Anda di halaman 1dari 20

RANCANGAN PEMBELAJARAN SEMESTER

KEPERAWATAN KOMUNITAS 2

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BANTEN
Jl.Rawa Buntu No 10, BSD City Tangerang Selatan
PENGESAHAN

RANCANGAN PEMBELAJARAN SEMESTER

KEPERAWATAN KOMUNITAS II

Revisi :
Tanggal :
Dikaji Ulang Oleh :
Dikendalikan Oleh :
Disetujui Oleh :

Diasiapkan Oleh Diperiksa oleh Disahkan Oleh


Koordinator Mata Kuliah Ketua Program Studi S1 Keperawatan Wakil Ketua 1

Desmon Wirawati, M.Kep., Ns.Sp.Kep.Kom

Dian Puspitasari Effendi,SKp,MKep Riksa Wibawa Resna,SKp,MARS


RENCANA PEMBELAJARAN KEPERAWATAN KOMUNITAS 2
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN

1. Nama Mata Kuliah : Keperawatan Komunitas 2


2. Kode/ SKS : KP 218/6 SKS ( 2T/2P/2K)
3. Prasyarat : -
4. Status Mata Kuliah : Wajib
5. Bentuk Pembelajaran : Teori/Praktek/Klinik
6. Dosen Pengampu : Desmon Wirawati, M.Kep., Ns.Sp.Kep.Kom
Hera Hastuti, M.Kep., Ns.Sp.Kep.Kom
Mia Fatma Ekasari, M.Kep., Ns. Sp.Kep. Kom

7. Deskripsi Singkat Mata Kuliah


Fokus mata kuliah ini membahas tentang asuhan keperawatan komunitas dan pembahasan yang
terkait isu dan kecenderungan masalah kesehatan komunitas dalam konteks pelayanan kesehatan
utama dengan penekanan pada peningkatan kesehatan, pencegahan penyakit dan pemeliharaan
kesehatan, area-area khusus dalam keperawatan komunitas, meliputi keperawatan kesehatan
sekolah, keperawatan kesehatan kerja, keperawatan di rumah (“homecare”), jaminan mutu
layanan keperawatan komunitas dan isu/kecenderungan dalam keperawatan komunitas, dengan
penekanan pada peningkatan kesehatan, pencegahan penyakit dan pemeliharaan kesehatan.
Mata kuliah ini berguna dalam memahami berbagai area khusus dalam keperawatan komunitas
terutama terkait dengan masalah kesehatan yang lazim terjadi di Indonesia, dan memahami
mekanisme jaminan layanan keperawatan komunitas, serta issue/kecenderungan yang terjadi;
Pengalaman belajar meliputi lecture, diskusi (SGD), PjBL, pembahasan kasus dan praktikum

8. Capaian Pembelajaran
Capaian Pembelajaran program studi yang terkait mata kuliah
Capaian Pembelajaran Sikap (S:Sa-Sm)
a. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius;
b. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama,moral,
dan etika;
c. Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik;
d. Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta
rasa tanggungjawab pada negara dan bangsa;
e. Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat
atau temuan orisinal orang lain;
f. Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan
kemajuan peradaban berdasarkan pancasila;
g. Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan
lingkungan;
h. Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara;
i. Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan;
j. Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri.
k. Mampu bertanggung gugat terhadap praktik profesional meliputi kemampuan menerima
tanggung gugat terhadap keputusan dan tindakan profesional sesuai dengan lingkup praktik
di bawah tanggungjawabnya, dan hukum/peraturan perundangan;
l. Mampu melaksanakan praktik keperawatan dengan prinsip etis dan peka budaya sesuai
dengan Kode Etik Perawat Indonesia;
m. Memiliki sikap menghormati hak privasi, nilai budaya yang dianut dan martabat klien,
menghormati hak klien untuk memilih dan menentukan sendiri asuhan keperawatan dan
kesehatan yang diberikan, serta bertanggung jawab atas kerahasiaan dan keamanan
informasi tertulis, verbal dan elektronik

Capaian Penguasaan Pengetahuan (P:Pa-Pk)


a. Menguasai nilai-nilai kemanusiaan(humanity values);
b. Menguasai teknik, prinsip dan prosedur pelaksanaan asuhan/ praktik keperawatan yang
dilakukan secara mandiri atau berkelompok , pada bidang keilmuan keperawatan dasar,
keperawatan medikal bedah, keperawatan anak, keperawatan maternitas, keperawatan
jiwa, keperawatan keluarga, keperawatan gerontik, dan keperawatan komunitas, serta
keperawatan bencana;
c. Menguasai konsep dan teknik penegakkan diagnosis asuhan keperawatan;
d. Menguasai konsep teoretis komunikasi terapeutik;
e. Menguasai konsep, prinsip, dan teknik penyuluhan kesehatan sebagai bagian dari upaya
pencegahan penularan penyakit pada level primer, sekunder dan tertier;
f. Menguasai konsep dan prinsip manajemen keperawatan secara umum dan dalam
pengelolaan asuhan keperawatan kepada klien di berbagai tatanan pelayanan kesehatan;
g. Menguasai prinsip-prinsip K3, hak dan perlindungan kerja ners, keselamatan pasien dan
perawatan berpusat atau berfokus pada pasien menguasai metode penelitian ilmiah.

Capaian Pembelajaran Ketrampilan Khusus) (KK:KKa-KKp)


a. Mampu memberikan asuhan keperawatan yang lengkap dan berkesinambungan yang
menjamin keselamatan klien (patient safety) sesuai standar asuhan keperawatan dan
berdasarkan perencanaan keperawatan yang telah atau belum tersedia;
b. Mampu memberikan asuhan keperawatan pada area spesialisasi (keperawatan medikal
bedah, keperawatan anak, keperawatan maternitas, keperawatan jiwa, atau keperawatan
komunitas (termasuk keperawatan keluarga dan keperawatan gerontik) sesuai dengan
delegasi dari ners spesialis;
c. Mampu menegakkan diagnosis keperawatan dengan kedalaman dan keluasan terbatas
berdasarkan analisis data, informasi, dan hasil kajian dari berbagai sumber untuk
d. Menetapkan prioritas asuhan keperawatan;
e. Mampu menyusun dan mengimplementasikan perencanaan asuhan keperawatansesuai
standar asuhan keperawatan dan kode etik perawat, yang peka budaya, menghargai
keragaman etnik, agama dan faktor lain dari klien individu, keluarga dan masyarakat;
f. Mampu melakukan tindakan asuhan keperawatan atas perubahan kondisi klien yang tidak
diharapkan secara cepatdan tepat dan melaporkan kondisi dan tindakan asuhan kepada
penanggung jawab perawatan;
g. Mampu melakukan evaluasi dan revisi rencana asuhan keperawatan secara reguler
dengan/atau tanpa tim kesehatan lain;
h. Mampu melakukan komunikasi terapeutik dengan klien dan memberikan informasi yang
akurat kepada klien dan/atau keluarga /pendamping/penasehat utnuk mendapatkan
persetujuan keperawatan yang menjadi tanggung jawabnya;
i. Mampu melakukan studi kasus secara teratur dengan cara refleksi, telaah kritis, dan evaluasi
serta peer review tentang praktik keperawatan yang dilaksanakannya;
j. Mampu melakukan upaya pencegahan terjadinya pelanggaran dalam praktik asuhan
keperawatan;
k. Mampu merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi program promosi kesehatan,
melalui kerjasama dengan sesama perawat, profesional lain serta kelompok masyarakat
untuk mengurangi angka kesakitan, meningkatkan gaya hidup dan lingkungan yang sehat.

Capaian Pembelajaran Keterampilan Umum (KU:KUa-KUk)


a. Bekerja di bidang keahlian pokok untuk jenis pekerjaan yang spesifik, dan memiliki
kompetensi kerja yang minimal setara dengan standar kompetensi kerja profesinya;
b. Membuat keputusan yang independen dalam menjalankan pekerjaan profesinya berdasarkan
pemikiran logis, kritis, sistematis, dan kreatif;
c. Menyusun laporan atau kertas kerja atau menghasilkan karya desain di bidang keahliannya
berdasarkan kaidah rancangan dan prosedur baku, serta kode etik profesinya, yang dapat
diakses oleh masyarakat akademik;
d. Mengomunikasikan pemikiran/argumen atau karya inovasi yang bermanfaat bagi
pengembangan profesi, dan kewirausahaan, yang dapat dipertanggungjawabkan secara
ilmiah dan etika profesi, kepada masyarakat terutama masyarakat profesinya;
e. Meningkatkan keahlian keprofesiannya pada bidang yang khusus melalui pelatihan dan
pengalaman kerja;
f. Bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang profesinya sesuai dengan kode etik profesinya;
g. Melakukan evaluasi secara kritis terhadap hasil kerja dan keputusan yang dibuat dalam
melaksanakan pekerjaannya oleh dirinya sendiri dan oleh sejawat;
h. Memimpin suatu tim kerja untuk memecahkan masalah pada bidang profesinya;
i. Bekerja sama dengan profesi lain yang sebidang dalam menyelesaikan masalah pekerjaan
bidang profesinya;
j. Mengembangkan dan memelihara jaringan kerja dengan masyarakat profesi dan kliennya;
k. Mendokumentasikan, menyimpan, mengaudit, mengamankan, dan menemukan kembali
data dan informasi untuk keperluan pengembangan hasil kerja profesinya; meningkatkan
kapasitas pembelajaran secara mandiri.

11. Metode Pembelajaran


Collaborative learning, Case stud, Praktikum di laboratorium keperawatan (Lab skills)

12. Bentuk Penugasan yang direncanakan


Small Group Discussion (SGD)

13. Penilaian yang direncanakan


Penilaian untuk mengetahui keberhasilan belajar mahasiswa dengan memperhatikan berbagai
aspek penilaian, kehadiran perkuliahan, penilaian UTS dan UAS, penugasan, keaktifan diskusi
dalam kelompok (penilaian kelompok berdasarkan keaktifan dalam kelompok) dan paper
makalah yang dikumpulkan.
Evaluasi belajar merupakan nilai kumulatif dari :
1) Ujian Tengah Semester : 30 %
2) Ujian Akhir Semester : 35 %
3) Penugasa : 20 %
4) Laboratorium : 10 %
5) Kehadiran : 5%

14. Referensi/ Sumber Ajar dan Sumber Informasi


1. Allender, et al. 2011. Community health nursing: promoting and protecting the public’s
health, 7th edition. USA: Lippincott Williams & Wilkins. (Ruang Baca Henderson)
2. Ferry & Makhfudli. 2009. Buku Ajar Keperawatan Kesehatan Komunitas. Jakarta : Salemba
Medika.
3. Notoatmojo, S. 2010. Promosi kesehatan: teori dan aplikasi. Jakarta: Rineka Cipta.
4. Departemen Kesehatan RI. 2009. Promosi kesehatan, komitmen global dari Ottawa-
Jakarta-Nairobi menuju rakyat sehat. Jakarta: Pusat Promosi Kesehatan, Depkes RI bekerja
sama dengan Departemen Pendidikan Kesehatan dan Ilmu Perilaku-FKM UI.
5. Ridwan, M. 2009. Promosi kesehatan dalam rangka perubahan perilaku. Jurnal Kesehatan
Metro Sai Wawai, Volume 2 Nomor 2, hal 71-80.
6. Ajzen, I. 2011. Behavioral interventions: Design and evaluation guided by the theory of
planned behavior. In M. M. Mark, S. I. Donaldson, & B. C. Campbell (Eds.), Social psychology
for program and policy evaluation (pp. 74-100). New York: Guilford.
7. Pender, N. 2011. The health promotion model, manual. Retrieved February 4, 2012, from
nursing.umich.edu: http://nursing.umich.edu/faculty-staff/nola-j-pender.
8. Bandura, A. (1989). Social cognitive theory. In R. Vasta (Ed.), Annals of child development.
Vol. 6. Six theories of child development (pp. 1-60). Greenwich, CT: JAI Press.
9. Yun, et al. 2010. The role of social support and social networks in smoking behavior among
middle and older aged people in rural areas of South Korea: A cross-sectional study. BMC
Public Health: 10:78.
10. Rogers. 2003. Diffusion of Innovations. Fifth Edition. Free Press, New York, p221
11. Siagian, S. 2004. Teori motivasi dan aplikasinya. Jakarta: Rineka Cipta.
12. Leddy, S.K. 2006. Health promotion mobilizing. Philadelphia: Davis Company.
13. Lucas dan Lloyd. 2005. Health promotion evidence and experience. London: SAGE
Publications.
14. Anderson & Mc Farlane. 2011. Community as Partner: Theory and Practice in Nursing, 6th
edition. USA: Lippincott Williams & Wilkins. (Ruang Baca Henderson)
15. Stanhope & Lancaster. 2010. Foundation of nursing in the community, community-oriented
practice, 3rd edition. USA: Mosby Elsevier. (Ruang Baca Henderson)
16. Kotler dan Lee. 2007. Social marketing: influencing behavior for good. London: SAGE
Publication

15. Rencana Kegiatan Pembelajaran Mingguan (terlampir).


16. Monitoring dan Umpan Balik
Evaluasi program meliputi :
1. Nilai kumulatif mahasiswa.
2. Penilaian mahasiswa terhadap program pembelajaran.
3. Jumlah kehadiran dosen memberikan kuliah, menghadiri diskusi kelompok dan seminar.
4. Konsistensi rancangan pengajaran dengan pelaksanan pengajaran (termasuk penyerahan
soal setiap selesai pengajaran).
No Sasaran Pembelajaran Bahan Kajian Metoda Pembelajaran
1 Setelah mengikuti kegiatan 1. Review Konsep promosi kesehatan Lecture, Case Study, SGD
pembelajaran mahasiswa mampu 2. Program promosi kesehatan
menyusun rencana asuhan
keperawatan komunitas fokus pada
promotif
2 Setelah mengikuti kegiatan 1. Konsep perawatan di rumah Lecture, Case Study, SGD,
pembelajaran mahasiswa mampu 2. Program perawatan di rumah Project Based learning (PjBL)
memberikan asuhan keperawatan
dirumah
3 Setelah mengikuti kegiatan 1. Konsep keperawatan kesehatan sekolah Lecture, Case Study, SGD,
pembelajaran mahasiswa mampu 2. Asuhan keperawatan kesehatan sekolah Project Based learning (PjBL)
memberikan asuhan keperawatan 3. Program Usaha Kesehatan Sekolah
pada agregat dalam Komunitas:
kesehatan sekolah
4 Setelah mengikuti kegiatan Askep Agregat dalam Komunitas: Kesehatan Anak Lecture, Case Study, SGD,
pembelajaran mahasiswa mampu dan Remaja Project Based learning (PjBL)
memberikan asuhan keperawatan
pada agregat dalam Komunitas:
Kesehatan Anak dan Remaja
5 Setelah mengikuti kegiatan Askep Agregat dalam Komunitas: Kesehatan Wanita Lecture, Case Study, SGD,
pembelajaran mahasiswa mampu dan Pria Project Based learning (PjBL)
memberikan asuhan keperawatan
pada agregat dalam Komunitas:
Kesehatan Wanita dan Pria
6 Setelah mengikuti kegiatan Askep Agregat dalam Komunitas: Kesehatan Lansia Lecture, Case Study, SGD,
pembelajaran mahasiswa mampu Project Based learning
memberikan asuhan keperawatan (PjBL), Lab skills
pada agregat dalam Komunitas:
kesehatan lansia
7 Setelah mengikuti kegiatan Askep Kesehatan Komunitas Populasi Rentan: Mini Lecture, Case Study,
pembelajaran mahasiswa mampu Penyakit Mental, Kecacatan, dan populasi terlantar SGD, Project Based learning
memberikan asuhan keperawatan (PjBL), Lab skills
pada agregat dalam Komunitas:
Populasi Rentan: Penyakit Mental,
Kecacatan, dan populasi terlantar
8 Setelah mengikuti kegiatan Askep Komunitas dengan Masalah Kesehatan Populasi: Lecture, Case Study, SGD,
pembelajaran mahasiswa mampu Penyakit Infeksi Project Based learning (PjBL)
memberikan asuhan keperawatan
pada agregat dalam Komunitas:
dengan Masalah Kesehatan Populasi:
Penyakit Infeksi
9 Setelah mengikuti kegiatan Askep Komunitas Masalah Kesehatan Populasi: Lecture, Case Study, SGD,
pembelajaran mahasiswa mampu Penyakit Kronik Project Based learning (PjBL)
memberikan asuhan keperawatan
pada agregat dalam Komunitas:
Masalah Kesehatan Populasi:
Penyakit Kronik
10 Setelah mengikuti kegiatan Terapi komplementer dalam keperawatan komunitas: Lecture, Case Study, SGD,
pembelajaran mahasiswa mampu 1. Definisi Terapi Komplementer Project Based learning (PjBL)
memberikan asuhan keperawatan 2. Jenis – Jenis Terapi Komplementer
dengan mengembangkan terapi 3. Fokus Terapi Komplementer
komplementer 4. Peran Perawat Dalam Terapi Komplementer
5. Teknik Terapi Komplementer
Penilaian
Metode Teknik
Tahap Kemampuan akhir Materi Pokok Referensi Waktu Indikator/
Pembelajaran penilaian
kode CPL
/bobot
1 Mahasiswa dapat Review Konsep promosi 1,3,4,5,7,12,13 Collaborative 1xP Mahasiswa dapat Pertanyaan
menyusun rencana kesehatan & Program learning, SGD, menjawap
asuhan keperawatan promosi kesehatan Self-Directed pertanyaan
komunitas fokus pada Learning (SDL): tentang promosi
promotif kesehatan
2 Mahasiswa mampu Konsep perawatan di 2,6, 9, 14,15,16 Collaborative 1xP Mahasiswa dapat Pertanyaan
memberikan asuhan rumah & Program learning, SGD, menjawab
keperawatan dirumah perawatan di rumah Self-Directed pertanyaan
Learning (SDL): tentang konsep
perawatan rumah
dan program
perawatan rumah
3 Mahasiswa mampu 1. Konsep keperawatan 14,15 Collaborative 2xP Mahasiswa dapat Pertanyaan
memberikan asuhan kesehatan sekolah learning, SGD, menjawab
keperawatan pada 2. Asuhan keperawatan Self-Directed pertanyaan
agregat dalam kesehatan sekolah Learning (SDL): tentang UKS dan
Komunitas: kesehatan 3. Program Usaha asuhan
sekolah Kesehatan Sekolah keperawatan di
sekolah
4 Mahasiswa mampu Askep Agregat dalam 14,15 Studi case, SGD, 2xP Mahasiswa dapat Pertanyaan
memberikan asuhan Komunitas: Kesehatan & SDL memeberikan (kasus)
keperawatan pada Anak dan Remaja asuhan
agregat dalam (anemia remaja & Gizi keperawatn
Komunitas: Pada anak) komunitas pada
anak dan remaja
5 Mahasiswa mampu Askep Agregat dalam 14,15 Studi case, SGD, 1xP Mahasiswa dapat Pertanyaan
memberikan asuhan Komunitas: Kesehatan & SDL memeberikan (kasus)
keperawatan pada Wanita dan Pria asuhan
keperawatn
agregat dalam (Kesehatan Reproduksi)
komunitas pada
Penilaian
Metode Teknik
Tahap Kemampuan akhir Materi Pokok Referensi Waktu Indikator/
Pembelajaran penilaian
kode CPL
/bobot
Komunitas: Kesehatan kesehatan wanita
Wanita dan Pria dan pria
6 Mahasiswa mampu Askep Agregat dalam 14,15 Studi case, SGD, 2xP Mahasiswa dapat Pertanyaan
memberikan asuhan Komunitas: Kesehatan & SDL memeberikan (kasus)
keperawatan pada Lansia (osteoporosis, asuhan
agregat dalam rematoid atritis, dll) keperawatn
komunitas pada
Komunitas: Kesehatan kesehatan lansia
Lansia
7 Mahasiswa mampu Askep Kesehatan 14,15 Studi case, SGD, 1xP Mahasiswa dapat Pertanyaan
memberikan asuhan Komunitas Populasi & SDL memeberikan (kasus)
keperawatan pada Rentan: Penyakit Mental, asuhan
agregat dalam Kecacatan, dan populasi keperawatn
komunitas pada
Komunitas: Penyakit terlantar penyakit mental
Mental, Kecacatan, dan
populasi terlantar
8 Mahasiswa mampu Askep Komunitas dengan 14,15 Studi case, SGD, 1xP Mahasiswa dapat Pertanyaan
memberikan asuhan Masalah Kesehatan & SDL memeberikan (kasus)
keperawatan pada Populasi: Penyakit Infeksi asuhan
agregat dalam (TB Paru, HIV AIDS, dll) keperawatn
komunitas pada
Komunitas: Penyakit penyakit infeksi
Infeksi
9 Mahasiswa mampu Askep Komunitas Masalah 14,15 Studi case, SGD, 2xP Mahasiswa dapat Pertanyaan
memberikan asuhan Kesehatan Populasi: & SDL memeberikan (kasus)
keperawatan pada Penyakit Kronik asuhan
agregat dalam (hiperetnsi, DM, dll ) keperawatn
Komunitas: Penyakit komunitas pada
Kronik penyakit kronik
10 Mahasiswa dapat Terapi komplementer 14,15 Studi case, SGD, 1xP Mahasiswa dapat Pertanyaan
memberikan asuhan dalam keperawatan & SDL mempraktekkan (kasus)
keperawatan dengan komunitas: terapi
mengembangkan terapi 1. Definisi Terapi komplementer
komplementer Komplementer
Penilaian
Metode Teknik
Tahap Kemampuan akhir Materi Pokok Referensi Waktu Indikator/
Pembelajaran penilaian
kode CPL
/bobot
2. Jenis – Jenis Terapi
Komplementer
3. Fokus Terapi
Komplementer
4. Peran Perawat Dalam
Terapi Komplementer
5. Teknik Terapi
Komplementer
JADWAL PEMBELAJARAN

Metode
Tahap Materi Pengajar Waktu
Pembelajaran
1 Review Konsep promosi kesehatan Desmon 2 Februari 2019 Collaborative learning,
& Program promosi kesehatan SGD, Self-Directed
Learning (SDL):
2 Konsep perawatan di rumah & Desmon 9 Februari 2019 Collaborative learning,
Program perawatan di rumah SGD, Self-Directed
Learning (SDL):
3 Asuhan Keperawatan komunitas Hera Astuti 16 Februari 2019 Collaborative learning,
SGD, Self-Directed
Learning (SDL):
4  Konsep keperawatan Mia Fatima E. 23 Februari 2019 Collaborative learning,
kesehatan sekolah SGD, Self-Directed
 Asuhan keperawatan Learning (SDL):
kesehatan sekolah
 Program UKS
5 Asuhan Keperawatan komunitas Hera Astuti 2 Maret 2019 Studi case
6 Askep Agregat dalam Komunitas: Mia Fatima E. 9 Maret 2019 Studi case, SGD, & SDL
Kesehatan Anak dan Remaja
(anemia, giza anak, dll)
UJIAN TENGAH SEMESTER (18 MARET S.D. 28 APRIL 2019)
7 Askep Komunitas dengan Masalah Hera Astuti 16 Maret 2019
Kesehatan Populasi: Penyakit
Infeksi (TB paru, HIV, dll)
8 Askep Agregat dalam Komunitas: Desmon 30 Maret 2019 Studi case, SGD, & SDL
Kesehatan Lansia (osteoatritis,
osteoporoisis, dll)
9 Terapi komplementer dalam Desmon 6 April 2019 Studi case, SGD, & SDL
keperawatan komunitas:
1. Definisi Terapi
Komplementer
2. Jenis – Jenis Terapi
Komplementer
3. Fokus Terapi
Komplementer
4. Peran Perawat Dalam
Terapi Komplementer
5. Teknik Terapi
Komplementer
10 Askep Komunitas Masalah Hera Astuti 13 April 2019 Studi case, SGD, & SDL
Kesehatan Populasi: Penyakit
Kronik (Hipertensi, DM, dll)
11 Askep Agregat dalam Komunitas: Mia Fatima E. 20 April 2019 Studi case, SGD, & SDL
Kesehatan Wanita dan Pria
(kesehatan reproduksi)
12 Askep Kesehatan Komunitas Mia Fatima E. 27 April 2019 Studi case & SGD
Populasi Rentan: Penyakit Mental,
Kecacatan, dan populasi terlantar
DESKRIPSI TUGAS
a. Sebelum pembelajaran mahasiswa sudah membanca materi terkait dengan topik
yang akan dibahas.
b. mahasiswa wajib memiliki satu buku sumber wajib.
c. Membuat tugas secara individu/kelompok sesuai dengan topik yang ditentukan
d. Mengerjakan tugas secara berkelompok
e. Setiap mahasiswa membuat ringkasan sesuai dengan topic yang ditentukan
f. Setiap minggu membuat resume pembelajaran
g. Kontribusi dan atau partisipasi kelas : keatifan memberikan kontribusi baik berupa
pertanyaan maupun komentar dalam suasana akademik yang bebas berisiko (free
risk environtment)

SISTEMATIKA MAKALAH
Aturan penyususnan laporan :
a. Pendahuluan
Pendahuluan bersikan:
 Latar belakang masalah (2 paragraf)
 Masalah atau topic bahasan diungkapkan dengan jelas (1 paragraf)
 Tujuan penulisan tertera secara umum (1 paragraf)
b. Isi
Bagian ini mencakup:
 Pembuktian terhadap masalah atau tesis yang ditemukan di pendahuluan
 Uraian beriskan argument yang bersifat analisis, sintesis dan evaluative
 Kalimat yang digunakan kalimat efektif
 Setiap argument merujuk kepada sumber yang jelas
c. Kesimpulan
Kesimpulan berisikan:
 Pernyataan ulang masalah yang dimuat dalam pendahuluan
 Tidak lebih dari dua paragraph
 Bahaa yang digunakan menguatkan ide pikiran yang telah dikemukakan
FORMAT PENILIAN PRSENTASI/ROLE PLAY

No. Komponen Bobot Nilai Komentar

1. Persiapan: 20
 Diri kelompok (seting tempat,
 Materi (soft dan hard copy):
pendahuluan, isi, dan penutup
a. Menggunakan kalimat yang efektif
b. Kesimabungan antar paragram
c. Sesuai dengan tujuan pembelajaran
d. Menggunakan sumber pustaka yang
relevan
2. Tujuan presentasi dirumuskan dan 10
disampaikan dengan baik

3. Penyajian: 30
 Menggunakan tahapan komunikasi yang
terapeutik
 Jelas dan sistematis
 Menjelaskan hubungan satu konsep dengan
konsep lain
 Menggunakan bahasa Indonesia yang baik
dan benar
 Menggunakan waktu efektif dan efisien
 Menggunakan media secara tepat

4. Diskusi: 30
 Mendorong audien untuk melakukan diskusi
 Menanggapi dengan menggunakan kerangka
fikir yang jelas dan sistematis
 Bersikap menghargai pendapat orang lain
 Terbuka menerima saran dan kritik

5. Penutup: 10
 Memberikan kesmepatan pada audien
mengunngkapkan perasaan
 Memberikan kesimpulan yang baik terhadap
hasil diskusi
 Merangkum presentasi
JUMLAH NILAI 100
INDIKATOR DAN PEDOMAN PENILAIAN KEAKTIFAN MAHASISWA

NO INDIKATOR BOBOT NILAI


1 Kehadiran mahasiswa dikelas 10
a. Selalu hadir dalam pembelajaran (10)
b. Pernah tidak hadir 1x dalam pembelajaran (8)
c. Pernah tidak hadir 2x dalam pembelajaran (6)
d. Pernah tidak hadir 3x dalam pembelajaran (4)
e. Pernah tidak hadir lebih dari 3x dalam pembelajaran (2)
2 Ketepatan kehadiran mahasiswa 5
a. Mahasiswa hadir 10 menit sebelum pelajaran dimulai (5)
b. Mahasiswa hadir 5 menit sebelum pelajaran dimulai (4)
c. Mahasiswa hadir tepat waktu (3)
d. Mahasiswa hadir 5 menit setelah pelajaran dimulai (2)
e. Mahasiswa hadir 10 menit setelah pelajaran dimulai (1)
3 Kesiapan mahasiswa mengikuti pembelajaran ( Emosional Activities) 10
a. Mahasiswa tenang dan menyiapkan materi yang diperlukan (10)
b. Mahasiswa tenang tetapi belum materi yang diperlukan (8)
c. Mahasiswa masih bercerita dengan mahasiswa yang lain (6)
d. Mahasiswa masih mengerjakan tugas lain (4)
e. Mahasiswa berada di luar kelas ketika pelajaran akan dimulai (2)
4 Keaktifan dalam membentuk kelompok ( Emosional Activities) 10
a. Aktif mendorong temannya segera membentuk kelompok (10)
b. Segera membentuk kelompok (8)
c. Diam menunggu diajak/disuruh temannya (6)
d. Diam menunggu diajak/disuruh (4)
e. Acuh/diam saja walaupun disuruh (2)
5 Keaktifan dalamkemauan berdiskusi ( Emosional Activities) 10
a. Mengkoordinir teman, atau siap melakukan kegiatan dengan semangat
(10)
b. Siap membantu teman dan siap bertanya (8)
c. Melaksanakan tugas sesuai perintah saja (6)
d. Diam bersikap pasif (4)
e. Acuh dan ego tinggi (2)
6 Perhatian pada saat dosen dan teman memberikan penjelasan ( Listening Activities) 15
a. Memperhatikan penjelasan dan tidak berbicara denganteman (15)
b. Memperhatikan penjelasan tetapi berbicara dengan teman (10)
c. Sesekali memperhatikan penjelasan (8)
d. Memperhatikan setelah ditegur (6)
e. Acuh/berbicara sendiri (2)
7 Keaktifan perhatian terhadap pendapat teman ( Listening activities) 20
a. Perhatian terhadap pendapat teman dan menghargai pendapatnya (20)
b. Perhatian terhadap pendapat teman kadang berdebat (16)
c. Perhatian terhadap teman sesekali menanggapi (10)
d. Perhatian terhadap pendapat teman tapi kurang menanggapi (6)
e. Acuh, menganggap teman selalu salah (2)
8 Keaktifan/keseriusan mempelajari bahan ajar (Mental Activities) 20
a. Mempelajari bahan ajar dan berdiskusi dengan kelompoknya (20)
b. Mempelajari bahan ajar dan bertanya dengan kelompoknya jika
mengalami kesulitan (16)
c. Mempelajari bahan ajar tetapi tidak berdiskusi dengan kelompoknya (10)
d. Sesekali mempelajari bahan ajar (6)
e. Acuh/ diam saja (2)
Jumlah 100
Tangerang,

( )
INDIKATOR DAN PEDOMAN PENILAIAN MAKALAH

No. Komponen Bobot Nilai Komentar

1. PENDAHULUAN 20
 Menuangkan latar belakang masalah
 Menjelaskan masalah atau topic
bahasan dengan jelas
 Tujuan penulisan tertera secara
 Mengnungkapkan ide permsalahan dengan
lugas, jelas dan kalimat efektif
2. ISI 45
 Membangun argumen secara logis
 Mengungkapkan argumen dilandasi bukti
(sumber atau literatur)
 Terdapat ide utama dari setiap paragraf yang
dibuat
 Terdapat kesinambungan anatar paragraf,
dan antar kalimat dalam paragraf
3. KESIMPULAN 15
 Menjawab tujuan yang dituang pada
pembuatan makalah
 Kalimat lugas dan mudah dimengerti
 Kesimpulan dibuat berdasarakan argumen
yang ada dimakalah
4. Mencantumkan referensi minimal 10 10
tahun terakhir dan minimal 5 sumber
rujukan
5. Makalah hasil karya sendiri, bukan 10
plagiat
JUMLAH NILAI 100 73
INDIKATOR DAN PEDOMAN PENILAIAN RESUME

No. Komponen Bobot Nilai Komentar

1. Menggunakan kalimat efektif sesuai 20


dengan ejaan yang disempurnakan
2. Terdapat ide utama disetiap paragraf 20
yang dibuat
3. Kalimat penjelas dalam paragraf 15
didukung oleh teori atau konsep (sumber)
4. Rapih dan mudah terbaca 15
5. Resume mengacu kepada tujuan 15
pembelajaran atau kemampuan akhir
yang harus dimiliki mahasiswa
6. Ringkasan hasil karya sendiri, bukan 15
plagiat
JUMLAH NILAI 100 73

KOMITMEN
 Konsultasi dapat dilakukan sesuai dengan jdwal konsul dan diluar jadwal berdasarkan
kesepakatan
 Kerjakan tugas tepat waktu dengan benar
 Buat target capaian pemeblajaran dan komitmen diri dalam mencapainya
 Lakukan kuliah dan kerjakan tugas dengan senang hati
 Mulai pekerjaan dengan basmalah dan selalu bersyukur, serta berdoa…
YOU CAN DO IT

Anda mungkin juga menyukai