Anda di halaman 1dari 1

ANALISA RESIKO PADA SISTEM PENUNJANG MOTOR INDUK KMP.

FERRY RO-RO 750 GT

Zulkifli

Jurusan Perkapalan, Fakultas Teknik, Universitas Hasanuddin ( UNHAS )

ABSTRAK

Dokumen risk assessement adalah salah satu persyaratan yang diminta oleh Biro
Klasifikasi Indonesia yang bertujuan memberikan pedoman untuk kliennya tentang bagaimana
mempersiapkan sebuah evaluasi risiko untuk meningkatkan keamanan dan keselamatan
(BKI,2012). Sistem bahan bakar merupakan salah satu sistem penunjang motor induk yang sangat
berpengaruh terhadap oprasional kapal, maka dianjurkan untuk mempersiapkan dokumen ini yang
mampu memberikan informasi resiko kegagalan dan konsekuensinya terhadap sistem. Didalam
penelitian ini, Penilaian kualitas resiko menggunakan analisa kualitatif untuk mengetahui alur
kegagalan dan sebab akibat dengan metode Fault Tree Analysis ( FTA ) dan Failure Modes and
Effect Analysis ( FMEA ) pada kerja sistem bahan bakar KMP. Lakaan, selanjutnya untuk
penilaian konsekuensi resiko ini mengunakan analisa kuantitatif untuk mengetahui konsekuensi
resiko dalam satuan waktu dengan metode Failure Modes Effect Critical Analysis ( FMECA ) dan
Diagram Pareto Dari hasil analisa penelitian kegagalan yang memiliki skor nilai Risk Priority
Number ( RPN ) cukup tinggi dan signifikan membutuhkan penanganan secepatnya ini terjadi pada
komponen pompa transfer bahan bakar dengan mode kegagalan keausan pada impeller akibat
terjadinya kavitasi.

Kata Kunci : Risk Assessment, FTA, FMEA, FMECA, RPN, Diagram Pareto

Anda mungkin juga menyukai