Ahmad, S., Hutagaol E, & Malara, R. (2014). Hubungan pengetahuan ibu usia remaja
dan dewasa muda tentang KB dengan penggunaan alat kontrasepsi setelah
melahirkan di Puskesmas Mabapura Kabupaten Halmahera Timur.
Aisyah, S., & Oktarini A, (2012). Perbedaan kejadian ketuban pecah dini antara
primipara dan multipara edisi 1 2012. Jurnal Midpro
Anapah, Y., Nabuasa E., & Nayoan R., C. (2007). Pengaruh pengetahuan, sikap dan
sosial budaya terhadap partisipasi pria dalam menggunakan alat KB di
Kelurahan Kefemenau Selatan Kabupaten Timor Tengah Utara.Vol.2 no 1
Juni 2007. Jurnal MKM
Anggraeni N., & Dayanti E.D., (2013). Hubungan tingkat social ekonomi dengan
penggunaan IUD. Karya Tulis Ilmiah. Akademi Kebidanan Ngudia Husada
Madura, Madura
Anggraini, Y., & Martini (2011). Pelayanan keluarga berencana. Yogyakarta:
Rohima Press
Arliana, W.O.D., Sarake M., & Seweng A., (2013). Faktor yang berhubungan dengan
penggunaan metode kontrasepsi hormonal pada akseptor KB di Kelurahan
Pasarwajo Kecamatan Pasarwajo Kabupaten Buton Sulawesi Utara
Arikunto, Suharsimi (2010). Prosedur penelitian suatu pendekatan praktek. Jakarta:
Rineka Cipta
Ashari, (2015). Penerapan sistem pakar untuk mengidentifikasi masalah kehamilan
dengan metode dempster-Shafer. Vol. 1 no 2 2015. Jurnal ISSN
Assalis, H., (2015). Hubungan sosial budaya dengan pemilihan metode
kontrasepsi.Vol.6 no 2 Oktober 2015. Jurnal Kesehatan
Ayoola B. Adejoke, Zandee L. Gail, Johnson Emily, and Pennings Kendra (2014).
Contraceptive Use among Low‐Income Women Living in Medically
Underserved Neighborhoods. Vol. 43 Issue 4 July-August 2014. Journal of
Obstatric Gynecologic and Neonatal Nursing.
Azwar, S. (2009). Sikap manusia teori dan pengukurannya. Yogyakarta: Pustaka
Pelajar
BAPEDA Kabupaten Brebes.Pendataan monografi desa tahun 2017.
Bernadus, D., Johana, Madianung A., & Masi Gresty (2013). Faktor-faktor yang
berhubungan dengan pemilihan alat kontrasepsi dalam rahim (AKDR) bagi
akseptor KB di puskesmas Jailolo. Vol.1 no 1 Maret 2013. Jurnal e-Ners
(eNs)
BKKBN, (2008). Pembangunan kependudukan dan keluarga kecil berkualitas.
Jakarta: BKKBN
BKKBN,(2010).Diakses pada tanggal 31 Mei
2016.%20Hasil%20Pendataan%20Keluarga%20Tahun%202010%20Lampira
n%20Kabupaten%2001[1]
BKKBN (2012), Pelayanan Kontrasepsi. Jakarta: BKKBN
BKKBN.go.id (data tahun 2014)
BPS (Badan Pusat Statistik) (2014). Diunduh pada tanggal 25 Februari 2017.
Budiman & Riyanto, A. (2013). Kapita selekta kuisioner pengetahuan dan sikap
dalam penelitian kesehatan. Jakarta: Salemba Medika
Christiani, C.D., Wahyuningsih, & Martono B., (2015). Faktor-faktor yang
mempengaruhi pemakaian Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MJKP)
Provinsi Jawa Tengah. Jurnal Ilmiah
Dahlan, M. S (2010). Besar sampel dan cara pengambilan sampel dalam penelitian
kedokteran dan kesehatan. Jakarta: Salemba medika
Dahlan, M. S. (2013). Statistik untuk kedokteran dan kesehatan edisi 5. Jakarta:
Salemba Medika
Damarwati, (2011). Faktor-faktor yang mempengaruhi wanita usia subur memilih
kontrasepsi suntik. Vol. 4 no 11 September-Desember 2011.
Desmalita, Nursal G.A. Dien & Suryati (2009). Beberapa faktor yang berhubungan
dengan partisipasi pria sebagai peserta KB di kelurahan Tembilahan kota
tahun 2008. Vol. 3 no 2 September 2009. Jurnal Kesehatan Masyarakat
Destyowati, Mitha (2011). Hubungan tingkat pengetahuan ibu tentang kontrasepsi
IUD dengan minat pemakaian kontrasepsi IUD di desa Harjobinangun
kecamatan Grabak kabupaten Purworejo tahun 2011
Dewi P.H.C., dan Notobroto H.B., (2014). Rendahnya keikutsertaan penggunaan
metode kontrasepsi jangka panjang pada pasangan usia subur. Vol.3 no 1 Juli
2014. Jurnal Biometrika dan Kependudukan
Ezeanolue, echezona dkk (2015). Impact of male partner’s awareness and support for
contraceptives on female intent to use contraceptives in Southeast Nigeria.
Publisheed online 2015.
Farahan, N (2016). Gambaran tingkat pengetahuan penggunaan alat kontrasepsi pada
wanita usia subur dan dukungan petugas di desa Bebandem kabupaten
Karangasem Bali. Vol. 5 no 4 April 2016. Jurnal ISSN
Handayani, S., (2010). Buku ajar pelayanan keluarga berencana. Jakarta: Pustaka
Rihama
Hidayati, R. (2009). Metode dan teknik penggunaan alat kontrasepsi. Jakarta:
Salemba Medika
Laenggeng,Y.A.H & Ritman, I. P. (2013). Hubungan tingkat pendidikan ibu rumah
tangga dengan persepsi penggunaan alat kontrasepsi Di Kelurahan Tondo
Kecamatan Mantikulore Kota Palu. Vol. 2 no 30-35. Jurnal ISSN
Longwe, A., Huisman J., and Sits Jeroen (2012). Effects of knowledge, acceptance
and use of contraceptives on household wealth in 26 African countries. Nice
working paper 12-109
Nilawati, S., & Hirawati, H. (2014). Hubungan dukungan suami dengan kepatuhan
akseptor KB suntik progestin melakukan suntik ulang Di BPM Ny.Supiyah,
Amd.Keb. Desa Muntung Kecamatan Candiroto Kabupaten Temanggung.
Vol. 2 no 2 November 2014. Jurnal Keperawatan Maternitas
Notoatmodjo, Soekidjo (2010). Metodologi penelitian kesehatan. Jakarta: Rineka
Cipta
Notoatmodjo, Soekidjo (2012). Metodologi penelitian kesehatan.Jakarta: Rineka
Cipta
Novitasary, M.D., Mayulu N & Kawengian S.E.S (2013). Hubungan antara aktifitas
fisik dengan obesitas pada wanita usia subur peserta jamkesmas di Puskesmas
Wawonasa Kecamatan Singkil Manado. Vol. 1 no 2 Juli 2013. Jurnal e-
Biomedik
Nurhayati, Sri & Mariyam. Pengetahuan dan kemampuan ibu dalam perawatan
daerah perianal pada bayi usia 0-12 bulan di Desa Surokonto wetan
Kecamatan Pageruyung Kabupaten Kendal
Nurliawati, Enok (2015). Hubungan antara tingkat pengetahuan ibu tentang alat
kontrasepsi dengan keputusan ibu dalam penggunaan alat kontrasepsi pada ibu
post partum di ruang 7 RSU. Dr. Soekardjo Tasikmalaya. Vol. 13 No. 1
Februari 2015. Jurnal Kesehatan Bakti Tunas Husada.
Nurekawati, E.E., Santosa S., & Sarwono (2016). Pola Peresebaran dan karakteristik
sosial demografi peserta keluarga berencana menurut jalur pelayanan
penggunaan alat kontrasepsi dan metode kontrasepsi yang di pakai PUS di
Kecamatan Matesih, Kabupaten Karanganyar tahun 2013). Vol. 2 no 1 Januari
2016. Jurnal GeoEco
Nursalam, (2013). Metodologi penelitian ilmu keperawatan. Jakarta: SalembaMedika
Megawati, T., Febi K, & Adisty R., (2015). Hubungan antara faktor-faktor yang
mempengaruhi penggunaan KB dengan pengetahuan tentan KB di wilayah
kerja puskesmas kapitu kecamatan Amurang Barat. Vol. 4 no 4 November
2015. Jurnal Ilmiah Farmasi- UNSRAT
Pantiawati, I., Khosidah A., & Astuti I., (2015). Determinasi faktor yang
berhubungan dengan minat pria PUS tidak menggunakan KB MOP di wilayah
kerja Puskesmas Purwojati. Vol.6 no 2 Desember 2015. Jurnal Ilmiah
Kebidanan
Pilliteri, A. (2010). Maternal and child health nursing care of the childbearing and
childrearing family. China: library of congres cataloging-in-publication data
Polit Denise F., dan Beck Cheryl T. (2012). Nursing research generating and
assessing evidence for nursing practise. China: Wolters Kluwer Health
Pradini, D. I., Paratmanitya Y., & Pamungkas, D.M., (2013). Tingkat ekonomi
keluarga berhubungan dengan pemilihan alat kontrasepsi di Dukuh Manukan
Sendangsari Pajangan Bantul. Vol.1 no 2 Juni 2013. Jurnal Ners dan
Kebidanan Indonesia
Purwanti, D., (2012) Konsep dasar kb dan jenis-jenis kontrasepsi
(online).http://purwantiidewii.blogspot.co.id/2012/11/konsep-dasar-kb-dan-
jenis-jenis.html. Diakses pada tanggal 26 Februari 2017
Ramdani, H. (2010). Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi partisipasi suami
dalam penggunaan alat kontrasepsi Di Tegal Rejo, Taman Tirto, Kasihan,
Bantul, Yogyakarta. Karya Tulis Ilmiah strata satu, Universitas
Muhammadiyah Yogyakarta, Yogyakarta
Rafidah, I. &Wibowo A. (2012). Pengaruh dukungan suami terhadap kepatuhan
akseptor melakukan KB suntik. Vol. 1 no 1 Agustus 2012. Jurnal Biometrika
dan Kependudukan
Ratna, I., dan Indrayanti, (2012). Perbedaan pengaruh penggunaan alat kontrasepsi
IUD dan suntik terhadap siklus haid perempuan di Kecamatan Marpoyan
Damai Pekanbaru.Vol. 11 no 2. Jurnal Kajian Gender dan Islam.