Anda di halaman 1dari 6

Pemimpin adalah mereka yang melihat adanya kebutuhan akan perubahan,

bahkan mereka bersedia untuk memicu perubahan itu, sedangkan pengikut lebih

suka untuk tinggal ditempat mereka sendiri. Pemimpin melihat adanya kebaikan

dibalik perubahan dan mengkomunikasikannya dengan para pengikut mereka

dalam mencapai sebuah kesuksesan (Savitri, 2014). Pemimpin yang baik adalah

pemimpin yang dapat menginspirasi para pengikutnya untuk mengenyampingkan

kepentingan pribadi mereka demi kebaikan organisasi dan mereka mampu memiliki

pengaruh yang luar biasa pada diri para pengikutnya.

Gaya kepemimpinan transformasional merupakan pemimpin dengan sosok

yang visioner, inspiratif, meningkatkan kinerja, serta bertindak sebagai pemimpin

yang efektif (Permata, 2017). Gaya kepemimpinan transformasional merupakan

kepemimpinan yang terkait dengan identifikasi diri yang kuat, penciptaan visi

bersama untuk masa depan dan hubungan antara pemimpin dan pengikut berdasar

pada suatu hal yang lebih daripada sekedar pemberian penghargaan agar patuh.

Pemimpin transformasional adalah pemimpin yang mampu mendatangkan

perubahan dari individu dan semua organisasi untuk mencapai pada serangkaian

organisasi yang menekankan kemungkinan baru dan memiliki pengertian yang kuat

dalam memberikan visi masa depan organisasi dan memanifestasikan inspirasi yang

menggairahkan sebagai perilaku model kepemimpinan yang sesuai. Pemimpin

transformasional mendefinisikan kebutuhan untuk perubahan, menciptakan visi

baru, memobilisasi komitmen untuk menjalankan visi dan mentransformasi

pengikut baik pada tingkat individual maupun tingkat organisasi.


Kepemimpinan Transformasional yaitu pemimpin yang menginspirasi

pengikut untuk melakukan hal yang melebihi kepentingan pribadi mereka demi

kepentingan perusahaan dan mampu memberikan dampak mendalam dan luar biasa

kepada para karyawan. Kepemimpinan transformasioanl dapat mengubah pola pikir

karyawan dari pola pikir yang menyelesaikan masalah dengan cara lama diubah

menjadi penyelesaian masalah dengan cara baru yang lebih baik, selain itu

pemimpin transformasional mampu membuat karyawan bergairah dalam bekerja,

membangkitkan semangat dan membuat karyawan melakukan upaya ekstra untuk

mencapai tujuan perusahaan. Kepemimpinan transformasional ada sebagai

tambahan kepemimpinan transaksional, kepemimpinan ini dapat menghasilkan

tingkat kinerja lebih baik, memiliki sifat lebih dari kharisma, memberikan visi dan

misi, menanamkan kebanggaan, mengkomunikasikan agar harapan menjadi tinggi,

berfokus pada usaha serta menggambarkan maksud penting secara sederhana.

(Murtiningsih, 2015)

Menurut Satya Bharmannanda dalam jurnalnya tahun 2018 tentang

“Pengaruh Kepemimpinan Transformasional, Budaya Organisasi, Dan Komunikasi

Terhadap Disiplin Kerja Karyawan Fashion Market Denpasar” bahwa

kepemimpinan transformasional berpengaruh positif dan signifikan terhadap

disiplin kerja yang berarti apabila kepemimpinan transformasional semakin baik

maka disiplin kerja yang dimiliki karyawan Fashion Market Denpasar akan

meningkat dan sebaliknya, semakin buruk kepemimpinan transformasional maka

disiplin kerja yang dimiliki karyawan Fashion Market Denpasar akan menurun.

(Brahmannanda, 2018). Penelitian yang dilakukan Jaya dan Adnyani (2015) di


Dinas Balai Bahasa Provinsi Bali, menyatakan bahwa kepemimpinan

transformasional memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap disiplin kerja,

dimana seorang pemimpin yang menerapkan gaya kepemimpinan transformasional

maka disiplin kerja pegawai semakin tinggi. Kepemimpinan transformasional

cenderung menduduki posisi sentral dalam saran internal sehingga mereka

terhubung langsung dengan hampir semua anggota tim untuk mentransmisikan

tujuan, mengantisipasi masalah, meminta saran, dan pengelolaan arus sumber daya,

kepemimpinan transformasional yang dimiliki oleh seorang manajer hendaknya

dapat menciptakan integrasi yang tinggi dan mendorong gairah kerja karyawan itu

sendiri (Chen, 2016)

Kepemimpinan transformasional mempunyai pengaruh / dampak yang

positif terhadap kinerja organisasi. Pemimpinan dengan gaya kepemimpinan

transformasional membantu untuk mempromosikan hasil kinerja bawahannya.

Kepemimpinan transformasional mampu menginspirasi pengikut untuk melakukan

hal yang melebihi kepentingan pribadi mereka demi kepentingan perusahaan dan

mampu memberikan dampak mendalam dan luar biasa kepada para karyawan;

dapat mengubah pola pikir karyawan dari pola pikir yang menyelesaikan masalah

dengan cara lama diubah menjadi penyelesaian masalah dengan cara baru yang

lebih baik, selain itu pemimpin transformasional mampu membuat karyawan

bergairah dalam bekerja, membangkitkan semangat dan membuat karyawan

melakukan upaya ekstra untuk mencapai tujuan perusahaan. Kepemimpinan

transformasional, digambarkan sebagai gaya kepeimpinan yang dapat

membangkitkan dan memotivasi karyawan, sehingga dapat berkembang dan


mencapai kinerja pada tingkat yang tinggi, melebihi dari apa yang mereka

perkirakan sebelumnya.

Hasil penelitan Murtiningsih (2015) menunjukkan terdapat pengaruh yang

signifikan dan positif kepemimpinan transformatif terhadap kepercayaan pada

pemimpin. Hal ini memiliki makna bahwa semakin tinggi intensitas penerapan

kepemimpinan transformasional manager , maka semakin tinggi pula kepercayaan

pada pemimpinan. Hal ini terjadi karena seorang yang menerapkan gaya

kepemimpian transformasional, yaitu seorang yang bisa memotivasi, menginspirasi

dan memberikan pengarahan kepada bahwahan akan meningkatkan kepercayaan

bawahan pada pemimpin yang berarti bawahan percaya pemimpin merekaa akan

berlaku adil dan jujur. Hal ini didukung oleh studi yang dilakukan oleh Sjahruddin

(2013) menemukan bahwa kepemimpinan transformasional berpengaruh positif

dan signifikan terhadap kepercayaan pada pemimpin.


Daftar Pustaka

Brahmannanda, S. (2018). PENGARUH KEPEMIMPINAN

TRANSFORMASIONAL, BUDAYA. E-Jurnal Manajemen Unud Vol. 7,

No. 7, 3737-3766.

Chen, L. W. (2016). Transformational Leadership Social Capital nd Organizational

and Organization Innovation. Leadership & Organizational Developmemt

Journal, 37(7), 843-859.

Murtiningsih. (2015). PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN

TRANSFORMASIONAL. Jurnal Ekonomi Manajemen Sumber Daya Vol.

17, No. 2, 1-13.

Permata, S. A. (2017). Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Lingkungan Kerja Fisik

Terhadap Disiplin Kerja Pegawai Disnakertrans Bali. E-Jurnal Manajemen

Unud, 6(5), 2280-2307.

Savitri, A. D. ( 2014). Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional Terhadap

Motivasi Kerja. PSIKOVIDYA VOLUME 18 NOMOR 1, 1-28.

Munawaroh, I.S. 2013. Pengaruh Perilaku Kepemimpinan Terhadap Tingkat

Kedisiplinan Karyawan Dikantor Arsip dan Perpustakaan Daerah Kota

Yogyakarta. Yogyakarta: Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga.


TUGAS ESSAY TRANSACTIONAL LEADERSHIP

Disusun Untuk Memenuni Tugas Mata Kuliah Kepemimpinan Dalam

Keperawatan

Dosen Pembimbing : Agus Santoso, S. Kp., M. Kep

Disusun Oleh :

Ika Rahmawati

22020115120004

A 15 1

DEPARTEMEN KEPERAWATAN

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS DIPONEGORO

2019

Anda mungkin juga menyukai