Anda di halaman 1dari 5

1

Lampiran 2. Flowchart Standard Operating Procedure (SOP) pembuatan


Blondo Ebi Tabur

Nama
PROSEDUR No :
Kegiatan:
Dokumen:
1 dari 2
Revisi
PROSES PRODUKSI
Tanggal
efektif
Halaman

1. Tahapan Produksi
2

PIC TAHAPAN Rencana


Perencanaan Produksi produksi
IK.17.1K.17
Bagian Lakukan Persiapan Produksi Form pemesanan
produksi bahan

Siapkan Bahan Baku


Bagian
produksi
Penyimpanan dan pengiriman
Ik. Penimbangan
Bagian
Penimbangan Bahan Baku
produksi

Pemasakan Ik. Pemasakan


Bagian
produksi
Pengurakan kadar minyak (spiner)

Penambahan bawang putih, garam,


Bagian capai bubuk, dan Blondo
Produksi Ik. Pencampuran
IK.17.3
Pencapuran

Sesuai Ya

A
3

Bagian
Produksi Pengecilan ukuraan Ik. Pengecilan
ukuran

Sesuai
Ya

Bagian Lakukan Penimbangan


produksi Ik. Penimbangan

Bagian Lakukan Pengemasan


Produksi Ik. Pengemasan

Penyimpanan
Ik. Penyimpan

Keterangan :
1. Perencanaan Produksi :
Tahap I : Proses pemasakan ebi, pengurangan minyak menggunakan
spiner dan proses pencampran bumbu-bumbu (bawang
putih bubuk, garam dan cabai kering)
Tahap II : prosespengecilan ukuran dan pengemasan.
2. Persiapan produksi :
- Persiapan bahan yaitu blondo, ebi, garam, bawang putih, dan cabai bubuk
kering.
- Persiapan alat pengolahan yaitu alat spiner, timbangan, blender, baskom,
sendok, kompor, dan wajan.
3. Siapkan Bahan baku
- Blondo produk samping dari proses pembuatan minyak kelapa.
- Ebi dibeli di pasar tradisional
- Bawang putih bubuk
- Cabai kering yang dibubukan dan garam.
4

4. Penyimpanan
- Semua bahan baku yang akan digunakan disimpan dalam kemasan yang
kedap udara dan tidak diletakkan di tempat yang terbuka. Sehingga bahan
baku tidak cepat rusak.
5. Penimbangan Bahan Baku (kasik gram2nya ya)
- Timbangan yang digunakan timbangan analitik yang sudah dikalibrasi.
- Blondo
- Ebi
- Bawang putih bubuk
- Garam
- Cabai kering bubuk
6. Pemasakan
- Pemasakan dilakukan pada saat bahan-bahan telah ditimbang. Pemaskan
ebi bertujuan agar ebi yang dihasilkan memiliki tekstur yang renyah,
memberikan aroma yang khas ebi dan menamah cita rasa gurih.
7. Pengurangan kadar minyak menggunakan Spiner
- Pengurangan kadar minyak bertujuan agar menghasilkan produk yang kadar
minyaknya rendah sehingga produk lebih tahan lama. Apabila produk
terlalu banyak mengandung minyak maka akan menyebabkan ketengikan
sehingga tidak tahan lama. Proses pengurangan minyak ini dilakukan
dengan alat spiner selama 15 menit.
8. Penambahan bumbu
- Penambahan bumbu seperti bawaang putih bubuk, garam dan cabai kering
bertujuan untuk memberikan rasa yang lebih enak dan menambah nilai gizi
produk.
9. Pencampuran
- Pencampran bertujuan agar mencampurkan antara blondo, ebi dan bumbu-
bumbu hingga tercampur merata.
10. Pengecilan ukuran
- Pengecila ukuran menggunakan mesin blender secara sebentar saja sehingga
hasilnya tidak halus.
11. Penimbangan
5

- Penimbangan bertujuan agar memiliki berat produk yang seragam.


12. Pengemasan
- Pengemasan produk menggunakan kemasan primer yaitu botol plastik.
Sedangkan kemasan sekunder menggunakan kemasan kertas kardus.
13. Penyimpanan
- Penyimpanan produk pada suhu ruang dan tidak terkontak langsung dengan
sinar matahari.

Anda mungkin juga menyukai