Anda di halaman 1dari 3

Diantara berbagai metode pembuatan

nanopartikel kitosan, gelasi ionik merupakan metode

yang banyak menarik perhatian peneliti dikarenakan

prosesnya yang sederhana, tidak menggunakan pelarut

organik, dan dapat dikontrol dengan mudah. Prinsip

pembentukan partikel pada metode ini adalah terjadinya

interaksi ionik antara gugus amino pada kitosan yang

bermuatan positif dengan polianion yang bermuatan

negatif membentuk struktur network inter- dan/atau

intramolekul tiga dimensi [5]. Crosslinker polianion yang

paling banyak digunakan adalah sodium tripolifosfat,

karena berifat tidak toksis dan memiliki multivalen. Proses

crosslinking secara fisika ini tidak hanya menghindari


penggunaan pelarut organik, namun juga mencegah

kemungkinan rusaknya bahan aktif yang akan

dienkapsulasi dalam nanopartikel kitosan [6].

Nanopartikel kitosan yang dipreparasi dengan

metode gelasi ionik ini pada umumnya memiliki distibusi

ukuran partikel yang sangat lebar (indeks polidispersitas

yang tinggi) dan tingkat stabilitas yang rendah. Kedua

hal ini sangat tidak diharapkan dalam aplikasi

nanopartikel kitosan sebagai sistem penghantaran obat.

Oleh karenanya, metode yang efektif dan sederhana

untuk membuat nanopartikel kitosan dengan tingkat

keseragaman ukuran dan stabilitas yang tinggi masih


terus dikaji oleh berbagai peneliti [7].

Anda mungkin juga menyukai