Anda di halaman 1dari 4

Jika saya menjadi pimpinan perusahaan BUMN, maka saya akan menerapkan

kebijakan anti pornografi

Dalam undang-undang mengenai pornografi d indonesia yaitu pasal 1 ayat


1 menjelaskan bahwa pornografi merupakan gambar, sketsa, ilustrasi, foto,
tulisan, suara, bunyi, gambar bergerak, animasi, kartun, percakapan, gerak tubuh,
atau bentuk pesan lainnya melalui berbagai bentuk media komunikasi dan/atau
pertunjukan di muka umum, yang memuat kecabulan atau eksploitasi seksual
yang melanggar norma kesusilaan dalam masyarakat.

Sedangkan dalam 4 ayat (1) UU 44/2008 disebutkan lebih jauh bahwa


setiap orang dilarang memproduksi, membuat, memperbanyak, menggandakan,
menyebarluaskan, menyiarkan, mengimpor, mengekspor, menawarkan,
memperjualbelikan, menyewakan, atau menyediakan pornografi yang secara
eksplisit membuat:

a. Persenggamaan, termasuk persenggamaan yang menyimpang;


b. Kekerasan seksual;
c. Masturbasi atau onani;
d. Ketelanjangan atau tampilan yang mengesankan ketelanjangan;
e. Alat kelamin; atau
f. Pornografi anak.

Dalam pasal tentang Pornografi disebutkan bahwa yang dimaksud dengan


"membuat" adalah tidak termasuk untuk dirinya sendiri dan kepentingan
sendiri

Secara teoritis-normatif, foto atau rekaman video hubungan seksual


disebut Pornografi apabila foto atau rekaman tersebut melanggar norma
kesusilaan dalam masyarakat.
Berikut Ini 5 hal Buruk yang Merugikan Pengakses Pornografi:

1. Respon otak tidak secepat dulu


Dengan melihat konten pornografi, otak sang penikmat akan dibuat rileks,
dan ketika sedang membutuhkan reaksi cepat, otak sang penikmat tersebut
tidak dapat memberikan respon yang cepat karena sudah terbiasa rileks
dan tidak dilatih untuk mendapatkan motorik dalam merespon.
2. Otak mengalami penurunan daya ingat
Terlalu banyak menyerap konten seksual tidaklah bagus untuk otak.
Banyak dari sel otak yang rusak gara-gara terlalu menarik-ulur sel penting
dalam otak
3. Penuhnya neuron di otak pria
Neuron adalah proses dimana otak memberi perintah kepada manusia
untuk meniru perilaku. Neuron ini juga terhubung dengan sistem motorik
manusia. Dalam hal ini, banyaknya Neuron akan memicu hasrat seksual
yang harus disalurkan.
4. Meningkatnya dopamin di otak
Di dalam tubuh kita terdapat sedikitnya lima bahan kimia yang terlibat
dalam hasrat seksual, salah satu yang paling berpengaruh adalah Dopamin.
Dopamin ini adalah sebagai peran utama dalam fungsi otak yang bertugas
untuk memberi dorongan seksual.
5. Otak kecanduan pornografi
Cara mudah mengetahui Anda sudah kecanduan pornografi atau tidak,
dapat diketahui pada saat Anda mengisi waktu luang sendirian, apa yang
Anda manfaatkan di internet ketika waktu luang atau bahkan ketika hasrat
sedang menggebu-gebu.
Dampak Negatif Lainnya Dari Pecandu Pornografi:

1. Kerusakan Otak.
Pornografi menimbulkan perubahan konstan pada neorotransmiter
dan melemahkan fungsi kontrol. Ini yang membuat orang-orang yang
sudah kecanduan tidak bisa lagi mengontrol perilakunya. (Hilton)
Senada dengan Hilton, pakar psikologi dari yayasan Kita dan Buah
Hati, Elly Risma mengatakan "Rusaknya otak prefrontal conteks, akan
membuat perasaan kita selalu kacau, makanya kita akan selalu
ketergantungan untuk melihat film porno. Saat melihat film porno, sistim
limbik kita akan bekerja, sehingga keluarlah dufamin atau hormon
kenikmatan".
2. Terjerat seks bebas, kelainan perilaku seksual, pelecahan seksual,
hingga mengidap berbagi penyakit kelamin
Tidak dapat dipungkiri, Pornografi merupakan awal dari seks
bebas, kemudian penyimpangan perilaku seksual, tindakan pelecehan
seksual, hingga yang pada akhirnya akan berakibat pada timbulnya
berbagai penyakit berbahaya seperti misalnya HIV
3. Menghapuskan Nilai Penting Pernikahan
Tidak dapat dipungkiri ketika hal-hal yang seharusnya hanya
didapat melalui sebuah pernikahan telah kita temukan lebih dulu pada
materi-materi pornografi, sedikit tidak ini akan menghapuskan berbagai
nilai-nilai penting yang terdapat dalam sebuah pernikahan
4. Menjadi Pelupa, Hingga Penurunan Kinerja dan Hubungan Sosial
Memburuk
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh peneliti dari University of
Duisburg-Essen, Jerman menemukan bahwa pria akan cepat menjadi
pelupa, tepatnya bermasalah dengan ingatan jangka pendek (short-term
memory loss) apabila sering melihat atau menonton hal-hal yang “syur”.

Setelah mengetahui beberapa akibat dari konten pornografi, maka


dapat disimpulkan bahwa hal tersebut akan berpengaruh pada hasil kinerja
dari para karyawan yang dapat menurunkan kinerja karyawan tersebut. Hal ini
tentu saja sangat merugikan perusahaan, dimana para karyawan yang
diharuskan bekerja secara maksimal dengan kemampuan yang mereka miliki
malah tidak dapat fokus bekerja atau bahkan kemampuan otak mereka
menurun karena pornografi.

Anda mungkin juga menyukai