PERCOBAAN VII
OLEH:
ASISTEN : WA NAZILA
LABORATORIUM KIMIA
KENDARI
2019
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Tanaman merupakan salah satu sumber senyawa kimia yang peting dalam
pengobatan. Manfaat berbagai macam tanaman sebagai obat sudah dikenal luas di
obat tradisional diperoleh dari pengalaman dan resep turun temurun dari nenek
dengan obat kimia sehingga mereka lebih suka menggunakan obat tradisional
Putri malu (Mimosa pudica L.) adalah salah satu jenis tumbuhan
yang berasal dari famili Fabaceae yang telah dikenal luas. Kandungan
senyawa kimia dalam tanaman putri malu (Mimosa pudica L.) antara lain
kumarin. Dalam pemanfaatanya, manusia dapat mengambil seluruh zat dari bahan
tersebut atau dapat mengambil beberapa zat yang dibutuhkannya saja dari suatu
bahan. Untuk dapat mengambil atau memperoleh zat tersebut dapat dilakukan
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Percobaan
Tujuan yang akan dicapai pada percobaan ekstraksi herba putri malu
adalah untuk memperoleh ekstrak dari herba Putri Malu dengan metode ekstraksi
dingin (maserasi).
D. Manfaat Percobaan
Manfaat yang dapat diperoleh dari percobaan ekstrak putri malu adalah
dapat memperoleh ekstrak dari herba Putri Malu dengan metode ekstraksi
dingin (maserasi).
sehingga terpisah dari bahan yang tidak dapat larut dengan menggunakan pelarut
cair. Proses ekstraksi secara umum dapat dilakukan dengan cara maserasi,
perkolasi, refluks, ekstraksi dengan alat soxhlet, digesi, infusa dan dekok. Mutu
ekstrak dalam proses ekstraksi dipengaruhi oleh teknik ekstraksi , waktu ekstraksi,
dkk., 2015).
dua fasa cair yang tidak saling bercampur. Teknik ekstraksi sangat berguna untuk
pemisahan secara cepat dan bersih, baik untuk zat organik maupun zat anorganik.
Cara ini dapat digunakan untuk analisis makro maupun mikro. Menurut hukum
distribusi Nerst, bila ke dalam dua pelarut yang tidak saling bercampur
dimasukkan solut yang dapat larut dalam kedua pelarut tersebut maka akan terjadi
pelarut air. Dalam praktek solut akan terdistribusi dengan sendirinya ke dalam dua
solut di dalam kedua pelarut tersebut tetap, dan merupakan suatu tetapan pada
dkk., 2015).
Putri malu (Mimosa pudica L) merupakan salah satu tanaman yang dapat
flavonoid yang diduga berperan dalam menurunkan kadar glukosa darah pada
ditemukan, dan tanaman ini hidup liar namun pemanfaatan sebagai obat
Alat-alat yang digunakan pada percobaan ekstraksi herba putri malu yaitu
pisau, blender, hot plate, gelas kimia, pipet tetes, batang pengaduk, timbangan
2. Bahan
yaitu pelarut etanol, herbal putri malu, kertas saring, aquades, tissue dan
aluminium foil.
C. Prosedur Kerja
10 gram sampel herba putri malu
- Ditambahkan etanol 50 mL
- Direndam selama kurang lebih 2 jam
- Disaring
Filtrat residu
Hasil Pengamatan
A. Hasil Pengamatan
1. Data Pengamatan
Proses maserasi dengan larutan Ekstrak herba Putri Malu
Metanol (Momosa pudica L.)
2. Analisis Data
% Rendamen =
= 2,71 %
B. Pembahasan
Senyawa kimia pada dasarnya sebagian besar berada dalam keadaan
bercampur dengan senyawa lain atau keadaan tidak murni. Untuk beberapa
keperluan seperti sintesis senyawa kimia yang memerlukan bahan baku senyawa
kimia dalam keadaan murni, sehingga perlu dilakukan pemisahan. Jika komponen
terlarut sangat sedikit larut atau disebabkan oleh bentuknya sehingga proses
komponen kimia yang terdapat dalam simplisia. Ekstraksi ini didasarkan pada
mulai terjadi pada lapisan antar muka, kemudian berdifusi masuk ke dalam
pelarut.
dipilih karena zat aktif yang terdapat pada simplisia herba putri malu tidak
tahan dengan adanya pemanasan oleh karena itu maserasi merupakan metode
yang baik karena tidak melibatkan pemanasan dalam prosesnya dan juga
seluruh golongan metabolit sekunder dan mempunyai titik didih rendah yaitu
penambhan pelarut sampel herba putri malu kemudian dijemur selama 2 jam
terbentuk ekstrak herba putri malu. Dari hasil ekstraksi dapat diperoleh ekstrak
kental sebanyak 2,71 gram. Nilai rendamen yang diperoleh terbilang sangat
sedikit, hal ini mungkin dikarenakan sampel yang digunakan sedikit dan pada
saat waktu maserasi yang singkat sehingga pelarut belum dapat menarik
V. KESIMPULAN
maka dapat ditarik kesimpulan bahwa ekstrak kental dari herba Putri Malu
diperoleh sebanyak 2,71 gram yang dilakukan dengan metode ekstraksi dingin
Handayani, D., Vita P. dan Laila F., 2015, Peningkatan Kadar Zingiberen dalam
Minyak Jahe Dengan Ekstraksi Cair-cair, ISBN 978-602-99334-4-4
Hidayat, R.N. dan Maria C.P., 2015, Penentuan Koefisien Distribusi Renium dan
Wolfram Dengan Metode Ekstraksi Menggunakan Pelarut Metil-Etil
Keton, Prosiding Pertemuan dan Presentasi Ilmiah, ISSN : 0216-3128.
Rosidah, I., Hismiaty B., Rima M., Olivia B.P., 2015, Pengaruh Kondisi Proses
Ekstraksi Batang Brotowali (Tinospora Crispa L., Hook.f & Thomson)
Terhadap aktivitas Hambatan Enzim Alfa Glukosidase,Media Litbangkes,
25(4).