Anda di halaman 1dari 1

Manfaat yang dibutuhkan

Selain membuat masakan terasa gurih dan harum, ada "segudang" manfaat bawang merah yang berguna
untuk kesehatan. Bahan masakan yang lezat dijadikan bawang goreng ini, ternyata rendah kalori, bebas
lemak, mengandung antioksidan, vitamin, dan mineral. Bawang merah diperkirakan berasal dari Tiongkok,
Asia Tengah, atau Asia Tenggara. Bahan ini sudah ada sekitar tahun 2000 SM. Bawang merah bahkan telah
lama menjadi bahan pokok masakan Mediterania, Perancis, Amerika, dan Belanda. Umbi-umbian ini sering
digunakan sebagai salah satu bahan dalam saus salad (dressing), tumis-tumisan, bumbu gorengan, dan saus
guna menambah rasa. Baca juga: Benarkah Berat Badan Bisa Turun Dengan Makan Bawang Putih? Berikut
ini adalah beragam manfaat bawang merah berdasarkan kandungannya, seperti dikutip dari laman Alodokter.
Vitamin C Bawang merah mengandung vitamin C. Beragam manfaat vitamin C, di antaranya, membantu
melindungi, dan menjaga sel-sel tubuh agar tetap sehat. Lalu, vitamin C juga membantu pembentukan
kolagen, dan mengandung antioksidan yang melindungi tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas, bahan
kimia beracun, dan polusi. Vitamin C juga berperan untuk memelihara tulang, otot, dan pembuluh darah.
Juga, meningkatkan penyerapan zat besi oleh tubuh. Vitamin B6 Vitamin yang satu ini banyak ditemukan
di sumber makanan hewani maupun nabati, termasuk bawang merah. Vitamin B6 berperan dalam
pembentukan sel darah merah. Vitamin B6 juga diduga dapat mengurangi mual dan muntah pada ibu hamil.
Folat (Vitamin B9) Zat gizi yang satu ini tentunya tidak terdengar asing bagi ibu hamil. Dalam 100 gram
bawang merah, terkandung 30 mikrogram folat. Folat memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, antara lain:
- Mencegah cacat janin di dalam kandungan, serta berperan dalam memelihara kesehatan ibu dan janin
selama kehamilan. Karena itu tidak ada salahnya ibu hamil menambah bawang merah dalam menu makanan
sehari-hari untuk menambah asupan folat. - Beberapa penelitian menyebutkan, rendahnya kadar folat di
dalam tubuh dapat menyebabkan meningkatnya risiko kanker. Meski masih perlu diteliti lebih lanjut, namun
ada baiknya menambah asupan asam folat melalui bawang merah dalam makanan. - Bersama dengan vitamin
B6 dan B12, folat diduga berperan dalam mencegah penyakit jantung dan stroke. Antioksidan Bawang merah
mengandung antioksidan flavonoid, yang membantu melindungi tubuh dari radikal bebas serta dapat
mengurangi risiko terkena kanker, penyakit jantung, dan diabetes. Penelitian di laboratorium menunjukkan,
ekstrak bawang merah yang mengandung antioksidan ini dapat menghambat pertumbuhan sel kanker. Tetapi
data ini belum teruji secara klinis. Kalium Dalam 100 gram bawang merah, terkandung sekitar 330 mg
kalium (potasium). Ini adalah mineral yang merupakan salah satu jenis elektrolit, dan berperan dalam
mengatur fungsi saraf, mengatur irama detak jantung, dan mencegah tekanan darah tinggi. Selain itu, bawang
merah juga mengandung serat, karbohidrat, dan air. Serat merupakan asupan nutrisi penting yang dapat
membantu memelihara kesehatan saluran pencernaan. Suatu penelitian menunjukkan, wanita dengan
diabetes yang biasa mengonsumsi yoghurt dan bawang merah, memiliki kadar gula darah, kolesterol, dan
trigliserida yang lebih rendah dibandingkan mereka yang tidak mengonsumsi bawang merah. Beberapa
manfaat bawang merah di atas sejauh ini masih perlu diteliti lebih lanjut. Selain itu, perlu diingat bahwa
untuk mendapatkan manfaat bawang merah secara maksimal, harus diiringi dengan pola makan dan pola
hidup yang sehat.

Anda mungkin juga menyukai