temp2:=id3*temp1 2
Insert 2
record 2 fiels
1
RE menghasilkan parser yang lebih sederhana 1
{0} 1
Tidak ada jawabnya 1
Outputnya DFA yang memberi r 2
LL 2
Thomson `s
1
Relocatable machine code berupa perintah yang dikodikan dengan
angka biner 1
Syntax tree 2
pattern 1
Recursive 1
Error handler
1
3 1
String 2
bagi parser token tersebut adalah sebuah terminal
2
bagi scanner token tersebut adalah sebuah kalimat
2
Melakukan optimasi terhadap intermadiate representation 2
(op,arg1,arg2mresult) 1
(op,arg1,arg2) 1
A->Aa 1
Dua pointer
2
Menggunakan sifat refleksif
2
Backtracking
3
Mode Historis
2
Kompatibilitas
2
Intermediate code generator 1
Y adalah prefix Z 1
Regular Expression 1
S->if E then FG, G->eelse H|e 1
3 1
id 1
jumlah karakter dalam satu baris adalah terbatas
1
word
1
Stack
1
1...6
1
b
1
Action-goto 1
file inclusion
1
Language extension
1
Macro processing 1
Menghasilkan relocatable machine code 1
Perintah yang dikodekan dengan angka biner 1
6 1
Aturan yang menentukan bagaimana simbol non terminal didefinisikan
1
y
1
E dan T
1
sintaks 2
sintaks 2
sintaks dan leksikal 2
sintaks dan leksikal 2
A dan C benar
1
A->áR, R->aR|e
2
Bahasa sumber 2
Bootstrapping 1
{(,id}
1
{(,id}
1
{(,id}
1
2 1
Back-ends merupakan proses kompilasi yang tergantung pada bentuk
target program 1
CHR
1
Prosedure install-id () berguna untuk akses ke buffer input dimana
lexeme diketemukan dan mengembalikan pointer entry tabel simbol 1
Predictive parser merupakan salah satu dari jenis parser metode
top-down 2
LR
1
regular 1
context free 1
E ---> E + E|E * E| (E) |id; adalah contoh grammar ambigutas
1
Ambiguitas
1
E->TR, R->TR|e 2
T->TR, R->*TR|e 2
Alfabet 3
State So disebut state penerima 1
{ 10, 1 } 2
Program sumber 2
pohon parse 1
semantik
1
B menjadi B[f(i)], f suatu fungsi
2
analisa semantik
1
Kleene Closure dari B
3
org2
1
Sintaks
3
Semantik
1
sintaks
1
dddd
1
ab12
1
12cd
1
ab12
1
12ab
1
operator aritmetika antara id dengan temp1
2
temp2:=id op temp1
2
bilangan real
1
semua benar
1
bilangan bulat
1
aeFirst(X) 1
aeFirst(X) 1
bac 2
bac
2
$efollow(X) 1
First(X)={X}
1
proper prefix z adalah b 1
Bahasa sumber 2
token 2
representasi antara 2
analisa sintaks 2
analisa leksikal 2
Ekspresi aritmatik dengan tanda kurang yang tidak seimbang 2
X* 1
Program sasaran 2
Konflik antara accept dan error 2
Output dan algoritma Thomson adalah NFA yang memberi L (r)
2
Implisit 1
Explisit
1
Informasi dari dependency graf diperuntukkan mengalokasikan memori 2
Grammar yang dapat dibuatkan tabel parsingnya adalah LR 1
Postfix notation 2
Input 2
Harus efisien 1
karakter 2
token 2
Universal
1
Metode parser universal 2
Metode CFG 1
parser akan mengganti A dengan UVW dengan U sebagai top of stack
1
AeV , A+a
T 1
AeV
N 1
A=a+
1
procedure
2
tipe = 13
1
nilai=1
1
analisa semantik
1
Himpunan state dinyatakan dengan SO
1
Del (s) 2
Concotenation 2
Dot product 1
Explicit
2
Code optimation 2
Menukarkan letak 2 karakter
2
sebagai batas kanan string input 1
top of stack 1
$,$
1
Satu blok disk
3
anallisa semantik
1
analisa sintaks
1
analisa semantik
1
Penganalisa semantik 2
Penganalisa Sintak
2
parser 1
scanner 1
AHD
1
acbcba
1
--->
1
token adalah pola kesatuan kelompok karakter sedangkan lexeme
adalah kelompok karakter yang membentuk sebuah token 3
Outputnya adalah NFA yang memberi L (r) 2
Ada peralihan atas input e
2
Augmental RE dinotasikan dengan r* 2
jawaban A, B dan C benar 1
Karakter terakhir yang dibaca menjadi bagian dari token 1
Hanya ada satu state awal 2
String kosong ditulis sebagai a 2
a|b = {a,b} 2
forward pointer 1
rekursi kiri immediate 1
Loader 2
Program yang dihasilkan dari compiler disebut target program 1
Compiler
1
Target program 1
2 1
Pengganalisa leksikal 2
Penganalisa sintak 2
(*,id3,temp1,temp2) 2
lexeme
1
String 1
RE menghasilkan scanner yang lebih sederhana 1
Literal 2
Logika
1
Salah satu kesalahan pada level sintaks adalah expresi aritmatika
dengan tanda kurung yang tidak seimbang
1
Regular definition untuk id adalah huruf (huruf | angka) 1
id ---> huruf (huruf| angka)* 1
L (r)
1
untuk sebuah simbol nonterminal A terdapat derivasi non hampa
A=>...+>Aa 1
dihasilkan oleh grammar yang mengandung beberapa produksi dengan
ruas kiri yang sama sedangkan prefix ruas kanannya sama 1
terdapat lebih dari satu pohon sintaks yang dapat kalimat tersebut 1
faktorisasi kiri 1
a dan b benar
1
Tidak ada peralihan atas input e 1
token 1
Kostruksi dan fungsi
1
Ekspresi reguler
2
nilai token
1
tipe=0
1
kelompok token
1
Static checking 2
Local correction 2
Phrase level
1
Tidak terdefinisi 1
aabaa
2
b 3
1110
2
Top-down parsing 2
bc 2
Symbol table
1
Memiliki lebih dari 1 pohon urai 2
Analisis leksikal 2
() 2
Kesalahan banyak terjadi pada sifat sintaks, merupakan
pendekteksian dan penanggulan kesalahan yang dipusatkan pada fase
syntax analysis 2
spesifikasi leksikal, spesifikasi sintaks, aturan-aturan semantik
1
Salah satu contoh token adalah num 2
Penganalisa sintak 2
Penganalisa leksikal 2
Scanner generator
1
syntax directed translator engine
1
Parser generator
1
Data flow engine
1
Recursive descent parser 1
membangkitkan kode-kode dalam bahasa target 1
membangkitkan kode antara berdasarkan pohon parsing 1
jawaban A dan B benar
1
Jawaban A dan B salah
1
Penganalisa leksikal
2
Kesalahan banyak terjadi pada sifat sintaksnya 2
Static allocation 2
if 1
V
1
Tabel transisi 1
Relation 2
Simbol Akhir
2
er = rs 1
if dan end
1
<>
1
Merepresentasikan token-token dalam bent 2
r|s = rs 2
inner node adalah nonterminal
1
File inclusion
2
Local correction 1
Code generation 1
Symbol table 1
Digit
1
phi 1
"care dumped" 1
Relation 2
Lexical analysis
1
Analisis
1
Sintesis
1
Analisis
1
Semantic analysis
1
Syntax analysis
1
Code generator
1
Loader
1
RE r pada alfabet S 1
input buffering 1
Simbol tabel berfungsi menyimpan informasi tentang konstruksi dari
source program
2
symbol table
1
Syntax-directed definition
1
If E1 then if E2 then S1 else S2 1
LR-Parsing 2
Silicon compiler
2
Pembuatan tabel simbol 2
Parser generator 2
Non deterministic Finite Automata 1
semua benar 1
pembangkit kode antara 1
semua benar 1
semua benar 1
Load dan go
2
Relocatable machine code
2
25 %
1
code generator 1
pengoptimal code 1
Soal
(*,id3,temp1,temp2)adalah quadruples dari ekspresi :
2 operasi utama parsing :
Agar dapat dilakukan proses analisa leksikal maka posisi sebuah
karakter dalam program sumber dideklarasikan sebagai data bertipe :