Anda di halaman 1dari 10

Jurnal Insan Farmasi Indonesia, 3(2) Desember 2020 (307-316)

Ilhanni Khoerunisa
p-ISSN 2621-3184 ; e-ISSN 2621-4032
doi: 10.36387/jifi.v3i2.548

REVIEW ARTIKEL: SOLID LIPID NANOPARTICLES (SLN) METODE


DAN KARAKTERISTIK

Ilhanni Khoerunisa*, Aji Najihudin, Siti Hindun


Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Garut
*: ilhanikhoe1@gmail.com

ABSTRAK
Solid Lipid Nanoparticles (SLN) merupakan generasi baru dari nanopartikel
yang tersusun dari zat aktif, lemak padat, air dan surfaktan. SLN memiliki banyak
keuntungan dengan memiliki ukuran partikel yang kecil yaitu 50-1000 nm dan nilai
efisiensi penjerapan yang besar yaitu 40-100 %. SLN memiliki ukuran partikel yang
kecil dengan nilai indeks polidispersitas yang mendekati angka nol. Metode
pembuatan SLN yang digunakan salah satunya HPH/ Homogenitas tekanan tinggi
di mana metode ini menggunakan tekanan berskala tinggi sebagai cara untuk
mendapatkan ukuran partikel yang kecil. Metode HSH/ Homogenitas kecepatan
tinggi menggunakan kecepatan pengadukan sebagai parameter keberhasilan dalam
pembuatan nanopartikel. Metode emulsifikasi pelarut merupakan metode yang
tidak menggunakan suhu tinggi pada proses homogenitasnya akan tetapi metode ini
menggunakan pelarut organik. Karakteristik SLN yang paling penting yaitu ukuran
partikel dan nilai efisiensi penjerapan. Kedua karakteristik tersebut sangat
dipengaruhi besar kecilnya konsentrasi lemak padat dan surfaktan. Semakin besar
penggunaan surfaktan maka ukuran partikel menjadi kecil dan nilai efisiensi
penjerapan semakin besar. Jika konsentrasi lemak padat yang digunakan semakin
besar maka ukuran partikel menjadi besar, begitupun dengan nilai efisiensi
penjerapan akan semakin besar dikarenakan lemak akan memberikan lebih banyak
ruang untuk zat aktif terjerap.
Kata kunci : Solid Lipid Nanoparticles, Ukuran partikel. Efisiensi penjerapan.

ABSTRACT
Solid Lipid Nanoparticles are composed of active substances, solid fats, water
and surfactants. SLN has advantages by having a small particle size of 50-1000 nm
and a large absorption efficiency value of 40-100%. SLN has a homogeneous
particle size with a IP value that is closed to zero. One of the methods used to
produce SLN is HSH/ High pressure homogeneity where the process uses pressure
to produce small particle size. The HSH/ High-speed homogeneity method uses
stirring speed as a parameter in the manufacture of nanoparticles. Solvent
emulsification method does not use high temperatures in the homogeneity process.
The most important SLN characteristics are particle size and entrapment efficiency
values. These characteristics are strongly influenced by large concentration of solid
fat and surfactants. The greater amount of the surfactant used, the smaller the
particle size and the increasing value of the trap efficiency. If the solid fat
concentration used is greater, the particle size will be as larger, but the absorption
efficiency value will be greater because the fat will provide more space for the
active substance to be entrapped.

Artikel Diterima: 8 Agustus 2020 Disetujui: 1 Desember 2020 307


Jurnal Insan Farmasi Indonesia, 3(2) Desember 2020 (307-316)
Ilhanni Khoerunisa
p-ISSN 2621-3184 ; e-ISSN 2621-4032
doi: 10.36387/jifi.v3i2.548

Keywords: solid lipid nanoparticles, entrapment, particles size.

PENDAHULUAN surfaktan1. Ukuran partikel SLN


Nanopartikel merupakan sistem berkisar antara 50-1000 nm dengan
penghantaran obat yang berukuran nilai indeks polidispersitas tidak
10-1000 nm yang tersusun atas boleh melebihi 0,34,5. Nilai efisiensi
lemak, karbohidrat, protein dan penjebakan 40-100 %6. SLN
polimer sintetik1. Nanopartikel memungkinkan pengendalian,
banyak digunakan dalam pembuatan pelepasan, meningkatkan stabilitas
obat dengan target yang spesifik obat, meningkatkan bioavailabilitas
karena ukurannya yang kecil, memungkinkan penyatuan obat-obat
contohnya pada obat terapi kanker2. lipofilik dan hidrofilik, karena ukuran
SLN sebagai generasi pertama partikelnya yang kecil
nanopartikel sekaligus alternatif memungkinkan untuk mencapai
sistem pembawa menggantikan target yang spesifik ke dalam sel atau
pembawa koloid tradisional seperti SLN dapat digunakan untuk
emulsi, liposom dan nanopartikel3. berbagai rute aplikasi yaitu,
Solid Lipid Nanopartikel (SLN) atau parenteral, oral, dermal, dan rektal.
nanopartikel lemak padat dikenalkan Terdapat banyak penelitian mengenai
pertama kali pada tahun 1991 dengan pembuatan sediaan dengan
lemak padat sebagai fase menggunakan SLN sebagai sistem
terdispersinya. pembawa seperti pembuatan Vit A
Solid Lipid Nanopartikel (SLN) dengan SLN untuk sediaan topikal,
memiliki karakteristik ukuran formulasi SLN Glukokorticoid
partikelnya kecil dan luas permukaan sebagai topikal, formualsi ibuprofen
besar. Karakteristik SLN yang baik sebagai obat kanker pancreas dan
dapat dilihat dari nilai efisiensi formulasi SLN Ramipril9, 12, 13.
penjerapan, ukuran partikel dan METODE PENELITIAN
indeks polidispersitas. SLN Metode yang digunakan dalam
merupakan koloid pembawa yang penulisan review artikel ini adalah
terdiri dari lemak padat, air dan metode studi pustaka yang berasal

308
Jurnal Insan Farmasi Indonesia, 3(2) Desember 2020 (307-316)
Ilhanni Khoerunisa
p-ISSN 2621-3184 ; e-ISSN 2621-4032
doi: 10.36387/jifi.v3i2.548

dari jurnal ilmiah dan artikel ilmiah menghomogenkan sediaan dengan


secara elektronik dengan cara ukuran partikel yang kecil10. Pada
mengakses situs pencarian jurnal SLN dibutuhkan ukuran partikel
internasional dan nasional melalui dengan rata-rata 50-1000 nm13.
google scholar. Pencarian tersebut Penggunaan HPH dapat menimalkan
menggunakan kata kunci Solid Lipid ukuran partikel yang diinginkan
Nanoparticles, lemak padat sesuai dengan rata-rata ukuran
nanopartikel, High Pressure pertikel SLN. Secara umum
Homogenization, High shear penggunaan teknik ini menggunakan
Homogenization, Nanoparticles, Hot tekanan berskala tinggi. Tekanan
Homogenization. Emulsifikasi diataur antara 250-1500 bar10.
pelarut, Nanaoteknologi. Setelah Tekanan sangat mempengaruhi
diproleh kemudian dilakukan terhadap hasil akhir evaluasi SLN
skrining data untuk mendapatkan diantaranya ukuran partikel10. Pada
pustaka yang akan digunakan dalam penelitian sebelumnya melalukan uji
artikel. Pustaka yang digunakan optimasi pada penggunaan tekanan
adalah pustaka yang berhubungan homogenitas serta dinyatakan
dengan sistem penghantaran Solid tekanan yang dapat menghasilkan
Lipid Nanoparticles. ukuran partikel yang dapat memuhi
karakteristik SLN yaitu dengan
HASIL DAN PEMBAHASAN tekanan maksimal 1500 bar dengan
Homogenitas Tekanan Tinggi ukuran partikel 71 nm dan nilai
(HPH/ High Pressure efisiensi penjerapan sebesar 91 %.
Homogenization). Semakin besar tekanan yang
HPH merupakan metode yang digunakan dapat menghasilkan
pertama kali digunakan untuk ukuran partikel10.
memproduksi SLN. Metode ini Pada beberapa penelitian
hingga kini masih menjadi pilihan Metode HPH ini memiliki
dikarenakan proses pengerjaan yang keuntungan diantaranya dapat
mudah7. HPH digunakan untuk menimalkan penggunaan pelarut

309
Jurnal Insan Farmasi Indonesia, 3(2) Desember 2020 (307-316)
Ilhanni Khoerunisa
p-ISSN 2621-3184 ; e-ISSN 2621-4032
doi: 10.36387/jifi.v3i2.548

organik, waktu produksi yang panas dan untuk memperbaiki


singkat, cocok digunakan untuk skala kekurangan yang ada pada
besar dan dapat disesuaikan dengan homogenitas cara panas14.
melihat sifat fisikokimia dari zat-zat Homogenitas Kecepatan Tinggi
yang akan digunakan contohnya (HSH/High Shear Homogenization)
dengan pendekatan dua metode, cara Homogenitas kecepatan tinggi
panas dan cara dingin7, 14. atau HSH merupakan metode yang
Homogenitas cara panas dipengaruhi oleh kecepatan dan lama
merupakan metode yang pengadukan sehingga pada metode ini
mengutamakan temperatur tinggi. tidak membutuhkan konsentrasi
Biasanya menggunakan suhu yang surfaktan yang banyak karena sediaan
lebih tinggi dari titik leleh lemak akan mengalami proses gesekan antar
sekitar 5-10℃8. Suhu yang digunakan partikel yang menyebabkan ukuran
ini dapat mempengaruhi viskositas partikelnya menjadi kecil16.
sediaan, adanya pemanasan pada Mengaplikasikan metode ini yaitu
proses pembuatan mengakibatkan dengan cara mendispersikan fase
viskositasnya menjadi turun dan lemak yang mengandung senyawa
ukuran partikel menjadi kecil15. aktif dan fase air yang mengandung
Seperti dalam percobaan yang surfaktan kemudian dipanaskan di
dilakukan oleh Duran-lobato tahun atas titik leleh lemak (5-10℃)11. Pada
2013, semakin tinggi tekanan beberapa penelitian sebelumnya
homogenitas yang digunakan akan dilakukan optimasi kecepatan
menghasilkan ukuran partikel yang pengadukan yang dapat
kecil10. Akan tetapi penggunaan menghasilkan ukuran partikel yang
tekanan dan kecepatan homogenitas memenuhi karakteristik SLN (50-
dapat mempengaruhi besarnya energi 1000 nm)4. Semakin cepat proses
kinetik yang mengakibatkan ukuran homogenitas makan akan
partikel membersar. Sedangkan pada menghasilkan ukuran partikel yang
homogenitas cara dingin digunakan semakin kecil5.
untuk sediaan yang rentan terhadap

310
Jurnal Insan Farmasi Indonesia, 3(2) Desember 2020 (307-316)
Ilhanni Khoerunisa
p-ISSN 2621-3184 ; e-ISSN 2621-4032
doi: 10.36387/jifi.v3i2.548

Tabel 1. Pengaruh kecepatan metode ini sangat dipengaruhi oleh


terhadap ukuran partikel SLN
Ukuran
konsentrasi penggunaan lemak dan
Kecepatan Sumber
partikel surfaktan sehingga akan dapat
24000 rpm 174 nm (11)
12000 rpm 187 nm (16) menghasilkan rata-rata ukuran
6000 rpm 1069 nm (16)
Emulsifikasi Pelarut/Solvent partikel SLN (50-1000 nm)4. Seperti

Emulsification Evaporation pada penelitian tahun 2015

Emulsifikasi pelarut merupakan penggunaan konsentrasi lemak yang

metode yang menggunakan semakin besar dengan konsentrasi

temperatur rendah sehingga dapat surfaktan yang tetap akan

digunakan pada zat aktif yang rentan menghasilkan ukuran partikel yang

terhadap pemanasan selama proses besar meskipun masih dalam rata-rata

homogenitas17. Akan tetapi pada ukuran partikel SLN. Akan tetapi

metode ini menggunakan pelarut dapat mememuhi nilai efiseinsi

organik dan sangat dipengaruhi oleh penjerpan yang baik6.

lemak sebagai fase terdispersi18. Pada Karakteristik Solid Lipid

prosesnya fase lemak dilarutkan pada Nanoparticles (SLN)

pelarut organik yang kemudian 1. Efisiensi Penjerapan (EP)

didipersikan pada fase air dan Efisiensi penjerapan/ EP

dilakukan homogenitas dan dalam merupakan salah satu karakteristik

proses homogenitas tersebut pelarut SLN yang digunakan untuk

organik yang digunakan akan mengukur atau menganalisa seberapa

diuapkan17, 18
. Proses homogenitas banyak zat aktif yang dapat terjerap

pada metode ini menggunakan didalam sistem penghantar. Analisa

ultrasonikasi atau strring tanpa dilakukan dengan menggunakan

menggunakan temperatur yang spektrofotometri dengan metode

tinggi19. Akan tetapi metode ini sering sentrifugasi dan dihitung

kali menghasilkan ukuran partikel menggunakan rumus:


𝐶𝑎−𝐶𝑏
yang lebih besar dikarenakan tidak % EP = × 100%
𝐶𝑎
menggunakan pemanasan pada saat Ca merupakan jumlah zat aktif
homogenitas. Oleh karena itu pada didalam sistem penghantar SLN, dan

311
Jurnal Insan Farmasi Indonesia, 3(2) Desember 2020 (307-316)
Ilhanni Khoerunisa
p-ISSN 2621-3184 ; e-ISSN 2621-4032
doi: 10.36387/jifi.v3i2.548

Cb merupakan jumlah zat aktif yang semakin besar hal ini dikarenakan
diluar sistem penghantar SLN20. peningkatan jumlah lemak akan
Pada karakteristik sistem memberikan zat aktif ruang untuk
penghantar SLN sangat dipengaruhi lebih terinkorporasi dalam sistem
oleh penggunaan lipid padat dan SLN6.
surfakatan. Surfaktan selain berfungsi Terdapat banyak surfaktan yang
sebagai emulgator dan penstabil dapat sering digunakan. Diantaranya:
berfungsi sebagai penghambat Poloxamer 188, Poloxamer 407,
penggabungan kembali globul lemak lesitin, ethanol, tween 80. Dalam
yang terdispersi6. Surfaktan juga beberapa penelitian penggunaan
memiliki sifat hidrofilik dan surfaktan di atas memiliki nilai
hidrofobik sehingga dapat membatasi efisiensi penjerapan yang baik15.
partikel untuk bergabung membentuk Penggunaan lemak yang sering
gumpalan21. banyak digunakan yaitu asam stearat,
Penelitian tahun 2014 oleh GMS6.
Amalia dan penelitian tahun 2015 Tabel 2. Pengaruh lemak dan
surfaktan terhadap Nilai efisiensi
oleh Fauziah nilai EP sistem
penjerapan
penghantar SLN sekitar 40– 90%15,12. Lemak Surfaktan Efisiensi
Penjerapan
Pada penelitian tahun 2013 oleh GMS Poloxamer 81,97 %
6% 188 (1%)
Ekambram dinyatakan konsentarasi Poloxamer 84,13 %
188 (1.5
lipid dan surfaktan memiliki
%)
pengaruh besar terhadap besar Poloxamer 85,70 %
188 (2 %)
kecilnya nilai EP. Semakin besar GMS 1 Lesitin 1 44,336 %
% %
konsentarasi surfaktan yang GMS 2 47,506 %
%
digunakan makan nilai EP yang
dihasilkan akan semakin besar13.
2. Ukuran Partikel dan Indeks
Begitu pula dengan pengaruh
Polidispersitas
penggunaan lipid padat dalam sediaan
Ukuran partikel dan Indeks
SLN. Semakin besar konsentasi yang
polidispersitas (IP) merupakan salah
digunakan makan nilai EP akan
satu faktor penting dalam evaluasi

312
Jurnal Insan Farmasi Indonesia, 3(2) Desember 2020 (307-316)
Ilhanni Khoerunisa
p-ISSN 2621-3184 ; e-ISSN 2621-4032
doi: 10.36387/jifi.v3i2.548

akhir pembuatan sediaan SLN. mempengaruhi ukuran partikel


Kecilnya ukuran partikel karena surfaktan memiliki sifat
memungkinkan untuk mencapai hidrofilik dan hidrofobik yang dapat
target yang spesifik kedalam sel atau menghambat partikel untuk
jaringan karena SLN memiliki ukuran bergabung membentuk gumpalan21.
yang relatif kecil yaitu 50-1000 Semakin banyak konsentrasi
nm9,22. Ukuran partikel juga sangat surfaktan yang digunakan maka akan
mempengaruhi kelarutan karena akan memperkecil ukuran partikel.
memperluas permukaan yang Penelitian tahun 2019 dinyatakan
menyebabkan mudahnya sistem SLN surfaktan yang memiliki tegangan
mencapai target yang spesifik23. permukaan yang kecil akan
Pengukuran/ analisa dilakukan menghasilkan ukuran diameter
dengan menggunakan alat PSA partikel yang lebih kecil15.
(Particles Size Analyzer) atau TEM Indeks Polidispersitas (IP)
(Transmission Electron merupakan nilai dari keseragaman
Microscopy)14,11. ukuran dan distribusi ukuran partikel
SLN memiliki rara-rata ukuran di mana nilai IP yang mendekati nol
partikel. Ukuran partikel dan IP dan tidak lebih dari 0,3 maka
sangat dipengaruhi oleh konsentrasi distribusi ukuran partikel semakin
lemak dan surfaktan. Semakin besar sempit dan ukuran partikel semakin
konsentrasi lemak pada sediaan maka seragam (monodispersi)22. Semakin
akan semakin besar pula ukuran kecil ukuran partikel maka kelarutan
partikel dan IP dikarenakan semakin semakin meningkat, sehingga akan
banyaknya penambahan konsentrasi meningkatkan ketersediaan hayati
lemak padat dan jumlah surfaktan dalam tubuh25. Dikarenakan semakin
yang tetap akan mengakibatkan kecil ukuran partikel akan sangat
lemak beraglomerasi karena luas mudah untuk diserap oleh tubuh23.
permukaan yang tidak tertutupi Tabel 3. Pengaruh lemak dan
surfaktan terhadap ukuran partikel
surfaktan24. Fungsi penambahan
dan IP
surfaktan dalam sistem SLN sangat

313
Jurnal Insan Farmasi Indonesia, 3(2) Desember 2020 (307-316)
Ilhanni Khoerunisa
p-ISSN 2621-3184 ; e-ISSN 2621-4032
doi: 10.36387/jifi.v3i2.548

Ukuran UCAPAN TERIMAKASIH


Lemak surfaktan partikel (IP)
(nm) Ucapan terima kasih
Setil Poloxamer 174
palmitat 188 10 % 0,111 disampaikan kepada pihak institusi
20 %
pendidikan Universitas Garut yang
GMS Lesitin 425
0,387
1% 1% memberikan motivasi sehingga
GMS Lesitin 734
0,401
2% 1% review artikel ini dapat terselesaikan.

KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA
SLN/ solid lipid nanopartikel
1. Ramadon D, Mun’im A.
merupakan sistem pembawa baru Pemanfaatan Nanoteknologi
dalam Sistem Penghantaran
berukuran nanopartikel (50-1000 nm)
Obat Baru untuk Produk Bahan
yang tersusun dari zat aktif, air dan Alam. J Ilmu Kefarmasian
Indones. 2016;14(2)(2):118–
surfaktan. Pada pembuatannya
27.
terdapat beberapa metode diantaranya 2. Masitoh A, Sopyan I. Formulasi
Nanopartikel Tanaman Herbal
HPH/ High Pressure Homogenization
Untuk Terapi Kanker.
dengan tekanan sebagai prinsip Farmasetika.com (Online).
2019;4(5):165–72.
kerjanya. HSH/ High Shear
3. Kesharwani R, Sachan A, Singh
Homogenization menggunakan S, Patel D. Formulation and
evaluation of solid lipid
pengadukan kecepatan tinggi untuk
nanoparticle (SLN) based
menghasilkan ukuran partikel yang topical gel of etoricoxib. J Appl
Pharm Sci. 2016;6(10):124–31.
kecil. kemudian Emulsifikasi pelarut
4. Vaghasiya H, Kumar A, Sawant
di mana metode ini tidak K. Development of solid lipid
nanoparticles based controlled
menggunakan pemanasan saat proses
release system for topical
homogenitasnya melainkan dengan delivery of terbinafine
hydrochloride. Eur J Pharm Sci
penambahan pelarut organik. Pada
[Internet]. 2013;49(2):311–22.
karakteristiknya yang paling Available from:
http://dx.doi.org/10.1016/j.ejps
mempengaruhi pada hasil akhir
.2013.03.013
evaluasi yaitu konsentrasi 5. Suprobo G, Rahmi D. Pengaruh
Kecepatan Homegenisasi
penambahan lemak padat dan
Terhadap Sifat Fisika dan
surfaktan. Kimia Krim Nanopartikel
dengan Metode High Speed

314
Jurnal Insan Farmasi Indonesia, 3(2) Desember 2020 (307-316)
Ilhanni Khoerunisa
p-ISSN 2621-3184 ; e-ISSN 2621-4032
doi: 10.36387/jifi.v3i2.548

Homogenization (HSH). J Statistical analysis of solid lipid


Litbang Ind. 2015;5(1):1. nanoparticles produced by
6. Fauziah. Formulasi, high-pressure homogenization:
Karakterisasi dan Uji Penetrasi A practical prediction
In Vitro Resveratrol Solid Lipid approach. J Nanoparticle Res.
Nanopartikel dalam Masker 2013;15(2).
clay Topikal. 2015;Jurnal 11. Amalia A, Jufri M, Anwar E.
Iol(2):137–44. Preparasi dan Karakterisasi
7. Silva AC, González-Mira E, Sediaan Solid Lipid
García ML, Egea MA, Fonseca Nanoparticle ( SLN ) Gliklazid
J, Silva R, et al. Preparation, ( Preparation and
characterization and Characterization of Solid Lipid
biocompatibility studies on Nanoparticle ( SLN ) of
risperidone-loaded solid lipid Gliclazide ). 2015;13(1):108–
nanoparticles (SLN): High 14.
pressure homogenization 12. Jenning V, Schäfer-Korting M,
versus ultrasound. Colloids Gohla S. Vitamin A-loaded
Surfaces B Biointerfaces solid lipid nanoparticles for
[Internet]. 2011;86(1):158–65. topical use: Drug release
Available from: properties. J Control Release.
http://dx.doi.org/10.1016/j.cols 2000;66(2–3):115–26.
urfb.2011.03.035 13. Ekambaram P, Abdul Hasan
8. Sun J, Bi C, Chan HM, Sun S, Sathali A. Formulation and
Zhang Q, Zheng Y. Curcumin- evaluation of solid lipid
loaded solid lipid nanoparticles nanoparticles of ramipril. J
have prolonged in vitro Young Pharm. 2011;3(3):216–
antitumour activity, cellular 20.
uptake and improved in vivo 14. Al Haj NA, Abdullah R,
bioavailability. Colloids Ibrahim S, Bustamam A.
Surfaces B Biointerfaces Tamoxifen drug loading solid
[Internet]. 2013;111:367–75. lipid nanoparticles prepared by
Available from: hot high pressure
http://dx.doi.org/10.1016/j.cols homogenization techniques.
urfb.2013.06.032 Am J Pharmacol Toxicol.
9. Thakkar A, Chenreddy S, Wang 2008;3(3):219–24.
J, Prabhu S. Evaluation of 15. Handayani D, Dominica D.
ibuprofen loaded solid lipid Jurnal Farmasi Dan Ilmu
nanoparticles and its Kefarmasian Indonesia Vol. 5
combination regimens for No. 1 Juli 2018 36.
pancreatic cancer 2018;5(1):36–44.
chemoprevention. Int J Oncol. 16. Gardouh A, Ghorab M, Abdel-
2015;46(4):1827–34. Rahman S. Effect of Viscosity,
10. Durán-Lobato M, Enguix- Method of Preparation and
González A, Fernández- Homogenization Speed on
Arévalo M, Martín-Banderas L. Physical Characteristics of

315
Jurnal Insan Farmasi Indonesia, 3(2) Desember 2020 (307-316)
Ilhanni Khoerunisa
p-ISSN 2621-3184 ; e-ISSN 2621-4032
doi: 10.36387/jifi.v3i2.548

Solid Lipid Nanoparticles. metoclopramide solid lipid


ARPN J Sci Technol [Internet]. nanoparticles for rectal
2011;2(10):996–1006. suppository. J Pharm
Available from: Pharmacol. 2013;65(11):1607–
http://www.ejournalofscience.o 21.
rg/archive/vol2no10/vol2no10_ 21. Wardiyati S, Yusuf S. Metode
16.pdf Emulsi Menggunakan
17. Trotta M, Debernardi F, Caputo Surfaktan Cetyl Trimethyl
O. Preparation of solid lipid Ammonium Bromide ( Ctab ).
nanoparticles by a solvent 2007;151–5.
emulsification-diffusion 22. Jafar G, Agustin E, Puryani D.
technique. Int J Pharm. Pengembangan Formula Solid
2003;257(1–2):153–60. Lipid Nanoparticles (SLN)
18. Mappamasing F, Anwar E, Hidrokortison Asetat. J
Mun’im A. Formulation, Pharmascience. 2019;6(1):83.
Characterization and In Vitro 23. Biochemistry C, Ambarsari L,
Penetration Study of Nurcholis W, Darusman LK.
Resveratrol Solid Lipid Characterization and Toxicity
Nanoparticles in Topical of Temulawak Curcuminoid
Cream. J Ilmu Kefarmasian Nanoparticles. 2017;3(1):43–
Indones. 2015;13(2):137–44. 53.
19. Pooja D, Tunki L, Kulhari H, 24. Tiyaboonchai W, Tungpradit
Reddy BB, Sistla R. W, Plianbangchang P.
Optimization of solid lipid Formulation and
nanoparticles prepared by a characterization of
single emulsification-solvent curcuminoids loaded solid lipid
evaporation method. Data Br nanoparticles. Int J Pharm.
[Internet]. 2016;6:15–9. 2007;337(1–2):299–306.
Available from: 25. Yeni G, Silfia S, Diza YH.
http://dx.doi.org/10.1016/j.dib. Pengaruh jenis pelarut dan
2015.11.038 kecepatan homogenizer
20. Mohamed RA, Abass HA, Attia terhadap karakteristik partikel
MA, Heikal OA. Formulation katekin gambir. J Litbang Ind.
and evaluation of 2019;9(1):9.

316

Anda mungkin juga menyukai