Anda di halaman 1dari 8

SATUAN ACARA PENYULUHAN

(S.A.P)

KANKER PAYUDARA

Pokok bahasan : Kanker pada wanita

Sub pokok bahasan : Kanker payudara

Tujuan : Mensosialisasikan kanker payudara

Tempat : Rumah kakabinaan

Waktu : Kamis, 01-oktober- 2014

Sasaran : Mahasiswa DIII kebidanan

Nama penyaji : Aulia insana marza

PENDAHULUAN

Kanker payudara merupakan suatu penyakit yang sering menyerang wanita semua
kalangan usia. Tidak hanya menyerang pada wanita yang sudah menikah tapi
kankerpayudarajugamenyerangwanitayangbelummenikah. Kanker payudaramerupakan
penyakit ganas yang dapatmembunuh wanita yangmengenainya. Dengan adanya sosialisasi
kanker payudara diharapkan dapat menambah wawasan tentang kanker payudarasehingga
dapat deteksi diniterjadinya kanker payudara. Sehingga resiko kematian terhadap penderita
kanker payudara dapat menurun.

I. Tujuan Intruksional Umum

Setelah melakukan penyuluhan, sasaran mampu mengetahui tentang kanker payudara

II. Tujuan Intruksional Khusus

Setelah diberikan penyuluhan, mahasiswa mampu:

1. Menjelaskan pengertian kanker payudara

2. Menjelaskan penyebab dan faktor resiko kanker payudara


3. Menjelaskan gejala-gejala kanker payudara

4. Menjelaskan cara-cara memeriksa payudara sendiri

5. Menjelaskan cara-cara pencegahan kanker payudara

III. Pokok materi


Terlampir :
1. Pengertian kanker payudara
2. Penyebab dan faktor resiko kanker payudara
3. Gejala-gejala kanker payudara
4. Cara-cara memeriksa payudara sendiri
5. Cara-cara pencegahan kanker payudara

IV. Metode

1. Ceramah

2. Tanya jawab

3. Diskusi

V. Kegiatan

No Kegiatan Penyuluhan Audien Waktu

1. Pendahuluan 1. Pengucapan salam pembukaan 1. Menjawab salam 5 menit

2. Memperkenalkan diri 2. Memperhatikan

3. Apresepsi 3. Berpatisipasi aktif

4. Mengkomunikasikan tujuan 4. memperhatikan

5. Kontrak waktu
2. Isi 1. menjelaskan dan menguraikan Memperhatikan dan 20 menit
materi tentang: mencatat penjelasan
penyuluh dengan cermat:
- Pengertian kanker payudara
- Penyebab dan faktor resiko1. Memperhatikan
kanker payudara
2. Menanyakan hal-hal yang
- Gejala-gejala kanker payudara
belum jelas
- Cara-cara memeriksa payudara
sendiri 3. Memperhatikan jawaban
- Cara-cara pencegahan kanker dari penyuluh
payudara
2. Memberikan kesempatan pada
audiens untuk bertanya

3. Menjawab pertanyaan audien


yang berkaitan dengan materi yang
belum jelas

4. Memberikan pertanyaan kepada


audien

3. Penutup 1. Menyimpulkan materi yang telah1. Memberikan kesimpulan 5 menit


disampaikan dari materi penyuluhan
yang telah disampaikan
2. Mengucapkan terima kasih
2. Menjawab salam
3. Mengucapkan salam penutup

VI. Media
1. Laptop dan LCD
2. Leaflet

VII. Evaluasi
1. Prosedur : pre-tes
2. Jenis tes : lisan
3. Bentuk : pertanyaan terbuka
Pertanyaan :
1. Apa pengertian kanker payudara?
2. Apa penyebab dan faktor resiko kanker payudara?
3. Apa gejala kanker payudara?
4. Bagaimana cara memeriksa payudara sendiri?
5. Bagaimana cara pencegahan kanker payudara?

VIII. Referensi

Ocviyanti, D. 2009. Berbagai teknik deteksi dini kanker leher rahim dn payudara. FKUI.
Jakarta

Davey, patrick, 2006. Kanker payudara. Dalam: devy, patrick, ed. At a glance medicine.
Jakarta : penerbit Erlangga, 341.

Suryaningsih, E. K., dan Sukaca, B. E., 2009. Gejala-Gejala Kanker Payudara. Dalam:
Suryaningsih, E. K., dan Sukaca, B. E., ed. Kanker Payudara. Yogyakarta : Paradigma
Indonesia, 35-36.

Rasjidi, Imam, dan Hartanto, Andree, 2009. Kanker Payudara. Dalam: Rasjidi, Imam, ed.
Deteksi Dini dan Pencegahan Kanker Pada Wanita. Jakarta : Sagung Seto, 51-91.

Djamaloeddin, 2007. Kelainan Pada Mamma (Payudara). Dalam: Wiknjosastro, Hanifa.,


Abdul Bari Saifuddin, dan Trijatmo Rachimhadi, ed. Ilmu Kandungan. Jakarta: Yayasan Bina
Pustaka Sarwono Prawirohardjo, 486-493.
MATERI

SATUAN ACARA PENYULUHAN

KANKER PAYUDARA

A. DEFINISI KANKER PAYUDARA

Kanker payudara adalah sekelompok sel tidak normal pada payudara yang terus tumbuh
berupa ganda. Pada akhirnya sel-sel ini menjadi bentuk bejolan di payudara. Jika benjolan
kanker itu tidak dibuang atau terkontrol, sel-sel kanker bisa menyebar (metastase) pada
bagian-bagian tubuh lain. Metastase bisa terjadi pada kelenjar getah bening (limfe) ketiak
ataupun di atas tulang belikat. Selain itu sel-sel kanker bisa bersarang di tulang, paru-paru,
hati, kulit, dan bawah kulit.

B. PENYEBAB KANKER PAYUDARA

Belum diketahui secara pasti apa penyebab terjadinya kanker payudara. Namun terdapat
beberapa faktor yang diperkirakan mempengaruhi terjadinya kanker payudara. Yaitu :

1. Keluarga yang memiliki penyakit serupa

2. Usia yang makin bertambah

3. Tidak memiliki anak

4. Kehamilan utama pada usia di atas 30 tahun

5. Periode mentruasi yang lebih lama (menstruasi pertama lebih awal atau manopause
lebih lambat).

6. Faktor hormonal

C. GEJALA KANKER PAYUDARA

Gejala-gejala yang perlu diperhatikan saat pemeriksaan:

1. Terdapat benjolan di payudara atau ketiak

2. Perubahan luar biasa pada tekstur, bentuk, ukuran payudara


3. Kulit payudara berkerut

4. Puting payudara tertarik ke dalam

5. Keluar lelehan luar biasa dari puting payudara

D. CARA PEMERIKSAAN
Setiap wanita seharusnya memeriksakan payudaranya setiap bulan. Waktuyang
terbaik untuk melakukan pemeriksaan adalah seminggu setelahmendapat haid, karena
sebelum haid banyak wanita berpayudara lembut ataubergumpal. Pemeriksaan payudara
bulanan ini sebaiknya dilakukan pada saat mencapai usia 25 tahun, kerna resiko kanker
payudara meningkat dengan bertambahnya usia. Untuk yang telah monopause, pemeriksaan
payudara dapat dilakukan sesuai keinginan tetapi rutin setiap bulan pada tanggal yang sama.
Prosedur 3 langkah berikut dapat menyelamatkan jiwa anda karena dengan prosedur ini,
kanker payudara dapat dideteksi secara dini, pada saat masih dapat disembuhkan. Cara-cara
melakukan pemeriksaan payudara sendiri :

a. Ketika mandi

Periksa payudara sewaktu anda mandi. Tangan dapat lebih mudah bergerak pada kulit
yang basah. Mulailah dengan melakukan pemijatan dibawah ketiak & berputar (kearah
dalam) dengan menggerakan ujung jari- jari anda. Lakukan pemijatan ini pada kedua
payudara.

b. Didepan cermin

Periksa payudara anda dengan kedua lengan diangkat keatas.Perhatikan: Perubahan


ukuran, bentuk, adanya cekungan, tertariknyaatau perbedaan putting payudara.Lakukanlah
beberapa tekanan seputar payudara yang dimulai dari bagianbawah. Hal ini untuk mengtahui
apakah putting mengeluarkan cairan atautidak (kecuali air susu bagi mereka yang menyusui).

c. Berbaring

Berbaring & letakan sebuah bantal kecil dibawah pundak kanan (Untukmemeriksa payuadara
kiri). Letakan tangan kanan anda dibawah kepala.Cara pemeriksaan sama dengan pada saat
mandi. Lakukan hal yang sama untuk pemeriksaan payudara kanan. Apakah setiap benjolan
dipayudara selalu kanker?Anda tidak boleh langsung memastikan bahwa menderita kanker
payudara jika merasakan ada benjolan pada payudara. Benjolan tersebut bisa terjadi karena
berbagai sebab selain kanker. Pembengkakan, radang, penyumbatan saluran susu &
pembuluh darah, atau beberapa tumor jinak dapat pulamenyebabkan benjolan pada payudara..

E. CARA PENCEGAHAN KANKER PAYUDARA


Beberapa cara pencegahan kanker payudara:

1. Berolahraga
Berjalan kaki 30 menit, lima kali seminggu dapat menurunkan risiko kanker payudara
hingga 18 persen menurut studi lain yang melibatkan 74 ribu wanita berumur 50 sampai
79 tahun.
2. Menjaga berat badan
Semakin banyak kenaikan berat badan sejak wanita berumur 18 tahun, semakin besar
risiko mengidap kanker payudara di masa menopause. Mereka yang bertambah berat
badan sampai 30 kilogram meningkatkan risikonya dua kali lipat. Kelebihan berat badan
tampaknya meningkatkan estrogen, yang mendukung pembentukan kanker.
3. American Cancer Society pernah melakukan studi yang melibatkan 62 ribu wanita. Para
peneliti menemukan bahwa semakin banyak kenaikan berat badan sejak wanita berumur
18 tahun, semakin besar risiko mengidap kanker payudara di masa menopause. Mereka
yang bertambah berat badan sampai 30 kilogram meningkatkan risikonya dua kali lipat.
Kelebihan berat badan tampaknya meningkatkan estrogen, yang mendukung
pembentukan kanker.
4. Menghindari lemak
Ada keterkaitan antara konsumsi tinggi lemak tak jenuh rantai jamak (minyak
jagung,bunga matahari dll) dengan kanker payudara.
5. Banyak mengkonsumsi sayuran dan buah-buahan
Pigmen karotenoid yang terdapat pada buah dan sayuran dipercaya melindungi kanker
payudara. Para peneliti Universitas New York membandingkan sampel darah 270 wanita
penderita kanker payudara dengan sampel darah 270 wanita sehat. Wanita yang memiliki
karotenoid terendah memiliki risiko dua kali lebih tinggi terkena kanker payudara
dibandingkan yang berkarotenoid tertinggi. Usahakan selalu menyertakan sayur dan
buah-buahan dalam menu harian Anda, terutama wortel, tomat, semangka dan bayam.
6. Banyak mengkonsumsi kedela
Kedelai mengandung fitoestrogen yang mencegah kanker payudara dengan membatasi
efek karsinogenik dari estrogen. Meminum segelas susu kedelai atau tiga potong
tahu/tempe setiap hari dapat melindungi Anda dari kanker payudara.
7. Menyusui
Menyusui tidak hanya bermanfaat bagi bayi, tetapi juga bagi ibunya karena menekan
kadar estrogen. Para peneliti membandingkan angka melahirkan dan pola menyusui
wanita yang hidup di negara maju dan negara berkembang. Mereka mendapati bahwa
wanita di negara maju dapat mengurangi risiko kanker payudara hingga setengahnya bila
memiliki anak lebih banyak dan menyusui mereka seperti para wanita di negara
berkembang (rata-rata 30 bulan per kelahiran).
8. Tidak merokok
Semakin muda wanita merokok, semakin besar peluangnya terkena kanker payudara
sebelum menopause. California Environmental Protection Agency melaporkan bahwa
merokok pasif, terutama di kalangan wanita muda, adalah salah satu penyebab kanker
payudara. Bagi para suami atau ayah, berhentilah merokok agar istri atau anak perempuan
Anda tidak terkena kanker payudara.

Anda mungkin juga menyukai