A.

Pilihan Ganda Biasa

1. Himpunan Q = { x I 5 ≤ x ≥ 14, x Є bilangan genap } dapat dinyatakan dengan

mendaftar anggota – anggotanya menjadi …

a. { 5,6,7,8,9,10,11,12,13 }

b. { 7,9,11,13 }

c. { 6,8,10,12,14 }

d. { 6,8,10,12 }

e. { 4,6,8,10,12 }

Jawaban : d

Pembahasan :

Untuk himpunan Q = { x I 5 ≤ x ≥ 14, x Є bilangan genap }, maka daftar anggotanya

yaitu Q = { 6,8,10,12 }

2. Jika H = { huruf pembentuk kata “PENDIDIKAN” } maka n(H) = …

a. 6

b. 7

c. 8

d. 9

e. 10

Jawaban : b

Pembahasan :

H = { huruf pembentuk kata “PENDIDIKAN” }

 H = { p,e,n,d,i,k,a }

Huruf yang sama hanya ditulis satu kali saja

Jadi n(H) = 7

B. Hubungan antar Hal

Petunjuk B : Soal – soal berikut ini terdiri dari tiga bagian, yaitu pernyataan, kata sebab, dan
alasan yang disusun berurutan.

Pilihan :

a. Jika pernyataan benar, alasan benar, dan keduanya menunjukkan hubungan sebab akibat

b. Jika pernyataan benar, alasan benar, dan keduanya tidak menunjukkan hubungan sebab
akibat

c. Jika pernyataan benar dan alasan salah

d. Jika pernyataan salah dan alasan benar

e. Jika pernyataan maupun alasan keduanya salah

1. Diketahui himpunan A = { 1,2,3,4 }, banyak himpunan bagian dari A adalah 4

SEBAB

Banyak himpunan bagian dari suatu himpunan adalan 2n

Jawaban : a

Pembahasan :

A = { 1,2,3,4 }

n(H) = 4
 Banyak himpunan bagian dari suatu himpunan adalan 2n sehingga banyak himpunan
bagian dari A adalah 24 = 4

2. Diketahui himpunan B = { 1,3,5,7,9 } dan C = { 2,3,5,8 }. Irisan himpunan B dan C

adalah { 3,5 }

SEBAB

Irisan dari himpunan B dan C adalah himpunan yang anggotanya terdiri atas anggota –

Jawaban : c

Pembahasan :

Alasannya salah, karena Irisan himpunan B dan C adalah himpunan yang anggotanya
merupakan anggota persekutuan dari dua himpunan tersebut, yaitu B ∩ C = { 3,5 }
sedangkan himpunan yang anggotanya terdiri atas anggota – anggota B atau anggota –
anggota C merupakan gabungan dari dua himpunan tersebut yaitu B U C = { 1,2,3,5,7,8,9
}

C. Analisis (Tinjauan) Kasus

1. Dari 40 siswa, 32 siswa gemar matematika (M) dan 24 siswa gemar Fisika (F). Jika 18
siswa gemar matematika dan fisika, banyak siswa yang gemar matematika atau fisika
adalah…

a. 18 siswa

b. 28 siswa

c. 38 siswa

d. 48 siswa

e. 58 siswa

Jawaban : c

Pembahasan :
 n(M) = 32

n(F) = 24

n (M ∩ F) = 18

n (M U F) = n(M) + n(F) – n (M ∩ F)

= 32 + 24 – 18

= 38

Jadi banyak siswa yang gemar matematika atau fisika adalah 38 siswa

2. Pada suatu agen koran dan majalah terdapat 18 orang berlangganan koran dan majalah,
24 orang berlangganan majalah, dan 36 orang berlangganan koran. Banyak seluruh
pelanggan agen tersebut adalah…

a. 40 orang

b. 42 orang

c. 50 orang

d. 52 orang

e. 60 orang

Jawaban : b

Pembahasan :

n(K ∩ M) = 18

n(M) = 24

n(K) = 36

n(K U M) = n(K) + n(M) – n(K ∩ M)

= 36 + 24 – 18

= 42
 Jadi banyak seluruh pelanggan agen tersebut adalah 42 orang

D. Pilihan Ganda Kompleks

Petunjuk : Untuk soal – soal berikut ini, gunakan pilihan jawaban berikut.

Pilihan :

a. Jika hanya jawaban (1), (2), dan (3) yang benar

b. Jika hanya jawaban (1) dan (3) yang benar

c. Jika hanya jawaban (2) dan (4) yang benar

d. Jika hanya jawaban (4) yang benar

e. Jika semua jawaban benar

1. Dari himpunan – himpunan berikut, yang merupakan himpunan kosong adalah…

1). A = { bilangan prima yang habis dibagi 2 }

2). B = { bilangan kelipatan 8 yang ganjil }

3). C = { bilangan kelipatan 2 yang juga kelipatan 5 }

4). D = { bilangan prima antara 90 dan 95 }

Jawaban : c

Pembahasan :

1). A = { bilangan prima yang habis dibagi 2 }

A = { 2 }, karena 2 adalah bilangan prima yang habis dibagi dirinya sendiri yaitu 2

2). B = { bilangan kelipatan 8 yang ganjil }

B = { }, karena semua bilangan kelipatan 8 adalah genap

 3). C = { bilangan kelipatan 2 yang juga kelipatan 5 }

C = { 10,20,30,40,50,…}, karena terdapat bilangan kelipatan 2 yang juga kelipatan

8

4). D = { bilangan prima antara 90 dan 95 }

D = { }, karena di antara 90 dan 95 tidak terdapat bilangan prima

2. Di antara kumpulan – kumpulan berikut, yang merupakan himpunan adalah…

1) kumpulan hewan berkaki empat

2) Kumpulan hewan – hewan kecil

3) kumpulan hewan bertelur

4) kumpulan lukisan – lukisan yang bagus

Jawaban : b

Pembahasan :

Himpunan adalah kumpulan benda atau objek yang dapat didefinisikan dengan jelas,
sehingga dengan tepat dapat diketahui objek yang termasuk dalam himpunan dan yang
tidak termasuk dalam himpunan.

Pada pilihan di atas yang merupakan himpunan adalah

1). kumpulan hewan berkaki empat, merupakan himpunan

3). kumpulan hewan bertelur, merupakan himpunan

karena objeknya dapat didefinisikan dengan jelas. Sedangkan yang bukan termasuk
himpunan adalah

2). Kumpulan hewan – hewan kecil, bukan himpunan

4). kumpulan lukisan – lukisan yang bagus, bukan himpunan

karena hewan – hewan kecil dan lukisan – lukisan yang bagus tidak dapat didefinisikan
dengan jelas, artinya hewan yang kecil dan lukisan yang bagus menurut seseorang, belum
tentu kecil dan bagus menurut orang lain.
E. Membaca Diagram

1. Perhatikan diagram Venn di bawah ini!

Komplemen dari A U B adalah…

a. { 1,5,3 }

b. { 7,9 }

c. {6,8,10 }

d. { 1,3,5,6,7,8,9,10 }

e. { 2,4 }

Jawaban : e

Pembahasan :

S = { 1,2,3,4,5,6,7,8,9,10 }

A = { 1,3,5,7,9 }

B = { 6,7,8,9,10 }

A U B adalah himpunan yang anggotanya merupakan anggota himpunan A atau

himpunan B. Sehingga (A U B ) = { 7,9 }.
 Sedangkan Komplemen dari A U B adalah himpunan yang anggotanya tidak termasuk ke
dalam himpunan A dan B yaitu himpunan di luar himpunan A dan B. Sehingga (A U B )’
= { 2,4 }

1. Perhatikan diagram Venn berikut!

Anggota himpunan B yang bukan anggota A adalah…

a. { 3 }

b. { 4 }

c. { 2,5,8 }

d. { 1,4,6,7 }

e. { 2,4,5,8 }

Jawaban : c

Pembahasan :

A = { 1,4,6,7 }

B = { 2,4,5,8 }

{ 4 } merupakan anggota himpunan B yang juga merupakan anggota himpunan A,

jadi Anggota himpunan B yang bukan anggota A adalah { 2,5,8 }
F. Contoh soal uraian terbatas

Seorang pedagang buah-buahan setiap harinya dari pagi, petang, dan malam hari dapat menjual
15 kg buah-buahan alpukat, 10 kg buah-buahan apel, dan 10 kg buah-buahan belimbing. Ia
bekerja keras untuk dapat menjual buah-buahan tersebut. Sebutkanlah . Apabila ia dapat menjual
buah-buahan yang sama setiap harinya, berapa banyak buah-buahan yang pedagang itu dapat
menjualnya selama ia bekerja suntuk dijualnya selama 30 hari.

G. Contoh soal uraian berstruktur

Di bawah ini tercantum daftar nilai hasilujian matematika siswa kelas 22 SMA

Dari data di atas :

• Hitungkah berapa rata-ratanya dan berapa mediannya

• Hitunglah berapa orang siswa yang nilainya termasuk kedalam kelompok 28-31, 30-
32

• Hitunglah simpangan bakunya

Contoh Instrumen Penilaian Wawancara
Tujuan : Memperoleh informasi mengenai cara belajar siswa dirumah
Bentuk : Bebas
Responden : Siswa yang memperoleh prestasi yang tinggi.
Nama siswa : Dimas Hidayatullah
Kelas : XA
Jenis kelamin : Laki-laki
Pertanyaan :
1. Apakah Dimas mengalami kesulitan memahami petunjuk baik arahan dari guru atau
petunjuk dari dalam LKS?
2. Pada saat mengalami kesulitan apakah Dimas berusaha betanya kepada teman lain atau
kepada guru ?
3. Apakah bimbingan guru selalu dibutuhkan Dimas agar dapat memahami materi pelajaran?
4. Apakah Dimas mempunyai buku paket atau referensi yang berhubungan dengan materi
yang sedang dibahas?
5. Apakah Dimas selalu mengerjakan tugas-tugas dari guru ?
6. Apakah materi pelajaran dirasakan Dimas ada manfaatnya dalam kehidupannya kelak ?
7. Apakah Dimas di luar jam ataupun di rumah berusaha belajar dengan teman yang lain?
8. Apakah menurut Dimas lingkungan di sekolah (di dalam dan di luar kelas) kondusif untuk
belajar?
9. Apakah orang tua siswa di rumah menyuruh untuk belajar?
10. Apakah Dimas mempunyai keinginan untuk keluar dari kesulitan yang dihadapinya ?

Rubrik yang dapat digunakan:

Skor 1-5
Skor Kriteria
1 Jawaban dari semua pertanyaan menunjukkan bahwa siswa tidak berminat belajar
di sekolah maupun di rumah
3 Jawaban dari siswa menunjukkan bahwa siswa hanya berminat belajar di sekolah
atau di rumah saja
5 Jawaban dari semua pertanyaan menunjukkan bahwa siswa sangat berminat belajar
 di sekolah maupun di rumah

Contoh instrument penilaian kuisoner

ANGKET MINAT SISWA TERHADAP PEMBELAJARAN

Nama : Dimas Hidayatullah

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas/ Semester : X A/II

Hari/tanggal :

Petunjuk Pengisian Angket

1. Tulis nama (identitas) pada kolom yang telah disediakan.

2. Bacalah setiap pertanyaan secara teliti sebelum menjawab, kemudian berilah tanda cek
(√) pada jawaban yang dianggap sesuai pada kolom yang tersedia, dengan keterangan
kolom sebagai berikut :

 SS : Sangat Setuju
 S : Setuju
 TS : Tidak Setuju
 STS : Sangat Tidak Setuju

3. Pertanyaan ini tidak akan menimbulkan akibat apapun pada diri anda dan hanya untuk
kepentingan penelitian semata, untuk itu diharapkan mengisi angket ini dengan
sejujurnya.
4. Hanya boleh memilih satu jawaban saja.
5. Sebelum diserahkan periksalah kembali apakah seluruh pertanyaan telah dijawab.

JAWABAN
NO. PERNYATAAN
SS S TS TST
Guru menjelasakan materi dengan jelas
1
dan mudah dipahami.
Saya senang / tertarik pada materi
2
“Peluang” yang diajarkan.
Saya dapat mengetahui contoh peluang
3
dalam kehidupn sehari-hari.
4 Saya dapat menyelesaikan soal atau
permasalahan yang berkaitan dengan
 peluang.
Saya berusaha mengerjakan semua tugas
5
saya sendiri tanpa mencontek.
6 Saya selalu belajar lagi ketika dirumah.
Saya senang membantu teman yang
7
belum menguasai materi.
Saya akan bertanya kepada guru jika ada
8
yang belum saya mengerti.
Saya berani dan merasa bebas untuk
9 mengemukakan pendapat saya ketika jam
pelajaran berlangsung.
Saya dapat mengetahui hubungan
10
frekuensi relatif dengan peluang.
Saya dapat membedakan titik sampel dan
11
ruang sampel.
Jika kurang mengerti, saya lebih suka
12 bertanya kepada teman dari pada guru
saya.
Saya mengerjakan PR dengan teman-
13
teman (belajar kelompok)
Saya selalu merasa nyaman ketika belajar
14
disekolah
Saya merasa pelajaran ini memberikan
15
banyak manfaat dikehidupan saya.
Saya merasa ingin tahu lebih lanjut
16
tentang materi uang ini.
17 Saya senang aktif di pelajaran ini.
Saya dapat menyusun ruang sampel
18
menggunakan tabel.
Saya dapat menyusun ruang sampel
19
menggunakan diagram pohon
Saya dapat menyusun ruang sampel
20
menggunakan diagram kartesius
Saya dapat menyusun ruang sampel
21
menggunakan cara mendaftar
Saya dapat menjelaskan kepada teman
22
saya apa yang dimaksud dengan peluang.
Saya selalu mencari tahu lebih banyak
23
lagi dari materi yang diberikan dikelas.
Saya akan mencontek jika PR yang
24
diberikan sulit.
Saya dapat mengetahui nilai peluang
25
secara matematis.
Contoh instrument penilaian observasi

FORMAT OBSERVASI KEGIATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA ( PELUANG)

Pengamat : ……………………………….. Kelas : ………………………..

Sekolah : ……………………………….. Tanggal : ………………………..

Bahan Kajian : ………………………………… Waktu : ………………………..

1. TUJUAN

Tujuan penggunaan observasi ini adalah untuk mengukur tingkat keterlaksanaan kegiatan
pembelajaran Ekonomi di kelas X dengan perangkat yang disediakan.

1. PETUNJUK

 Objek pengamatan adalah pelaksanaan kegiatan pembelajaran di kelas X dengan

perangkat pembelajaran yang disediakan
 Guru dapat memberikan penilaian dengan cara memberi tanda cek (√) pada kolom yang
tersedia
 Makna point observasi adalah :

1 (tidak terlaksana);

2 (kurang terlaksana);

3 (cukup terlaksana);

4 (terlaksana)

5 (terlaksana dengan baik)

1. PENGAMATAN/PENILAIAN

Point Observasi
No. Aspek yang Diobservasi dan Dinilai
1 2 3 4 5
1. Persiapan
· Kesiapan peserta didik dalam membawa
buku matematika
· Pengetahuan umum peserta didik
mengenai materi peluang
 Proses
· Partisipasi peserta didik dalam
mendengarkan penjelasan guru tentang
frekuensi relatif
· Peserta didik dapat menyimpulkan
hubungan frekuensi relative dan peluang
· Peserta didik mendengarkan penjelasan
guru tentang cara menghitung peluang
menggunakan titik sampel dan ruang sampel
· Peserta didik dapat mencari nilai peluang
secara matematis
· Peserta didik mendengarkan penjelasan
guru tentang menyusun ruang sampel
menggunakan tabel
· Peserta didik mendengarkan penjelasan
guru tentang menyusun ruang sampel
menggunakan diagram pohon.
. Peserta didik mendengarkan penjelasan
guru tentang menyusun ruang sampel
menggunakan diagram kartesius
2
. Peserta didik mendengarkan penjelasan
guru tentang menyusun ruang sampel
menggunakan cara mendaftar
· Peserta didik aktif bertanya tentang
materi yang belum dimengerti
· Respon peserta didik dalam memberi
solusi pertanyaan temannya
· Peserta didik membuat gaduh kelas saat
kegiatan pembelajaran
· Peserta didik mentaati peraturan yang
dibuat guru saat kegiatan pembelajaran
Hasil

· Peserta didik dapat mengungkapkan

kembali / memberi kesimpulan tentang materi
uang

· Peserta didik mampu menyelesaikan

tugas-tugas yang diberikan guru

MASUKAN OBSERVER
………………………………………………………………………………………………………
……………

……………………..,………………………………………

Observer,

Contoh instrument penilaian produk

Cara Pengolahan dan Rubrik Penilaian Produk

Contoh penilaian produk:
Kelas/Semester :1/I
Tema/Subtema: 1/4
Pembelajaran :1
Muatan Pelajaran : SBDP

KD 4.4 Membuat karya dari bahan alam

Materi : Membuat karya dari kulit jagung

Indikator Produk:
Dengan menyimak cara membuat boneka kulit jagung yang diperagakan oleh guru siswa dapat
membuat sebuah hiasan pensil berupa boneka kulit jagung.

Contoh rubrik penilaian membuat hiasan pensil berupa boneka kulit jagung
No Kriteria 4 3 2 1 0
1 Bahan terdiri atas lem, pensil, kulit jagung,
dan rambut jagung
2 Alat terdiri atas gunting dan spidol
3 Bentuk dan ukuran boneka proporsional
4 Kelengkapan anggota tubuh boneka
5 Komposisi warna
6 Kerapian
Skor Maksimum 22

Isilah rubrik tersebut dengan penilaian kriteria:

Bahan:
4 : jika tersedia 4 bahan
3 : jika tersedia 3 bahan
2 : jika tersedia 2 bahan
1 : jika tersedia 1 bahan
0 : jika tidak tersdia bahan
Alat terdiri atas gunting dan spidol:
2 : jika tersedia 2 alat
1 : jika tersedia 1 alat
0 : jika tidak tersedia alat
Bentuk dan ukuran boneka:
4 : jika sangat proporsional
3 : jika proporsional
2 : jika cukup proporsional
1 : jika kurang proporsional
0 : jika tidak proporsional
Kelengkapan anggota tubuh boneka:
4 : jika sangat lengkap
3 : jika lengkap
2 : jika cukup lengkap
1 : jika kurang lengkap
0 : jika ada boneka
Komposisi warna:
4 : jika sangat sesuai
3 : jika sesuai
2 : jika cukup sesuai
1 : jika kurang sesuai
0 : jika tidak sesuai
Kerapihan:
4 : jika sangat rapi
3 : jika rapi
2 : jika cukup rapi
1 : jika kurang rapi
0 : jika tidak rapi

Contoh menghitung nilai produk:

Nilai = skor perolehan : skor maksimal x 100
Misal: skor perolehan 18 maka nilai produk = 18 : 22 x 100 = 81,8 dibulatkan menjadi 82
Dengan demikian nilai produk SBDP KD 4.4 adalah 82