Anda di halaman 1dari 1

Kerajaan Galuh adalah suatu kerajaan Sunda di pulau Jawa, yang wilayahnya terletak antara

Sungai Citarum di sebelah barat dan Sungai Ci Serayu juga Cipamali (Kali Brebes) di sebelah
timur. Kerajaan ini adalah penerus dari kerajaan Kendan, bawahan Tarumanagara.[4][5][6]

Sejarah mengenai Kerajaan Galuh ada pada naskah kuno Carita Parahiyangan, suatu naskah
berbahasa Sunda yang ditulis pada awal abad ke-16. Dalam naskah tersebut, cerita mengenai
Kerajaan Galuh dimulai waktu Rahiyangta ri Medangjati yang menjadi raja resi selama lima
belas tahun. Selanjutnya, kekuasaan ini diwariskan kepada putranya di Galuh yaitu Sang
Wretikandayun.[7]

Saat Linggawarman, raja Tarumanagara yang berkuasa dari tahun 666 meninggal dunia pada
tahun 669, kekuasaan Tarumanagara jatuh ke Sri Maharaja Tarusbawa, menantunya dari
Sundapura, salah satu wilayah di bawah Tarumanagara. Karena Tarusbawa memindahkan
kekuasaan Tarumanagara ke Sundapura, pihak Galuh, dipimpin oleh Wretikandayun
(berkuasa dari tahun 612), memilih untuk berdiri sebagai kerajaan mandiri. Adapun untuk
berbagi wilayah, Galuh dan Sunda sepakat

Anda mungkin juga menyukai