Anda di halaman 1dari 5

Universitas Indonesia Fakultas Teknik

Kode Mata Kuliah : ENGE 600008


Mata Kuliah : KESEHATAN, KESELAMATAN KERJA DAN
LINDUNG LINGKUNGAN

Tugas No : 1
Judul Makalah : Beberapa penyebab kecelakaan kerja pada industri
permesinan

Kelompok : 3
1. Aulia Rahmi (1206247631)
2. Fitrah Humala Harahap (1206212376)
3. Ibnu Maulana H (1206248514)
4. Adythya Fernando Sitorus (1306447764)
5. Itamar Pascana Ningrum (1306371016)

Depok
Oktober 2014
Maksud dan Tujuan

Maksud
Manfaat dari pembuatan makalah ini adalah :
1. Mengembangkan pola pikir dan sikap dalam lingkungan kerja, sebab
kesehatan keselamatan kerja dan lindung lingkungan merupakan hal yang
penting menyangkut keselamatan para pekerjanya.
2. Mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan pada saat proses kerja
berlangsung.
3. Mengurangi jumlah kecelakaan akibat faktor lingkungan kerja maupun
faktor kelalaian dari para pekerja.
Tujuan
Pembuatan makalah ini bertujuan untuk memperluas pengetahuan pembaca
akan kesehatan keselamatan kerja dan lindung lingkungan di sekitar industri
permesinan. Dengan informasi mengenai bahaya dan bagaimana cara-cara kita
melakukan pekerjaan, maka diharapkan para pekerja dapat terlindung dari berbagai
bahaya di tempat kerja. Tujuan keselamatan kerja ini diantaranya adalah sebagai
berikut:
1. Melindungi tenaga kerja atas hak keselamatannya dalam melaksanakan
pekerjaan.
2. Menjamin keselamatan setiap orang yang berada di tempat kerja.
3. Sumber produksi dipelihara dan dipergunakan secara aman dan efisien.
4. Mencegah atau mengurangi resiko cacat tetap.
5. Mengamankan material, konstruksi, pemakaian, pemeliharaan bangunan,
alat-alat kerja, mesin-mesin, dan instalasi-instalasi.
6. Meningkatkan produktifitas kerja tanpa memeras energi tenaga kerja.
7. Menjamin tempat kerja yang sehat, bersih, nyaman dan aman sehingga
dapat menimbulkan kegembiraan semangat kerja.
8. Memperlancar, meningkatkan dan mengamankan produksi, industri serta
pembangunan.
Arus Listrik
Keselamatan dan kesehatan kerja (K3) merupakan bagian penting yang harus
dipahami dan diterapkan dalam dunia kerja, utamanya di dunia industry modern. Di
dalam industri modern terdapat berbagai mesin, peralatan, dan proses produksi yang
menuntut prosedur tertentu supaya terhindar dari kecelakaan dan penyakit akibat
kerja. Secanggih apapun mesin yang digunakan atau sebesar apapun produksi yang
dihasilkan, semua itu tidak ada artinya apabila merugikan manusia atau pekerja. Hal
ini didasari pertimbangan bahwa apabila terjadi kecelakaan kerja, terdapat dua
kerugian, yaitu kerugian materi dan non materi. Kerugian yang bersifat materi dapat
dicari gantinya serta dapat dinilai dengan uang, tetapi kerugian non materi, misalnya
cacat, sakit atau bahkan meninggal dunia, tidak dapat dinilai dengan uang.
Umumnya kecelakaan kerja diakibatkan oleh tiga unsur utama, yaitu unsur
manusianya, unsur mesinnya, dan unsur lingkungan kerjanya. Ditinjau dari segi jenis
kecelakaan yang sering terjadi di dalam bengkel kerja mesin atau perusahaan adalah
seperti diperlihatkan pada gambar/grafik di bawah ini:
Prinsip dasar dari sebuah mesin listrik adalah konversi energi elektro
mekanik, yaitu konversi dari energi listrik ke energi mekanik atau sebaliknya
dari energi mekanik ke energi listrik. Alat yang dapat mengubah (mengkonversi)
energi mekanik ke energi listrik disebut generator, dan apabila mesin melakukan
proses konversi sebaliknya yaitu dari energi listrik ke energi mekanik disebut motor.
Selain generator dan motor, transformator juga termasuk alat listrik yang menjadi
bahasan pada saat mempelajari mesin, meskipun energi yang masuk dan yang keluar
dari transformator sama yaitu energi listrik. Pada transformator energi listrik yang
diberikan pada lilitan akan mengakibatkan timbulnya medan magnet pada inti besi
dan selanjutnya diubah kembali menjadi energi listrik.
Daftar Pustaka
www.youradexchange.com
www.sucofindo.co.id

Anda mungkin juga menyukai