Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN

SURVEILANS INFEKSI NOSOKOMIAL


BULAN OKTOBER 2018

TIM PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI


RUMAH SAKIT KARTIKA PULOMAS
2019
LAPORAN
SURVEILANS INFEKSI NOSOKOMIAL
BULAN OKTOBER 2018

1 . SDM
A . Pola Ketenagaan

NO KUALIFIKASI
Jabatan PANITIA
PPI
Kebutuhan
Pendidikan Pelatihan

1. IPCO S1 Kedokteran 1) Pelatihan PPI dasar


2) Pelatihan IPCO 1

S1 Keperawatan
2. 3) Pelatihan PPI dasar
IPCN D3 Keperawatan
4) Peltihan surveilan
1
D3 Kebidanan 5) Pelatihan IPCN

3. IPCLN D3 Keperawatan Blm ada yg


D3/ D4 Kebidanan pelatihan dasar PPI 10

B. Kondisi Saat Ini

NO JABATAN PANITIA KUALIFIKASI KEBUTUHAN TERSEDIA


PPI
1  Pendidikan S1 Kedokteran
 Mengikuti Pelatihan dasar 1 ( 100 )
IPCO 1
PPI
 Mengikuti Pelatihan IPCO

2
2  D3 Keperawatan/Kebidanan
IPCN  Pengalaman Karu/Ruang OK 1 1 ( 100 % )
 Mengikuti Pelatian IPCN
3  Pendidikan D3
IPCLN  Mengikuti pelatihan dasar 10 ( 100% )
10
PPI ( Internal )

Evaluasi
1) IPCO belum mengikuti pendidikan khusus IPCO
2) IPCN belum mengikuti pelatihan PPI dasar dan belum purna waktu
3) Petugas IPCLN ditiap unit keperawatan belum melaksanaan tugas nya

Rencana tindak lanjut :


1) Mengajukan pendidikan lanjutan untuk IPCO
2) Berkoordinasi dengan bagian HRD untuk pelaksanaan pelatihan PPI dasar
3) Berkoordinasi dengan HRD untuk mengikutsertakan IPCLN secara bertahap ke Pelatihan
Dasar PPI

2. KEGIATAN PELAYANAN
1) Sosialisasi pada orientasi karyawan baru :
1) Hand hygiene
2) Etika batuk
3) Kewaspadaan isolasi

2) Surveilans :
1) Infeksi jarum infus perifer
2) Infeksi Luka Operasi
3) Infeksi Saluran Kemih

3) Telusur Hand Hygiene ke semua unit Pelayanan dan penunjang medis.

3
3. Kejadian infeksi
a. Keperawatan

RUANG DATA KEJADIAN KETERANGAN

OK Infeksi jarum infus perifer Tidak ditemukan.


/phlebitis
Infeksi saluran kemih Tidak ditemukan
Infeksi luka operasi Tidak ditemukan
Audit kepatuhan cuci tangan Kepatuhan cuci tangan perawat dan
Dokter 100%
Ranap Infeksi jarum infus Tidak ditemukan,.
perifer/phlebitis
Infeksi saluran kemih Angka kejadian sebesar 2%
Infeksi luka operasi Tidak ditemukan
Audit kepatuhan cuci tangan Kepatuhan cuci tangan perawat dan
dokter 96%
Perina Infeksi jarum infus perifer Angka kejadian infeksi 2 yaitu 3x24
/phlebitis jam .

Infeksi saluran kemih Tidak ditemukan . Hal ini disebabkan


karena sudah berjalannya pemasangan
kateter sesuai SPO dan penggantian
dilakukan setiap 7 hari .
Infeksi luka operasi Tidak ditemukan . Hal ini disebabkan
karena persiapan dan tindakan Operasi
sesuai SPO dan penggantian balutan
luka setiap hari dan bila kotor
Audit kepatuhan cuci tangan Kepatuhan cuci tangan perawat dan
dokter 94%. Hal ini disebabkan karena
adanya kesadaran setiap petugas untuk
memutus mata rantai infeksi .
IGD Audit Kepatuhan cuci tangan Kepatuhan cuci tangan perawat 92%
dan dokter %

Audit Fasilitas Kebersihan Fasilitas kebersihan tangan 87,5%

4
tangan
Audit Kepatuhan Penanganan Kepatuhan penanganan benda tajam
benda tajam 60%
Audit kepatuhan pembuangan Kepatuhan pembuangan limbah 70 %,
limbah masih perlu penyuluhan ulang.
Audit Kepatuhan Pembuangan Kepatuhan pembuangan limbah 80%
limbah
VK Audit Kepatuhan cuci tangan Kepatuhan cuci tangan bidan dan
dokter 96% Kepatuhan cuci tangan
perawat dan dokter 100%. Hal ini
disebabkan karena adanya kesadaran
setiap petugas untuk memutus mata
rantai infeksi

Audit Fasilitas kebersihan Fasilitas kebersihan tangan 87,5%


tangan
Audit Kepatuhan penanganan Kepatuhan penanganan benda tajam
benda tajam 100%
Audit Kepatuhan pembuangan Kepatuhan pembuangan limbah 66,7%
limbah
Poliklinik Audit Kepatuhan cuci tangan Kepatuhan cuci tangan perawat
70,8%dan dokter 66%

Audit Fasilitas kebersihan Fasilitas kebersihan tangan 100%


tangan
Audit Kepatuhan penanganan Kepatuhan penanganan benda tajam
benda tajam 86,6%
Audit Kepatuhan pembuangan Kepatuhan pembuangan limbah 63%
limbah

5
B. Non Keperawatan

UNIT DATA KEJADIAN KETERANGAN


Laboratorium Audit Kepatuhan Penanganan Kepatuhan penanganan benda tajam 100%
benda tajam Kepatuhan cuci tangan perawat dan dokter
100%. Hal ini disebabkan karena adanya
kesadaran setiap petugas untuk memutus
mata rantai infeksi
Audit Kepatuhan cuci tangan Kepatuhan cuci tangan petugas lab 93,3%
Audit Fasilitas kebersihan tgn Fasilitas kebersihan tangan 100%
Audit Kepatuhan pembuangan Kepatuhan pembuangan limbah 75%
limbah
laundry Audit Kepatuhan cuci tangan Kepatuhan cuci tangan petugas Laundry
63,8%
Audit Fasilitas Kebersihan Fasilitas kebersihan tangan 100%
tangan
Audit Kepatuhan pembuangan Kepatuhan pembuangan limbah 100%
limbah
Gizi Audit Kepatuhan cuci tangan Kepatuhan cuci tangan petugas Gizi 63,8%
Audit Fasilitas Kebersihan Fasilitas kebersihan tangan 100%
tangan
Audit Kepatuhan pembuangan Kepatuhan pembuangan limbah 100%
limbah
Farmasi Audit Kepatuhan cuci tangan Kepatuhan cuci tangan petugas Farmasi
70,3%
Audit Fasilitas Kebersihan Fasilitas kebersihan tangan kurang memadai
tangan kurang memadai yaitu 12,5%
Umum Kepatuhan petugas kebersihan Penempatan kantong sampah infeksius dan
non infeksius kadang blm sesuai prosedur
Admision Audit Kepatuhan cuci tgn Kepatuhan cuci tangan petugas admission
100%

6
4. Kejadian Terpajan Benda Tajam

UNIT DATA KEJADIAN KETERANGAN


Ranap Pasien terjatuh dari kamar Pasien terjatuh dari kamar mandi saat akan memakai
mandi pakaian tanpa didampingi perawat atau keluarga.

EVALUASI :

a. Infeksi jarum infus perifer


1) Angka phlebitis 1%
2) Sudah mulai konsistennya 5 moment hand hygiene diterapkan dan 6 langkah kebersihan
tangan.
3) Penggantian infus belum dilakukan sesuai program

b. Infeksi luka operasi


1) Angka ILO 1%
2) Sudah mulai konsistennya 5 moment hand hygiene diterapkan dan 6 langkah kebersihan
tangan
c. Infeksi Saluran kemih
Angka infeksi saluran kemih 2%
d. Pengelolaan sampah
Masih ada beberapa petugas yang belum melakukan sesuai prosedur. Dalam hal ini perlu
dilakukan sosialisasi ulang untuk seluruh karyawan RSIA Ibnu Sina.
e. Petugas kebersihan
1) Masih ditemukan petugas kebersihan dalam menempatkan kantong plastik tidak sesuai
ketentuan.
2) Masih ditemukan kain pel diperas dengan tangan.
f. . Kejadian terpajan benda tajam
Tidak ditemukan insiden di semua unit pelayanan.
Rekomendasi :
1. Keperawatan
a. Meningkatkan pengawasan kepatuhan dalam melakukan five moment Hand Hygiene.
b. Pengawasan dan pembinaan sikap dan prilaku tenaga keperawatan dalam bekerja sesuai SPO
yang berlaku dan berkesinambungan.
c. Menggalakkan program cuci tangan sesuai SPO yang berlaku.
d. Pengawasan dalam menjalankan SPO managemen limbah benda tajam, infeksius dan non
infeksius

7
e. Pengawasan yang terus menerus dalam hal menjaga kesterilan melakukan tindakan invasif
dengan audit kepatuhan tindakan invasif dengan prinsip aseptik.
f. Mengadakan pelatihan – pelatihan pencegahan dan pengendalian infeksi baik didalam maupun
diluar RS Kartika Pulomas
g. Pengawasan yang terus menerus dalam pemakaian APD sesuai SPO yang ada.
h. Bersama dg K3RS melakukan pengawasan dan sosialisasi tentang pasien safety.

2. Non Keperawatan

a. Pengawasan dan pembinaan sikap dan prilaku petugas kebersihan dalam bekerja sesuai SPO
yang berlaku.
b. Pengawasan yang terus menerus untuk petugas kebersihan dalam hal pencegahan infeksi
nosokomial dengan melakukan audit kepatuhan penggunaan desinfektan larutan presept dan
APD, audit kepatuhan penempatan kantong plastik untuk pembuangan sampah
c. Koordinasi dengan bagian umum untuk berkoordinasi dengan bagian oshorshing dalam
pengadaan alat kebersihan yang sesuai standar yaitu : sarung tangan karet, alat kebersihan
untuk memeras kain pel, dan pamakaian spill kit.

Jakarta, 5 Maret 2019

( Wintarti,AmdKep / IPCN )

Mengetahui

Direktur Utama RS Kartika Pulomas Ketua Tim PPI

drg. Wahyu Prabowo dr. Tegar Wibawa Rahman

Anda mungkin juga menyukai