Anda di halaman 1dari 3

TUGAS MATA KULIAH PRESKRIPSI

Nama : Shinta Dwi Kurniawati

NIM : 182210101018

Kelas :A

Tugas : Design Auxiliary Label

 Nama Obat : Salbutamol


 Indikasi : Salbutamol termasuk ke dalam golongan obat selective beta-2-
adrenergic agonists. Obat ini berfungsi melebarkan saluran
nafas, sehingga diindikasikan untuk asma dan penyakit paru
obstruktif kronik (bronchitis kronik dan emfisema). Obat ini
dapat meredakan gejala asma ringan,sedang,atau berat, dan
digunakan untuk pencegahan serangan asma.
 Kontraindikasi : Obat ini tidak boleh digunakan untuk penderita gangguan
jantung dengan nadi cepat. Salbutamol tidak boleh digunakan
pada penderita abortus yang mengancam kehamilan pada
trimester 1 dan 2 serta pada saat persalinan premature.
 Kekuatan sediaan : - Tablet : 2mg dan 4mg
- Accuhaler : 200mg
- Solution : 1mg/ml ; 2,5mg/2,5ml ; 2mg/ml ; 5mg/2,5ml
 Bentuk Sediaan : Tablet, Inhaler, Sirup, dan Cairan untuk penguapan saluran
pernafasan
 Dosis :

- Pada Tablet : - Anak di bawah 6 tahun: 0,3 mg/kg/hari dibagi menjadi 3


kali pemberian setiap 8 jam, maksimal 6 mg/hari
- Anak 6 – 12 tahun: 2 mg sebanyak 3 – 4 kali per hari,
maksimal 4 mg/hari.
- Dewasa dan anak di atas 12 tahun: 2 – 4 mg sebanyak 3 – 4
kali per hari,maksimal 32 mg/hari.
- Pada Sirup : - Anak 2-6 tahun : dimulai dari dosis 0,1 mg/kg/pemberian
sebanyak 3 kali; maksimal 3 x 2 mg. Jika diperlukan dapat
ditingkatkan menjadi 0,2 mg/kg/pemberian sebanyak 3 kali,
maksimal 3 x 4 mg
- Pada Penguapan : - Anak di bawah 2 tahun: 0,2 – 0,6 mg/kg/hari dibagi
menjadi setiap 4 – 6 jam.
- Anak 2 – 12 tahun: 0,63 – 2,5 mg/pemberian, diberikan 2-3
kali.
- Dewasa: 2,5 mg diuapkan setiap 4 – 8 jam sesuai
kebutuhan.
- Dosis inhaler untuk anak di atas 4 tahun dan dewasa: 1 – 2
tarikan napas setiap 4 – 6 jam. Inhaler harus dikocok dengan
baik dan dicoba disemprotkan di udara sebelum penggunaan
awal.
 Edukasi pasien : - Dapat menimbulkan efek samping seperti tremor (getaran
pada jari-jari yang tidak dapat dikendalikan), rasa gugup,
dan kesulitan tidur. Ataupun efek samping lain yang jarang
seperti mual, demam, muntah, sakit kepala, pusing, batuk,
keram otit, reaksi alergi, mimisan, peningkatan nafsu makan,
mulut kering, dan berkeringat
- Untuk pengonsumsian sediaan bentuk tablet, konsumsi
dengan menggunakan air
- Untuk penyimpanannya, obat ini harus disimpan pada suhu
ruangan (15-30˚C) dan dijauhkan dari sinar matahari
langsung maupun tempat lembab. Tidak boleh disimpan
dikamar mandi maupun freezer.
- Obat ini sebaiknya tidak diberikan pada anak usia kurang
dari 2 tahun
- Apabila terjadi reaksi pembengkakan pada
wajah,bibir,tenggorokan, sulit bernafas, nyeri pada dada,
rahang, atau bahu, harap menghentikan penggunaan obat ini.
- Konsultasikan atau jangan gunakan obat ini apabila ada
riwayat alergi terhadap salbutamol, rentan keguguran selama
enam bulan pertama masa kehamilan, diabetes, dan riwayat
penyakit jantung
- Untuk ibu hamil dan menyusui, obat ini termasuk dalam
kategori C, yaitu mugkin beresiko
 Auxiliary label :
1. Tidak boleh dikonsumsi oleh penderita yang memiliki riwayat penyakit
jantung, terutama pada penderita yang memiliki detak jantung cepat.

2. Konsumsi obat ini dengan menggunakan air putih


3. Obat ini tidak boleh terkena sinar matahari langsung dan harus disimpan di
suhu ruangan

4. Tidak boleh dikonsumsi anak berumur kurang dari 2 tahun

5. Tidak boleh disimpan dalam lemari es dan freezer

6. Untuk sediaan inhaler, penggunaannya dengan dihirup/dihisap melalui mulut

Anda mungkin juga menyukai