1. Kerusakan Otak.
Pornografi menimbulkan perubahan konstan pada neorotransmiter
dan melemahkan fungsi kontrol. Ini yang membuat orang-orang yang
sudah kecanduan tidak bisa lagi mengontrol perilakunya. (Hilton)
Senada dengan Hilton, pakar psikologi dari yayasan Kita dan Buah
Hati, Elly Risma mengatakan "Rusaknya otak prefrontal conteks, akan
membuat perasaan kita selalu kacau, makanya kita akan selalu
ketergantungan untuk melihat film porno. Saat melihat film porno, sistim
limbik kita akan bekerja, sehingga keluarlah dufamin atau hormon
kenikmatan".
2. Terjerat seks bebas, kelainan perilaku seksual, pelecahan seksual,
hingga mengidap berbagi penyakit kelamin
Tidak dapat dipungkiri, Pornografi merupakan awal dari seks
bebas, kemudian penyimpangan perilaku seksual, tindakan pelecehan
seksual, hingga yang pada akhirnya akan berakibat pada timbulnya
berbagai penyakit berbahaya seperti misalnya HIV
3. Menghapuskan Nilai Penting Pernikahan
Tidak dapat dipungkiri ketika hal-hal yang seharusnya hanya
didapat melalui sebuah pernikahan telah kita temukan lebih dulu pada
materi-materi pornografi, sedikit tidak ini akan menghapuskan berbagai
nilai-nilai penting yang terdapat dalam sebuah pernikahan
4. Menjadi Pelupa, Hingga Penurunan Kinerja dan Hubungan Sosial
Memburuk
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh peneliti dari University of
Duisburg-Essen, Jerman menemukan bahwa pria akan cepat menjadi
pelupa, tepatnya bermasalah dengan ingatan jangka pendek (short-term
memory loss) apabila sering melihat atau menonton hal-hal yang “syur”.