Oleh :
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2019
Pangan merupakan kebutuhan pokok yang menjadi esensi kehidupan
manusia. Permintaan akan pangan akan terus meningkat seiring dengan
perkembangan jumlah penduduk dan peningkatan kualitas hidup. Termasuk di
Indonesia yang sampai saat ini menjadi salah satu Negara importir beras terbesar
di dunia dalam rangka pemenuhan kebutuhan pangan.
Salah satu faktor penting bagi upaya melakukan proses produksi yang
tepat adalah dengan menyiapkan SDM yang memenuhi standar kebutuhan sektor
pertanian. Sumber daya manusia yang dibutuhkan adalah SDM yang mampu
menjalankan upaya-upaya untuk memenuhi ekspektasi daya saing yang tepat.
Dalam konteks pertanian, maka SDM sangat diharapkan dapat melaksanakan
kegiatan pertanian yang sesuai. SDM pertanian yang memiliki kesiapan,
kualifikasi, dan kompetensi yang memadai tentu dapat berkontribusi secara
maksimal dalam produktivitas, daya adaptasi, dan keberlanjutan usaha tani.
Dilihat dari umur produktif, saat ini mayoritas petani berada pada kisaran
umur lebih dari 45 tahun. Pada umur ini, petani kurang memiliki kemampuan
secara fisik untuk melakukan pekerjaan usaha tani. Selain itu, pada aspek tingkat
pendidikan, mayoritas petani hanya berpendidikan sekolah dasar. Hanya sebagian
kecil saja yang berpendidikan sekolah menengah, apalagi di tingkat perguruan
tinggi. Tingkat pendidikan formal tentu akan berpengaruh dalam kemampuan
berpikir dan penguasaan teknologi. Sementara di era saat ini, penguasaan akan
teknologi menentukan daya adaptasi dan daya saing di berbagai sektor kehidupan.
SUMBER RUJUKAN :