orientasi realita
I : “ Selamat pagi ibu, perkenalkan nama saya Ika, saya mahasiswa dari profesi keperawatan
UNDIP. Hari ini saya yang bertugas merawat ibu, sebelumnya ibu namanya siapa ya?”
I : “ Baik ibu, tujuan saya menemui ibu saat ini adalah ingin berbincang-bincang dan
mengenal lebih dekat tentang ibu, sehingga kita bisa saling kenal”.
I : “ Baiklah bu, topik yang akan kita bicarakan tentang membina hubungan saling percaya
antara ibu dengan saya”.
I : “ Bincang-bincang kita hari ini mungkin sekitar 10-15 menit saja, bagaimana apakah ibu
bersedia?”
I : “ Baiklah mari kita mulai ya bu. Ibu tidak usah merasa khawatir karena kita berada
ditempat yang aman bu, saya ingin bertanya ibu sudah berapa lama ada disini?”
I : “ Ibu masih ingat tidak apa yang menyebabkan ibu dibawa kesini? Ibu bisa ceritakan apa
yang ibu rasakan saat ini kepada saya.”
I : “ Oh jadi ibu merasa dikejar-kejar oleh tetangga ibu. Lalu apa yang sudah ibu lakukan
untuk mengatasi pikiran tersebut yang datang sewaktu-waktu?”
I : “ Apakah ibu merasa takut diciderai semua orang atau hanya orang tertentu saja?”
I : “ Saya memahami apa yang ibu rasakan dan saya mengerti dengan kondisi ibu saat ini.
Bagimana perasaan ibu setelah berbicang-bincang dengan saya?”
I : “ Sekarang coba ceritakan lagi apa yang tadi sudah kita diskusikan.”
I : “ Iya bagus bu, saya harap ibu lebih bisa mengungkapkan perasaan ibu dan lebih terbuka
ya bu.”
I : “ Baik, dari haril kegiatan kita hari ini kita telah mengetahui bahwa ibu dapat
menyebutkan nama inu dan ibu juga sudah bisa menceritakan perasaan curiga yang ibu alami.
Besok kita akan berdiskusi membahas obat apa saja yang selama ini ibu minum. Apakah ibu
bersedia?”