Anda di halaman 1dari 26

i

USULAN PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA


JUDUL PROGRAM
ANALISIS PERBAIKAN SIFAT MEKANIK KITOSAN MENGGUNAKAN
ASAM TRIKARBOKSILAT UNTUK DRUG DELIVERY SYSTEM
SECARA IN SILICO
BIDANG KEGIATAN :
PKM PENELITIAN

Diusulkan oleh :
Siti Aisyatus Saidatul Adawiyah

111810301044/ 2011

Aulia Novita Rachman

111810301002/ 2011

Sarifatun Nahariyah

111810301049/2011

Eka Yustiana

111810301050/2011

Richard Erbachan

141810301014/2014

UNIVERSITAS JEMBER
JEMBER
2015

ii

ii

iii

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL .............................................................................................i


HALAMAN PENGESAHAN ..................................................................................ii
DAFTAR ISI .............................................................................................................iii
RINGKASAN ...........................................................................................................iv
BAB 1. PENDAHULUAN .......................................................................................1
1.1 Latar Belakang .......................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah..................................................................................2
1.3 Tujuan .....................................................................................................2
1.4 Manfaat ...................................................................................................2
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA ..............................................................................2
BAB 3. METODE PENELITIAN ...........................................................................5
3.1 Alat dan Bahan .......................................................................................5
3.2 Prosedur Percobaan ...............................................................................5
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN .......................................................7
4.1 Anggaran Biaya ......................................................................................7
4.2 Jadwal Kegiatan .....................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA ...............................................................................................8
LAMPIRAN-LAMPIRAN ......................................................................................10

iii

iv

Ringkasan
Kitosan merupakan poliaminosakarida yang melimpah di alam dan dapat
diperoleh dari hasil deasetilasi kitin. Kitosan memiliki sifat biodegradable,
biocompatible, dan non-toxic. Banyak metode yang digunakan untuk
mengembangkan kitosan sebagai biomaterial dalam berbagai aplikasi biomedis
seperti perkembangiakan sel dan pelepasan obat. Semakin banyak kebutuhan
terhadap kitosan, perlu adanya modifikasi sebagai upaya dalam perbaikan sifat
mekanik kitosan guna mendapatkan sifat kitosan yang bersesuaian dengan
aplikasinya. Salah satu modifikasi yang dapat dilakukan adalah ikat silang. TCA
(TriCarboxylic Acid) merupakan senyawa yang memiliki tiga gugus karboksilat
dan digunakan sebagai bahan pengikat silang karena bersifat non-toxic serta
kemampuan gugus karboksilatnya yang dapat membentuk interaksi ionik dengan
gugus amino pada kitosan. Senyawa TCA berpotensi untuk diaplikasikan sebagai
Drug Delivery System, yang memberikan alternatif untuk mengatur keberadaan
agen therapeutic (material aktif obat).Pengamatan terhadap interaksi yang terjadi
antara kitosan dengan bahan pengikat silang berbasis TCA (asam sitrat, asam
isositrat, asam akonitat, asam trikarbalilat, dan asam trimesat) dilakukan secara in
silico menggunakan metode docking dengan progam Autodock Vina. Bahan
pengikat silang terbaik ditinjau dengan mengkaji energi hasil docking. Energi
hasil docking yang paling rendah menandakan bahwa kedua molekul (ligan dan
reseptor) berada dalam keadaan yang paling stabil, sehingga ikatannya sangat kuat
dan tidak mudah lepas.Pose ligan hasil docking yang memiliki energi terendah
divisualisasi dengan menggunakan program Pymol. Interaksi seperti ikatan
hidrogen dapat ditunjukkan dalam program tersebut, sehingga dapat diprediksi
gugus aktif dari kedua molekul.

iv

BAB 1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kitosan memiliki sifat mekanik yang kurang baik dan cepat larut dalam air.
selain sifat-sifat tersebut, kitosan juga mempunyai sifat-sifat unggulan antara lain
biodegradable, biocompatible, dan non-toxic sehingga banyak dimanfaatkan
dalam aplikasi biomedis seperti perkembangiakan sel (Arca dan Senel, 2008) dan
pelepasan obat (Prabaharan dan Mano, 2005). Guna mendapatkan sifat kitosan
yang bersesuaian dengan aplikasinya, perlu dilakukan modifikasi struktur kitosan.
Banyak modifikasi yang dapat dilakukan pada struktur kitosan untuk
memperbaiki sifat mekaniknya, salah satu teknik yang dapat dilakukan adalah
teknik ikat silang. Ikat silang adalah ikatan yang menghubungkan rantai polimer
yang satu dengan yang lainnya. Interaksi yang terjadi antara polimer dan bahan
pengikat silang dapat berupa interaksi kovalen ataupun non kovalen (Sopyan,
2007). Sifat mekanik yang dimiliki suatu material pada umumnya akan meningkat
dengan bertambahnya ikatan silang pada material tersebut (Shweta dan Sonia,
2013).
Menurut Sailakshmi et al. (2013), permodelan kitosan dapat dilakukan
menggunakan asam dikarboksilat (DCA) melalui metode docking. DCA
digunakan sebagai bahan pengikat silang karena bersifat non-toxic serta
kemampuan dua gugus karboksilatnya yang dapat membentuk interaksi ionik
dengan gugus amino pada kitosan sehingga keduanya dapat larut dalam air.
Molecular docking adalah metode yang digunakan untuk mengamati interaksi
yang terjadi pada suatu molekul kompleks. Oleh karena itu, docking sangat
bermanfaat untuk memprediksi interaksi dan energi yang dihasilkan (Mukesh dan
Rakesh, 2011).Sailakhmi et al., (2013) mengemukakan bahwa interaksi antara
kitosan dengan bahan pengikat silang DCA (dicarboxylic acids), DACL (diacid
chloride), dan DAD (dialdehydes) yang diperoleh melalui simulasi docking
memberikan binding energy yang berbeda. Binding energy kitosan dan DCA jauh
lebih kecil dibandingkan dengan DACL dan DAD. Selain itu, hasil uji mekanik
yang dilakukan terhadap kitosan dan DCA juga menunjukkan kenaikan seiring
semakin bertambahnya rantai karbon pada DCA.

Perbedaan jumlah gugus karboksil antara asam dikarboksilat (DCA) dan asam
trikarboksilat (TCA) sebagai bahan pengikat silang dapat mempengaruhi sifat
polimer. Penggunaan DCA dan TCA sebagai bahan pengikat silang untuk kolagen
telah dilakukan oleh Saito et al. (2007). Dalam hal ini, bahan ikat silang tersebut
digunakan untuk mengkaji sifat swelling kolagen. Hasilnya menunjukkan perilaku
pH-responsive swelling teramati ketika kolagen terikat silang dengan TCA.
Dengan demikian, senyawa TCA ini berpotensi untuk diaplikasikan sebagai Drug
Delivery System, yang memberikan alternatif untuk mengatur keberadaan agen
therapeutic (material aktif obat). Pelepasan material aktif obat yang terkontrol
dengan baik, dapat memaksimalkan kinerja obat karena material aktif tersebut
mencapai area target di dalam tubuh (Nair et al., 2009). Berdasarkan latar
belakang di atas, maka penelitian ini akan mengamati interaksi antara kitosan
dengan bahan pengikat silang berbasis TCA (asam sitrat, asam isositrat, asam
akonitat, asam trikarbalilat, dan asam trimesat) menggunakan metode docking dan
meninjau bahan pengikat silang terbaik yang dapat digunakan untuk mengikat
silang kitosan

1.2 Rumusan Masalah


1. Senyawa TCA manakah yang berperan sebagai bahan pengikat silang
untuk kitosan yang dilakukan menggunakan metode docking?
1.3 Tujuan
1. Mengetahui senyawa TCA terbaik sebagai bahan pengikat silang untuk
kitosan yang dilakukan menggunakan metode docking.
1.4 Manfaat
1. Memberikan informasi mengenai penggunaan TCA sebagai bahan
pengikat silang yang baik untuk biopolimer kitosan.
2. Menghasilkan kitosan hasil modifikasi yang memiliki sifat mekanik lebih
baik sebagai material untuk aplikasi drug delivery system.

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA


2.1 Molecular Docking

Molecular Docking adalah teknik komputasi yang dapat memprediksi energi


interaksi antar dua molekul. Molecular Docking dilakukan untuk meramalkan
interaksi orientasi suatu molekul terhadap molekul lain ketika berikatan untuk
membentuk kompleks yang stabil.Metode Docking merupakan permodelan
molekul untuk memprediksi interaksi yang terjadi antara makromolekul (reseptor)
dan molekul kecil (ligan) yang terikat membentuk komplek secara efisien(Trott
dan Olson, 2010). Dalam hal ini, dicari konformasi reseptor dan ligan yang paling
stabil dengan menganalisa kompleks hasil docking yang memberikan energi
terendah. Orientasi dua molekul yang saling berinteraksi dapat mempengaruhi
jenis sinyal yang dihasilkan. Analisis docking banyak dimanfaatkan untuk
memprediksi interaksi dan energi yang dihasilkan.
2.2

Material Docking

2.2.1 Kitosan
Kitosan adalah amino polisakarida yang merupakan turunan dari deasetilasi
kitin. Kitosan merupakan polimer alam yang memiliki sifat biocompatible,
biodegradable, dan non toxic. Sifat-sifat tersebut menjadikan kitosan sebagai
polimer yang menjanjikan untuk drug delivery system(Prabaharan dan Mano,
2005).
OH
O

OH
OH
O

NH2

*
OH

HO

H2N

NH2

O
OH

Gambar 2.1 Struktur kitosan (Prabaharan dan Mano, 2005)

2.2.2 Tricarboxylic Acid (TCA)


Tricarboxylic acid merupakan Asam trikarboksilat adalah asam karboksilat
yang struktur kimianya terdiri dari tiga gugus karboksil (-COOH). Turunan TCA
terdiri dari 5 senyawa, yakni:
a. Asam Sitrat
OH
HO

OH
O

O
HO

Gambar 2.2 Struktur asam sitrat (Taguchi, 2006)


7

b. Asam Isositrat
HO
OH

HO
O

O
HO

Gambar 2.3 Struktur asam isositrat (Schaechter, 2009)

a. Asam Akonitat
OH

HO
O

O
HO

Gambar 2.4 Struktur asam akonitat (Rowe, 1989)

b. Asam Trikarbalilat
OH

HO
O

O
HO

Gambar 2.5 Struktur asam trikarbalat (Arora, 2006)

c. Asam Trimesat
O

HO

OH

OH

Gambar 2.6 Struktur asam trimesat (Herbstein, 2005)

2.3 Crosslinking
Ikat silang (Crosslinking) adalah ikatan yang menghubungkan rantai
polimer yang satu dengan yang lainnya. Interaksi yang terjadi antara polimer dan
bahan pengikat silang (Crosslinker) dapat berupa interaksi kovalen ataupun non
kovalen. Mekanisme terjadinya ikat silang dibagi menjadi dua, yaitu ikat silang
kimia dan ikat silang fisika. Ikat silang kimia merupakan ikat silang yang
mengikat rantai-rantai polimer melalui ikatan kovalen untuk membentuk suatu
jaringan (network). Sedangkan ikat silang fisika merupakan ikat silang yang dapat
mengikat berbagai rantai polimer melalui ikatan ion (Sopyan, 2007).
2.4 Drug Delivery System

Sistem pelepasan terkendali adalah metode yang digunakan untuk


mengontrol laju pelepasan suatu material aktif sehingga pelepasannya dapat
dikurangi(Azzem et al., 2014). Pelepasan material aktif lebih efektif dan optimal
dengan menggunakan metode ini dibandingkan dengan metode konvensional,
karena laju pelepasan dapat dikontrol pada waktu tertentu dan pada tempat yang
dikehendaki. Oleh karena itu, metode sistem pelepasan terkendali ini banyak
diterapkan di berbagai bidang seperti farmasi, medis, industri, serta pertanian
(Wenten, 1999).
2.5 Program
2.5.1 AutoDock Vina
Autodock salah satu program yang dapat menjalankan modeling interaksi
intermolekul secara in silico (simulasi komputer). Autodock banyak diaplikasikan
di bidang farmasi dalam mencari interaksi molekul dalam kanker dan mendesain
inhibitor (obat) untuk menghambat proses terbentuknya kanker tersebut.Program
simulasi docking memiliki potensi yang cukup besar dalam memperluas cakupan
research mengenai biomedis (Weingarten, 2011).
2.5.2 PyMol
PyMol adalah software yang digunakan untuk visualisasi molekul. PyMol
dapat digunakan sebagai interface bagi user pemula maupun lanjutan untuk
membuat gambar 3-D dari format fileyang dipilih(Hidayat, 2010).

BAB 3. METODE PENELITIAN


3.1 Alat
Komputer dengan spesifikasi:
-

CPU

: Intel(R) Core(TM) i3-2330M CPU @ 2.20GHz (4 CPUs),

~2.2GHzMemori
-

2048 MB RAM

Sistem Operasi : Windows

Dilengkapi dengan aplikasi :


-

AutoDock Vina

MGL Tools 1.5.6

PyMol

PyRx-0.9.2
9

10

Open Babel GUI

Open Office

Chemsketch

3.2 Prosedur Kerja


3.4.1 Docking Menggunakan AutoDock Vina
Prosedur penelitian yang akan dilakukan adalah Dockingmenggunakan
AutoDock Vina, dengan tahapan sebagai berikut:
1. Persiapan Crosslinker (TCA) dan kitosan
Struktur asam sitrat, asam isositrat, asam akonitat,asam karbalilat, asam
trimesat dan kitosan diperoleh dari PubChem kemudian file disimpan dalam
bentuk PDB.Tahap-tahap pengeditan molekul TCA(format *.pdb) dan kitosan
(format *.pdb) menjadi *.pdbqt dengan AutoDockTools adalah sebagai berikut:
a. Struktur TCA dengan format *.pdbdan kitosan (format *.pdb), diimpor ke
AutoDockTools.
b. Menyimpan file dalam format *.pdbqt.
2. Menentukan Grid Box
Penentuan grid box bertujuan menentukan gugus yang reaktif dari
makromolekul untuk berinteraksi dengan crosslinker. Grid box merupakan lokasi
dimana crosslinker akan berinteraksi dengan target makromolekul dan
digambarkan dalam bentuk kotak 3D.Pencarian Grid Box dilakukan sampai
diperoleh energi terendah.
3. Menjalankan AutoDock Vina
Proses docking dijalankan dengan Command Prompt yang ada pada
Accessories. Selain itu, file kitosan dan TCA disimpan dalam folder yang sama.
Sebelum proses docking, terlebih dahulu dibuat fileconf.txt menggunakan
notepad. File conf.txt digunakan untuk konfigurasi docking, di dalamnya berisi
informasi mengenai makromolekul (kitosan), crosslinker (TCA), serta parameter
gridbox yang dipakai untuk proses docking.
Perintah yang dilakukan dalam Command Promptadalah
C:\Users\Komputasi>cd My Documents\vina_tutorial
C:\Users\Komputasi>cd

My

Documents\vina_tutorial>\Program

Files\The

Scripps Institute\Vina\vina.exe config conf.txt log log.txt


10

11

4. Evaluasi Hasil Docking


Evaluasi kitosan dan TCA hasil docking dilakukan dengan memilih salah
satu konformasi TCA dengan nilai binding affinity (kkal/mol) yang terbaik atau
yang memiliki nilai terkecil (best mode). Hasil kalkulasi binding affinity dapat
dilihat dalam log file yang dapat dibuka menggunakan notepad.
5. Visualisasi
Visualisasi hasil docking dilakukan menggunakan program PyMol. Program
ini dapat menunjukkan konformasi masing-masing TCA ketika berinteraksi
dengan kitosan.

BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN


4.1 Anggaran Biaya
No

Jenis Pengeluaran

Biaya (Rp)

Peralatan penunjang

8.500.000

Bahan habis pakai

350.000

Perjalanan

450.000

Lain-lain

850.000

Jumlah

10.150.000

4.2 Jadwal Kegiatan


Bulan
No

Jenis Kegiatan
1

Pengadaan alat dan bahan

Pelaksanaan kegiatan

Evaluasi Hasil

Seminar hasil/diskusi dan pembahasan

Penyusunan Laporan

11

12

Pengiriman laporan

DAFTAR PUSTAKA
Arca, H.C. dan Senel, S. 2008. Chitosan Based System for Tissue Engineering
Part 1: Hard Tissue. Fabad J. Pharm. Sci.33: 35 49.
Arora, A. 2006. Carbohydrate and Proteins. New Delhi: Discovery Publishing
House.
Azeem, Kushaari,. Man, Basit & Thanh. 2014. Review on materials & methods
to produce controlled release coated urea fertilizer. Journal of Controlled
Release. 181: 1121.
Herbstein, F.H. 2005. Crystalline Molecular Complexes and Compounds Volume
1. New York: Oxford University Press Inc.
Hidayat, Andri N. 2010. Program VisualisasiMolekuler :PyMOL[Serial Online].
http://www.bioinformatika.org/artikel/programvisualisasimolekulerpymol
[15Juni 2015].
Nair, R., Reddy, B.H., Kumar, C.K., dan Kumar, K.J. 2009. Application of
Chitosan Microspheres as Drug Carriers: A Review. J. Pharm. Res. 1: 1
12.
Prabaharan, M. Dan Mano, J.F. 2005. Chitosan-Based Particles as Controlled
Drug Delivery Systems. Drug Deliv.12: 41 57.
Rowe, J.W. 1989. Natural Products of Woody Plants 1. Berlin: Spinger-Verlag
Berlin Heidelberg GmbH.
Sailakshmi, G., Mitra, T., Chatterjee, S., dan Gnanamani, A. 2013. Engineering
Chitosan Using , -Dicarboxylic Acids An Approach to Improve the
Mechanical Strength and Thermal Stability. J. of Biomaterial and
Nanobiotechnology 4: 151 164.
Saito, H., Taguchi, T., Aoki, H., Murabayashi, S., Mitamura, Y., Tanaka, J., dan
Tateishi, T. 2007. pH-responsive Swelling Behavior of Collagen Gels
Prepared by Novel Crosslinkers Based on Naturally Derived Di- or
Tricarboxylic Acids. Acta Biomaterialia 3: 89 94.
Schaechter, M. 2009. Encyclopedia of Microbiology Third Edition. San Diego:
Academic Press.
12

13

Shweta, A. dan Sonia, P. 2013. Pharmaceutical Relevance of Crosslinked


Chitosan in Microparticulate Drug Delivery. Int. Research J. of Pharm.
4(2).
Stevens, M.P. Kimia Poimer. Terjemahan oleh Iis Sopyan. 2007. Jakarta: PT.
Pradnya Paramita.
Taguchi, T., Saito, H., Aoki, H., Uchida, Y., Sakane, M., Kobayashi, H., dan
Tanaka, J. 2006. Biocompatible High-Strength Glue Consisting of Citric
Acid Derivate and Collagen. Materials Sci. and Engineering C.26: 9 13.
Troot, O. dan Olson, A.J. 2010. AutoDock Vina: Improving the Speed snd
Accuracy of Docking with a New Scoring Function, Efficient Optimization,
and Multithreading. J. Comput. Chem.31: 455 461.
Weingarten, N. 2011. Autodock Vina. https://appdb.egi.eu/store/software/autodock.vina [10 Juni 2015].
Wenten, I.G. 1999. Technology Membran Industrial. Bandung : ITB Bandung.

13

14

Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota


A.

IdentitasdiriKetua

NamaLengkap (dengangelar)

Siti Aisyatus Saidatul Adawiyah

JenisKelamin

Program studi

Kimia

NIM

111810301044

TempatdanTanggalLahir

Situbondo, 23 November 1993

E-mail

aisyah_kim11@yahoo.co.id

NomorTelepon/HP

081234002827

B.

Riwayatpendidikan

NamaInstitusi

SD

SMP

SMA

SDN 5

SMP 1 Ibrahimy

SMA Ibrahimy

Sumberanyar
Jurusan
Tahunmasuk-Lulus

C.
No
1

IPA
1999-2005

2005-2008

2008-2011

Pemakalah Seminar Ilmiah/Seminar


Namapertemuanilmiah/seminar

JudulArtikelIlmiah

Waktudantempat

14

15

15

16

16

17

NamaLengkap (dengangelar)

Aulia Novita Rachman

JenisKelamin

Program studi

Kimia

NIM

111810301002

TempatdanTanggalLahir

Surabaya, 19 November 1992

E-mail

auliarachmansantoso@gmail.com

NomorTelepon/HP

08973897720

A. Riwayatpendidikan

NamaInstitusi

SD

SMP

SMA

SDN Sekardangan

SMPN 1

SMAN 2

Sidoarjo

Sidoarjo

Sidoarjo

Jurusan

IPA

Tahunmasuk-Lulus

1999-2005

2005-2008

2008-2011

B. Pemakalah Seminar Ilmiah/Seminar


No

Namapertemuanilmiahatau

JudulArtikelIlmiah Waktudantempat

seminar
1

C. Penghargaandalam 10 tahunterakhir (daripemerintah,


assosiasiatauinstitusilainnya)
No
1

Jenispenghargaan
-

Institusipemberipenghargaan Tahun
-

17

18

18

19

19

20

NamaLengkap (dengangelar)

Richard Erbachan

JenisKelamin

Program studi

Kimia

NIM

141810301014

TempatdanTanggalLahir

Sidoarjo, 18 Agustus 1996

E-mail

richardrichan@gmail.com

NomorTelepon/HP

082231994348

A. Riwayatpendidikan

NamaInstitusi

SD

SMP

SMA

SDN 1

SMPN 1

SMAN 1 Porong

Randengan

Tulangan

Jurusan

IPA

Tahunmasuk-Lulus

2002-2008

2008-2011

2011-2014

B. Pemakalah Seminar Ilmiah/Seminar


No

Nama pertemuan

Judul Artikel

Waktu dan

ilmiah/seminar

Ilmiah

tempat

C. Penghargaan dalam 10 tahun terakhir (dari pemerintah, assosiasi atau


institusi lainnya)
No

Jenis penghargaan

Institusi pemberi

Tahun

penghargaan
1

20

21

21

22

A. Identitas Pembimbing
1

NamaLengkap (dengangelar)

Yudi Aris Sulistiyo, S.Si., M.Si

JenisKelamin

Laki-laki

Program studi

Kimia

NIP

198809242014041001

TempatdanTanggalLahir

Trenggalek, 24 September 1988

E-mail

yudi.ast13@gmail.com

NomorTelepon/HP

08563255568

A. Riwayatpendidikan
S1

S2

S3

Universitas

Institut Teknologi

Negeri Surabaya

Sepuluh November

Jurusan

Kimia

Kimia

Tahun masuk-Lulus

2006-2010

2011-2013

NamaInstitusi

B. Pemakalah Seminar Ilmiah/Seminar


No Nama pertemuan
ilmiah/seminar
1

Seminar

Nasional

Universitas Jember

Judul Artikel

Waktu dan

Ilmiah

tempat

Kimia Pola Pertumbuhan


Kristal ZIF-8
secara
Solvotermal- pada
Suhu Rendah

Urusan Kimia
FMIPA UNEJ

22

23

23

24

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan


1. Peralatan Penunjang
Material
JustifikasiPemakaian Kuantitas
Unit Komputer
i3
Microsoft
Windows 10
Professional
PyRx-0.9.2

Keterangan

HargaSatuan
(Rp)
3.500.000

2.600.000

2.600.000

3.500.000

2.400.000

TOTAL

3.500.000

8.500.000

2. Bahan habis pakai


Material
JustifikasiPemakaian HargaSatuan Keterangan
(Rp)
Pulsa internet
Koneksi internet dan 350.000 per
350.000
download software
bulan
SUB TOTAL (Rp) 350.000

3. Perjalanan
Material

PerjalanankeSuraba
ya
Perjalanan ke Toko
Bitcom
Biaya Pengiriman

JustifikasiPemakai
an

Kuantita
s

HargaSatua
n (Rp)

Keteranga
n

Beli Software

100.000

200.000

50.000

50.000

250.000

200.000

Beli Unit
Komputer
Pembelian Unit
Komputer

SUB TOTAL (Rp) 450.000

4. Lain-lain
Material

Dokumentasi

JustifikasiPemakai Kuantit
an
as
Baterai, kamera

HargaSatu
an (Rp)

Keteranga
n
700.000

24

25

Penggandaan proposal

Fotocopy, print

50.000

Penggandaanlaporanak Fotocopy, print


hir

100.000
SUB TOTAL (Rp) 850.000
Total (Keseluruhan) 10.150.00
0

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim kegiatan dan Pembagian Tugas


No

Nama/NIM

Program
Studi

Bidang
Ilmu

Alokasi
Waktu
(jam/minggu)

Uraian
Tugas

1.

Siti Aisyatus
Saidatul Adawiyah/
111810301044

Kimia

kemipaan

16 jam

Pengawasan

2.

Aulia Novita
Rachman/
111810301002

Kimia

kemipaan

14 jam

Pelakasana
program

3.

Sarifatun Nahariyah/
11810301049

Kimia

kemipaan

14 jam

Pelakasana
program

4.

Eka Yustiana/
11810301050

Kimia

kemipaan

14 jam

Pelakasana
program

Richard Erbachan/
141810301014

Kimia

kemipaan

14 jam

Pelakasana
program

25

26

26

Anda mungkin juga menyukai