Kimia Dasar
IKATAN KIMIA
RESKY RAMADANI
H041221096
KELOMPOK 6
DEPARTEMEN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAM ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2022
LEMBAR PENGESAHAN
IKATAN KIMIA
RESKY RAMADANI
H041221096
Makassar,
Asisten,
HARWAN
H031201097
BAB I
PENDAHULUAN
membentuk ikatan dengan atom yang sama dan dengan atom yang berbeda. Ikatan
Kimia dapat terjadi karena kumpulan atom membentuk satu kesatuan dimana
memiliki tingkat energy yang lebih rendah darpipada tingkat energi atom-atom
yang menyusun dalam keadaan terpisah, sehingga menjadi lebih stabil. Konsep
dalam ikatan kimia pun sulit untuk diterapkan secara kontekstual karena bersifat
yang memberikan dasar mengenai terbentuknya molekul dan senyawa. Dasar dari
pembelajaran struktur yang menjadi kunci dalam ilmu kimia adalah ikatan kimia.
atom tersebut, hingga kemudian membentuk molekul, ion, dan sejenisnya yang
elektron. Selain itu, serah terima elektron juga dapat dilakukan dalam
Dari uraian diatas maka dapat disimpulkan bahwa percobaan ikatan kimia
senyawa yang memiliki ikatan kovalen atau ikatan elektrovalen, dan membedakan
kovalen,
Adapun prinsip percobaan ini adalah berdasarkan reaksi kimia yang selalu
melibatkan terbentuk dan terputusnya ikatan kimia. Pada praktikum ikatan kimia
terjadi reaksi dan perubahan warna pada masing-masing tabung reaksi. Tabung
reaksi yang berisi larutan tertentu ditambahkan beberapa tetes indikator untuk
mengetahui reaksi yang terjadi pada ikatan kovalen dan ikatan iom, dan
TINJAUAN PUSTAKA
Atom dan ion dikenal merupakan satu kesatuan. Ada hal yang menjadi
penyebab keduanya dapat bersatu dan memiliki sifat khas zat yang sama maupun
berbeda. Beberapa padatan meleleh pada suhu rendah, ada juga yang meleleh pada
suhu tinggi. Sebagai contoh reaksi senyawa karbon dan silikon yang berada pada
satu golongan, ternyata sangat berbeda, silikon adalah senyawa padat, sedangkan
karbon adalah gas yang memiliki peran penting dalam kehidupan. Hal ini dapat
dijelaskan dengan permisalan dua bola pimpong yang terjebak dalam satu batang
dan berusaha untuk bertahan dan seimbang. Interaksi Antara atom atau ion inilah
Dalam ilmu pengetahuan kimia, ikatan kimia adalah salah satu komponen
yang berguna, tapi juga sangat susah. Ikatan kimia bermanfaat atau berguna
karena dapat menjelaskan struktur senyawa dan propertinya. Namun, sangat sulit
untuk di realisasikan pada teori fisika, seperti mekanika kuantum (Brown, 2002).
Ikatan Elektrovalen atau ikatan ion merupakan ikatan antara dua macam ion,
yaitu kation dan anion dengan gaya elektrostatik. Ikatan ion biasanya terjadi pada
unsur logam dan unsur nonlogam. Ikatan ini terdiri dari unsur-unsur yang
atom dengan keelektronegatifan yang lebih tinggi .Ikatan kovalen terbentuk dari
dua jenis atom yang sama dan memiliki tingkat keeleltronegatifan yang sama
(Subagyo, 2020).
Contoh dari senyawa ionik adalah senyawa kompleks [Fe(H2O6)]. Ion pusat
Fe2+ bersama molekul pengeliling H2O, sebagian besar terikat dengan gaya
elektrostatik anatara ion pusat dan listrk tetap berupa neegatif dan molekul
pengeliling menjadi hasil. Pada umumnya, ikatan ionik dapat terbentuk adalah
Antara unsur golongan IA dan IIA dengan atom pada golongan VIIA, dan
Ikatan kovalen adalah ikatan yang dibentuk dari pemakaian dua elektron
bersama oleh dua atom. Senyawa yang dibentuk dari ikatan ini disebut sebagai
kovalen ini dengan pernyataan bahwa ikatan kimia bisa melibatkan atom-atom
elektron yang digunakan bersama biasanya dinyatakan dengan satu garis, sebagai
tertarik menuju inti dari dua atom yang berikatan, gaya tarikan ini yang mengikat
dua atom hindrogen dari pada molekul H2. Ikatan kovalen dibentuk mengikuti
aturan oktet yang menjelaskan bahwa sebuah atom kecuali hidrogen, akan
membentuk ikatan hingga dikelilingi dengan delapan elektron valensi. Dapat
dikatakan bahwa elektron valensi tersebut harus sama dengan atom valensi dari
unsur gas mulia. Ikatan ini dibagi menjadi dua, yaitu ikatan kovalen polar dan
eelektronnya secara setara dan mempunyai afinitas elektron yang sama atau
Dalam sebuah senyawa, atom berhubungan satu sama lain dengan beberapa
cara yang berbeda. Pada ikatan kovalen terdiri dari satu pasangan elektron. Ikatan
ini hanya mengikat dengan satu ikatan kovalen antar dua atom yang terhubumg.
Ikatan kovalen juga menghubungkan dua atom netral, atau satu atom netral ke
satu atom yang bernergi, juga dua atom yang bermuatan. Ikatan ini tidak dapat
menghubungkan atom bermuatan positif dan negatif yang sama (Auvert, 2020).
antara ligan dengan ion pusat.. Suatu senyawa kompleks akan terbentuk dengan
kation atau logam dan beberapa molekul netral atau ion transfer elektron. Kation
dan logam berfungsi sebagai ion pusat dan ion transfer elektron sebagai pihak
atom transfer. Struktur dan jenis pengikatan ligan multiduat dengan logam
2018).
BAB III
METODELOGI PERCOBAAN
FeCl3.
Alat-alat yang digunakan dalam percobaan adalah tabung reaksi, rak tabung
dengan 1 mL AgNO3. Ditetesi 3 tetes NaCl pada tabung reaksi (1), ditetesi 3 tetes
Disiapkan tiga buah tabung reaksi. Ditetesi HCl pada tabung reaksi 1
ditetesi CH3COOH pada tabung reaksi 2, dan ditetesi C2H5OH pada tabung reaksi
Disiapkan dua buah tabung reaksi yang ditetesi CuSO4 sebanyak 1 mL.
masing-masing sebanyak 2-3 tetes. Dimati dan dicatat perubahan yang terjadi
Disiapkan dua buah tabung reaksi yang diisi dengan CuSO 4 sebanyak 1 mL.
Ditetesi Bacl2 pada tabung reaksi 1, ditetesi K4Fe(CN)6 pada tabung reaksi 2,
masing-masing sebanyak 2-3 tetes. Diamati dan dicatat perubahan yang terjadi.
Disiapkan dua buah tabung reaksi. Ditetesi FeCl3 pada tabung reaksi 1,
senyawa memiliki ikatan ion atau ikatan kovalen. Pada ikatan ion, pelarutnya akan
tabung reaksi yang berisi NaCl, terjadi ikatan ion, ditandai dengan munculnya
endapan putih yang terbentuk,sedangkan pada tabung reaksi yang berisi CHCl3
tingkat keasaman oleh senyawa, dengan melihat reaksi senyawa tersebut dengan
indikator metil oranye. Penambahan indikator ini juga digunakan dalam titrasi
asam basa. Hasil percobaan menunjukkan bahwa HCl merupakan senyawa basa
kuat, ditandai dengan warna larutan yang berubah merah dan terjadi endapan.
CH3COOH merupakan asam lemah, ditandai dengan warna larutan yang berubah
oranye dan tidak adanya endapan. C2H5OH merupakan senyawa asam lemah
mendekati basa. Semakin tinggi tingkat keasaman suatu senyawa, maka semakin
kuat ikatan yang terjadi, begitu pun sebaliknya. Sehingga tingkat keasaman suatu
senyawa dapat dijadikan penanda kuat atau tidaknya ikatan ion ataupun kovalen.
1. CuSO4+ Berwarna
Berubah
NH4OH biru muda
warna
sedikit. dan
menjadi Senyawa Kompleks
endapan
coklat dengan
biru tua.
endapan
coklat.
2. CuSO4 + Berwarna Tidak
NH4OH biru muda berwarna dan
banyak dengan endapannya
Senyawa Kompleks
endapan coklat tua.
biru tua.
3. CuSO4 Berwarna Warna merah
biru muda kecoklatan
dengan dan tidak ada
Senyawa Kompleks
endapan endapan.
putih.
CuSO4 + 2NH4OH (sedikit) Cu(OH)2 + (NH4)2SO4
termasuk senyawa kompleks atau tidak. Dimana CuSO4 ditambah NH4OH sedikit,
yang dialami oleh sebuah senyawa merupakan penanda senyawa tersebut adalah
di
reaksikan dengan KCNS berubah menjadi cokelat pekat dan ada pengendapan dan
mengalami perubahan warna dan tidak ada endapan, padahal senyawa tersebut
melakukan percobaan.
DAFTAR PUSTAKA
Auvert, G., 2020, Covalent Bonds Creation between Gas and Liquid Phase
Change: Compatibility with Covalent and Even –Odd Rules Based on a
“Spesific Periodic Table for Liquids”, Open Journal of Physical Chemistry
1,(10);70.
Brown, D., 2002, The Chemical Bond in Inorganik Chemistry, Oxford Science
Publications, New York.
Nazli, A., Durkaya, M., Eksi, Y., Ozdin, N., Aydin, M., Piraz, D., Celik, N., Patli,
U.H., 2010, Chemical Bonds, Zambak, Izmir.
Safitri, A.F., Widarti, H.R., dan Sukrianingsih, D., 2018, Identifikasi Pemahaman,
Konsep Ikatan Kimia, Jurnal Pembelajaran Kimia, 1,(3); 41-42
Subagyo, R., Ikhsan, M.R., Rizali, M., Hidayah, N., 2022, Kimia Dasar Untuk
Universitas, Program Studi Teknik Mesin Universitas Lambung Mangkurat,
Banjarmasin.
Lampiran 3. Sumber
BAB V
5.1 Kesimpulan
Adapun kesimpulan dari percobaan ini yaitu, ikatan kovalen dan ikatan
warna yang terjadi ketika direaksikan. Larutan yang berubah warna ketika
tinggi tingkat keasaman suatu senyawa maka akan semakin kuat pula ikatan yang
terjadi.
5.2 Saran
percobaan.
Saran untuk asisten adalah untuk tetap kompeten dalam membimbing para