JUDUL PROGRAM
STUDI METODE ELEKTROLISIS PLASMA PADA SINTESIS LATEKS
HIBRIDA BERBASIS STARCH
BIDANG KEGIATAN:
PKM ARTIKEL ILMIAH
DIUSULKAN OLEH:
Adream Bais Junior (1506673164/2015)
Devinta Aurelia (1806207545/2018)
Geani Sabrina (1806579151/2018)
UNIVERSITAS INDONESIA
DEPOK
20179
PENGESAHAN PKM-ARTIKEL ILMIAH
PKM-AI
LEMBAR PENGESAHAN
i
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN......................................................................................i
DAFTAR ISI............................................................................................................ii
ABSTRAK..............................................................................................................iii
PENDAHULUAN....................................................................................................1
TUJUAN..................................................................................................................3
METODOLOGI PELAKSANAAN.........................................................................3
Diagram Alir Penelitian.................................................................................3
Deskripsi Skema Proses.................................................................................4
Variabel Penelitian........................................................................................5
HASIL DAN PEMBAHASAN................................................................................5
Keberadaan Lateks Hibrida...........................................................................5
Pengaruh Konsentrasi Elektrolit (Na2SO4)....................................................6
Pengaruh Konsentrasi Katalis FeSO4............................................................8
KESIMPULAN........................................................................................................9
UCAPAN TERIMA KASIH..................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................11
Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota...............................................................16
A. Identitas Diri........................................................................................20
B. Riwayat Pendidikan.............................................................................20
Lampiran 2. Surat Pernyatan Ketua Peneliti/Pelaksana.........................................23
Lampiran 3. Surat Pernyataan Sumber Tulisan PKM-AI......................................24
ii
STUDI METODE ELEKTROLISIS PLASMA PADA SINTESIS LATEKS
HIBRIDA BERBASIS STARCH
Adream Bais Jr, Devinta Aurelia, Geani Sabrina
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, Depok
ABSTRAK
Dengan metode elektrolisis plasma, reaksi yang melibatkan senyawa yang
mempunyai sifat berkebalikan dapat berlangsung. Lateks dan starch mempunyai
perbedaan kepolaran dan sifat mekanik; elektrolisis plasma dapat mengatasi
perbedaan ini sehingga kedua material reaktan menjadi cocok (compatible) dan
meningkatan kualitas produk akhir. Lateks hibrida yang terbentuk bertindak
sebagai material tambahan dalam pembuatan ban karena bersifat akustik, dapat
menyerap suara. Karakteriasi lateks hibrida menggunakan FTIR dan
pemurniannya dengan proses solvasi menggunakan kloroform. Proses sintesis
diteliti secara lebih spesifik dengan melihat pengaruh dari konsentrasi elektrolit
Na2SO4 yang digunakan dengan variasi sebesar, 0,02; 0,03; 0,04 M, pengaruh
posisi terbentuknya plasma (katodik dan anodik) terhadap perolehan lateks hibrida
menggunakan metode elektrolisis plasma. Konsentrasi lateks yang digunakan
pada reaksi sebesar 1%-wt yang diperoleh dengan mengencerkan lateks 55%-wt
(sekitar 9,1 mL) menggunakan akuades hingga volume 500 mL. Starch yang
digunakan sebesar 3% dari massa lateks bervolume 9,1 mL. Tegangan operasi
proses dengan plasma anodik dan katodik masing-masing sebesar 567,5 Volt dan
340,5 Volt selama 10 menit. Dari variabel diatas, diperoleh %yield per kJ
konsumsi energi listrik lateks hibrida dengan menggunakan plasma anodik dan
katodik (dengan penambahan elektrolit) berturut-turut sebesar 0,04; 0,02; 0,01 dan
0,18; 0,13; 0,12.
Kata Kunci: Elektrolisis plasma, hibrida lateks, lateks, starch
ABSTRACT
With the plasma electrolysis method, reactions involving compounds that
have opposite properties can take place. Latex and starch have different polarity
and mechanical properties; Plasma electrolysis can overcome this difference so
that the two reactant materials become compatible and increase the quality of the
final product. The hybrid latex formed acts as an additional material in tire
manufacturing. Latex hybridization using FTIR and purification by solvation
process using chloroform. The synthesis process was investigated more
specifically by looking at the effect of the Na 2SO4 electrolyte concentration used
with variations of 0.02; 0.03; 0.04 M, the influence of plasma formation (cathodic
or anodic), on the acquisition of hybrid latex using plasma electrolysis method.
The latex concentration used in the reaction of 1% -wt obtained by diluting the
latex 55% -wt (about 9.1 mL) using aquadest to 500 mL volume. Starch used at
3% of the 9.1 mL latex mass. The operating voltage of the process with anodic
and cathodic plasma respectively was 567.5 Volt and 340.5 Volt for 10 min. From
the above variables, we obtain the efficiency of synthesis which represented by %
yield per kJ of hybrid latex electric energy consumption using anodic and cathodic
plasma (with electrolyte addition) of 0.04; 0.02; 0.01; 0.18; 0.13; 0.12.
iii
1
PENDAHULUAN
Lateks (karet alam) merupakan komoditas utama yang dimiliki Indonesia.
Sesuai dengan data yang diperoleh pada tahun 2014 yang menunjukkan bahwa
Indonesia merupakan negara produsen karet terbesar ke-2 di dunia setelah
Thailand dengan produktivitas sekitar 3,2 juta ton karet alam (Tree Crop Estate
Statistics of Indonesia, 2014).
Kondisi tersebut tentunya mendorong perkembangan industri karet. Saat
ini telah banyak produk hasil manufaktur karet seperti karpet karet, pipa, ban
mobil dan lain-lain. Ban mobil merupakan aplikasi yang paling banyak
dikembangkan yang disebabkan oleh kebutuhan transportasi masyarakat.
Peningkatan kebutuhan transportasi terlihat dari data BPS, dimana terjadi
kenaikan volume kendaraan bermotor dari 8.145.278 pada tahun 2012 menjadi
8.988.506 pada tahun 2013 (BPS, 2015).
Karet alam (lateks) merupakan polimer dari monomer isoprena (C5H8)
dengan nama IUPAC cis 1,4-poliisoprena dengan rumus umum (C 5H8)n. Lateks
merupakan material dengan karakteristik mekanik yang sangat baik dari segi
kelenturan namun buruk dari segi modulus kekakuan. Rendahnya modulus
kekakuan itu merupakan kelemahan dari karet, akibatnya ban kendaraaan yang
komponen utamanya didominasi lateks pun cenderung memiliki kekuatan
cengkram yang rendah sehingga memperpendek waktu pakai ban apabila
frekuensi gesekan yang tinggi terus menerus mengenai ban. Modulus kekakuan
yang dimaksud adalah satu dari beberapa parameter pengukuran kekakuan suatu
material yang menyatakan responsnya terhadap tegangan linear; salah satunya
dalam bentuk gesekan.
Di sisi lain, starch yang merupakan polimer dari susunan monomer
glukosa memiliki sifat mekanik berupa modulus kekakuan yang kuat tapi tidak
lentur. Modifikasi atau pencangkokan lateks berbasis starch, sebagai lateks
hibrida, merupakan solusi dari permasalahan tersebut. Modifikasi atau
pencangkokan lateks dan starch berpotensi dilangsungkan dengan melihat ikatan
yang ada pada masing-masing polimer tersebut. Potensi tersebut terlihat dari
lateks yang memiliki dua buah gugus rangkap dua ikatan phi, dan starch yang
memiliki gugus alkohol (Fessenden, 1982), kedua gugus tersebut berpotensi untuk
digabungkan atau dicangkok membentuk lateks hibrida yang bersifat akustik atau
dapat meredam suara.
Diharapkan dengan melakukan pencangkokan diperoleh gabungan sifat
dari masing-masing material yaitu lentur tetapi tetap kuat. Penelitian ini lebih
berfokus pada studi elektrolisis plasma sebagai metode penginduksi reaksi
pencangkokan kedua material tersebut. Reaksi pencangkokan adalah reaksi
penggabungan molekul-molekul besar menjadi molekul yang jauh lebih besar.
Sintesis lateks hibrida dapat dilakukan dengan mencangkok atau menggabungkan
lateks yang merupakan polimer dari isoprena dan starch yang merupakan polimer
dari glukosa melalui reaksi kimia. Secara konvensional, reaksi polimerisasi
2
TUJUAN
Tujuan dari penelitian ini adalah studi metode elektrolisis plasma dalam
sintesis lateks hibrida. Adapun tujuan khusus dari penelitian ini, antara lain:
1. Mendapatkan produk dan memahami peran elektrolisis plasma
dalam proses sintesis lateks hibrida;
2. Mendapatkan pengaruh konsentrasi elektrolit, dan pengaruh posisi
terbentuknya plasma terhadap yield lateks hibrida.
3. Mendapatkan pengaruh produksi radikal hidroksil oleh katalis FeSO4
terhadap yield lateks hibrida.
METODOLOGI PELAKSANAAN
c. Tahap Pengujian
Sebelum menjalankan reaksi dengan variasi variabel peubah yang ada,
dilakukan terlebih dahulu pengujian pada variabel tetap. Dalam percobaan ini,
yang dijadikan variabel tetapnya adalah waktu dan tegangan. Pengujian ini
bertujuan untuk memperoleh karakteristik plasma optimum yang terbentuk dalam
reaktor pada tegangan dan waktu tertentu. Larutan uji yang digunakan adalah
campuran lateks dan starch dengan elektrolit. Kondisi optimum diperoleh
diketahui dengan perolehan berat endapan yang lebih besar di sekitar elektrode.
Kondisi operasi yang merupakan variabel tetapnya dapat dilihat pada penjelasan
berikut.
d. Tahap Analisis
Pada penelitian ini, hal-hal yang dianalisis adalah ikatan eter yang
terbentuk pada lateks hibrida dan jumlah kuantitatif produk yang dihasilkan.
1. FTIR
Data yang disediakan oleh FTIR berupa bilangan
gelombang untuk setiap ikatan yang ada didalam larutan hasil
reaksi. FTIR digunakan untuk melihat apakah reaksi menghasilkan
ikatan eter dengan melihat bilangan gelombang spesifik untuk eter
pada produk. Ikatan eter lah yang mengindikasikan bahwa produk
berhasil disintesis.
2. Analisis Solvasi (Yield)
Pengujian dilakukan untuk menentukan jumlah lateks yang
telah bereaksi dengan starch dan berubah menjadi lateks hibrida,
dengan cara menghitung massa endapan kering lateks dan
kemudian melarutkan lateks yang belum berubah dengan
menggunakan kloroform. Lateks yang tidak bereaksi dan ikut
terbawa pada hasil sintesis larut di dalam kloroform sehingga
endapan yang tersisa merupakan lateks hibrida yang kemudian
dihitung masa keringnya..
Variabel Penelitian
Penelitian yang dilakukan dibagi menjadi tiga tahap. Tahap pertama
adalah sintesis pada anoda, dan tanpa katalis. Tahap kedua adalah sintesis pada
katoda dan tanpa katalis. Tahap ketiga adalah tahap untuk melihat pengaruh
produksi radikal OH terhadap hasil sintesis. Pada tahap ketiga ini hanya
melanjutkan proses sintesis dengan yield yang lebih besar pada 2 tahap
sebelumnya dengan mempertimbangkan konsumsi energi listrik. Berikut
ringkasan dari setiap tahap.
6
Pada sampel lateks hibrida terdapat banyak peak yang muncul pada daerah
sidikjari. Diantaranya 1086 cm-1, 1232 cm-1, 1373 cm-1, 1442 cm-1, 1545 cm-1, dan
1644 cm-1. Peak pada rentang bilangan gelombang 1086-1235 cm-1, diidentifikasi
sebagai gugus fungsi eter (C-O), gugus alkil diidentifikasi pada 1373-1442 cm-1,
serta gugus alkena (C=C) pada 1644 cm-1. Seluruh peak yang teridentifikasi
memiliki kesamaan dengan yang ditemukan pada reaktan awal, yaitu rantai starch
serta lateks murni. Namun, ditemukan satu peak baru yang muncul pada 1545 cm-
1
yang diduga sebagai ikatan eter yang menghubungkan lateks dan starch seperti
penejelasan sebelumnya. Pada tahap ini dikatakan bahwa metode elektrolisis
plasma dapat digunakan untuk mensintesis lateks hibrida atau memodifikasi
starch dengan lateks
7
Anodik Katodik
60.00
50.00 48.86
40.00 41.97
%Yield
30.00
23.72
20.00
10.00
0.00 2.20 1.61 2.88
0 . 02 0. 0 3 0 . 04
Konsentrasi elektrolit (M)
0,02 M
40 1,1847 0,032 340,5 1,264 21,82
Katodik
KESIMPULAN
Kesimpulan yang dapat diperoleh dari penelitian ini adalah sebagai berikut.
1. Metode sintesis elektrolisis plasma – baik anodik maupun katodik –
dapat digunakan untuk mensintesis lateks hibrida. Peak ikatan eter
yang menghubungkan lateks dan starch muncul pada bilangan
gelombang sekitar 1545 cm-1.
2. Peningkatan konsentrasi elektrolit di dalam larutan cenderung
meningkatkan yield lateks hibrida dan konsumsi energi listrik. Plasma
katodik menghasilkan yield yang lebih besar dibandingkan plasma
anodik dan plasma katodik lebih menguntungkan jika ditinjau dari
produk yang dihasilkan untuk setiap energi listrik yang dikonsumsi.
3. Yield pada plasma katodik dengan penambahan FeSO4 cenderung lebih
kecil dibandingkan dengan yang tidak ditambahkan FeSO4.
4. %Yield per kJ konsumsi energi listrik lateks hibrida dengan
menggunakan plasma anodik dan katodik (dengan penambahan
elektrolit) berturut-turut sebesar 0,04; 0,02; 0,01 dan 0,18; 0,13; 0,12.
10
DAFTAR PUSTAKA
Badan Pusat Statistik. (2015). Peningkatan Kebutuhan Transportasi Kendaraan
Bermotor Tahun 2012-2013. Jakarta:
https://www.bps.go.id/subject/17/transportasi.html [Diakses pada 28
Oktober 2017]
Braun, D., Cherdron, H., Rehahn, M., Ritter, H., Voit, B. (2004). Polymer
Synthesis Theory and Practice. 4th ed. Germany: Springer.
Chalid, Mochamad. (22 Desember 2017). Personal interview.
Fessenden, R., Fessenden, J. (1982). Kimia Organik. Jakarta: Penerbit Erlangga,
hal. 316-357.
Ren, J., Yao, M., Yang, W., Li, Y., & Gao, J. (2014). Recent Progress in The
Application of Glow-Discharge Electrolysis Plasma. Central European
Journal of Chemistry 12(12): 1213-1221.
Saksono, N., Nugraha, I., Gozan, M., & Bismo, S. (2014). Plasma Formation
Energy and Hydroxyl Production on Contact Glow Discharge Electrolysis.
International Journal of Arts & Science 7(3): 71-77.
Yang, W., Li, Y., Lu Quanfang & Gao, J. (2011). Glow-discharge Electrolysis
Plasma Induced Synthesis of Polyvinylpyrrolidone/Acrylic Acid Hydrogel
and its Adsorption Properties for Heavy-metal Ions. International Journal
of Industrial Chemistry 8: 803-814.
12
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
SDN Gunung SMP N 19 SMA N 70
Nama Instansi
03 Pagi Jakarta Jakarta
Jurusan IPA
Tahun Masuk - Lulus 2004-2010 2010-2013 2013-2015
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
13
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
SDIT Nurul SMPN 1 SMAN 2
Nama Instansi
Ilmi Bekasi Bekasi
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk - Lulus 2006-2012 2012-2015 2015-2018
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Devinta Aurelia
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap (dengan gelar) Geani Sabrina
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Teknologi Bioproses
4 NIM 1806207772
5 Tempat dan Tanggal Lahir Jakarta, 05 November 1998
6 E-mail sabrinageani@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 081286495781
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
SDN Tugu 3 SMPN SMA
Nama Instansi Depok 102 YPR 1
Jakarta Jakarta
Jurusan - - IPA
2004-2010 2010-2013 2013-
Tahun Masuk - Lulus
2016
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
A. Identitas Diri
S1 S2 S3
Universitas Universitas Universitas
Nama Institusi
Indonesia Indonesia Indonesia
Teknik Gas &
Jurusan Teknologi Gas Teknik Kimia
Petrokimia
Tahun Masuk-Lulus 1987 -1992 1993 – 1995 2005 - 2008
C. Reakam Jejak Tri Dharma PT
C.1. Pendidikan/Pengajaran
No. Nama Mata Kuliah Wajib/Pilihan SKS
1. MPKT-A Wajib 6
2. Chemical Engineering Modeling Wajib 3
3. Pengolahan Minyak Bumi Pilihan 3
4. Mekanika Fluida Wajib 3
5. Kimia Dasar Wajib 2
6. MPKT-B Wajib 6
7. Teknologi Kriogenik Pilihan 3
8. Teknologi Plasma & Ozon Pilihan 3
C.2 Penelitian
No. Judul Penelitian Penyandang Dana Tahun
The Chlor-Alkali Production by
Osaka Gas
1. Electrolysis Plasma Process in NaCl 2011-2012
Foundation
Electrolyte Solution
Rancang Bangun Reaktor
Riset Unggulan UI
Elektrolisis Plasma untuk 2012=201
2. Utama, Peneliti
Pengolahan Limba Air yang 3
Utama
Mengandung Amonia
3. Peningkatan Efisiensi Produksi Klor- Riset Unggulan UI 2013-2015
Alkali dengan Kombinasi Teknologi Utama, Peneliti
17
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
18
sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan PKM-AI.
Dengan ini menyatakan bahwa proposal PKM-AI saya dengan judul STUDI
METODE ELEKTROLISIS PLASMA PADA SINTESIS LATEKS
HIBRIDA BERBASIS STARCH yang diusulkan untuk tahun anggaran 2019
bersifat original dan belum pernah dibiayai oleh lembaga atau sumber dana lain.
Mengetahui.
Pembantu Rektor/Ketua Yang menyatakan,
Bidang Kemahasiswaan,
1) Menyatakan bahwa PKM-AI yang saya tuliskan bersama anggota tim lainnya
benar bersumber dari kegiatan yang telah dilakukan :
Laporan kerja praktik pada laboratorium DTMM Universitas Indonesia
yang telah dilakukan sendiri oleh penulis bukan oleh pihak lain
Topik Kegiatan : STUDI METODE ELEKTROLISIS PLASMA PADA
SINTESIS LATEKS HIBRIDA BERBASIS STARCH
Tahun dan Tempat Pelaksanaan : 2018, Fakultas Teknik Universitas
Indonesia
Demikian Surat Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran tanpa paksaan
pihak manapun juga untuk dapat digunakan sebagaimana mestinya