DOSEN PENGAJAR
Dr. IDA BAGUS KETUT SURYA, SE, MM
UNIVERSITAS UDAYANA
2019
KATA PENGANTAR
Puju syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, berkat rahmat dan karuni-Nya kami
dapat menyelesaikan Ringkasan Materi Manajemen Koperasi dan UMKM yang berjudul
“SUKSESI BISNIS (USAHA) KELUARGA DALAM UMKM”. Semoga kehadiran makalah
ini dapat bermanfaat untuk dunia pendidikan tanah air.
Kemajuan zaman dan tantangan global harus diikuti dengan peningkatan kualitas diri
sehingga memiliki daya saing yang tinggi. Untuk itu diharapkan akan lahir generasi, trampi,
kreatif, mandiri, dan perprilaku sesuai karakter dan budaya bangsa.
Kami berharap makalah ini dapat bermanfaat bagi terselenggaranya kegiatan belajar
mengajar yang berualitas, sehingga sisiwa dapat berprestasi dan memiliki kepribadian yang unggul
dan pengetahuan yang luas. Dengan demikian, siswa dapat menyongsong masa depan dengan
mantap dan penuh percaya diri.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Memang, bisnis bisa saja membuat permasalahan antar keluarga. Tapi bukan berarti bisnis
keluarga itu selamanya buruk. Ada banyak bisnis-bisnis keluarga yang juga berujung sukses dan
menguntungkan seluruh bagian keluarga. Karena itu, jangan sampai kekhawatiran akan pecahnya
keluarga menjadi penghalang untuk berbisnis. Berbisnis memerlukan keberanian.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa itu usaha Keluarga?
2. Bagaimana tahap-tahap Suksesi Bisnis Keluarga
3. Bagaimana contoh-contoh Bisnis Keluarga
C. TUJUAN
1. Untuk mengetahui apa itu usaha Keluarga
2. Untuk mengetahui bagaimana tahap-tahap Suksesi Bisnis Keluarga
3. Untuk mengetahui bagaimana contoh-contoh Bisnis Keluarga
BAB II
PEMBAHASAN
Usaha keluarga adalah suatu perusahaan yang kepemilikannya melibatkan fungsi dua atau
lebih anggota keluarga yang sama secara langsung dalam sebuah usaha.
Bakrie Group atau Kelompok Usaha Bakrie adalah sebuah perusahaan konglomerat yang
didirikan oleh Achmad Bakrie pada tahun 1942. Perusahaan bergerak di banyak bidang,
termasuk, Pertambangan, MIGAS, Properti, Infrastruktur, Pertambangan, Media,
dan Telekomunikasi. Bakrie Group adalah salah satu grup bisnis terbesar di Indonesia, dengan
10 anak usahanya yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Setelah Achmad Bakrie meninggal di Tokyo, Jepang, 15 Februari 1988, dan dimakamkan di
Tempat Pemakaman Umum Karet, Jakarta, kelangsungan perusahaan dilanjutkan Aburizal
Bakrie dan dua adiknya, Nirwan D Bakrie dan Indra U Bakrie.
Generasi ketiga keluarga Bakrie juga ikut mengelola perusahaan di bawah kepemimpinan
Anindya Bakrie. Ia mampu menunjukkan kehandalan dalam dunia bisnis dan tak cuma
berperan sebagai penerus. Anindya menjabat sebagai CEO Bakrie Telecom dan Visi
Media Asia (ANTV, tvOne, dan VIVAnews) saat belum genap berusia 38 tahun. Ia
berhasil mengambil alih Lativi dan mengganti namanya menjadi TV One serta
mengubah formatnya menjadi televisi news dan berhasil membebaskan Lativi dari
lilitan utang
Direktur & CEO PT Bakrie Solusi Strategis (BSS), sekaligus Head of Human Capital & Office
Support PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR), Okder Pendrian mengatakan peran keluarga
atau family influence dalam bisnis dipandang memberi dampak positif terhadap kelangsungan
perusahaan. Hal ini terlihat dari banyaknya bisnis keluarga yang mampu bertahan di atas 10
tahun, bahkan mampu berjalan turun temurun hingga tiga generasi. Terdapat tiga dimensi
penting yang membentuk family influence dalam sebuah bisnis keluarga. Yaitu, kekuatan
keluarga (family power), pengalaman keluarga (family experience), dan budaya keluarga
(family culture).
Ketiga hal tersebut, bersama dengan pola pola asuh induk usaha terhadap unit-unit usahanya,
memengaruhi tingkat entrepreneurial orientation dan kinerja family business secara
keseluruhan.
BAB III
PENUTUP
SIMPULAN
Dari pembahasan diatas, dapat disimpulkan bahwa usaha keluarga adalah suatu perusahaan
yang kepemilikannya melibatkan fungsi dua atau lebih anggota keluarga yang sama secara
langsung dalam sebuah usaha. Usaha keluarga memiliki banyak keuntungan, seperti motivasi kuat
dari anggota keluarga, fokus pada proses perjalanan bisnis, serta kekuatan hubungan keluarga
setiap periode-periode menarik perubahan bisnis.
Suksesi bisnis keluarga terdiri dari beberapa tahap, yaitu level 1 (Pra-suksesi) dimana anak
sebagai penerus perusahaan diarahkan untuk menjadi sadar dan mau mengenal segi-segi
pokok/permukaan perusahaan yang dimiliki orang tua, tahap kedua (Masuk Penggantian) yaitu,
anak yang akan ditunjuk sebagai penerus perusahaan sudah mulai diminta untuk sebagai pengganti
potensial mulai bekerja sebagai pegawai purnawaktu, serta level ketiga (Transfer Kepemimpinan
Sungguhan) yaitu anak sebagai penerus perusahaan/sebagai suksesor mengambil tampuk
kepemimpinan, secara legal.
DAFTAR PUSTAKA
Sumantri, Bambang Agus dan Erwin Putra Permana. 2017. Manajemen Koperasi dan Usaha
Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Kediri: Fakultas Ekonomi Universitas Nusantara PGRI
Kediri.