Anda di halaman 1dari 4
123, RE-CHECK SURVEY DAN RE-ROUTE SURVEY Recheck Servey / peninjauan Kembali hares silakulan ci cepanjang jalur SUTT. Sadangkan Re Route Survey dilaksanakan bila diperiukan dan atas persetujuan Direksi Pekerjaan, Recheck Survey: survey pengukuran yang dilakukan masih di dalam koridor ROW 20 m sepaniane jalur SUT awl. Re-Route Survey: survey pengukuran yang dilakukan di luar korider ROW 20 m jalur SUT awall Linghup PekerjaanFe-Check Survey Dan Re-Route Surveymeliput ~ Pekerjaan pemeraan jatur (route map) ~ Pekerjaan pengukuran profile mamanjang (Longitudinal Section). Pengukuran cituasi Righ of Way (ROW) ~ Pengukuran lokasi tower {tower site) ~ Gambar peta jalur diatas peta rupa bumi skala 1: 50.000, + Gambar prone memanjang (long section) skala H 2:2000 dan V 1-800 ~ Sagging & plotting tower. = Membuat Schedule type tower, type pondasi dan material jaringan = Mampresentasikan hail reroute, PERSIAPAN DAN MOBILISASI Dirakei Pokerjann akan menyarahian dats survey Ialur Trancmii 150 KV tarkait kapads Penyadia \Sorang/Iaca yang zelanjutnys dapat digunatan zabagni roferenci dalam melakranakan zurvey reroute, PPekeriaan persignan mencakup pekeriaan aciministrasi dan Korespondensi, mendatanekan tenazz ahi, pperatatan keria dan sarana pendukune. “Tenaga Ahly, alat keria dan sarana pendukung minimal sebagai berikut: + chiersurveyor, Geodetic Engineer, Surveyor Gan CAD Operator. ~ Peratatan Survey = Base Camp, slat trensportasi dan peraiacan pendukung ainya. PENGUKURAN KERANGKA HORIZONTAL ‘Untuk mendapatian keordinat iti ikat eebagai acuan pasist geografic certs tik kontrol ukuran, ‘ilaksanakan mengzunaken slat GPSGeodeic yane dikatkan Benchmark (BM) sistem koordinat [Nasional vane tendekat. _Alzt GPS yang digunakan minimal tipe pengukur Fase atau frekwensi (L1) dengan ketelitian posisi GPS corde 4. ‘Untuk keperiuan perapatan Koordinat titik kontrot kerangka difakukan dengan poligon tli Pengukuran pofigon kerangka cllakukan disepanjang jalur Transmisi 150 KV berdasarkan jalur/route brasil dari Surveyreconnaissance PPeratatan yang digunakan pengukuran adalah Theodbolit total station dan diakukan sebagai berikut= ~_Jalur pengukuran poligon merupakan jaringan terbuka. ~Sudtut horizontal cibeca dalam satu serilengkap (8-B-81-SL) ~Pengukuran jarak dengan pembacsan muks-belakane. PENGUKURAN KERANGKA VERTIKAL Pengukuran vertikal adalah untuk mendapatkan beda tinggi relative antara titik tinggi teliti dan Gigunakan untuk kontrel pengukuran line profile memaniang. Pengukuran kerangka vertkal dilakukan secara pengukuran tinggi trigonemetris dan alat yang digunakan adalah Theodolit total station. Posisi igeografis kerangka vertikal di lapangan citandsi dengan patok tik tinggi yang secara fis ‘menggunakan patok kerangka horizontal. FENGUKURAN/STACKING CUTASJALUR Pengukuran meliputt penentuan garis lurus (center fine) yang diawali dart satu span sebelum tt ppertama pada section ini Kearah tik tower sudut di Derdasarkan azimuth, hingga Seturuh jalur sesusi [ngkup pekeriaan, Penguburen centerline dengan core den tahapan sebagsi beriket: DDimmulsi deri tik tower pertama ke arah tik tower sudut berikutnys den legit seteruanye. Sebelvin ‘dimana lokas! tower sudut harus clletakkan ol tempat yang Baik, elevasinya Ung, Rendaraan (00a $ _Apsbile pada jalur/center ine terdapat halangan yang tidsk memungkinkn untuk eStembus (mizalnys = Rengunen gedung, perkempungen) maka jalur haru= diubsh oepenjeng helengen terscbut den selenjutnye arebnye cikembaiihen menue. posi! titk sudut didepannya. Hal ini dimalsudkan gure menghindari terjadinya hambatan atau masalah sosial pada seat pelaksanaan pekerjaan atau pads seat dioperasikan. Peralatan yang digunakan -Theodolit total station, Rambu/bak ukur (peraiatan survey dalam kondisi balk, lazim cipakai di Indonesia serta sucah dikalibrasi oleh Lembaga yang diakui di Indonesia serta masa kalibrasi masih aktif, PENGUKURAN PROFILE CENTER LINE DAN SITUASI ROW Pengkuran Profile (Longitudinal Section) Center Line Untuk daerah dengan kemiringan/slope muke tanah lebih dari 1/10 yang dipetong, maka dilakuken Pengukuran profile tambshan sejajar center line dan jika kemiringan/slope lebih dari 1/15 maka Gitakukan pengukuran profile melintang sejauh 20 meter ke arah kiridan kanan center line. Pengukuran Situasi Center Line meliputi pengukuran terhadap semua obyek dan bentuk permuksan ‘tanah dalam korider 20 meter ke arh kiri dan kanan center line. Hasil pengukuran situasi ini dipetakan Pada gambar ctauc jalur sebagai gambar Longitudinal Section, celanjutnys pata situa ini diperlukan ‘untuk: membuat decain jalur dan plotting tower: “Apabila melewati daerah pegunungan schingga clearence antara kawat terendah dengan permuksan ‘tanah terfalu dekat maka agar dilaksanakan pengukuran situasi dengan batasan 20 meter arah kiri dan Kanan canter fine. Pengukuran situssi dimakcudken untuk mencntukan elevaci tanah sepaniang jalur pada dzerah ROW: Pengukuran dilskukon dengan metode pengukuren potongen melintang: Semus jorsk diukur dengan mmengunekan jorak optis. Semua ebyek seperti rumah, jalan, jembatan, gorong-gorong dan fasilitas umum lainya harus diamati Gan diberikan keterangan yang jelas.Koridor pengukuran situasi jalur adalah 20 meter ke arah kiri dan kanan centerline. Perle: juge cilakuken pencataten karekteriatik tanalt sepanjang center fine. Pembustan sagging jalur Transmisi 150 kV harus disesusikan dengan jenis konduktor, jenis tower, ‘sagging dan span tower. Ketentuan joni: tower, sauging an span untuk Survey jalur Transiisi 150 kV edelah sebegai berikut Jenic tower ‘Tower Rangka baja galvanized “Double Zebra" Jenic konduktor ACSRYAS 2.450 mm2 Jenie OPCW OPE 70 mmn* Date — date yang digunakan untuk dessin tower, sebogsi berskut Tipe Tower ‘Suaur (deg) Tinga fe) "AAG#O (standard o-3 23,0 85+0 [standar) = 20, 21.0 (00540 (stancr) 20-40) 21.0 BOE (arandar) ao= 60. Fe DADE=0 (tender) 30-66. 22,0 (stanctord nse ane *)Jarak antara lengan/arm bawah dengan permukaan tanah

Anda mungkin juga menyukai