STUDIO PERANCANGAN KAWASAN

DAN PERMUKIMAN
FORTUNE GRAHA RAYA

KELOMPOK
AHMAD DANI MUZAKI (1551500596)
ANDRA ADEN AL-RAFID (1551500398)
IFFAH NUR SYAFIQOH (1551500323)
RIAN ARITAMA (1551500281)
SEPTIAN PRIATNA (1551500117)
1. LOKASI

Jl.Boulevard Graha Raya Serpong, Tangerang

FORTUNE DISTRICT
Terdapat di sebuah kawasan strategis, yang mayoritas adalah kaum urban
yang sangat membutuhkan tempat tinggal agar tempat bekerja dan rumah mereka
tidak terpaut jauh jaraknya.

2. MASTERPLAN

Fortune district berdiri di lahan seluas 40 Ha dan terdiri dari 8 cluster. Namun
sampai awal tahun 2018 ini baru 5 cluster yang terbangun, yang kurang lebih lahan
yang sudah terpakai yaitu seluas 25 Ha.

Di dalam kawasan ini terdapat 1168 unit rumah yang terbagi atas 5 cluster
tersebut. Cluster Fortune Belleza 131 unit rumah, Cluster Fortune Breeze 327 unit
rumah, Cluster Fortune Spring 350 unit rumah, Cluster Fortune Essence 172 unit
rumah, dan Cluster Fortune Terrace 188 unit rumah.
3. KONDISI SEKITAR SITE

CBD CILEDUG

RS PERMATA IBU

TERMINAL LEMBANG
SPBU KAWASAN FORTUNE

MC DONALD GRAHA RAYA MARKETING GALLERY JAYA PASAR LEMBANG

RS INSAN PERMATA PAKU JAYA

3. FASILITAS JALAN

ROW 20 ROW 10

(JALAN UTAMA) (CLUSTER)

JALUR PEJALAN KAKI JALUR PEJALAN KAKI

1,5 METER 1,5 METER

KAVLING KOMERSIAL KAVLING KOMERSIAL

4. FASILITAS CLUSTER
 Taman Cluster
 Musholla
 Keamanan 24 jam
 Jalan
 Pasar segar
 Sport club
 Sekolah Abdi Siswa
 SPBU
 Giant Extra
 Shuttle Bus
 Mc Donald
 Perbankan

5. FASILITAS PENUNJANG
 AKSES
Exit tol KM 15
Exit tol Pondok Aren
Exit Tol JORR W2N
 Kesehatan
RS OMNI Alam sutera
RS Premiere Bintaro
RS Pondok Indah Bintaro
 Pendidikan
British Int. School
Pembangunan Jaya
Univ Pembangunan Jaya
 Transportasi
Stasiun Sudimara
Angkutan umum
Busway koridor XIII
6. ANALISA POLA JALAN

Pola jalan pada kawasan fortune distrik ini yaitu

cluster, karena jalan masuk hanya ada satu. Di dalam
komposisinya , organisasi ini juga dapat menerima ruang-
ruang yang berlainan ukuran, bentuk dan fungsinya, tetapi
berhubungan satu dengan yang lain berdasarkan
penempatan atau alat penata visual seperti simetri atau
sumbu.

7. ANALISA ZONASI

Penempatan ruang-ruang pada kawasan ini sudah

ditata dengan baik. Ruang publik seperti kavling-kavling
komersial untuk toko disediakan di samping kanan-kiri
jalan masuk kawasan ini dan ada pula kavling komersial
yang disediakan di tengah kawasan dengan alasan agar
cluster yang terdapat di belakang atau ujung tidak terlalu
jauh. Posisi kavling komersial diletakkan di depan jalan
masuk juga agar cluster yang berada paling depan tidak
terganggu dengan kebisingan jalan utama.
Pada cluster juga disediakan pos satpam di depannya dan ada gerbang agar
terjamin keamanannya dari orang-orang yang bukan penghuni dan untuk menjaga
ruang privat (cluster).

8. ANALISA MATAHARI TERHADAP BANGUNAN

Peletakan unit-unit rumah dari setiap cluster rata-

rata cenderung menghadap ke arah utara agak serong ke
barat laut sekitar 10̊ dan kearah selatan agak serong ke arah
tenggara sekitar 10̊. Posisi tersebut sangat menguntungkan
karena apabila bangunan banyak menghadap timur-barat
maka kondisi termal pada bangunan akan lebih panas.
9. ANALISA PERBANDINGAN HUNIAN BERIMBANG

Tata Guna Lahan

Perumahan : 40%-60% dari luas lahan
Fasos/Fasum : 20%-30% dari luas lahan
Jalan : 5%-15% dari luas lahan
Tata Hijau : 5%-15% dari luas lahan

Diketahui : L. Lahan yang dijual = 15 Ha

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑢𝑛𝑖𝑡 1168
Kepadatan 77 rumah/Ha = = 77
𝐿. 𝑙𝑎ℎ𝑎𝑛 𝑦𝑔 𝑑𝑖𝑗𝑢𝑎𝑙 15
Ditanya : a. Pembagian tata guna lahan
b. Hunian berimbang 1 : 3 : 6
Jawaban : a. Perumahan 60% x 25 ha = 15 ha
Fasos/Fasum 20% x 25 ha = 5 ha
Jalan 10% x 25 ha = 2,5 ha
Tata Hijau 10 % x 25 ha = 2,5 ha
b. Jumlah Rumah type High, Medium, Low
Kepadatan 77 rumah/ha = 77 rumahx15 ha = 1155 rumah
High : 1⁄10 x 1155 = 115,5 ~116 rumah
Medium : 3⁄10 x 1155 = 346,5 ~ 347 rumah
Low : 6⁄10 x 1155 = 693 rumah
Luasan Type Rumah
Luas Lahan 15 ha
Type rumah = 3 type (Low, Medium, High)
Masing-masing lahan / tipe = 15 ℎ𝑎⁄3 = 5 ha
High = 50000 / 116 = 431 m²
Medium = 50000 / 347 = 144 m²
Low = 50000 / 693 = 72 m²

PERBANDINGAN JUMLAH TYPE RUMAH DI KAWASAN FORTUNE

TYPE BESAR = 116 PERBANDINGAN
TYPE SEDANG = 347 116 : 347 : 693
TYPE KECIL = 693 1 : 2,99 : 5,9
1 : 3 : 6

Prosentase lahan untuk perumahan 50,6 % = 12,6 Ha

Prosentase lahan untuk fasos fasum 49,4 % = 12,3 Ha
REALITA LAPANGAN

60% x 25 Ha = 15 Ha
40% x 25 Ha = 10 Ha
PERBANDINGAN 60 : 40 YANG SEHARUSNYA
KESIMPULAN
Kawasan Fortune sudah memenuhi standar tipe hunian yang telah
ditentukan yaitu 1:3:6 dan 60:40

Pada Kawasan Fortune dari 8 cluster yang akan dibangun, hingga sekarang
masih 5 cluster yang baru terbangun yaitu, Fortune Spring, Fortune Breeze,
Fortune Belleza, Foturne Essence, Fortune Terrace, dan 3 cluster sisanya belum
terbangun.

Pada Konsep Bangunan Kawasan Fortune rata-rata percluster mengusung

Konsep Modern Minimalis dipadukan dengan gaya tropis.

Pada setiap cluster di Kawasan fortune penempatan antar blok dibuat

berpasang-pasangan sesuai tipe unit, sehingga tercipta kesenjangangan social.

Untuk prosentase tata guna lahan yang sudah dihitung antara lahan kavling
dengan fosos fasum yang seharusnya perbandinganya 60 % : 40 % namun pada
perhitungan dilapangan didapat hasil prosentasenya adalah 50,6 % : 49,4 %.

Luasan tipe kecil, sedang, dan besar dilihat dari lebar bangunan, yang mana
pada kawasan ini terdapat 5 macam ukuran lebar yaitu, 4,5 meter, 6 meter, 7
meter, 8 meter, dan 9 meter. Dan pembagiannya adalah 4,5 dan 6 meter adalah
tipe kecil, 7 meter dan 8 meter adalah tipe sedang, dan lebar 9 meter adalah tipe
besar.

Untuk keseluruhan cluster di Kawasan Fortune pada bangunanya

menghadap arah utara dengan condong menghadap barat daya sekitar 10̊ dan
kearah selatan agak serong ke arah tenggara sekitar 10̊. Posisi tersebut sangat
menguntungkan karena apabila bangunan banyak menghadap timur-barat maka
kondisi termal pada bangunan akan lebih panas.
 TUGAS INDIVIDU (IFFAH NUR SYAFIQOH 1551500323)

CLUSTER FORTUNE BELLEZA

 LUAS LAHAN : 3.8 Ha

 JUMLAH UNIT : 131 UNIT
TERDIRI DARI 5 TIPE
1. 7 x 15 (standar) = 20 unit
2. 8 x 15 (standar) = 28 unit
3. 9 x 15 (standar) = 29 unit
4. Sudut (hook) = 31 unit
5. Khusus = 23 unit
6. Row 10 (18574 m2)
7. Taman 451 m2
8. Gerbang 20 m2
9. Pos satpam 5 m2
Konsep Bangunan

Dilihat dari fasad tipe-tipe di cluster ini, konsep yang dipakai adalah modern.
Dimana konsep modern memiliki ciri less is more, yaitu semakin sederhana tampilan, maka
semakin bertambah nilai modern pada bangunan tersebut. Konsep modern sangat memikirkan
fungsi dari pada bentuk bangunan. Bangunan modern juga memiliki garis vertical dan
horizontal, simple, bentuk geometris yang tegas dengan kaca yang lebar dan tinggi. Gerbang
masuk pada cluster mengikuti konsep bangunannya.
 Tipe Orchita (7x15) Carnation (8x15)
2 Lantai, 3+1 Kamar Tidur, 2 Lantai, 3+1 Kamar Tidur,
3+1 Kamar Mandi, 1 Carport 3+1 Kamar Mandi, 2 Carport

Tulipa (9x15)
2 Lantai, 4+1 Kamar Tidur,
3+1 Kamar Mandi, 1 Garasi + 2 Carport
ANALISA POLA JALAN

Pola jalan pada cluster fortune belleza ini yaitu cluster, karena jalan masuk
dan keluar hanya ada satu dan terdapat gerbang serta pos satpam.

ANALISA ZONASI

Penempatan ruang-ruang pada kawasan ini sudah ditata dengan baik, mulai
dari zonasi kelas bawah, menengah, sampai atas sudah saling berhadapan dengan
blok masing agar tidak terjadi kesenjangan social, namun pada blok kelas
menengah ada unit yang tusuk sate yang tentunya kurang strategis untuk pengguna.

ANALISA MATAHARI TERHADAP BANGUNAN

Peletakan unit-unit rumah di cluster belleza ini rata-rata cenderung

menghadap ke arah utara agak serong ke barat laut sekitar 10̊ dan kearah selatan
agak serong ke arah tenggara sekitar 10̊. Posisi tersebut sangat menguntungkan
karena apabila bangunan banyak menghadap timur-barat maka kondisi termal pada
bangunan akan lebih panas. Namun ada 3 blok yang menghadap timur laut dan barat
daya yaitu blok D1A, D1B, dan D1G.
ANALISA PERBANDINGAN HUNIAN BERIMBANG

Tata Guna Lahan (Sesuai Teori)

Perumahan : 40%-60% dari luas lahan
Fasos/Fasum : 20%-30% dari luas lahan
Jalan : 5%-15% dari luas lahan
Tata Hijau : 5%-15% dari luas lahan

Diketahui :
 L. Lahan = 3,8 Ha
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑢𝑛𝑖𝑡 131
 Kepadatan 57 rumah/Ha = = 57
𝐿𝑢𝑎𝑠 𝐿𝑎ℎ𝑎𝑛 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑗𝑢𝑎𝑙 2,28

Ditanya :
a. Pembagian tata guna lahan
b. Hunian berimbang 1 : 3 : 6
Jawaban :
a. Perumahan 60% x 3,8 ha = 2,28 ha
Fasos/Fasum 20% x 3,8 ha = 0.76 ha
Jalan 10% x 3,8 ha = 0.38 ha
Tata Hijau 10 % x 3,8 ha = 0.38 ha
b. Jumlah Rumah type High, Medium, Low
Kepadatan 57 rumah/ha = 57 rumah x 2,28 ha = 130 rumah
High : 1⁄10 x 130 = 13 rumah
Medium : 3⁄10 x 130 = 39 rumah
Low : 6⁄10 x 130 = 78 rumah
Luasan Type Rumah
Luas Lahan = 2,28 ha
Type rumah = 3 type (Low, Medium, High)
Masing-masing lahan / Jumlah tipe = 2,28 ℎ𝑎⁄3 = 0,76 ha
High = 7600 / 13 = 585 m²
Medium = 7600 / 39 = 195 m²
Low = 7600 / 78 = 97 m²

Tata Guna Lahan (Di lapangan/realita)

a. Perumahan 50% x 3,8 ha = 1,9 ha
Fasos/Fasum 30% x 3,8 ha = 1,14 ha
Jalan 10% x 3,8 ha = 0.38 ha
Tata Hijau 10 % x 3,8 ha = 0.38 ha

b. Jumlah Rumah type High, Medium, Low

7 x 15 (105 m2) = 48 (sedang)
8 x 15 (120 m2) = 51 (sedang)
9 x 15 (135 m2) = 42 (besar)
Dikarenakan luasan tiap tipe rumah masih terlalu besar terutama tipe
high maka luasan tipe rumah akan diperkecil lagi agar jumlah unit
semakin banyak.

Luasan Type Rumah

Luas Lahan = 2,28 ha
Type rumah = 3 type (Low, Medium, High)
Masing-masing lahan / Jumlah tipe = 2,28 ℎ𝑎⁄3 = 0,76 ha
High = 7600 / 13 = 585 m²
Medium = 7600 / 39 = 195 m²
Low = 7600 / 78 = 97 m²

Menjadi:

High = 7600 / 56 = 135 m²

H = 7600 : 135 = 56
= 56 x 135 m² = 7560 m²
= 7600 – 7560 M = 7600 : 120 = 63
= 40 m² L = 7600 : 105 = 72
Medium = 7600 / 63 = 120 m²
= 63 x 120 m² = 7560 m² 135 m², 120 m², 105 m²
= 7600 – 7560 diambil dari data existing
= 40 m²
Low = 7600 / 72 = 105 m²
= 72 x 105 m² = 7560 m²
= 7600 – 7560
= 40 m²

Jika sisa lahan dijumlah maka hasilnya adalah 120 m² yang berarti masih bisa
dimasukkan ke dalam lahan pada cluster ini yang termasuk ke dalam tipe
medium.
PERBANDINGAN 60:40
Sesuai Teori
Kavling yang dijual 60% x 3,8 ha = 2,28 Ha
Fasos/Fasum 40% x 3,8 = 1,52 Ha
Realita
Kavling yang dijual 50% x 3,8 Ha = 1,9 Ha
Fasos/Fasum 50% x 3,8 Ha = 1,9 Ha
KESIMPULAN

Pada Cluster Fortune Belleza ini dapat disimpulkan bahwa,

1. Perbandingan hunian berimbang 1 : 3 :6 belum sesuai dengan teori, karena
jika dilihat jumlah tipe rumah hanya ada 2 tipe yaitu tipe sedang (lebar 7
dan 8 meter) dan tipe besar (lebar 9 meter), tidak terdapat tipe kecil,
karena tipe kecilnya berada pada cluster lain.
2. Perbandingan 60 : 40 untuk perumahan dan fasos/fasum sudah sesuai
dengan aturan yang ada karena walaupun pada realitanya perbandingan
antara kavling yang dijual dengan fasos/fasum 50 : 50 (perumahan 50%,
fasos/fasum termasuk jalan dan tata hijau 50%) akan tetapi pada peraturan
ditetapkan untuk perumahan 40%-60% yang berarti cluster ini masih sesuai
dengan teori yang ada.
3. Lebar jalan pada cluster ini yaitu ROW 10
4. Pola jalan cluster dengan hanya satu gerbang masuk dan keluar
5. Zonasi sudah sesuai dengan ketentuan yang mana blok tipe besar
berhadapan dengan blok tipe besar, blok tipe sedang berhadapan dengan
blok tipe sedang. Namun masih ada satu unit yang terkena tusuk sate pada
tipe sedang
6. Peletakan unit-unit rumah di cluster belleza ini rata-rata cenderung
menghadap ke arah utara agak serong ke barat laut sekitar 10̊ dan kearah
selatan agak serong ke arah tenggara sekitar 10̊. Namun ada 3 blok yang
menghadap timur laut dan barat daya yaitu blok D1A, D1B, dan D1G.
7. Pada konsep bangunan Cluster Fortune Belleza ini mengusung konsep
Modern Minimalis dipadukan dengan gaya tropis pada atapnya.
 TUGAS INDIVIDU (ANDRA ADEN AL RAFID 1551500398)

CLUSTER FORTUNE BREEZE

 LUAS LAHAN : 6.2 Ha

 JUMLAH UNIT : 327 UNIT
TERDIRI DARI 5 TIPE
10. 6 x 12 (standar) = 63 unit
11. 7 x 12 (standar) = 122 unit
12. 8 x 12 (standar) = 61 unit
13. Sudut (hook) = 59 unit
14. Khusus = 22 unit
15. Row 10 (28364 m2)
16. Taman 984 m2
17. Gerbang 20 m2
18. Pos satpam 5 m2

Konsep Bangunan
konsep yang dipakai adalah modern.
Konsep modern sangat memikirkan fungsi dari pada bentuk bangunan. Bangunan modern juga
memiliki garis vertical dan horizontal, simple, bentuk geometris yang tegas, begitupun dengan
gerbang masuk cluster ini. Bangunan menggunakan atap pelana berlapis aspal dan perpaduan
cat warna abu-abu dengan coklat menambah kesan elegan. Warna coklat merepresentasikan
salah satu unsur alam, yaitu tanah. Bila Anda ingin menghadirkan sentuhan alam di rumah,
paduan coklat pastel dan putih cocok untuk dipilih.
 Tipe Aura (6x12) Tipe Anima(7x12)
2 Lantai, 2+1 Kamar Tidur, 2 Lantai, 3+1 Kamar Tidur,
2+1 Kamar Mandi, 1 Carport 2+1 Kamar Mandi, 1 Carport

Tipe Viento (8x12)

2 Lantai, 3+1 Kamar Tidur,
3+1 Kamar Mandi, 1 Carport
ANALISA POLA JALAN

Pola jalan pada cluster fortune belleza ini yaitu cluster, karena jalan masuk
dan keluar hanya ada satu dan terdapat gerbang serta pos satpam.

ANALISA ZONASI

Penempatan ruang-ruang pada kawasan ini sudah ditata dengan baik, mulai
dari zonasi kelas bawah, menengah, sampai atas sudah saling berhadapan dengan
blok masing agar tidak terjadi kesenjangan social, namun pada blok kelas
menengah ada unit yang tusuk sate yang tentunya kurang strategis untuk pengguna.

ANALISA MATAHARI TERHADAP BANGUNAN

Peletakan unit-unit rumah di cluster belleza ini rata-rata cenderung

menghadap ke arah utara agak serong ke barat laut sekitar 10̊ dan kearah selatan
agak serong ke arah tenggara sekitar 10̊. Posisi tersebut sangat menguntungkan
karena apabila bangunan banyak menghadap timur-barat maka kondisi termal pada
bangunan akan lebih panas. Namun ada 3 blok yang menghadap timur laut dan barat
daya yaitu blok D1A, D1B, dan D1G.

ANALISA PERBANDINGAN HUNIAN BERIMBANG

Tata Guna Lahan (Sesuai Teori)

Perumahan : 40%-60% dari luas lahan
Fasos/Fasum : 20%-30% dari luas lahan
Jalan : 5%-15% dari luas lahan
Tata Hijau : 5%-15% dari luas lahan

Diketahui :
 L. Lahan = 3,8 Ha
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑢𝑛𝑖𝑡 131
 Kepadatan 57 rumah/Ha = = 57
𝐿𝑢𝑎𝑠 𝐿𝑎ℎ𝑎𝑛 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑗𝑢𝑎𝑙 2,28
Luasan Type Rumah
Luas Lahan = 2,28 ha
Type rumah = 3 type (Low, Medium, High)
Masing-masing lahan / Jumlah tipe = 2,28 ℎ𝑎⁄3 = 0,76 ha
High = 7600 / 13 = 585 m²
Medium = 7600 / 39 = 195 m²
Low = 7600 / 78 = 97 m²

Tata Guna Lahan (Di lapangan/realita)

a. Perumahan 50% x 3,8 ha = 1,9 ha
Fasos/Fasum 30% x 3,8 ha = 1,14 ha
Jalan 10% x 3,8 ha = 0.38 ha
Tata Hijau 10 % x 3,8 ha = 0.38 ha

b. Jumlah Rumah type High, Medium, Low

7 x 15 (105 m2) = 48 (sedang)
8 x 15 (120 m2) = 51 (sedang)
9 x 15 (135 m2) = 42 (besar)

Dikarenakan luasan tiap tipe rumah masih terlalu besar terutama tipe
high maka luasan tipe rumah akan diperkecil lagi agar jumlah unit
semakin banyak.

Luasan Type Rumah

Luas Lahan = 2,28 ha
Type rumah = 3 type (Low, Medium, High)
Masing-masing lahan / Jumlah tipe = 2,28 ℎ𝑎⁄3 = 0,76 ha
High = 7600 / 13 = 585 m²
Medium = 7600 / 39 = 195 m²
Low = 7600 / 78 = 97 m²
 H = 7600 : 135 = 56
M = 7600 : 120 = 63
L = 7600 : 105 = 72

135 m², 120 m², 105 m²

diambil dari data existing

PERBANDINGAN 60:40
Sesuai Teori
Kavling yang dijual 60% x 3,8 ha = 2,28 Ha
Fasos/Fasum 40% x 3,8 = 1,52 Ha
Realita
Kavling yang dijual 50% x 3,8 Ha = 1,9 Ha
Fasos/Fasum 50% x 3,8 Ha = 1,9 Ha

KESIMPULAN

Pada Cluster Fortune Belleza ini dapat disimpulkan bahwa,

1. Perbandingan hunian berimbang 1 : 3 :6 belum sesuai dengan teori, karena
jika dilihat jumlah tipe rumah hanya ada 2 tipe yaitu tipe sedang (lebar 7
 dan 8 meter) dan tipe besar (lebar 9 meter), tidak terdapat tipe kecil,
karena tipe kecilnya berada pada cluster lain.
2. Perbandingan 60 : 40 untuk perumahan dan fasos/fasum sudah sesuai
dengan aturan yang ada karena walaupun pada realitanya perbandingan
antara kavling yang dijual dengan fasos/fasum 50 : 50 (perumahan 50%,
fasos/fasum termasuk jalan dan tata hijau 50%) akan tetapi pada peraturan
ditetapkan untuk perumahan 40%-60% yang berarti cluster ini masih sesuai
dengan teori yang ada.
3. Lebar jalan pada cluster ini yaitu ROW 10
4. Pola jalan cluster dengan hanya satu gerbang masuk dan keluar
5. Zonasi sudah sesuai dengan ketentuan yang mana blok tipe besar
berhadapan dengan blok tipe besar, blok tipe sedang berhadapan dengan
blok tipe sedang. Namun masih ada satu unit yang terkena tusuk sate pada
tipe sedang
6. Peletakan unit-unit rumah di cluster belleza ini rata-rata cenderung
menghadap ke arah utara agak serong ke barat laut sekitar 10̊ dan kearah
selatan agak serong ke arah tenggara sekitar 10̊. Namun ada 3 blok yang
menghadap timur laut dan barat daya yaitu blok D1A, D1B, dan D1G.
7. Pada konsep bangunan Cluster Fortune Belleza ini mengusung konsep
Modern Minimalis dipadukan dengan gaya tropis pada atapnya.