses sains. Surabaya: Pusat
Sains dan Matematika Sekolah, Universitas Negeri Surabaya.
228
Nama : ............................................
Kelas : ............................................
C. Lembar Observasi
Kelas :X
Materi : Hukum I dan II Newton
Indikator
2.1.1. Menunjukkan ketekunan dalam melakukan percobaan.
2.1.2. Menunjukkan tanggungjawab dalam melakukan percobaan.
2.1.3. Menunjukkan ketelitian dalam melakukan percobaan.
9
10
11
Indikator
Afektif (Perilaku Aspek Skor
Ilmiah)
Sangat tekun saat melaksanakan percobaan 4
Tekun saat melaksanakan percobaan 3
Tekun
Kurang tekun saat melaksanakan percobaan 2
Tidak tekun saat melaksanakan percobaan 1
Selalu melaksanakan setiap tugas yang 4
menjadi tanggungjawabnya
melaksanakan setiap tugas yang menjadi 3
tanggungjawabnya
Tanggungawab
Kurang melaksanakan setiap tugas yang 2
menjadi tanggungjawabnya
Tidak melaksanakan setiap tugas yang 1
menjadi tanggungjawabnya
Sangat teliti saat membaca stopwatch dan 4
meteran
Teliti saat membaca stopwatch dan meteran 3
Ketelitian Kurang teliti saat membaca stopwatch dan 2
meteran
Tidak teliti saat membaca stopwatch dan 1
meteran
NA =
Predikat Nilai
Sangat Baik (SB) 80≤SB≤100
Baik (B) 70≤B≤79
Cukup (C) 60≤C≤69
Kurang (K) ‹ 60
230
Daftar Pustaka
Kemdikbud. (2013). Penilaian Afektif dalam Pembelajaran IPA. Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI.