PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
berakibat fatal bagi kesehatan manusia, hewan dan tumbuhan terkhusus di laut.
Tidak dapat dipungkiri bahwa salah satu sumber terbesar polusi tersebut berasal
dari sektor perkapalan. Sebagai contoh, emisi gas buang dari kapal-kapal yang
diperkirakan mencapai 2,3 juta ton sulfur dioksida (SO2) and 3,3 juta ton nitrogen
oksida (NOx), dan sekitar 250 ribu ton partikel lainnya, seperti : Nitrogen Oksida
(NOx), Sulfur Oksida (SOx), Particulate Matter (PM), Karbon Monoksida (CO),
alat pengontrol udara seperti cyclone separator. Prinsip alat ini adalah
memisahkan partikel padat dan gas dengan memanfaatkan gaya sentrifugal dan
gaya gravitasi didalam cyclone. Partikulat dan gas akan terpisah, dimana
partikulat yang bermassa jenis besar akan jatuh kebawah dan udara yang
bermassa jenis kecil akan naik keatas. Efisiensi pemisahan partikel bergantung
pada diameter partikel, berat jenis partikel, serta dimensi cyclone separator.
(referensi).
kecepatan gas buang yang diukur dibagian inlet pipa separator yang berdiameter 5
kecepatan inlet, lebar inlet dan diameter outlet yang sama menggunakan dua
Model, kemudian hasil dari kedua persamaan tersebut dibandingkan. (inovasi atau
kecepatan?)
meshing (jelaskan) yang lebih baik agar mendapatkan hasil yang lebih akurat.
partikel dalam cyclone, dimana dapat dilihat berapa banyak partikel yang
terperangkap ataupun yang keluar dari cyclone. Melalui simulasi tersebut akan
B. Rumusan Masalah
separator?
C. Tujuan Penelitian
separator
D. Batasan Masalah
terhadap kinerja cyclone dan pengaruh panjang pipa vortex terhadap kinerja
BATASI PADA
E. Manfaat Penelitian
separator.
Stress Model
diesel
F. Penulisan
adalah:
BAB I PENDAHULUAN
BAB V PENUTUP
Daftar Pustaka
Lampiran