Larutan elektrolit kuat adalah larutan yang dapat menghantarkan arus listrik
dengan baik. Hal ini disebabkan karena zat terlarut akan terurai sempurna
(derajat ionisasi = 1) menjadi ion-ion sehingga dalam larutan tersebut banyak
mengandung ion-ion. Karena banyak ion yang dapat menghantarkan arus
listrik, maka daya hantarnya kuat.
Contohnya: NaCl
Larutan elektrolit lemah adalah larutan yang dapat menghantarkan arus listrik
dengan lemah. Hal ini disebabklan karena zat terlarut akan terurai sebagian
(derajat ionisasi = 0 < α < 1) menjadi ion-ion sehingga dalam larutan tersebut
sedikit mengandung ion. Hal ini disebabkan tidak semua terurai menjadi ion-
ion (ionisasi tidak sempurna) sehingga dalam larutan hanya ada sedikit ion-ion
yang dapat menghantarkan arus listrik.
Contohnya: air biasa, dan NH3
TUJUAN PENGAMATAN:
1. Dapat membedakan sifat dan jenis dari larutan elektrolit dan non
elektrolit
2. Dapat menggolongkan berbagai larutan ke dalam larutan elektrolit atau
non elektrolit
3. Dapat membedakan elektrolit kuat dan elektrolit lemah
4. Merancang dan melakukan percobaan untuk menguji daya hantaran
listrik melalui beberapa larutan
CARA KERJA
1) Siapkan rangkaian alat uji elektrolit
2) Siapkan beberapa larutan yang akan diuji
3) Masukkan larutan yang akan diuji ke dalam gelas kimia
4) Celupkan kedua batang karbon ke dalam gelas kimia, jangan sampai
bersentuhan
5) Perhatikan apa yang terjadi pada bola lampu (nyala terang/nyala
redup/tidak menyala) dan perhatikan apa yang terjadi pada larutan
6) Ulangi langkah 2-4 dengan menggunakan larutan yang lain. Jangan lupa
membersihkan batang karbon
DATA PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN
a) Larutan HCL
Hasilnya, kedua batang karbon yang dicelupkan ke dalam larutan
HCL, bohlam lampu yang tersambung menyala terang dan larutan
HCL mengeluarkan banyak gelembung.
b) Larutan C12H22O11
Hasilnya, kedua batang karbon yang dicelupkan ke dalam larutan
C12H22O11, bohlam lampu yang tersambung tidak menyala dan
larutannya tidak mengeluarkan gelembung.
c) Larutan NaCl
Hasilnya, kedua batang karbon yang dicelupkan ke dalam larutan
NaCl, bohlam lampu yang tersambung menyala terang dan
larutannya mengeluarkan gelembung.
d) Larutan NaOH
Hasilnya, kedua batang karbon yang dicelupkan ke dalam larutan
NaOH, bohlam lampu yang tersambung menyala terang dan
larutannya mengeluarkan banyak gelembung.
e) Larutan CaCl
Hasilnya, kedua batang karbon yang dicelupkan ke dalam larutan
CaCl, bohlam lampu yang tersambung tidak menyala tetapi
larutannya mengeluarkan sedikit gelembung.
f) Larutan NH3
Hasilnya, kedua batang karbon yang dicelupkan ke dalam larutan
NH3, bohlam lampu yang tersambung menyala redup dan
larutannya mengeluarkan sedikit gelembung.
g) Larutan NH4Cl
Hasilnya, kedua batang karbon yang dicelupkan ke dalam larutan
NH4Cl, bohlam lampu yang tersambung menyala dengan redup
dan larutannya mengeluarkan banyak gelembung.
h) Larutan H2O
Hasilnya, kedua batang karbon yang dicelupkan ke dalam larutan
H2O, bohlam lampu yang tersambung tidak menyala dan
larutannya tidak mengeluarkan gelembung.
i) Larutan MgCl2
Hasilnya, kedua batang karbon yang dicelupkan ke dalam larutan
MgCl2, bohlam lampu yang tersambung tidak menyala, tetapi
larutannya mengeluarkan banyak gelembung.
j) Larutan CuSO4
Hasilnya, kedua batang karbon yang dicelupkan ke dalam larutan
CuSO4, bohlam lampu yang tersambung tidak menyala, tetapi
larutannya mengeluarkan banyak gelembung, dan batang karbon
berubah menjadi berwarna coklat,karena menjadi tembaga.
KESIMPULAN
Jadi, berdasarkan sifat daya hantar listriknya, larutan dibagi menjadi dua
yaitu larutan elektrolit dan larutan non elektrolit.
Di dalam larutan elektrolit, ada larutan elektrolit kuat dan larutan
elektrolit lemah. Larutan elektrolit kuat adalah yang paling baik dalam
menghantarkan listrik. Sedangkan larutan elektrolit lemah adalah larutan yang
dapat menghantarkan listrik namun daya hantarnya tidak terlalu kuat. Lalu,
larutan non elektrolit adalah larutan yang tidak dapat menghantarkan listrik.
Larutan elektrolit kuat: apabila batang karbon dicelupkan ke dalam
larutan, bohlam lampu akan menyala terang dan larutannya akan
mengeluarkan gelembung
Larutan elektrolit lemah: apabila batang karbon dicelupkan ke dalam
larutan, bohlam lampu akan menyala redup atau bahkan tidak
menyala, tetapi larutannya tetap mengeluarkan gelembung.
Larutan non elektrolit: apabila batang karbon dicelupkan ke dalam
larutan, bohlam lampu tidak menyala dan larutannya tidak
mengeluarkan gelembung sama sekali.
Jadi, berdasarkan pengamatan yang dilakukan :
o larutan elektrolit kuat adalah Natrium Hidroksida (NaOH), Garam
(NaCl), Asam Klorida (HCl).
o larutan elektrolit lemah adalah, , Kalsium Klorida (CaCl), Amonium
Klorid (NH4Cl), Magnesium Klorida (MgCl2), dan Tembaga (II) Sulfat
(CuSO4), Amonia (NH3).
o larutan non elektrolit adalah Gula (C12H22O11), , Dan Air (H2O).
Pengamatan yang kami lakukan adalah pengamatan sederhana,jadi jika ada
data yang salah,itu merupakan sebuah kekeliruan.
Diharapkan pula,lampiran ini dapat dijakdikan sebagai referensi bagi
pengematan selanjutnya,dan dapat dikembangkan lagi menjadi sesuatu yang
lebih.