KB
Pendidikan :-
A. Tujuan
1. Tujuan Instruksional Umum
Setelah menyelesaikan penyuluhan selama 30 menit ini, pasien atau klien
memahami dan mengetahui tentang KB,
D. Materi (Terlampir)
E. Metode : Ceramah dan Tanya Jawab
F. Media : Leaflet,PPT,LCD.
G. Sumber : https://www.academia.edu/10524863/
H. Evaluasi :
1. Prosedur :Post test
2. Bentuk :Lisan
3. Jenis :Tanya jawab
4. Butir pertanyaan:
a. Pengertian KB
b. Manfaat KB
c. Menyebutkan 2 dari 4 Metode-metode KB
d. Menyebutkan 2 dari 4 Keuntungan dan Kerugian KB
e. Menyebutkan 2 dari 4 Efek samping KB
Lampiran Materi
MATERI
A. Pengertian
Program KB adalah bagian yang terpadu (integral) dalam program pembangunan nasional dan
bertujuan untuk menciptakan kesejahteraan ekonomi, spiritual dan sosial budaya penduduk
Indonesia agar dapat dicapai keseimbangan yang baik dengan kemampuan produksi nasional.
Karena Keluarga Berencana adalah suatu program pemerintah yang dirancang untuk
menyeimbangkan antara kebutuhan dan jumlah penduduk, maka dari itu program KB ini
diharapkan menerima Norma Keluarga Kecil Bahagia dan Sejahtera (NKKBS) yang berorientasi
pada pertumbuhan yang seimbang.
Perlu diketahui, bahwa Gerakan Keluarga Berencana Nasional Indonesia telah dianggap
masyarakat dunia sebagai program yang berhasil menurunkan angka kelahiran yang bermakna.
Perencanaan jumlah keluarga dengan pembatasan yang bisa dilakukan yaitu dengan penggunaan
alat-alat kontrasepsi atau penanggulangan kelahiran seperti kondom, spiral, IUD, dan
sebagainya.
B. Manfaat
a. Perbaikan kesehatan badan ibu
b. Adanya waktu yang cukup untuk mengasuh anak-anaak, beristiraha dan menikmati
waktu luang serta melakukan kegiatan-kegiatan lain.
c. Perkembangan fisik, mental dan sosial anak lebih sempurna.
d. Perencanan kesempatan pendidikan yang lebih baik.
C. Metode-metode KB
A. Metode Amenore Laktasi (MAL) adalah kontrasepsi yang mengandalkan pemberian
airsusu ibu (ASI). MAL sebagai kontrasepsi bila:
a. Menyusui secara penuh
b. Belum haid
c. Umur bayi kurang dari 6 bulan
Cara kerja:
Penundaan/penekanan ovulasi.
Keuntungan kontrasepsi:
a. Efektivitas tinggi
b. Tidak mengganggu senggama
c. Tidak ada efek samping secara sistemik
d. Tidak perlu obat atau alat
e. Tanpa biaya
Keterbatasan:
1. Perlu persiapan sejak perawatan kehamilan agar segera menyusui dalam 30 menit pasca
persalinan.
2. Tidak melindungi terhadap IMS.
Cara pemakaian:
Cocok untuk ibu menyusui, tidak menurunkan produksi ASI, dapat digunakan sebagai
kontrasepsi darurat.
Efek samping: gangguan perdarahan (perdarahan bercak atau perdarahan tidak teratur)
Kerugian
1. Menekan ovulasi.
2. Rahim tidak bisa menerima pembuahan
3. Mengentalkan lendir serviks
4. Mengganggu transportasi sperma
Keuntungan
Cara pemakaian:
Keuntungan :
1. Sangat efektif
2. Tidak berpengaruh pada hubungan suami istri
3. Dapat digunakan oleh perempuan usia lebih dari 35 tahun sampai
4. pre menopause
5. Tidak mengandung estrogen sehingga tidak berdampak serius
6. terhadap penyakit jantung dan gangguan pembekuan darah
Cara pemakaian :
1. Setiaap saat selama siklus haid, asal tidak sedang hamil
2. Mulai hari pertama sampai hari ke tujuh siklus haid
3. Selama 7 hari setelah suntikan pertama tidak boleh melakukan hubungan seksual
4. Kontrasepsi suntikan DMPA diberikan setiap 3 bulan dengan cara disuntik IM
dalam didaerah pantat.Suntikan diberikan setiap 90 hari
D. Implan
Efektif selama 5 tahun, untuk Norplant, 3 tahun untuk Jadena, Indoplant, dan Implanon.
Dapat dipakai oleh semua perempuan dalam usia reproduksi. Pemasangan dan
pencabutan perlu pelatihan. Kesuburan segera kembali setelah implant di cabut. Aman
dipakai saat laktasi.
Keuntungan:
1. Daya guna tinggi, perlindungan jangka panjang (sampai 5 tahun)
2. Pengembalian tingkat kesuburan cepat setelah pencabutan.
3. Tidak memerlukan pemeriksaan dalam
4. Bebas pengaruh estrogen
5. Tidak mengganggu senggama
6. Tidak mengganggu produksi ASI
7. Dapat dicabut setiap saat sesuai kebutuhan
E. Spiral atau intrauterine device (IUD)
Pemakaiannya dengan memasukkan alat berbentuk T ini ke dalam rahim yang dilakukan
oleh ginekolog, kontrasepsi ini hanya sekali pemasangannya.
Keuntungan:
IUD paling efektif untuk mencegah terjadinya kehamilan untuk jangka waktu 5-10 tahun.
Selain paling efektif, metode ini sifatnya tidak permanen sehingga bisa dilepas jika ingin
punya anak lagi.
Kelemahan:
Memiliki risiko infeksi jika terjadi kesalahan dalam pemasangan. Beberapa pengguna
IUD juga mengalami perdarahan dan keram dalam beberapa bulan pertamanya.
F. Kondom
Kondom merupakan alat kontrasepsi yang paling murah, mudah didapat, bisa digunakan
kapan saja dan mudah untuk digunakan. Namun, kondom mengurangi kenyamanan laki-
laki.
G. Vasektomi
Vasektomi adalah kontrasepsi bedah untuk pria dengan cara memutus saluran spermanya.
Operasi vasektomi menghambat saluran spermatozoa (vas deferens) yang membawa
sperma keluar.
Operasi ini biasanya dilakukan di klinik atau rumah sakit dengan melibatkan pemotongan
dan mengikat mati (cauterizing) saluran sperma, sehingga saat ejakulasi yang keluar
hanya air mani (semen) tanpa kandungan sperma.
H. Tubektomi
Tubektomi adalah kontrasepsi bedah untuk perempuan yang mana saluran tubanya
diblokir atau dihambat sehingga sel telur yang dikeluarkan tidak bisa masuk ke dalam
rahim.
Untuk menghambatnya bisa dengan implan, klip atau cincin dengan cara memotong atau
mengikat. Namun metode yang saat ini banyak dipakai adalah dengan menjepit kedua
saluran tuba menggunakan klip atau cincin.
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)
KB
Disusun oleh :
NIM : (P1337420417106)