Anda di halaman 1dari 3

Positive Accounting Theory : A Ten Year Perspective

by Ross L Watts and Jerold L Zimmerman

1. Background and Research Motivation

2. Research Gap
Peneliti dan Tahun Research Gap
No Hasil Penelitian
Penelitian
a. Ball and Foster Bukti Empiris - Ukuran perusahaan dan rencana bonus dapat
(1982) mengenai Riset menjadi omitted variables
Akuntansi - Fondasi teori yang lemah untuk biaya
- Sampel penahan yang tidak digunakan

b. Tinker et al (1982) Menemukan teori - Teori-teorinya sarat akan BIAS


positive accounting dan - Mengabaikan hal-hal yang mendasar
dibandingkan dengan
normative accounting
c. Christenson (1983) Menemukan - Positivisme Logis merupakan pendekatan yang
Metodologi Positive sudah usang.
Accounting - Pendekatan atau approach lebih mengacu kepada
teori sosiologis akuntansi daripada teori
akuntansi itu sendiri
- Pada pengujian memperkenalkan argument ad
hoc untuk mengabaikan teori
- Metode yang kurang tepat untuk membangun
sebuah teori

d. Holthausaen and Mereview “Economic Interpretasi yang terbatas karena


Leftwich (1983) Consequences - Teori Politk dan Kontrak yang tidak lengkap
Literature” - Permasalahan pada pihak yang berada di sebelah
kiri dan kanan
-
e. Lowe et al (1983) Mereview mengenai - Framework Ekonomi yang tak bisa dijustifikasi
teori Positive - Pendekatan positive memicu terjadinya
Accounting yang telah perdebatan
diteliti sebelumnya oleh - Bukti yang disajikan sangat kontras
Watts dan Zimmerman
f. Mckee et al (1984) Mereplikasi dari teori Hasil yang ada tidak bisa diaplikasikan kepada sampel
positive accounting yang baru
yang diterapkan oleh
Watts dan Zimmerman
g. Whittington (1987) Mereview dari teori Argumentasi dan bukti yang tidak seimbang
positive accounting Pendekatan yang masih berupa toeri sosiologi daripada
yang diterapkan oleh teori akuntansi itu sendiri
Watts dan Zimmerman
h. Hines (1988) Mereview metodologi Butuhnya pedoman praktis untuk penelitian akuntansi
yang dibuat oleh secara empiris
Christensen

3. Research Contribution
Penelitian ini bertujuan untuk :

1
- Menyampaikan pandangan tentang perubahan-perubahan yang terjadi pada “Positive
Theory” dan memberikan bukti-bukti yang ada dari pengembangan tersebut
- Mengevaluasi metodologi riset yang digunakan untuk bukti-bukti empiris.
- Memberikan sebuah pandangan kedepan mengenai teori “Positive Accounting”

4. Hypothesis
Hipotesis yang dikembangkan oleh Watt dan Zimmerman ini adalah sebagai berikut
a. (Plan Bonus Hyphotesis ) : Para Manajer perusahaan dengan rencana bonus akan
lebih memilih prosedur akuntasi yang dapat menggantikan laporan laba untuk
periode mendatang ke periode sekarang atau biasa disebut income smoothing
b. Debt Covenant Hyphotesis : Para manajer perusahaan yang mempunyai rasio
leverage yang besar akan lebih suka memilih prosedur akuntansi yang dapat
menggantikan laporan laba untuk periode yang mendatangdaripada periode yang
sekarang
c. Politic Process Hyphotesis : Semakin besar biaya politik perusahaan , semakin
mungkin manajer perusahaan untuk memilih prosedur akuntansi yang
mengangguhkan laporan laba eride sekarang ke periode yang mendatang.

5. Research Method
- Riset ini berdasarkan pengembangan praktik akuntansi yang telah ada sebelumnya
lalu diturunkan dan diadopsi untuk pengembangan yang baru.
- Riset yang ada bersadarkan hipotesis yang bervariasi dan asumsi riset yang ada
yangitu Bonus Plans Hypothesis, Debt Equity Hyphotesis dan Political Cost
Hyphotesis

6. Research Result
- Penelitian menghasilkan kontribusi literature pada “Positive Accounting”
Literatur-literatur yang ada menghasilkan sebuah framework untuk memahami
mengenai akuntansi.
- Literatur yang ada mendorong para peneliti untuk mengembangkan mengenasi isu
akuntansi yang ada dan menekankan peran yang utama dari keterlibata biaya dalam
teori akuntansi

7. Research Implication
2
.

8. Further Research
Pada studi ini, peneliti telah menemukan banyak literature-literatur mengenai Positive
Accounting itu sendiri. Setelah terbentuknya literature yang ada dapat dibuat sebuth
penelitian kedepannya yang bisa untuk diekspolitasi. Contohnya
- Bonus, hutang dan biaya politik yang bisa diteliti lebih mendalam.
- Memasukkan insentif kontak ex-ante dengan efek redistibusi .
- Menyelidikasi implikasi dari kontrak internal dan eksternal selain kontrak utang dan
kontrak bonus cenderung menjadi produktif.

Penelitian juga bisa untuk menemukan sebuah teori-teori yang baru dari bukti-bukti literatur
yang telah ada.

Anda mungkin juga menyukai