Anda di halaman 1dari 1

KEPUTUSAN DIREKTUR RS.

WILLIAM BOOTH SURABAYA


Nomor : 115/RSWB/Dir/SK/I/2016
Tentang
PEMBERLAKUAN PROGRAM INFECTION CONTROL RISK ASSESMEN ( ICRA )
DI RS WILLIAM BOOTH SURABAYA

DIREKTUR RS. WILLIAM BOOTH SURABAYA


Menimbang : a. Bahwa mengacu kepada perundang-undangan tentang
perumahsakitan, dinyatakan bahwa setiap rumah sakit harus
melaksanakan upaya Kerja Infection Control Risk Assesmen(
ICRA ) , salah satunya melalui kegiatan Pencegahan infeksi
sebagai bagian dari salah satu unit kerja yang menunjang
pelayanan kesehatan.
b. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud
pada huruf a di atasperluditetapkandengansuatu Surat
KeputusanDirektur RS William Booth Surabaya.
Mengingat : a. UU RI No. 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit.
b. UU RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.
c. PMK No. 147/Menkes/Per/I/2010 tentang Perizinan RS.
d. PMK No. 340/Menkes/Per/I/2010 tentang Klasifikasi RS.
e. PMK No. 012 Tahun 2012 tentang Akreditasi Rumah Sakit.
f. PMK No .382/Menkes/SK/III/2007 tentang Pedoman
pencegahan dan pengendalian Infeksi di rumah Sakit
MEMUTUSKAN
.

Menetapkan : 1. KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT WILLIAM BOOTH


TENTANGPEMBERLAKUAN PROGRAM PEMBERLAKUAN
PROGRAM INFECTION CONTROL RISK ASSESMEN ( ICRA )
DI RS. WILLIAM BOOTH SURABAYA.
2. Dengan disahkannya Program Kerja Infection Control Risk
Assesmen( ICRA ) RS William Booth Surabaya wajib
menjadikannya sebagai acuan dalam memberikan Pelayanan.
3. Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan
ketentuan akan direvisi apabila dalam pelaksanaannya
terdapat hal-hal yang perlu dilakukan perbaikan.

Ditetapkan di : Surabaya
Tanggal : Januari 2016
RS. William Booth Surabaya,

dr. T.B. Rijanto, DFM


Tembusan :
Direktur
1. Opsir Pembina RSWB Surabaya
2. Ka. SPI
3. Para Wadir
4. Arsip

Anda mungkin juga menyukai