Anda di halaman 1dari 5

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Polusi udara merupakan suatu ancaman besar bagi lingkungan yang

berakibat fatal bagi kesehatan manusia, hewan dan tumbuhan terkhusus di laut.

Tidak dapat dipungkiri bahwa salah satu sumber terbesar polusi tersebut berasal

dari sektor perkapalan. Sebagai contoh, emisi gas buang dari kapal-kapal yang

terlibat dalam proses perdagangan internasional khususnya di perairan Eropa

diperkirakan mencapai 2,3 juta ton sulfur dioksida (SO2) and 3,3 juta ton nitrogen

oksida (NOx), dan sekitar 250 ribu ton partikel lainnya, seperti : Nitrogen Oksida

(NOx), Sulfur Oksida (SOx), Particulate Matter (PM), Karbon Monoksida (CO),

Hidrokarbon (HC) yang dihasilkan oleh motor diesel. (referensi)

Proses pembakaran bahan bakar pada motor diesel menghasilkan gas

buang yang mengandung unsur partikulat pencemaran udara yang berupa

partikulat, Partikulat ini pada dasarnya dapat diminimalisir dengan menggunakan

alat pengontrol udara seperti cyclone separator. Prinsip alat ini adalah

memisahkan partikel padat dan gas dengan memanfaatkan gaya sentrifugal dan

gaya gravitasi didalam cyclone. Partikulat dan gas akan terpisah, dimana

partikulat yang bermassa jenis besar akan jatuh kebawah dan udara yang

bermassa jenis kecil akan naik keatas. Efisiensi pemisahan partikel bergantung

pada diameter partikel, berat jenis partikel, serta dimensi cyclone separator.

(referensi).

Berdasarkan penelitian sebelumnya (nama peneliti, tahun) yang

menggunakan software ansys CFD dengan perangkat fluent, memakai persamaan


k-epsilon RNG. Mensimulasikan Cyclone separator pada berbagai variasi

kecepatan gas buang yang diukur dibagian inlet pipa separator yang berdiameter 5

cm pada kecepatan: 10, 20, dan 30 m/s. …………………………………akan

tetapi efisiensi pemisahan partikelnya tdak mencapai 80%. Tuliskan penyebabnya

sehingga hasilnya hanya 80%

Dalam penelitian ini akan mensimulasikan cyclone separator dengan

kecepatan inlet, lebar inlet dan diameter outlet yang sama menggunakan dua

persamaan sekaligus yaitu; persamaan Spalart Allmaras dan Reynolds Stress

Model, kemudian hasil dari kedua persamaan tersebut dibandingkan. (inovasi atau

perubahan apa yang dilakukan pada cyclone?? Dengan memvariasikan

kecepatan?)

Untuk penelitian ini Panjang pipa vortex di variasikan berturut-turyt, yaitu

7 cm dan 11 cm dengan dimensi cyclone separator standar? serta melakukan

meshing (jelaskan) yang lebih baik agar mendapatkan hasil yang lebih akurat.

Dengan menggunakan software CFD ini juga dapat mensimulasikan aliran

partikel dalam cyclone, dimana dapat dilihat berapa banyak partikel yang

terperangkap ataupun yang keluar dari cyclone. Melalui simulasi tersebut akan

diketahui pengaruh kecepatan inlet terhadap persentase pemisahan partikel,

pengaruh dimensi cyclone separator terhadap persentase pemisahan partikel serta

pengaruh panjang pipa vortex terhadap kinarja cyclone separator.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan sebelumnya, maka dapat


dirumuskan permasalahan yang akan dibahas pada penelitian ini adalah :

1. Bagaimana karakteristik Cyclone Separator dengan berbagai variasi

kecepatan inlet dengan panjang pipa vortex yang berbeda. ?

2. Bagaimana pengaruh panjang pipa vortex terhadap kinerja cyclone

separator?

3. Bagaimana hasil perbandingan persamaan Sparalt almarras dengan

Reynolds stress model (bukan masalah tapi metode=hilangkan saja)

C. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian dari analisa ini untuk :

1. Mengetahui karakteristik cyclone separator dengan berbagai variasi

kecepatan inlet dan panjang pipa vortex yang berbeda.

2. Mengetahui pengaruh panjang pipa vortex terhadap kinerja cyclone

separator

Kedua pengaruh di atas akan diketahui dengan menggunakan model

perbandingan persamaan Sparalt Almarras dan Reynolds Stress Model

D. Batasan Masalah

Pengujian dilakukan hanya membahas perbandingan persamaan Sparalt

Almarras dan Reynolds Stress Model mengenai pengaruh kecepatan inlet

terhadap kinerja cyclone dan pengaruh panjang pipa vortex terhadap kinerja

cyclone separator. BUKAN BATASAN MASALAH…

BATASI PADA

1. BAHAN YANG DIGUNAKAN

2. KONDISI SIMULASI DAN

3. Menggunakan simulasi Sparalt Almarras dan Reynolds Stress Model


4. ??????????????????

E. Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Menjadi referensi DALAM mendesain atau merancang sebuah cyclone

separator.

2. Pertimbangan dalam memilih jenis dan tipe cs

3. Mengetahui pengaruh kecepatan inlet terhadap persentase pemisahan

partikel pada cyclone separator (ADAMI DI tujuan)

4. Mengetahui perbandingan dari persamaan Sparalt Almarras dan Reynolds

Stress Model

5. Menjadi referensi untuk pengaplikasian cyclone separator pada motor

diesel

F. Penulisan

Sistematika penulisan yang digunakan dalam penyelesaian skripsi ini

adalah:

BAB I PENDAHULUAN

Berisikan tentang latar belakang, permasalahan, batasan masalah,

tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Menjelaskan tentang teori dasar yang mendukung tugas akhir.

Sebutkan teori-teori tersebut

BAB III METODOLOGI PENULISAN

Metode simulasi pengujian cyclone yang diawali dengan


pembuatan gambar dengan Gambit, dan mensimulasikan dengan

Fluent dengan variasi kecepatan inlet dengan dimensi cyclone yang

berbeda serta parameter-parameter yang digunakan.

Apa isinya bab III jika dibahasakan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Membahas hasil yang didapat dari simulasi berupa kontur

tekanan dan kecepatan serta persentase pemisahan partikel

dari cyclone separator. Jelaskan apa isinya dan analisisnya

BAB V PENUTUP

Bab ini berisikan kesimpulan dan saran-saran.

Daftar Pustaka

Lampiran

Anda mungkin juga menyukai