Andi Ersa Aulia Aldin H041221056 | Ayu Kurniati H041221058 | Kezia Octaline Abbas
H041221059 | Rifa Kamila Zaski H041221060 | Arvina Rosmawati Asri H041221061 |
Ayu Lestari | H041221062 | Putri Ayu Lestari H041221063 | Ainun Jariah H04122164 |
Nurul Fadhilah H041221065 | Andi Mutmainah H041221067 | Adelin H041221069 |
Fika Adha Yunandha H041221070
1. Definisi Epidermis
Epidermis merupakan lapisan sel-sel paling luar dan menutupi permukaan daun,
bunga, buah, biji, batang dan akar. Jaringan epidermis berfungsi melindungi jaringan dari
lingkungan luar, berperan dalam pengaturan pertukaran gas pada daun dan bagian
permukaan luarnya dilapisi oleh kutikula. Epidermis berfungsi sebagai pelindung bagian
dalam organ tumbuhan. Berdasarkan fungsinya, epidermis dapat berkembang dan
mengalami modifikasi seperti stomata dan trikomata. Setiap jenis tumbuhan mempunyai
struktur sel epidermis yang berbeda. Perbedaan struktur sel epidermis yang dimaksud
dapat berupa bentuk dan susunan sel epidermis, letak atau kedudukan stomata terhadap
sel tetangga, arah membukanya stomata, bentuk stomata, jumlah sel epidermis dan
stomata, jarak antara stomata, panjang sel epidermis dan stomata. Stomata biasanya
ditemukan pada bagian tumbuhan yang berhubungan dengan udara terutama di daun,
batang dan rizoma. Stomata umumnya terdapat pada permukaan bawah daun, tetapi ada
beberapa spesies tumbuhan dengan stomata pada permukaan atas dan bawah daun.
Tumbuhan yang hidup di air merupakan bagian dari vegetasi penghuni bumi ini, yang
media tumbuhnya adalah perairan (Wina dan Herkules, 2017).
Derivat epidermis adalah diferensiasi dari epidermis yang memiliki bentuk,
struktur dan fungsi yang berbeda. Derivat epidermis yang bisa dijumpai pada daun adalah
stomata dan trikoma. derivat epidermis dapat berupa sel kipas, epidermis ganda dan
litosis. Sel kipas, litosis dan epidermis ganda ditemu kan pada tumbuhan monokotil dan
sebagian kecil tumbuhan dikotil, sedangkan trikoma dan stomata ditemukan pada
• Memiliki susunan yang rapat, Epidermis adalah lapisan luar jaringan pada tumbuhan
dan hewan yang sering memiliki sel-sel yang rapat dan tersusun rapi untuk
melindungi organisme dari kerusakan dan dehidrasi. Sel-sel epidermis ini umumnya
memiliki tampilan yang kompak untuk menjalankan fungsinya dengan baik.
• Dinding sel beragam. Ada dinding sel yang tebal dan keras, tapi ada yang tipis Pada
beberapa jenis tumbuhan jaringan epidermis ada yang menunjukkan perilaku khusus.
Beberapa dinding sel epidermis bisa tebal dan keras, seperti yang terdapat pada kulit
buah atau kulit batang pohon yang berfungsi sebagai lapisan pelindung yang kuat. Di
sisi lain, ada dinding sel epidermis yang tipis, terutama di daerah-daerah yang
membutuhkan pertukaran gas atau air, seperti stomata yang terbuka dan
tertutup pada daun.
• Vakuola besar berisi antosianin, Misalnya mengeluarkan zat lemak (pada tanaman
Nangka) atau mengeluarkan lapisan lilin (pada keladi dan daun pisang). Ini adalah
contoh bagaimana vakuola dalam epidermis tumbuhan memiliki berbagai fungsi
penting dalam perlindungan dan adaptasi tumbuhan terhadap lingkungan mereka.
• Sitoplasma sel mengandung garam, Garam ini dapat berperan dalam berbagai fungsi,
seperti regulasi tekanan osmotik dan penyesuaian terhadap lingkungan yang memiliki
kadar garam yang tinggi. Penyimpanan garam dalam sitoplasma sel-sel epidermis
dapat membantu tumbuhan dalam mengatur keseimbangan air dan bertahan di
lingkungan dengan kadar garam yang tinggi. Ini adalah salah satu contoh adaptasi
tumbuhan terhadap kondisi lingkungan yang berbeda-beda.
3. Modifikasi Epidermis
• Stomata
dibatasi oleh sel penutup. Sel penutup memiliki kloroplas yang berfungsi untuk
berlangsungnya fotosintesis, respirasi dan transpirasi. Stomata dikelilingi sel yang
berbentuk sama ataupun berbeda dengan sel epidermis yang disebut dengan sel tetangga.
Stomata berfungsi untuk mengatur pemasukan dan pengeluaran gas ke dan dari daun
karena dapat membuka dan menutup yang dipengaruhi oleh intensitas cahaya. .Stomata
merupakan salah satu modifikasi dari jaringan epidermis daun, bisa ditemukan dikedua
sisi daun (daun amfistomatik), atau hanya di satu sisi yakni di sebelahatas atau adaksial
(daun epistomatik), atau lebih sering di sebelah bawah atau sisi abaksial (daun
• Trikomata
Trikoma merupakan epidermis yang tumbuh menonjol atau menjorok keluar, yang
bentuk, ukuran dan fungsinya berbeda. Trikoma memiliki peran penting pada tumbuhan
membantu penyebaran biji, membantu penyerbukan bunga, dan menyerap air serta garam
mineral dari dalam tanah. Trikoma adalah rambut-rambut yang tumbuh dari sel-sel
epidermis dengan bentuk, susunan serta fungsinya bervariasi. Trikoma biasanya muncul
pada permukaan luar hampir seluruh organ tumbuhan baik organ vegetatif maupun organ
reproduksi. Fungsi trikoma adalah melindungi tumbuhan dari herbivora, panas dan sinar
matahari, juga mengontrol suhu daun dan kehilangan air (Florian dkk, 2022).
• Rambut Akar
dengan tonjolan-tonjolan mirip rambut yang disebut rambut akar. Dinding selnya tipis
dengan nukleus yang terlokasi pada bagian ujung. Rambut akar, atau disebut juga bulu
epidermis dan umumnya tidak bercabang. Melalui penonjolan seperti ini, perbandingan
luas permukaan dan volume (SA:V ratio) organ menjadi lebih tinggi. Dengan demikian,
pembentukkan rambut- rambut akar merupakan modifikasi epidermis (Almira dkk,
2022).
• Sel Kipas
Sel kipas adalah sel epidermis yang terspesialisasi di permukaan bawah daun pada
semua ordo pada tumbuhan Liliopsida kecuali Helobiae. Penyusutan sel kipas pada
bagian permukaan bawah (adaxial) daun dekat tulang daun bagian tengah dikaitkan
dengan penggulungan daun pada padi dan jenis rerumputan lainnya. Peningkatan jumlah
dan ukuran dari sel kipas berkaitan dengan terjadinya penggulungan daun (Nio dan
Audry, 2014).
• Sel Litokis
sentripetal, yang awalnya hanya berupa tangkai dari selulosa pada dinding sebelah atas
selanjutnya mengarah ke lumen sel sehingga memiliki ukuran lebih besar dari sel
epidermis normal dan mengandung sistolit biasanya terletak pada jaringan mesofil bagian
daun tanaman tertentu. Bentuk pada sel litokis menyerupai bangun sarang lebah yang
tersusun dari tangkai selulosa dengan endapan kristal kalsium oksalat (Hanik dkk, 2022).
• Sel gabus
terdapat di lapisan luar kayu dan bertanggung jawab melindungi jaringan kayu
yang lebih dalam. Sel gabus terbentuk pada lapisan floem dan kambium kayu. Mereka
memiliki dinding sel yang keras dan tahan air. Sel gabus berfungsi sebagai pelindung
terhadap kerusakan mekanis, serangan hama, dan penetrasi air. Sel gabus juga
Sel gabus terdiri dari sel-sel mati yang terlapisi suberin (zat gabus) yang sifatnya
impermeable yang melindungi lapisan yang berada di sebelah dalam. Floderm adalah
lapisan yang tersusun dari sel-sel parenkim. Untuk mengatasi kebutuhan akan udara pada
sel-sel yang masih hidup di dalam jaringan gabus, terdapatlah celah yang memungkinkan
keluar masuknya udara ke sel-sel hidup yang letaknya di sebelah jaringan gabus. Celah-
• lentisel
adalah massa sel yang tersusun longgar pada kulit tanaman kayu dan terlihat pada
permukaan batang sebagai titik-titik yang menonjol. Istilah lentisel sendiri berasal dari
Bahasa Latin “lenticella” yang berarti jendela kecil. Penamaan tersebut didasari lentisel
yang merupakan pori-pori atau jendela kecil pada kulit kayu. lentisel berfungsi
Lentisel merupakan pintu masuk alami bagi banyak patogen pascapanen yang
terdapat pada buah. Lentisel berfungsi sebagai jalan pemasukan gas yang diperlukan bagi
buah dan pembuangan gas serta uap air sebagai hasil samping metabolisme (respirasi)
dari dalam buah. Perkembangan lentisel sudah dimulai sejak pertumbuhan, sebagai akibat
Ai.N.S dan Audry Agatha Lenak. 2014. Penggulungan daun pada tanaman monokotil saat
kekurangan air. Jurnal BIOSLOGOS. 4(2) : 41-55.
Fajri. L., 2003. Tipe Trikoma dan Stomata pada Beberapa Species Hyptis (Labiatae).
Eksakta. 1(14) : 64-65.
Rasyid. M., M. H. Irawati., dan M. Saptasari. 2017. Anatomi Daun Ficus Racemosa L.
(Biraeng) dan Potensinya di Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung. Jurnal
Pendidikan. 2(6) : 861-866.
Romy. 2015. Anatomi Tumbuhan "Jaringan Epidermis. Universitas Maritim Raja Ali
Haji. Bentang Media.