Anda di halaman 1dari 10

. Memperoleh barang yang tidak dapat diproduksi dalam negeri.

Banyak faktor-faktor yang mempengaruhi perbedaan hasil produksi disetiap negara. Faktor-
faktor tersebut diantaranya : kondisi geografi, iklim, tingkat penguasaan iptek dan lain-lain.
Dengan adanya perdagangan internasional, setiap negara mampu memenuhi kebutuhan yang
tidak diproduksi sendiri.

2.Memperoleh keuntungan dari spesialisasi.

Sebab utama kegiatan perdagangan luar negeri adalh untuk memperoleh keuntungan yang
diwujudkan oleh spesialisasi. Walaupun suatu negara dapat memproduksi suatu barang yang
sama jenisnya dengan yang diproduksi oleh negara lain, tapi ada kalanya lebih baik apabila
negara tersebut mengimpor barang tersebut dari luar negeri.

3. Memperluas Pasar

Terkadang, para pengusaha tidak menjalankan mesin alat produksinya dengan maksimal karena
mereka khawatir akan terjadi kelebihan produksi, yang mengakibatkan turunnya harga produk
mereka. Dengan adanya perdagangan internasional, pengusaha dapat menjalankan mesin-
mesinnya secara maksimal, dan menjual kelebihan produk tersebut keluar negeri, sehingga dapat
dicapai optimalisasi dalam penggunaan faktor produksi.

4. Transfer teknologi moderen.

Perdagangan luar negeri memungkinkan suatu negara untuk mempelajari teknik produksi ysng
lebih efisien dan cara-cara manajemen yang lebih moderen.

Manfaat ekspor sebenarnya cukup banyak bagi bangsa dan negara, karena dengan ekspor devisa
suatu negara dapat naik. Hubungan kerjasama ekspor dan impor memiliki peran yang penting
untuk mengembangkan kondisi keuangan atau ekonomi sebuah negara. Membeli atau menjual
beberapa jenis produksi barang atau jasa akan sangat bermanfaat untuk semua negara termasuk
negara berkembang dan negara maju. Berikut ini adalah manfaat dari melakukan kerjasama
ekspor dan Impor.

1. Meningkatkan Daya Saing

Bagi negara yang melakukan perdagangan baik ekspor maupun impor maka akan memiliki
keuntungan dalam meningkatkan daya saing. Jika sebuah negara memiliki produk sama dengan
jumlah yang melimpah maka perlu meningkatkan persaingan bisnis dengan melakukan transaksi
penjualan ke luar negeri. Produk itu akan bersaing di negara tujuan dengan keanekaragaman
produk yang lebih besar. Jadi, ekspor dan impor akan membantu produsen atau pengusaha untuk
bersaing dengan produl lain dalam hal kualitas maupun kuantitas.

2. Meningkatkan Keuntungan Bisnis

Mendapatkan keuntungan besar dalam bisnis menjadi salah satu langkah yang dilakukan oleh
semua produsen. Menjual produk ke luar negeri akan meningkatkan keuntungan karena ada
perbedaan nilai mata uang dan kondisi ekonomi. Misalnya jika sebuah kerajinan yang dijual di
dalam negeri hanya memiliki nilai Rp100,000, (karena terlalu banyak produk sejenis), maka di
luar negeri produk bisa diekspor dengan nilai penjualan lebih dari Rp.1.000.000. Kondisi ini
akan membuat produsen memiliki keuntungan yang lebih besar.

3. Meningkatkan Skala Produksi

Melakukan ekspor dan impor bagi sebuah negara juga penting untuk meningkatkan skala
produksi. Jika skala produksi semakin tinggi maka peluang keuntungan yang didapatkan juga
akan semakin tinggi. Laju produksi yang semakin tinggi akan sesuai dengan biaya yang
berhubungan untuk menurunkan biaya produksi karena ada penghematan yang bisa dilakukan
untuk proses tersebut.

4. Membuka Peluang Pasar yang Luas

Jika sebuah negara terlibat dalam sebuah hubungan ekpor dan impor maka produsen dari negara
tersebut akan bisa melihat tren pasar yang memberikan keuntungan untuk bisnis. Mengambil
keuntungan dari proses ekspor akan membuat produsen bisa menemukan pasar yang lebih luas.
Dengan cara ini maka produsen dari sebuah negara bisa menemukan pasar yang lebih luas dan
menjadi pemimpin dalam pasar tersebut.

5. Menghindari Pasar Domestik yang Terlalu Tinggi

Menghindari pasar domestik menjadi salah satu alasan produsen melalukan ekspor. Langkah ini
dilakukan untuk mendapatkan akses penjualan dengan angka tinggi dan keuntungan yang lebih
maksimal. Beberapa produsen lebih senang dengan pasar ini karena bisa mendapatkan
keuntungan sepanjang tahun.

6. Meningkatkan Nilai Investasi

Ada berbagai jenis produk dan jasa yang terus berkembang setiap saat. Semua negara menjadi
pesaing untuk negara yang lebih kuat. Namun ekspor dan impor tetap menjadi aktifitas
perdagangan internasional yang bisa meningkatkan nilai investasi pada sebuah negara. Cara ini
akan membuat sebuah negara bisa mendapatkan keuntungan ganda dari proses ekspor dan impor.

7. Meningkatkan Hubungan Kerjasama Internasional

Ekspor dan impor juga menjadi salah satu langkah yang penting untuk meningkatkan hubungan
kerjasama. Sebuah negara yang tidak memiliki produk tertentu harus mendatangkan produk itu
dari luaar negeri, begitu juga sebaliknya. Aktifitas ini akan diatur oleh peraturan yang
menghubungkan dari satu negara ke negara lain. Kesepakatan perdagangan internasional inilah
yang meningkatkan hubungan kerjasama antar negara.

Ekspor dan impor menjadi salah satu kegiatan perdagangan dunia yang banyak mempengaruhi
sistem ekonomi pada sebuah negara. Bahkan dampak ini juga dirasakan oleh Indonesia.
Kemampuan untuk menghadapi dampak positif dan negatif bagi pelaku perdagangan
internasional harus dibaca secara cerdas.

Manfaat Impor
1. Mengatasi kekurangan barang di dalam negeri
2. Mendapatkan barang yang belum di produksi di dalam negeri
3. Mendapatkan kualitas serta produk yang di butuhkan
4. Menjaga kerja sama antar negara dalam hal perdagangan
5. Meningkatkan produk dan barang di pasar domestik
6. Menekan monopoli oleh produk tertentu.

2) Perjanjian perdagangan (juga dikenal sebagai pakta perdagangan) adalah pajak, tarif dan perjanjian
perdagangan yang luas yang sering mencakup jaminan investasi. Perjanjian perdagangan yang paling
umum adalah jenis preferensial dan perdagangan bebas yang disimpulkan untuk mengurangi (atau
menghilangkan) tarif, kuota dan pembatasan perdagangan lainnya atas barang-barang yang
diperdagangkan di antara para penandatangan.

Perjanjian perdagangan dapat menghasilkan keuntungan ekspor yang substansial

Dalam penelitian saya, saya melihat 104 pasangan negara yang memiliki perjanjian perdagangan pada
periode 1983-1995. Untuk masing-masing dari 104 negara pasangan, perjanjian perdagangan adalah
'perlakuan' sementara pasangan negara dengan perjanjian dagang adalah unit 'yang diobati'. Unit
sintetis adalah rata-rata tertimbang pasangan bilateral yang tidak diobati, dengan bobot yang dipilih
sehingga unit sintetis yang dihasilkan paling baik mereproduksi ekspor bilateral dan kovariat
pengamatan yang relevan dari unit yang diobati sebelum perawatan. Mengikuti model gravitasi,
biasanya digunakan untuk menjelaskan ekspor bilateral, kovariat mencakup variabel seperti jarak antara
pasangan bilateral, nilai tukar riil bilateral dan GDP masing-masing, PDB per kapita, populasi, dan
keterpencilan. Kovariat juga mencakup variabel dummy untuk faktor-faktor seperti sejarah penjajahan
umum, common currency, dan asal usul hukum yang umum.

Sebuah puncak pada pengalihan perdagangan

Akhirnya, dalam makalah saya, saya secara singkat menyentuh isu pengalihan perdagangan - apakah
keuntungan ekspor dengan mengorbankan negara-negara yang bukan merupakan bagian dari
kesepakatan perdagangan? Untuk setiap negara yang terlibat dalam perjanjian perdagangan, kontrol
sintetis dipekerjakan pada pasangan yang mewakili perdagangan negara tersebut dengan mitra dagang
utamanya (eksportir atas dan importir atas secara terpisah) yang berada di luar perjanjian perdagangan.
Unit sintetis dalam skenario ini mewakili kontrafaktual tentang bagaimana perdagangan akan berevolusi
dengan negara ketiga (bukan penandatangan) tanpa adanya perjanjian perdagangan. Hasilnya
menunjukkan bukti dugaan sedikit pengalihan impor, dengan impor rata-rata dari negara-negara ketiga
20 persen lebih rendah daripada rata-rata rekan sintetis mereka selama sepuluh tahun. Untuk
pengalihan ekspor, hasilnya menunjukkan bahwa ekspor ke pihak ketiga yang tidak dalam perjanjian
perdagangan bisa mendapat dorongan kecil karena perjanjian perdagangan, dengan rata-rata ekspor ke
negara-negara ketiga 8 persen lebih tinggi dalam sepuluh tahun. Hasil pengalihan perdagangan harus
diinterpretasikan dengan peringatan bahwa ini didasarkan pada analisis sempit yang melihat importir /
eksportir utama negara tersebut di luar perjanjian perdagangan. Meskipun ini memberikan beberapa
petunjuk penting mengenai pengalihan perdagangan, penelitian masa depan dapat memperluas ini
untuk memasukkan lebih banyak pasangan negara yang bukan merupakan bagian dari perjanjian
perdagangan.

Kesimpulan

Orang mungkin berharap bahwa banyaknya kesepakatan perdagangan dalam beberapa dekade terakhir
akan menunjukkan bahwa kesepakatan semacam itu dapat mendorong perdagangan. Namun, sangat
sedikit dukungan empiris terhadap klaim ini (Baier dan Bergstrand 2007). Makalah ini termasuk dalam
kelompok kecil literatur yang menunjukkan bahwa, setelah memperhitungkan endogenitas, kesepakatan
perdagangan penting! Hal ini sangat relevan untuk pembuatan kebijakan dalam konteks perlambatan
perdagangan saat ini, dan lebih banyak pekerjaan untuk memahami dampak dari perjanjian
perdagangan masa lalu akan disambut baik.

Kerja sama ekonomi internasional


Kerja sama ekonomi internasional adalah hubungan antara suatu negara dengan negara
lainnya dalam bidang ekonomi melalui kesepakatan – kesepakatan tertentu, dengan memegang
prinsip keadilan dan saling menguntungkan.”

Tujuan umum kerja sama ekonomi internasional :


1) Mengisi kekurangan di bidang ekonomi bagi masing-masing negara yang mengadakan kerja
sama.
2) Meningkatkan perekonomian negara-negara yang mengadakan kerja sama di berbagai
bidang
3) Meningkatkan taraf hidup manusia, kesejahteraan, dan kemakmuran dunia
4) Memperluas hubungan dan mempererat persahabatan
5) Meningkatkan devisa Negara

Bentuk – Bentuk Badan Kerja Sama


a. Badan Kerja Sama Regional :
1) ASEAN ( Association of South East Asian Nation)
2) AFTA ( ASEAN Free Trade Area Area)
3) APEC ( Asia Pacific Economic Cooperation)
4) European Union (EU) atau Uni Eropa
5) EFTA ( European Free Trade Area Area)
6) ADB ( Asian Development Bank Bank) atau Bank Pembangunan Asia

b. Badan Kerja Sama Ekonomi Multilateral :


1) IMF ( International Monetary Found) atau Dana Moneter Internasional
2) IBRD disebut juga World Bank atau Bank Dunia.
3) IFC ( International Finance Corporation)
4) ILO (International Labor Organitation) atau Organisasi Perburuhan Internasional
5) UNDP ( United Nations Development Program)
6) UNIDO merupakan organisasi pembangunan

Dampak Positif Kerjasama Ekonomi Internasional terhadap Perekonomian Negara :


a. Meningkatkan Keuangan Negara
Kerja sama ekonomi antarnegara dapat memberikan banyak manfaat bagi Indonesia, salah
satunya di bidang keuangan. Melalui kerja sama ini Indonesia memperoleh bantuan berupa
pinjaman keuangan dengan syarat lunak yang digunakan untuk pembangunan. Dengan demikian,
adanya pinjaman keuangan otomatis dapat meningkatkan keuangan negara.
b. Membantu Meningkatkan Daya Saing Ekonomi
Kerja sama ekonomi dapat menciptakan persaingan yang sehat di antara negara-negara anggota.
Persaingan yang sehat ini dapat dilakukan dengan meningkatkan kemampuan produsen tiap
negara dalam menghasilkan produk-produk yang mampu bersaing dengan negara-negara lain.
Keberhasilan bersaing suatu negara ditingkat regional dan internasional pada gilirannya akan
meningkatkan perekonomian negara yang bersangkutan.
c. Meningkatkan Investasi
Kerja sama ekonomi antarnegara dapat menjadi cara menarik bagi para investor untuk
menanamkan modalnya di Indonesia. Banyaknya investor yang mau menginvestasikan modalnya
di Indonesia dapat menjadi peluang bagi Indonesia untuk meningkatkan perekonomian dan
pembangunan Indonesia. Selain itu, banyaknya investasi dapat juga menambah lapangan kerja
baru, sehingga jumlah pengangguran dapat berkurang.
d. Menambah Devisa Negara
Kerja sama ekonomi antarnegara khususnya di bidang perdagangan dapat meningkatkan devisa
negara. Devisa diperoleh dari kegiatan ekspor barang. Semakin luas pasar akan semakin banyak
devisa yang diperoleh negara, sehingga dapat memperlancar pembangunan negara.
e. Memperkuat Posisi Perdagangan
Persaingan dagang di tingkat internasional sangat berat. Hal ini disebabkan adanya berbagai
aturan dan hambatan perdagangan di setiap negara. Untuk itu perlu adanya kerja sama ekonomi.
Sehingga dalam kerja sama tersebut perlu dibuat aturan per-dagangan yang menguntungkan
negara-negara anggotanya. Dengan demikian adanya aturan tersebut dapat memperlancar
kegiatan ekspor dan impor dan menciptakan perdagangan yang saling menguntungkan.
Akibatnya posisi perdagangan dalam negeri semakin kuat.

Dampak negatif Kerjasama Ekonomi Internasional terhadap Perekonomian Negara :


a. Ketergantungan dengan Negara Lain
Banyaknya pinjaman modal dari luar negeri daspat membuat Indonesia selalu tergantung pada
bantuan negara lain. Hal ini akan menyebabkan Indonesia tidak dapat menggembangkan
pembangunan yang lebih baik.
b. Intervensi Asing Terhadap Kebijakan Ekonomi Indonesia
Sikap ketergantungan yang semakin dalam pada negara lain, dapat menyebabkan negara lain
berpeluang melakukan campur tangan pada kebijakan-kebijakan ekonomi yang dilakukan oleh
pemerintah Indonesia. Jika kebijakan-kebijakan yang diambil pemerintah mendapat campur
tangan negara lain, hal ini dapat merugikan rakyat.
c. Masuknya Tenaga Asing ke Indonesia
Alih teknologi yang timbul dari kerja sama ekonomi antarnegara memberi peluang masuknya
tenaga kerja asing ke Indonesia. Jika hal ini terjadi tenaga kerja Indonesia menjadi tersingkir dan
dampaknya terjadi banyaknya pengangguran.
d. Mendorong Masyarakat Hidup Konsumtif
Barang-barang impor yang masuk ke Indonesia mendorong masyarakat untuk mencoba dan
memakai produk-produk impor. Hal ini akan mendorong munculnya pola hidup konsumtif.

3)B erikut ini beberapa cara yang perlu dipertimbangkan oleh para pemilik bisnis ketika
ingin mengembangkan dan melebarkan sayap bisnisnya ke dunia internasional.

PEMAHAMAN TERHADAP Teknologi

Ekspansi bisnis yang sukses hingga ke luar negeri hanya akan mungkin jika Anda memiliki
pemahaman yang kuat tentang teknologi dan bagaimana menerapkannya secara maksimal di
bisnis yang Anda jalankan.

Anda harus mampu meneliti dan menargetkan demografi tertentu melalui bisnis online. Sebelum
berkembang di seluruh dunia berarti Anda akan harus bisa menjaga dengan konsisten margin
keuntungan dan laba atas investasi bisnis Anda.
Menggunakan alat komunikasi digital adalah kunci yang sangat penting. Teknologi seperti iMeet
memungkinkan Anda untuk mengirim pesan instan atau chatting langsung dengan sejumlah
besar rekan-rekan bisnis dari mana saja.

Dengan berbagi informasi lewat teknologi ini akan sangat membantu Anda dan tim untuk tetap
terhubung dan mengikuti tindakan penting selama ekspansi. Dengan memiliki banyak tim yang
bekerja, hal ini juga sangat penting untuk Anda tetap berada di halaman yang sama dan bisa
dihubungi setiap saat, dan ini hanya mungkin dilakukan melalui teknologi infrastruktur yang
mulus.

Bersiaplah menjadi fleksibel

Kunci sukses dalam berbisnis adalah mampu beradaptasi. Pemimpin yang bisa beradaptasi
dengan pasar luar negeri dan mampu menavigasi perusahaannya dengan yakin tanpa keraguan,
biasanya akan berhasil dalam menjalankan bisnis.

Sementara bagi mereka yang menolak perubahan dan gagal untuk memahami kepekaan dan
perbedaan dari pasar biasanya susah untuk maju dan akan tertinggal jauh di belakang.

Seni sejati bila Anda berhasil melakukan adaptasi tidak hanya mampu mengubah hal-hal penting
selama tiga bulan pertama, melainkan harus selalu siap bereaksi untuk segala yang muncul
sepanjang tahun pertama dan tahun-tahun berikutnya dalam berbisnis.

Dibutuhkan sebuah strategi yang jelas tentang bagaimana mengembangkan bisnis hingga
mendunia, tapi satu yang perlu diingat, Anda harus bersikap fleksibilitas saat ingin mengubah
pasar dan itu tergantung pada Anda sendiri.

Jaga hubungan bisnis

Sebuah prioritas utama ketika mengembangkan bisnis di seluruh dunia adalah menjaga
bagaimana agar biaya bisa rendah namun memiliki margin keuntungan yang kuat sebanyak
mungkin. Untuk melakukan hal ini, penting untuk memelihara hubungan bisnis di pasar
internasional yang Anda miliki.

Manfaatkan teknologi terbaru untuk tetap berhubungan dengan mitra bisnis yang strategis setiap
saat sepanjang fase awal ketika berekspansi, karena hal ini penting. Pastikan Anda dan mitra
bisnis bisa saling menguntungkan dalam jangka panjang.

Dalam bermitra, yang dicari bukan hanya bisa membantu Anda untuk mencegah kenaikan harga
secara keseluruhan, tapi juga bisa memberikan berbagai informasi berharga dalam pasar
internasional, sehingga bila ada potensi perbedaan, setidaknya meminimalkan jumlah kerugian.

Miliki ahli di tim Anda


Perusahaan yang sukses biasanya memiliki kesamaan dan kemampuan untuk terus-menerus
melihat peluang yang terang dan bakat terbaik yang dapat mendorong bisnis ke depan. Ini
bahkan lebih penting ketika berencana mengembangkan bisnis secara internasional.

Karenanya milikilah orang yang bisa diinvestasikan dalam perusahaan, seperti orang yang
memiliki pengetahuan tentang pasar Anda dan yang selalu bersemangat untuk mencapai
keberhasilan di perusahaan. Orang-orang seperti inilah yang Anda butuhkan dalam tim.

Biasanya mereka bahkan bisa memberikan tambahan wawasan tentang hukum bisnis sehingga
dapat membantu Anda ketika menghadapi kendala saat berbisnis.

Carilah orang yang tepat di tim Anda yang mau bersama-sama menggiring perusahaan untuk
menjadi sukses. Kebanyakan perusahaan-perusahaan yang telah berhasil melakukan ekspansi di
pasar dunia adalah mereka yang memiliki tim dan orang-orang dengan komitmen yang sama
untuk memajukan bisnis.

4) emoga tip-tip yang penulis dapatkan dari hasil wawancara dengan mereka dapat bermanfaat,
apa yang sebaiknya diperhatikan dalam memulai suatu usaha.

1. Teliti kemana hasil produk anda hendak dijual.

Untuk mengetahui siapa sebetulnya pembeli produk/jasa yang anda jual sangat penting, karena
justru inilah titik penting untuk menentukan anda mau berbisnis di bidang apa? Siapakah
pasarnya, seberapa lebar pasar tersebut, dan bagaimana persaingannya. Bila persaingan ketat,
apakah masih ada celah pasar yang bisa dimasuki. Seperti apakah kemampuan atau daya beli
konsumen anda, apakah mereka menginginkan kualitas prima, atau barang yang fungsional, dan
berapa kira-kira harga yang bisa menembus pasar.

Tentukan biaya kerja anda

Anda akan memerlukan strategi pemasaran yang kuat untuk ditampilkan ke spesialis keuangan
manapun dan pendekatan yang paling ideal untuk memulai adalah menentukan biaya dasar
operasi Anda. Ini akan memutuskan sejauh mungkin dan memungkinkan Anda memutuskan
berapa banyak uang yang diharapkan untuk menciptakan barang atau menawarkan administrasi
yang Anda butuhkan. Ini mencakup biaya penciptaan, ongkos kirim, biaya, tingkat upah pekerja,
sewa lingkungan kerja, dan sebagainya [1]

Mengetahui biaya kerja Anda sangat penting untuk menentukan apakah bisnis Anda akan
produktif, karena Anda memerlukan lebih dari biaya mendasar untuk menopangnya.
2. Mulai dari yang kecil

Awali dari yang sederhana, dari sini anda belajar memahami bisnis anda, kendala produksi (dari
sejak pembelian bahan baku s/d barang siap dijual), kontinuitas kualitas hasil produksi. Anda
juga belajar memahami bagaimana mengelola karyawan, serta kesulitan lainnya. Jika dimulai
dari kecil, anda masih bisa memonitor semuanya sendiri, sehingga tahu persis apa yang terjadi,
dan bagaimana mengatasi permasalahannya.

3. Kualitas karyawan yang mendukung anda

Anda harus memilih karyawan untuk mendukung aktifitas usaha anda. Dalam bisnis apapun,
faktor Sumber Daya Manusia sangat penting, dan menentukan keberhasilan usaha. Kriteria
pemilihan karyawan, pelatihan yang terus menerus (bisa dilakukan sambil usaha berjalan),
hubungan atasan bawahan yang menyenangkan, akan membuat karyawan loyal pada anda. Dari
usaha skala kecil, anda bisa belajar bagaimana mengelola karyawan untuk mendukung usaha
yang anda jalankan.

4. Pisahkan harta pribadi dan harta perusahaan

Sejak awal buat administrasi secara terpisah, sehingga anda bisa menilai apakah usaha anda
menguntungkan apa tidak. Pemisahan harta dan administrasi keuangan ini juga berguna, jika
suatu ketika usaha anda menurun, anda tak kehilangan rumah tinggal anda. Buat evaluasi
bulanan, untuk mengetahui perkembangan usaha anda, bagaimana prospeknya ke depan.

5. Yang paling mudah apabila usaha sesuai hobi

Jika bisnis anda sesuai hobi, anda akan menjalankan nya dengan senang hati, seperti anda
melakukan hobi anda. Dan harus diakui, memulai usaha membutuhkan stamina yang kuat, dan
semangat pantang menyerah.

6. Sebaiknya tak menggunakan dana pihak ketiga di awal bisnis

Jika pada awal bisnis menggunakan dana pihak ketiga, maka anda akan dibebani bunga dan
kewajiban mengangsur pokok. Padahal anda masih belajar berbisnis dan belum ada jaminan
bahwa usaha anda menguntungkan. Pihak ketiga akan memberi anda bunga tinggi, karena risiko
bisnis yang masih awal memang berisiko tinggi.

7. Bagaimana jika modal awal kurang?

Anda bisa mengajak partner usaha, sehingga tidak perlu membayar angsuran pokok dan bunga.
Pilih partner usaha yang anda kenal betul sifatnya. Pemilihan karakter ini harus dilakukan secara
cermat, karena bukan hal yang baru, jika pada awalnya anda dan partner adalah teman akrab
sesama mahasiswa, setelah berbisnis bisa saja terjadi ketidak sesuaian yang sering menimbulkan
masalah hukum. Oleh karena itu, jika anda berbisnis bersama orang lain, maka buat aturan main
yang jelas dan secara legal (buat akte pendirian notariil, serta Anggaran Dasar usaha). Jangan
karena teman baik, anda menjadi lupa membuat rambu-rambu. Begitu mulai berbisnis, berarti
anda sudah siap jika sewaktu-waktu terjadi perkara, yang dapat berakibat hukum.

8. Anda harus siap bekerja 24 jam non stop

Punya bisnis sendiri, membuat anda bebas untuk berkreasi, namun anda juga harus mempunyai
stamina yang kuat, dan selalu berpikir untuk melakukan inovasi-inovasi demi kemajuan usaha
anda.

Dari tulisan di atas, dapat disimpulkan bahwa: seorang wirausaha harus mempunyai stamina
kuat, inovatif, selalu mencari terobosan, pantang menyerah, dan selalu berpikir bagaimana untuk
memajukan usaha . Bila bisnis anda sesuai hobi, maka anda akan menjalankan usaha dengan
senang hati, layaknya seperti saat anda menekuni hobi anda. Anggapan bahwa seorang wirausaha
mempunyai waktu yang fleksibel, santai, dan bisa menentukan kapan masuk kerja atau tidak,
adalah salah. Justru seorang wirausaha tak pernah istirahat, kalaupun secara fisik anda bisa
istirahat, tetapi pikiran anda akan terus berputar untuk mencari inovasi-inovasi agar usaha anda
semakin berkembang. Dan sekali anda mulai berbisnis, anda sulit menghentikannya, karena anda
bertanggung jawab terhadap kehidupan karyawan anda, serta konsumen anda.

Anda mungkin juga menyukai