Nama : AMELIA NADIANTI

NIM : 171710101091
Kelas : THP C

STRUKTUR, FORMAT, ISI DAN GAYA JURNAL-GAYA MAKALAH ILMIAH

Format ilmiah
Format ilmiah menjadi sarana untuk mengkomunikasikan temuan-temuan ilmiah secara
efisien kepada komunitas ilmuwan yang luas secara seragam.
Fungsi dari penggunaan format ilmiah ini untuk membantu memastikan bahwa pada
tingkat apapun seseorang, pembaca dapat menemukan hasil dan kesimpulan utama dari
makalah yang ditulis.

Struktur penulisan makalah

Makalah ilmiah dibagi menjadi beberapa bagian yang terdiri dari judul, penulis dan
afiliasi, abstrak, pendahuluan, metode, hasil, diskusi, ucapan terima kasih, dan sastra dikutip.

 JUDUL, NAMA PENULIS, DAN AFILIASI INSTITUSIONAL

Judul merupakan gambaran secara ringkas dari suatu tulisan. Judul harus pendek dan
jelas, namun menjadi deskripsi pekerjaan yang memadai. Format dari penulisan judul, nama
penulis, dan afiliasi institusional sebagai berikut:
a. Judul harus dipusatkan di bagian atas halaman 1. Judul tidak digarisbawahi atau
dicetak miring
b. Nama penulis (penulis utama terlebih dahulu) dan afiliasi kelembagaan diberi spasi
ganda dan ditaruh dibawah judul. Ketika lebih dari dua penulis, nama-nama dipisahkan
oleh koma kecuali untuk yang terakhir yang dipisahkan dari nama sebelumnya dengan
kata “dan”.

 ABSTRAK
Abstrak merupakan sebuah ringkasan dari keseluruhan isi makalah dalam satu
paragraph. Komponen dalam abstrak sebagai berikut:
 Dari pernyataan yang diselidiki (dari Pengantar)
Nyatakan tujuannya dengan sangat jelas dalam kalimat pertama atau kedua
 Desain eksperimental dan metode yang digunakan (dari Metode)
Menyebutkan dan menjelaskan secara singkat metodologi dasar yang digunakan
 Temuan utama termasuk hasil kuantitatif kunci atau tren (dari Hasil)
Melaporkan hasil yang telah dilakukan
 Ringkasan singkat dari interpretasi dan kesimpulan (dari Diskusi)
Nyatakan dengan jelas implikasi dari jawaban yang diberikan

Penulisan abstrak menggunakan kalimat yang ringkas tetapi lengkap. Jumlah kata
dalam abstrak maksimal 200-300 kata. Abstrak harus tidak mengandung beberapa hal
berikut:
 Informasi latar belakang yang panjang
 Referensi ke literatur lain
 Kalimat elips (yaitu, diakhiri dengan …) atau kalimat tidak lengkap
 Singkatan atau istilah yang mungkin membingungkan pembaca
 Segala jenis ilustrasi, gambar, atau tabel, atau referensi kepada pembaca

 PENGANTAR
Fungsi pendahuluan yaitu:
 Menetapkan konteks pekerjaan yang dilaporkan
 Nyatakan tujuan tentang pekerjaan dalam bentuk hipotesis, pertanyaan atau masalah
yang akan diselidiki
 Jelaskan dengan singkat alasan dan jika memungkinkan, hasil yang mungkin dapat
diungkapkan oleh penelitian
Struktur pendahuluan dapat dianggap sebagai segitiga terbalik, dimana bagian terluas di
atas yang mewakili informasi paling umum dan memfokuskan ke masalah spesifik yang
dipelajari.

 MATERIAL DAN METODE

Fungsi bagian ini untuk menjelaskan semua prosedur dari penelitian, termasuk kontrol.
Dalam metode ada beberapa hal yang dijelaskan sebagai berikut:
 Mengapa prosedur dilakukan dan variabel apa yang diukur
 Menceritakan prosedur dan hasil eksperimen dalam bentuk lampau. Kesimpulan dari
hasil diberikan dalam bentuk persentase
 Menjelaskan persamaan matematika dan uji statistic
  Menggunakan kalimat aktif daripada pasif bila memungkinkan
 Jika salah satu metode anda sepenuhnya dijelaskan dalam publikasi sebelumnya, anda
dapat menutipnya dengan menggambarkan prosedur lagi

 HASIL
Fungsi bagian hasil adalah untuk menyajikan hasil dari penelitian anda secara objektf,
tanpa interpretasi, dalam urutan yang teratur dan logis menggunakan teks dan bahasa ilustrasi
(tabel dan gambar). Hal-hal yang perlu dipertimbangkan saat menulis bagian hasil yaitu:
Mengajukan hipotesis yang dapat diuji secara eksperimental
Mengatur bagian hasil berdasarkan urutan tabel dan angka yang akan disertakan
Beberapa masalah yang harus dihindari yaitu:
 Tidak mengulang setiap nilai dari gambar atau tabel
 Tidak menyajikan data yang sama dalam tabel atau gambar
 Tidak melaporakn nilai data mentah saat dapat diringkas sebagai rata-rata, persen, dll

 DISKUSI
Fungsi diskusi adalah untuk menafsirkan hasil berdasarkan apa yang sudah diketahui
tentang subjek investigasi, dan untuk menjelaskan pemahaman baru tentang masalah setelah
mempertimbangkan hasil penelitian. Diskusi harus mengandung hal-hal berikut:
 Hubungan antara hasil dan hipotesis asli yaitu apakah mendukung hipotesis ataupun
hipotesis ditolak
 Intregasi hasil dengan penelitian sebelumnya
 Penjelasan yang masuk akal untuk hasil dan pengamatan yang tidak terduga
 Dalam diskusi hindari redundansi antara hasil dan diskusi. Jangan ulangi deskripsi
detail data dan hasil dalam diskusi. Dan akhiri diskusi dengan ringkasan poin-poin
utama yang ingin pembaca ingat.

 UCAPAN TERIMA KASIH

Jika dalam percobaan atau penelitian, peneliti menerima bantuan signifikan dalam
bentuk apapun itu seperti memikirkan, merancang, atau melaksanakan pekerjaan, atau
menerima materi dari seseorang yang membantu peneliti dengan menyediakannya, maka
peneliti harus mengakui bantuan mereka dan layanan atau materi yang diberikan.
  DAFTAR PUSTAKA
Daftar pustaka berfungsi sebagai bagian literatur dikutip yang ditulis secara alfabet
(dengan nama belakang penulis petama) dari referensi yang di kutip di badan makalah.

 LAMPIRAN
Lampiran berisi informasi yang tidak penting untuk memahami makalah ini, tetapi
dapat menyajikan informasi yang jauh lebih memperjelas suatu poin tanpa membebani isi
presentasi. Beberapa contoh bahan yang mungkin dimasukkan dalam lampiran (bukan daftar
lengkap):
 Data mentah
 Peta (tipe lipatan)
 Foto tambahan
 Penjelasan rumus, baik yang sudah dikenal, atau terutama jika anda telah
“menemukan” beberapa prosedur statistik atau matematika untuk analisis data
 Program komputer khusus untuk prosedur tertentu
 Nama umum lengkap bahan kimia atau senyawa yang telah anda sebutkan dengan
cara yang agak disingkat atau dengan nama umum dalam teks tulisan anda
 Diagram apparati khusus

 GAMBAR DAN TABEL DI LAMPIRAN

Gambar dan tabel sering terletak dalam lampiran, ini harus diformat sebagaimana
dibahas sebelumnya (lihat tabel dan gambar), tetapi diberi nomor dalam urutan yang terpisah
dari yang ditemukan di badan makalah. Jadi, gambar pertama dalam lampiran adalah gambar
1, tabel pertama adalah tabel 1, dan seterusnya.