Anda di halaman 1dari 2

III.

Sifat dan Karakteristik

Nanokristal adalah gabungan dari banyak molekul yang membentuk suatu kristal,
merupakan senyawa obat murni dengan penyaluran tipis menggunakan surfaktan. Nanokristal
tidak membutuhkan banyak surfaktan agar stabil karena gaya elektrostatik sehingga
mengurangi kemungkinan keracunan oleh bahan tambahaN. Nanokristal memungkinkan
pengembangan formulasi melalui rute pemberian dimana ukuran partikel merupakan faktor
kritis, seperti obat tetes mata, cairan infus, dan obat suntik.

Beberapa kelebihan nanopartikel adalah kemampuan untuk menembus ruang-ruang


antar sel yang dapat ditembus oleh partikel koloidal. Selain itu, nanopartikel fleksibel untuk
dikombinasikan dengan berbagai teknologi lain. Kemampuan ini membuka potensi luas
untuk dikembangkan pada berbagai keperluan dan target. Kelebihan lain adalah adanya
peningkatan afinitas dari sistem karena peningkatan luas permukaan kontak pada jumlah
yang sama.

Nanokristal mempunyai beberapa metode salah satunya adalah metode H69


( presipitasi – HPH ) dimana metode ini adalah metode kombinasi atau gabungan. Metode
presipitasi adalah metode pencampuran asam dengan basa yang menghasilkan padatan
kristalin dan air. Metode presipitasi merupakan salah satu metode yang sederhana namun
dapat menghasilkan ukuran maupun morfologi partikel yang lebih baik. Metode
presipitasi ini juga mempunyai kelebihan yang lain, yaitu zat aktif terdispersi halus dan
mudah mengendalikan ukuran partikel seperti yang diinginkan. Namun juga memiliki
kelemahan yaitu nanopartikel yang terbentuk harus distabilisasi untuk mencegah timbulnya
kristal berukuran mikro dan zat aktif yang hendak dibuat nanopartikelnya harus larut
setidaknya dalam salah satu jenis pelarut.

Metode HPH atau metode High Pressure Homogenization yaitu metode


homogenisasi tekanan berkekuatan tinggi. Pada tekanan yang sangat tinggi maka akan terjadi
tabrakan dan timbulnya kavitasi. Dimana kavitasi ini merupakan efek yang kurang
menguntungkan karena menyebabkan keausan mekanis, serta kebisingan. Kelemahan lainnya
pada metode ini yaitu membutuhkan setidaknya 50-70 siklus untuk mencapai kisaran ukuran
nanometer yaang diinginkan. Namun metode ini juga mempunyai keuntungan seperti
memiliki lebih sedikit peluang untuk menghasilkan kotoran dengan metode HPH ini selain itu
juga minim nya pertumbuhan mikroba yang menyebabkan miningkatnya waktu simpan dari
produk.

Anda mungkin juga menyukai