Anda di halaman 1dari 9

Pert.1 (PBC & PBP, Wkt 2 jam).

MK. PENJAMINAN MUTU (2SKS)


(Tuntas B.,SKM,MKes & M. Mirza F, SST,MKes )

Tujuan MK :
1. Mhs memahami ttg mutu & sistem mutu Kesling.
2. Mhs memahami SOP & WI Kesling.
3. Mhs mampu melakukan kajian thd mutu kesling.

Rencana GBPB (per pertemuan) :


I. PENJAMINAN MUTU : (A). Konsep Mutu :
(1).Penger-tian2, (2).Faktor2 Mutu
(3). Dimensi Mutu, (4). Standar Mutu & Teknik
Penentuan-nya, (B). Konsep Pelanggan.
(C). Konsep Kepuasan Pelanggan & Teknik Pelayanan
Pelanggan, (D). Pemastian/Penjaminan Mutu.

.................Praktek Kerja Lapangan......................


​…………………. mid smt …………………
II. Pengertian & Model2 SOP & WI & Penyusunan SOP &
WI Kesling.

......PKL : Identifikasi dan penghitungan aspek2 lingk.......


……………….. akhir smt …………………
1
DAFTAR RUJUKAN :
1. Total Quality Management; 2000; dr Tjahjono Kuntjoro,
Dr.PH; UGM.
2. Sistem Manajemen Keselamatan & Kesehatan Kerja; 2005;
Rudi Suardi; Penerbit PPM; Jakarta Pusat.
3. Sistem Manajemen Mutu ISO 9000:2000, Penerapannya
Untuk Mencapai TQM; 2004; Rudi Suardi; Penerbit PPM;
Jakarta Pusat.
4. Panduan Penerapan Manajemen Mutu ISO 9001: 2000 Bagi
Jasa Pelaksana Konstruksi dan Jasa Konsultansi
Konstruksi; 2005; Sulistijo Sidarto Mulyo, dkk.; PT
Gramedia; Jakarta.
5. Memasuki Pasar Internasional Dg ISO 9000; tt; Bambang
H. Hadiwiardjo & Sulistijarningsih Wibisono; GI.
6. Sistem Manajemen Lingkungan ISO 14000; 1996; Brian
Rothery; PT Pustaka Binaman Pressindo; Jakarta Pusat.
7. SMK3, Panduan Penerapan Berdasarkan OHSAS 18001
& Permenaker 05/1996; 2005; Rudi Suardi; Cetakan
Pertama; Penerbit PPM; Jkt Pusat.
8. Peraturan Perundangan & Pedoman Teknis SMK3;
1998; Ditjen Pembinaan Hub Industrial & Pengawasan
Ketenagakerjaan, Dit Pengawasan Keselamatan &
Kesehatan Kerja; Jkt.

2
9. Himpunan Peraturan Perundang-undangan K3; 2006;
Dit Pengawasan Norma K3, Ditjen Binawas
Ketenagakerjaan, Depnakertran; Jkt.
10. ISO 9001:2000 and Continual Quality Improvement;
2006; Vincent Gaspersz; Cetakan keempat; Penerbit
PT Gramedia Pustaka Utama; Jkt.
11. Manajemen Mutu Pelayanan Kesehatan, Teori, Strategi
dan Aplikasi; Vol. 1, 2000; H. Djoko Wijono; Cetakan
kedua; Airlangga University Press; Surabaya.

A. KONSEP MUTU

1. Pengertian Mutu
- Quality is conformance with specification.
- Quality is the absence of defects.
- Quality is value for money.
- Quality is fitness for use.
- Quality is meeting the customer’s requirements.
- Quality is exceeding the customer’s expectations.
- Quality is customer satisfaction.
SNI 19-9000-2001​, mutu adalah derajat yang dicapai oleh
karakteristik yang inheren dalam memenuhi persyaratan

3
(kebutuhan atau harapan yang dinyatakan, biasanya tersirat
atau wajib).
Jadi, mutu mengandung konotasi :
- Customer requirements
- Design.
- Conformance (kesesuaian)
- Value
- Satisfaction.
Pert.2 (PBC & PBP, Wkt 2 jam).
2. Faktor-faktor Mutu
Mutu berkaitan erat dg beberapa hal/faktor berikut ini.
a. Produk (Product) ​: adalah barang atau jasa beserta semua
manfaat yang dapat dinikmati oleh pelanggan. Menurut
Theodore Levitt, produk memiliki berbagai lapisan, sbb.:

​Generic product​ = ​bentuk dasar produk​ sebagai syarat untuk dapat


diperjual belikan.
​Expected product​ = ​syarat minimal​ yang diharapkan pembeli
(produk dasar ada di dalamnya).
​Augmented product​ = ​manfaat tambahan​ yang melebihi harapan
pelanggan.
​Potential product​ = produk yang akan diberikan ​di kemudian hari
kepada pelanggan yang loyal.

- Dalam ISO 9001:2000, karakteristik produk yang berlaku


adalah yang dijanjikan kepada pelanggan.
​ - Perusahaan & semua karyawan memiliki produk.

4
Produk Prsh

Produk Unit/Dep Produk Unit/Dep Produk Unit/Dep

Produk Person Produk Person Produk Person

Identifikasilah produk perorangan Sdr masing-masing ​(akan


dilanjutkan pd akhir sesi ini stelah membahas faktor
pelanggan dll agar lbh paham).

Pert.3 (PBC & PBP, Wkt 2 jam).


b. Pelanggan (Customer) ​............... (akan dibahas di
belakang pd sub bab tersendiri) ​.
​Pelanggan itu siapa? Org/orgs yg makai
produk/-output.
Jd, ​stiap peg/karyw​ dr puncak hg terbawah ​pasti punya
pelanggannya​ masing2 yg ​hrs dipuaskan​!
5
​Pelanggan internal sbb.:
Proses I ​Proses II​ ​Proses III​ Dst.
Si A ​Si B (plgg)​ ​Si C (plgg)

Input ​Output ​ Input ​Output​ Input ​Output

Contoh 1.
I: Kendaraan,dll.
P: Antar srt und rpt.
O: Sampai dg baik ​Jk telat​ ​Psrta tdk dtg
​Rpt tdk lengkap​ ​hsl rpt kurang baik.

​Siapa pelanggan dr tkg antar surat ini?

Contoh 2.
Ka Prodi Plgg: staf, Plgg: Mhs
mberi tugas bikin jadwal mlakukan
bikin jadwal. praktikum. praktikum.

- Siapa pelanggan dr Ka Prodi & siapa planggan dr staf?


- Brikan contoh tindakn Ka Prodi yg tdk memuaskn planggan!
- Brikan contoh tindakn staf yg tdk memuaskn planggan!

Jd, smua punya pelanggan yg hrs dipuaskan.


6
Pert.4 (PBC & PBP, Wkt 2 jam).
​c. Pesaing (Competitor) ​: org/orgs yg memproduksi produk
yg sama dg produk kita.
​Pelanggan akan milih nilai (value = gabungan berbagai
dimensi mutu termasuk harga) yang paling
menguntungkan. Karena itu, kenalilah mutu pesaing, jika
mereka menaikkan standar mutunya, maka kita juga perlu
ikut menaikkan mutu produk kita. ​Strategi : buatlah
keunggulan2 produk kita.
​d. Pemasok (Supplier) ​: org/orgs yg memasok/menyediakan
bahan yg kita perlukan untuk membuat produk kita.
​Jika mereka memasok produk/bahan yang cacat, maka
produk kita juga akan cacat. Pilih pemasok dengan cermat,
terutama untuk pemasok bahan/jasa yang vital.
​e. Proses (Process) ​:
​- Setiap produk dihasilkan oleh bermacam proses, artinya
setiap proses akan menghasilkan bagian dari produk jadi.
- Keberhasilan suatu proses diukur dari seberapa jauh
output dari proses tsb memenuhi konsistensi dimensi
mutunya.
7
- Tidak ada 2 produk/proses yang sama 100%. Semakin
kecil perbedaan tsb, prosesnya semakin konsisten, dan
konsistensi inilah menjadi salah satu standar ISO
9001:2000​.
- Beberapa faktor penyebab perbedaan adalah : ​manusia,
mesin/alat, material dan metode.
- Perlu diingat ​the next process is our customer​. ​Syarat agar
suatu proses dapat memberikan kepuasan kepada proses
berikutnya :
(1) memahami persyaratan proses berikutnya,
(2) jangan memproduksi ketidaksesuaian (non
confor-mance),
(3) jangan mengirimkan ketidaksesuaian ke proses
berikutnya,
(4) jangan menerima ketidaksesuaian dr suplier.

- Setiap orang/karyawan ​berperan 3 macam​, yaitu sebagai :


(1) pelanggan dari proses sebelumnya,
(2) pemroses, dan
(3) pemasok kepada proses berikutnya.

​f. Pengendalian (Control)​ :


Upaya2 utk mengendalikan &/mengawasi agar smua
komponen sistem dpt berjalan sesuai ketentuan/standar
8
shg mutunya dpt terjamin. Bentuk kegiatannya
bermacam2 termasuk pembuatan SOP, WI & formulir2,
yang hrs selalu dicek stiap saat & disempurnakan scr
berkala.

Identifikasilah : 1) produk prorangan Sdr masing2 dg lengkap


2) produk unit Sdr masing-masing.
3) produk perusahaan/ktr Sdr.
​Hasilnya dicatat dg baik utk pedoman kerja Sdr &
akan dilanjutkan ke materi2 berikutnya.

Anda mungkin juga menyukai