Diusulkan oleh :
Siti Aisyatus Saidatul Adawiyah
111810301044/ 2011
111810301002/ 2011
Sarifatun Nahariyah
111810301049/2011
Eka Yustiana
111810301050/2011
Richard Erbachan
141810301014/2014
UNIVERSITAS JEMBER
JEMBER
2015
ii
ii
iii
DAFTAR ISI
iii
iv
Ringkasan
Kitosan merupakan poliaminosakarida yang melimpah di alam dan dapat
diperoleh dari hasil deasetilasi kitin. Kitosan memiliki sifat biodegradable,
biocompatible, dan non-toxic. Banyak metode yang digunakan untuk
mengembangkan kitosan sebagai biomaterial dalam berbagai aplikasi biomedis
seperti perkembangiakan sel dan pelepasan obat. Semakin banyak kebutuhan
terhadap kitosan, perlu adanya modifikasi sebagai upaya dalam perbaikan sifat
mekanik kitosan guna mendapatkan sifat kitosan yang bersesuaian dengan
aplikasinya. Salah satu modifikasi yang dapat dilakukan adalah ikat silang. TCA
(TriCarboxylic Acid) merupakan senyawa yang memiliki tiga gugus karboksilat
dan digunakan sebagai bahan pengikat silang karena bersifat non-toxic serta
kemampuan gugus karboksilatnya yang dapat membentuk interaksi ionik dengan
gugus amino pada kitosan. Senyawa TCA berpotensi untuk diaplikasikan sebagai
Drug Delivery System, yang memberikan alternatif untuk mengatur keberadaan
agen therapeutic (material aktif obat).Pengamatan terhadap interaksi yang terjadi
antara kitosan dengan bahan pengikat silang berbasis TCA (asam sitrat, asam
isositrat, asam akonitat, asam trikarbalilat, dan asam trimesat) dilakukan secara in
silico menggunakan metode docking dengan progam Autodock Vina. Bahan
pengikat silang terbaik ditinjau dengan mengkaji energi hasil docking. Energi
hasil docking yang paling rendah menandakan bahwa kedua molekul (ligan dan
reseptor) berada dalam keadaan yang paling stabil, sehingga ikatannya sangat kuat
dan tidak mudah lepas.Pose ligan hasil docking yang memiliki energi terendah
divisualisasi dengan menggunakan program Pymol. Interaksi seperti ikatan
hidrogen dapat ditunjukkan dalam program tersebut, sehingga dapat diprediksi
gugus aktif dari kedua molekul.
iv
BAB 1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kitosan memiliki sifat mekanik yang kurang baik dan cepat larut dalam air.
selain sifat-sifat tersebut, kitosan juga mempunyai sifat-sifat unggulan antara lain
biodegradable, biocompatible, dan non-toxic sehingga banyak dimanfaatkan
dalam aplikasi biomedis seperti perkembangiakan sel (Arca dan Senel, 2008) dan
pelepasan obat (Prabaharan dan Mano, 2005). Guna mendapatkan sifat kitosan
yang bersesuaian dengan aplikasinya, perlu dilakukan modifikasi struktur kitosan.
Banyak modifikasi yang dapat dilakukan pada struktur kitosan untuk
memperbaiki sifat mekaniknya, salah satu teknik yang dapat dilakukan adalah
teknik ikat silang. Ikat silang adalah ikatan yang menghubungkan rantai polimer
yang satu dengan yang lainnya. Interaksi yang terjadi antara polimer dan bahan
pengikat silang dapat berupa interaksi kovalen ataupun non kovalen (Sopyan,
2007). Sifat mekanik yang dimiliki suatu material pada umumnya akan meningkat
dengan bertambahnya ikatan silang pada material tersebut (Shweta dan Sonia,
2013).
Menurut Sailakshmi et al. (2013), permodelan kitosan dapat dilakukan
menggunakan asam dikarboksilat (DCA) melalui metode docking. DCA
digunakan sebagai bahan pengikat silang karena bersifat non-toxic serta
kemampuan dua gugus karboksilatnya yang dapat membentuk interaksi ionik
dengan gugus amino pada kitosan sehingga keduanya dapat larut dalam air.
Molecular docking adalah metode yang digunakan untuk mengamati interaksi
yang terjadi pada suatu molekul kompleks. Oleh karena itu, docking sangat
bermanfaat untuk memprediksi interaksi dan energi yang dihasilkan (Mukesh dan
Rakesh, 2011).Sailakhmi et al., (2013) mengemukakan bahwa interaksi antara
kitosan dengan bahan pengikat silang DCA (dicarboxylic acids), DACL (diacid
chloride), dan DAD (dialdehydes) yang diperoleh melalui simulasi docking
memberikan binding energy yang berbeda. Binding energy kitosan dan DCA jauh
lebih kecil dibandingkan dengan DACL dan DAD. Selain itu, hasil uji mekanik
yang dilakukan terhadap kitosan dan DCA juga menunjukkan kenaikan seiring
semakin bertambahnya rantai karbon pada DCA.
Perbedaan jumlah gugus karboksil antara asam dikarboksilat (DCA) dan asam
trikarboksilat (TCA) sebagai bahan pengikat silang dapat mempengaruhi sifat
polimer. Penggunaan DCA dan TCA sebagai bahan pengikat silang untuk kolagen
telah dilakukan oleh Saito et al. (2007). Dalam hal ini, bahan ikat silang tersebut
digunakan untuk mengkaji sifat swelling kolagen. Hasilnya menunjukkan perilaku
pH-responsive swelling teramati ketika kolagen terikat silang dengan TCA.
Dengan demikian, senyawa TCA ini berpotensi untuk diaplikasikan sebagai Drug
Delivery System, yang memberikan alternatif untuk mengatur keberadaan agen
therapeutic (material aktif obat). Pelepasan material aktif obat yang terkontrol
dengan baik, dapat memaksimalkan kinerja obat karena material aktif tersebut
mencapai area target di dalam tubuh (Nair et al., 2009). Berdasarkan latar
belakang di atas, maka penelitian ini akan mengamati interaksi antara kitosan
dengan bahan pengikat silang berbasis TCA (asam sitrat, asam isositrat, asam
akonitat, asam trikarbalilat, dan asam trimesat) menggunakan metode docking dan
meninjau bahan pengikat silang terbaik yang dapat digunakan untuk mengikat
silang kitosan
Material Docking
2.2.1 Kitosan
Kitosan adalah amino polisakarida yang merupakan turunan dari deasetilasi
kitin. Kitosan merupakan polimer alam yang memiliki sifat biocompatible,
biodegradable, dan non toxic. Sifat-sifat tersebut menjadikan kitosan sebagai
polimer yang menjanjikan untuk drug delivery system(Prabaharan dan Mano,
2005).
OH
O
OH
OH
O
NH2
*
OH
HO
H2N
NH2
O
OH
OH
O
O
HO
b. Asam Isositrat
HO
OH
HO
O
O
HO
a. Asam Akonitat
OH
HO
O
O
HO
b. Asam Trikarbalilat
OH
HO
O
O
HO
c. Asam Trimesat
O
HO
OH
OH
2.3 Crosslinking
Ikat silang (Crosslinking) adalah ikatan yang menghubungkan rantai
polimer yang satu dengan yang lainnya. Interaksi yang terjadi antara polimer dan
bahan pengikat silang (Crosslinker) dapat berupa interaksi kovalen ataupun non
kovalen. Mekanisme terjadinya ikat silang dibagi menjadi dua, yaitu ikat silang
kimia dan ikat silang fisika. Ikat silang kimia merupakan ikat silang yang
mengikat rantai-rantai polimer melalui ikatan kovalen untuk membentuk suatu
jaringan (network). Sedangkan ikat silang fisika merupakan ikat silang yang dapat
mengikat berbagai rantai polimer melalui ikatan ion (Sopyan, 2007).
2.4 Drug Delivery System
CPU
~2.2GHzMemori
-
2048 MB RAM
AutoDock Vina
PyMol
PyRx-0.9.2
9
10
Open Office
Chemsketch
My
Documents\vina_tutorial>\Program
Files\The
11
Jenis Pengeluaran
Biaya (Rp)
Peralatan penunjang
8.500.000
350.000
Perjalanan
450.000
Lain-lain
850.000
Jumlah
10.150.000
Jenis Kegiatan
1
Pelaksanaan kegiatan
Evaluasi Hasil
Penyusunan Laporan
11
12
Pengiriman laporan
DAFTAR PUSTAKA
Arca, H.C. dan Senel, S. 2008. Chitosan Based System for Tissue Engineering
Part 1: Hard Tissue. Fabad J. Pharm. Sci.33: 35 49.
Arora, A. 2006. Carbohydrate and Proteins. New Delhi: Discovery Publishing
House.
Azeem, Kushaari,. Man, Basit & Thanh. 2014. Review on materials & methods
to produce controlled release coated urea fertilizer. Journal of Controlled
Release. 181: 1121.
Herbstein, F.H. 2005. Crystalline Molecular Complexes and Compounds Volume
1. New York: Oxford University Press Inc.
Hidayat, Andri N. 2010. Program VisualisasiMolekuler :PyMOL[Serial Online].
http://www.bioinformatika.org/artikel/programvisualisasimolekulerpymol
[15Juni 2015].
Nair, R., Reddy, B.H., Kumar, C.K., dan Kumar, K.J. 2009. Application of
Chitosan Microspheres as Drug Carriers: A Review. J. Pharm. Res. 1: 1
12.
Prabaharan, M. Dan Mano, J.F. 2005. Chitosan-Based Particles as Controlled
Drug Delivery Systems. Drug Deliv.12: 41 57.
Rowe, J.W. 1989. Natural Products of Woody Plants 1. Berlin: Spinger-Verlag
Berlin Heidelberg GmbH.
Sailakshmi, G., Mitra, T., Chatterjee, S., dan Gnanamani, A. 2013. Engineering
Chitosan Using , -Dicarboxylic Acids An Approach to Improve the
Mechanical Strength and Thermal Stability. J. of Biomaterial and
Nanobiotechnology 4: 151 164.
Saito, H., Taguchi, T., Aoki, H., Murabayashi, S., Mitamura, Y., Tanaka, J., dan
Tateishi, T. 2007. pH-responsive Swelling Behavior of Collagen Gels
Prepared by Novel Crosslinkers Based on Naturally Derived Di- or
Tricarboxylic Acids. Acta Biomaterialia 3: 89 94.
Schaechter, M. 2009. Encyclopedia of Microbiology Third Edition. San Diego:
Academic Press.
12
13
13
14
IdentitasdiriKetua
NamaLengkap (dengangelar)
JenisKelamin
Program studi
Kimia
NIM
111810301044
TempatdanTanggalLahir
aisyah_kim11@yahoo.co.id
NomorTelepon/HP
081234002827
B.
Riwayatpendidikan
NamaInstitusi
SD
SMP
SMA
SDN 5
SMP 1 Ibrahimy
SMA Ibrahimy
Sumberanyar
Jurusan
Tahunmasuk-Lulus
C.
No
1
IPA
1999-2005
2005-2008
2008-2011
JudulArtikelIlmiah
Waktudantempat
14
15
15
16
16
17
NamaLengkap (dengangelar)
JenisKelamin
Program studi
Kimia
NIM
111810301002
TempatdanTanggalLahir
auliarachmansantoso@gmail.com
NomorTelepon/HP
08973897720
A. Riwayatpendidikan
NamaInstitusi
SD
SMP
SMA
SDN Sekardangan
SMPN 1
SMAN 2
Sidoarjo
Sidoarjo
Sidoarjo
Jurusan
IPA
Tahunmasuk-Lulus
1999-2005
2005-2008
2008-2011
Namapertemuanilmiahatau
JudulArtikelIlmiah Waktudantempat
seminar
1
Jenispenghargaan
-
Institusipemberipenghargaan Tahun
-
17
18
18
19
19
20
NamaLengkap (dengangelar)
Richard Erbachan
JenisKelamin
Program studi
Kimia
NIM
141810301014
TempatdanTanggalLahir
richardrichan@gmail.com
NomorTelepon/HP
082231994348
A. Riwayatpendidikan
NamaInstitusi
SD
SMP
SMA
SDN 1
SMPN 1
SMAN 1 Porong
Randengan
Tulangan
Jurusan
IPA
Tahunmasuk-Lulus
2002-2008
2008-2011
2011-2014
Nama pertemuan
Judul Artikel
Waktu dan
ilmiah/seminar
Ilmiah
tempat
Jenis penghargaan
Institusi pemberi
Tahun
penghargaan
1
20
21
21
22
A. Identitas Pembimbing
1
NamaLengkap (dengangelar)
JenisKelamin
Laki-laki
Program studi
Kimia
NIP
198809242014041001
TempatdanTanggalLahir
yudi.ast13@gmail.com
NomorTelepon/HP
08563255568
A. Riwayatpendidikan
S1
S2
S3
Universitas
Institut Teknologi
Negeri Surabaya
Sepuluh November
Jurusan
Kimia
Kimia
Tahun masuk-Lulus
2006-2010
2011-2013
NamaInstitusi
Seminar
Nasional
Universitas Jember
Judul Artikel
Waktu dan
Ilmiah
tempat
Urusan Kimia
FMIPA UNEJ
22
23
23
24
Keterangan
HargaSatuan
(Rp)
3.500.000
2.600.000
2.600.000
3.500.000
2.400.000
TOTAL
3.500.000
8.500.000
3. Perjalanan
Material
PerjalanankeSuraba
ya
Perjalanan ke Toko
Bitcom
Biaya Pengiriman
JustifikasiPemakai
an
Kuantita
s
HargaSatua
n (Rp)
Keteranga
n
Beli Software
100.000
200.000
50.000
50.000
250.000
200.000
Beli Unit
Komputer
Pembelian Unit
Komputer
4. Lain-lain
Material
Dokumentasi
JustifikasiPemakai Kuantit
an
as
Baterai, kamera
HargaSatu
an (Rp)
Keteranga
n
700.000
24
25
Penggandaan proposal
Fotocopy, print
50.000
100.000
SUB TOTAL (Rp) 850.000
Total (Keseluruhan) 10.150.00
0
Nama/NIM
Program
Studi
Bidang
Ilmu
Alokasi
Waktu
(jam/minggu)
Uraian
Tugas
1.
Siti Aisyatus
Saidatul Adawiyah/
111810301044
Kimia
kemipaan
16 jam
Pengawasan
2.
Aulia Novita
Rachman/
111810301002
Kimia
kemipaan
14 jam
Pelakasana
program
3.
Sarifatun Nahariyah/
11810301049
Kimia
kemipaan
14 jam
Pelakasana
program
4.
Eka Yustiana/
11810301050
Kimia
kemipaan
14 jam
Pelakasana
program
Richard Erbachan/
141810301014
Kimia
kemipaan
14 jam
Pelakasana
program
25
26
26